Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Add Comment
1.
Muslichach Asyari (2006: 7) mendefinisikan sains atau IPA adalah pengetahuan manusia
tentang alam yang diperoleh dengan cara yang terkontrol, selain sebagai produk yaitu
pengetahuan manusia sains atau IPA juga sebagai proses yaitu bagaimana cara
mendapatkan pengetahuan tersebut.
Muslichach Asyari. (2006). Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat Dalam
Pembelajaran Sains Di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.
Ahmad Susanto (2013: 167) mengatakan sains atau IPA adalah usaha manusia dalam
memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta
menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu
kesimpulan.
Ahmad Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Menurut Abruscato, Joseph dan Derosa, Donald A (2010: 6), Sains adalah:
Science is the name we give to group of process through which we
can sistematically gather information about the natural world.
Science is also the knowledge gathered through the use of such
process. Finally, science is characterized by those values and
attitudes processed by people who use scientific process to gather
knowledge.
Pengertian sains menurut uraian di atas adalah (1) sains adalah sejumlah
proses kegiatan mengumpulkan informasi secara sistematik tentang dunia
sekitar, (2) sains adalah pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan
tertentu, (3) sains dicirikan oleh nilai-nilai dan sikap para ilmuwan
menggunakan proses ilmiah dalam memperoleh pengetahuan. Dengan kata
11
lain, sains adalah proses kegiatan yang dilakukan para saintis dalam
memperoleh pengetahuan dan sikap terhadap proses kegiatan tersebut (sikap
ilmiah).
Patta Bundu (2006: 9) sains atau IPA adalah proses kegiatan yang dilakukan para saintis
dalam memperoleh pengetahuan dan sikap terhadap proses kegiatan tersebut. Sains secara
garis besar memiliki tiga komponen, yaitu 1) proses ilmiah, misalnya mengamati,
mengklasifikasi, memprediksi, merancang dan melaksanakan eksperimen, 2) produk ilmiah,
misalnya prinsip, konsep, hukum, teori, dan 3) sikap ilmiah, misalnya ingin tahu, objektif,
hati-hati dan jujur.
Patta Bundu. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran
Sains-SD. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Menurut Paolo dan Marten (dalam Srini M. Iskandar, 1996: 15) Ilmu Pengetahuan Alam
untuk anak-anak didefinisikan menjadi :
1. mengamati apa yang terjadi,
2. mencoba memahami apa yang diamati,
3. mempergunakan pengetahuan baru untuk meramalkan apa yang akan terjadi,
4. menguji ramalan-ramalan dibawah kondisi-kondisi untuk melihat apakah ramalan tersebut
benar.
Srini M. Iskandar. (1996). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan
Tenaga Kependidikan.
Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk
mempelajari diri sendiri dan alam sekitar dan alam sekitarnya, serta prospek pengembangan
lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari (BSNP, 2006). Menurut
Susanto (2013:169) Sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran IPA dapat dikembangkan
melalui kegiatan diskusi, percobaan, observasi, simulasi, atau kegiatan proyek di lapangan.
Pembelajaran IPA di SD memberi kesempatan untuk memupuk rasa ingin tahu siswa
secara alamiah. Hal ini akan membantu siswa mengembangkan kemampuan bertanya dan
mencari jawaban berdasarkan bukti serta mengembangkan cara berpikir ilmiah. IPA tidak
hanya merupakan kumpulan pengetahuan atau kumpulan fakta, konsep, prinsip, atau teori
semata. Tetapi IPA juga menyangkut tentang cara kerja, cara berpikir dan cara
memecahkan masalah. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), BSNP
(2011:13) menyatakan mata pelajaran IPA di SD bertujuan agar siswa memiliki kemampuan
sebagai berikut.
a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep Sains yang bermanfaat
dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan
yang saling mempengaruhi antara Sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan
masalah dan membuat keputusan
e. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan
melestarikan lingkungan alam.
f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah
satu ciptaan Tuhan.
g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan Sains sebagai dasar untuk
melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
DAFTAR PUSTAKA
Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta:Indeks.
Putra, Rizema. 2012. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis
Sains.Jogjakarta:Diva Press.
Darmodjo, dkk. 1992. Pendidikan IPA II. Jakarta:Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena alam dan segala sesuatu yang ada di
alam. IPA mempunyai beberapa pengertian berdasarkan cara pandang ilmuwan
bersangkutan mulai dari pengertian IPA itu sendiri, cara berfikir IPA , cara penyelidikan IPA
sampai objek kajian IPA. Adapun pengertian IPA menurut Trowbridge and Bybee (1990)
sains atau IPA merupakan representasi dari hubungan dinamis yang mencakup tiga faktor
utama yaitu the extant body of scientific knowledge, the values of science and the method and
procecces of science yang artinya sains merupakan produk dan proses, serta mengandung
nilai-nilai. IPA adalah hasil interpretasi tentang dunia kealaman. IPA sebagai proses/metode
penyelidikan meliputi cara berpikir, sikap dan langkah-langkah kegiatan scientis untuk untuk
memperoleh produk-produk IPA, misalnya observasi, pengukuran, merumuskan, menguji
hipotesa, mengumpulkan data, bereksperimen dan prediksi.
hakikat IPA.
Pembelajaran IPA diajarkan secara terpadu berkaitan dengan kenyataan bahwa gejala-gejala yang
terjadi pada alam selalu berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Trefil& Hazen
(2000:2) mengemukakan: As you can see, all of the earths systems an interrelated. A change in
another system, which may cause more systems to change and so on. All things depend on all
other things. Alam semesta muncul sebagai satu kesatuan di dunia ini yang saling berhubungan
tidak dapat dipisah saling ketergantungan satu dengan lainnya. Oleh karena itu, pendidikan IPA
diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam
sekitar secara menyeluruh, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian
pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami
alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk menemukan dan berbuat sehingga
dapat membantu peserta didik memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam
sekitar.
Menurut Robert B.Sund : Ilmu pengetahuan alam adalah sekumpulan pengetahuan dan
juga suatu proses.
Dalam definisi ini IPA mengandung dua unsur, yaitu sebagai sekumpulan
pengetahuan dan sebagai suatu proses untuk memperoleh dan
mengembangkan pengetahuan tersebut.
3) Definisi lainnya, yaitu menurut James B. Conant : Ilmu pengetahuan alam adalah suatu
rangkaian konsep-konsep yang saling berkaitan dan bagan-bagan konsep yang telah
berkembang sebagai hasil eksperiment dan obeservasi dan bermanfaat untuk
eksperimen serta observasi lebih lanjut.
engertian IPA menurut Srini M. Iskandar (1997: 2) yaitu Ilmu Pengetahuan Alam adalah
pengetahuan manusia yang luas yang didapatkan dengan cara observasi dan eksperimen yang
dan hipotesa.
Pengertian IPA Menurut Maslichah Asyari (2006: 7) Sains adalah pengetahuan manusia tentang
alam yang diperoleh dengan cara yang terkontrol. Penjelasan ini mengandung maksud bahwa sains
selain menjadi sebagai produk juga sebagai proses. Sains sebagai produk yaitu pengetahuan
Berdasarkan beberapa para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Pengertian Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) atau Sainsmerupakan pengetahuan manusia tentang gejala-gejala alam dan kebendaan
yang diperoleh dengan cara observasi, eksperimen/penelitian, atau uji coba yang berdasarkan pada
hasil pengamatan manusia. Pengamatan manusia dapat berupa fakta-fakta, aturan-aturan, hukum-
HOME
DAFTAR ISI
ABOUT
KONTAK
PRIVACY POLICY
DISCLAIMER
Home Pengertian Pengetahuan Pengertian (Ilmu Pengetahuan Alam) IPA Menurut
Para Ahli
Apa Itu IPA? IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) atau sering disebut Sains, dalam Bahasa
Inggris Science mempunyai berbagai macam pengertian. Beberapa ahli di berbagai
bidang merumuskan suatu definisi science yang operasional.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Enter your e
SUBMIT
Jenis Sel Darah PutihJenis Sel Darah Putih Granula Neutrofil : Neutrofil
(Polimorf), sel ini berdiameter 1215 m memilliki inti yang khas padat terdiri atas
sitoplasma pucat di an ...
Sejarah Sepak Bola dan Pengertian Sepak BolaSejarah Sepak Bola - Saat
sepakbola Piala Eropa 96 berlangsung di Inggris, banyak orang bilang sepakbola itu
berasal dari Inggris. Mungkin banyak orang percaya. Lagipula ...
0 komentar:
Post a Comment
Search..
GO
POPULAR POSTS
Apa itu Kemampuan? Kemampuan (abilities) seseorang akan turut serta menentukan perilaku dan
Pengertian Siswa - Siswa merupakan pelajar yang duduk dimeja belajar setrata sekolah dasar
Apa itu musik? Pengertian Musik Ada beberapa definisi dan pendapat mengenai musik menurut
Penelitian Kualitatif - Secara teoritis format penelitian kualitatif berbeda dengan format penelitian
Pengertian Transformasi
Pengertian Tumbuh dan Berkembang - Tumbuh dan berkembang adalah salah satu dari sekian
Apa Itu Struktur Organisasi? Pengertian Struktur Organisasi Setiap perusahaan pada umumnya
Pengertian Teman: Apa Itu Teman? Tema Salah satu unsur intrinsik pembangun cerita dalam
LABELS
PengertianInformasiEkonomiSosialHukumBahasa
IndonesiaManajemenAkuntansiKesehatanPenelitianBisnisKewarganegaraanBiologiPemas
aranLingkunganPengetahuanPsikologiSeniPolitikSistemTeknologiKimiaInternetIslamKom
puterPendidikanSastraSejarahPemrogramanGeografiKebudayaanElektronikaKewirausaha
anPembelajaranPengetahuan AlamSosiologiEkosistemOrganisasiPengertian
KomunikasiAsuransiHAKIIlmuAstronomiGlobal
WarmingHAMHutanIPAKoperasiPajakProfesi PendidikanSoftwareStatistikAlat
UkurAnatomiAwanMatematikaMetodePerbankanPertanianTrend
blog directory
blog directory