Anda di halaman 1dari 1

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum Pemrograman Komputer, maka setiap praktikum dapat
membuat program sesuai dengan algoritmayang diinginkannya. Untuk membuat program
yang baik tentunya harus melalui tahapan yang terorganisir secara baik dan benar agar
nantinya dapat menghasilkan suatu program yang dapat dipertanggung jawabkan
hasilnya. Untuk membuat program yang lengkap, maka langkah-langkah yang harus
dilakukan oleh setiap praktikan adalah sebagai berikut:
a. Membuat maksud dan tujuan program yang akan dibuatnya
Artinya setiap praktikan harus mengetahui nantinya maksud dan tujuan program yang
akan dibuatnya.
b. Membuat diagram alir atau flowchart
Artinya setiap praktikan mampu membuat alur program yang akan dibuatnya sesuai
maksud dan tujuan dari program yang dibuatnya.
c. Membuat source code program
Artinya setiap praktikan mampu untuk membuat source code dari program yang akan
dibuat setelah membuat diagram alir. Tentunya source code harus sesuai dengan
aturan-aturan penulisan pada program fortran agar program yang dibuat dapat berhasil
setelah decompile atau dijalankan programnya.

Setelah melakukan langkah-langkah diatas diharapkan praktikan dapat membuat dan


menghasilkan suatu program yang baik dan benar. Dan nantinya dapat memberikan solusi
untuk menyelesaikan masalah-masalah yang nantinya bisa diselesaikan kedalam suatu
bahasa pemrograman dan dapat diaplikasikan untuk menyelesaikan bidang keteknik
sipilan.

B. Saran
Setelah praktikan melakukan praktikum pemrograman komputer tentunya terdapat
beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan-kelebihan itu tentunya akan diresapi
secara alami oleh setiap praktikan yang nantinya akan meningkatkan kualitas
penguasaannya terhadap bidang Pemrograman Komputer. Untuk setiap kekurangan
tentunya harus bisa dibenahi agar nantinya dapat membuatnya menjadi suatu kelebihan
pada nantinya .
Tentunya setiap praktikum mendapati suatu kekurangan-kekurangan baik itu secara
konteks pemahaman dari program ataupun dari kondisi fisik tempat praktikumnya, disini
akan sedikit saya memberikan saran sebagai berikut:
a. Seharusnya untuk setiap Prodi memiliki Laboratorium sendiri agar praktikum dapat
dilakukan kapan saja sesuai dengan jadwal yang telah diatur.
b. Seharusnya dalam setiap praktikum, Dosen pengampu masing-masing kelompok
minimal dating sekali dalam praktikum tersebut.

Anda mungkin juga menyukai