13. Infeksi Schistosoma terjadi karena masuknya . Satu minggu yang lalu, terdapat 2 ekor ayam
miliknya yang baru saja dibelinya dan mati
a. Schistosomula mendadak. Dari pemeriksaan fisis didapatkan
b. Sporozoit suhu 38,5oC. Pasien ini didiagnosis sebagai
c. Telur matang kasus apa dalam criteria diagnosis flu burung?
d. Miracidium
e. Cercaria a. Kasus observasi
b. Kasus investigasi
14. Cutaneus larva migrant terjadi karena c. Kasus suspek
d. Kasus probable
a. Tertelannya telur cacing tambang anjing e. Kasus konfirmasi
b. Masuknya larva cacing tambang melalui mulut
c. Invasi larva cacing tambang kucing / 18. Specimen apa yang paling baik diambil untuk
anjing melakukan diagnosis laboratorium pada pasien
d. Tingginya eosinofil seseorang yang telah meninggal yang dicurigai akibat flu
e. Tebalnya pembuluh balik seseoran burung?
17. Laki-laki 23 tahun dating ke Puskesmas dengan 21. Seorang anak 12 tahun dirawat di ruang isolasi
keluhan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu, rumah sakit akibat digigit anjing liar 3 hari yang
disertai batuk dan nyeri tenggorokan. Sehari- lalu. Selain memberikan immunoglobulin, dokter
hari pasien bekerja sebagai peternak ayam.
3
demam suhu 39oC sejak 7 hari yang lalu, sakit e. Pewarnaan zielh neelsen
kepala dan nyeri otot betis. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan adanya perdarahan 33. Bacteria penyebab dari kasus diatas ialah .
subkonjutiva, kulit berwarna kuning (jaundice)
dan oligouri. Kemungkinan bakteri penyebab a. Corynebacy=terium diphteriae
infeksi pada kasus ini ialah . b. Salmonella thypi
c. Mycobacterium tuberculosis
a. Bacillus anthracis d. Mycobacterium leprae
b. Rickettsia rickettsii e. Leptospira icterohemorrhagica
c. Staphylococcus aureus
d. Leptospira ichterohemorrhagica 34. Seorang laki-laki umur 28 tahun datang ke
e. Streptococcus viridian Poliklinik dengan keluhan demam (suhu badan
38oC), batuk dan nyeri tenggorokan, nyeri otot
30. Pada kasus diatas pemeriksaan laboratorium dan diare. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
secara mikrobiologis yang paling tepat dapat adanya radang saluran pernafasan atas dan ada
dilakukan ialah . pneumonia. Kemungkinan penderita tersebut
menderita .
a. Pewarnaan negative
b. Kultur pada medium tellurite a. Dengue hemorrhagic fever
c. Kultur darah kuda b. Thypoid fever
d. Microagglutination test (MAT) c. Hepatitis
e. Pewarnaan gram d. HIV/AIDS
e. Flu Burung
31. Seorang anak umur 10 tahun datang ke Poliklinik
dengan keluhan demam suhu 38,5oC, dan sesak 35. Pemeriksaan mikrobiologis yang paling tepat
nafas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya untuk menentukan penderita di atas dilakukan
tanda peradangan pada daerah tonsil dan tanda .
kegagalan jantung. Bahan yang terbaik untuk
pemeriksaan pada pasien diatas ialah . a. Kultur dari hapusan hidung
b. Kultur darah
a. Hapusan hidung c. Deteksi RNA H5N1 dengan RT-PCR
b. Lesi kulit d. Pewarnaan graam
c. Urin e. Deteksi antibody terhadap antigen H5N1
d. Darah
e. Pseudomembran 36. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke
dokter praktik umum untuk konsultasi karena
32. Seorang wanita umur 37 tahun datang ke akan bertugas ke daerah endemis malaria
Poliklinik dengan gejala bercak berwarna putih (timika) selama 1 bulan. Apa advice terapi yang
pada kulit seak 7 bulan lalu, tidak terasa gatal dianjurkan pada pasien ini?
dan adanya anastesi. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan adanya pembesaran n.ulnaris kiri dan a. Ciprofloxacine 2x500 mg/hari selama 7 hari
nyeri tekan. Diagnose yang dapat ditegakkan b. Primakuin 15 mg 2x1 selama 14 hari
ialah suspek Kusta dan pemeriksaan c. Klorokuin 300 mg/mgg selama 2 minggu
laboratorium mikrobiologis yang paling tepat d. Klorokuin 300 mg/mgg pada hari yang sama
dapat dilakukan .. e. Artesdiaquin 250 mg selama 3 hari
a. Pewarnaan gram 37. Apakah pilihan obat lini kedua pada pasien ini,
b. Pewarnaan neisser selain obat tersebut di atas?
c. Pewarnaan methylen blue
d. Pewarnaan negatif a. Kotrimoxazole 2x480 mg selama 7 hari
5
54. Jenis obat di bawah ini tidak dianjurkan pada 58. Penatalaksanaan yang paling tepat untuk TBC
ibu hamil dan anak dibawah 6 tahun untuk kasus kutis adalah .
no.52 adalah .
a. Diberikan antibiotic sistemik
a. Sulfur presipitatum b. Tidak perlu diberikan terapi karena akan
b. Gammexane 1% sembuh sendiri
c. Permetrin c. Diberikan antibiotik sistemik dan topical
d. Emulsi benzyl-benzoas (20-25%) d. Mengikuti protocol pengobatan TBC pada
e. Semua benar oargan lain
e. Semua salah
55. Seorang pasien laki-laki umur 25 tahun datang
dengan keluhan gatal dan panas pada telapak 59. Pioderma adalah infeksi kulit yang disebabkan
kaki, keluhan ini dirasakan hebat pada malam oleh bakteri .
hari, riwayat pasien memelihara kucing, pada
pemeriksaan fisis ditemukan papul yang a. Staphylococcus aureus
berbentuk linier dan berkelok-kelok dengan b. Streptococcus B hemolyticus
dasar eritematosa. Penyebab dari penyakit ini c. Pseudomonas aeroginosa
adalah .. d. A dan B benar
e. Semua jawaban diatas benar
a. Larva ancylostoma caninum
b. Sarcoptei scabeii 60. Impetigo bulosa adalah infeksi kulit yang
c. Pediculus humanus ditandai oleh pembentukan vesikula yang cepat
d. Semua benar berubah menjadi bula yang lunak, kemudian bula
e. Semua salah pecah membentuk krusta coklat tipis.
Penatalaksanaan penyakit tersebut adalah ..
56. Terapi dengan cara cryotherapy pada kasus di
atas (no.55) dapat digunakan yakni . a. Bila lesi basah, kompres larutan PK
(Permanganas Kalikus) 1/10.000
a. Dry ice b. Bila lesi kering, oleskan mupirosin salep
b. N2 liquid c. Dikloksasilin 25-50 mg/kgbb/hari
c. Kloretil d. Kloksasilin 50-100 mg/kgbb/hari
d. Semua salah e. Semua jawaban di atas benar
e. Semua benar
61. Manifestasi klinik dari ektima adalah ..
57. Seorang laki-laki, 40 tahun datang dengan
keluhan bercak pada tangan sejak 3 bulan lalu, a. Ulkus ayang ditutupi krusta tebal yang
riwayat menderita TBC (+) sejak 1 tahun lalu. melekat
Dari pemeriksaan fisik didapatkan effloresensi b. Perabaan terasa nyeri
plak hyperkeratosis dengan tepi tidak teratur, c. Jika sembuh, timbul jaringan parut/skar
soliter dan didapatkan pembesaran kelenjar d. Distribusi lebih sering terjadi pada
getah bening regional. Infeksi M. Tuberculosis ekstremitas distal
pada kulit dapat berupa infeksi endogen atau e. Semua jawaban diatas benar
infeksi eksogen. Berikut ini yang termasuk
infeksi eksogen adalah .
8
63. Lesi kulit berupa infiltrate edematous yang a. MH dengan reaksi reversal
teraba panas, merah dan luas. Pinggir lesi tidak b. MH dengan reaksi ENL
menimbul sehingga tepi lesi tidak jelas. c. MH dengan reaksi tipe 1
Terdapat limpadenopati setempat. Nyeri dan d. MH dengan erupsi obat
pada perabaan jaringan teraba keras. e. MH dengan eritema multiform
Merupakan gambaran klinis dari infeksi kulit ..
67. Terapi yang diberikan untuk pasien di atas .
a. Selulitis
b. Erysipelas a. MDT MB
c. Karbunkel b. MDT PB
d. Furunkel c. Kortikosteroid 40 mg/hari yang di tapering
e. Hidradenitis supuratif tiap 2 minggu
d. Antibiotic sistemik
64. Paronikia adalah reaksi inflamasi yang mengenai e. Hentikan obat MDT MB
lipatan disekitar kuku, dapat disebabkan oleh
infeksi.. 68. Seorang pasien datang dengan diagnosis herpes
zoster di daerah kulit perut. Obat anti herpes
a. Candida albicans yang dapat saudara berikan adalah .
b. Staphylococcus aereus
c. Pseudomonas aeroginosa a. Asiklovir
d. Proteus mirabilis b. Stavudin
e. Semua ajwaban diatas benar c. Zidovudin
d. Trifluridin
65. Seorang pasien datang dengan keluhan muncul e. Interferon
bercak putih yang berjumlah sebanyak tiga buah
di lengan, dada dan punggung yang dialami 69. Seorang anak 7 tahun BB 25 kg didiagnosis
kurang lebih 1 tahun yang lalu, bercak putih menderita ascariasis dan enterobiasis. Saudara
awalnya kecil, kemudian melebar. Keluhan ini ingin memberikan pirantel pamoat. Dosis nya
disertai kurang rasa pada daerah lesi tersebut adalah .
dan tidak gatal. Riwayat keluarga menderita
yang sama (+), riwayat alergi (-), riwayat a. 100 mg dosis tunggal
berobat sebelumnya (-). Apa diagnose dari b. 250 mg dosis tunggal
scenario diatas . c. 500 mg dosis tunggal
d. 25 mg 3 x sehari
a. MH tipe MB e. 100 mg 2 x sehari
b. Vitiligo
c. MH dengan reaksi ENL 70. Dosis asiklovir untuk pasien herpes simpleks
d. MH tipe PB dewasa adalah .
9
72. Seorang pasien datang dengan diagnosis infeksi 77. Dosis prazikuantel untuk infestasi cacing
HIV. Obat yang dapat saudara berikan sebagai T.Solium dan T.Saginata ialah:
anti retrovirus adalah .
a. 10 mg/kgbb dosis tunggal
a. Famciclovir b. 100 mg/kgbb dosis tunggal
b. Valaciclovir c. 25 mg/kgbb dosis tunggal
c. Ribavirin d. 50 mg/kgbb dosis tunggal
d. Amantadin e. 10 mg/kgbb dlm 3x pemberian
e. Stavudin
78. Seorang anak 10 thn didiagnosis demam tifoid.
73. Seorang pasien dewasa didiagnosis terinfeksi Antibiotic yang saudara tidak boleh berikan
HIV. Dosis zidovudin untuk pasien yang pada anak tersebut adalah:
terinfeksi HIV tsb adalah :
a. Ciprofloxacin
a. 200 mg tiap 4 jam b. Cotrimoxazole
b. 400 mg tiap 4 jam c. Amoxicillin
c. 800 mg tiap 8 jam d. Kloramfenikol
d. 1 gram dosis tunggal selama 2 minggu e. Tiamfenikol
e. 5x800 mg selama 7 hari
79. Dosis minimal kloramfenikol utk terapi demam
74. Anti virus yg sering dikombinasikan dgn tifoid pada orang dewasa:
interferon utk terapi hepatitis C kronik dengan
tanda-tanda replikasi virus adalah : a. 1 gr/hr
b. 2 gr/hr
a. Ribavirin c. 3 gr/hr
b. Amantadin d. 500 mg dosis tunggal
c. Inosipleks e. 250 mg 3x sehari
d. Piperazin
e. Asiklovir 80. Seorang penderita tifoid fever sedang diterapi
dengan pefloksasin pasien tersebut mengalami
75. Obat terpilih utk seorang penderita dengan dyspepsia (mual). Obat yang tidak boleh
infeksi T.Solium dan T.Saginata adalah : diberikan bersama pefloksasin utk mengatasi
dispepsianya :
a. Peperazin
10
a. Ranitidine c. Kloramfenikol
b. Famotidin d. Tiamfenikol
c. Antasida e. Amoksisilin
d. Omeprazol
e. Domperidon 86. Pada kasus infeksi susunan saraf pusat, misalnya
meningitis, encephalitis dan cerebritis; maka
81. Seorang anak 8 thn (24 kg) menderita demam modalitas imaging yang direkomendasikan adalah
tifoid. Anda memberikan kloramfenikol. :
Dosisnya adalah :
a. USG
a. 30 mg/kgbb/hari b. Foto kepala konvensional
b. 10 mg/kgbb/hari c. USG dan foto kepala
c. 0,3 mg/kgbb/hari d. CT dan MRI
d. 5 mg/kgbb/hari e. Ventriculography
e. 50 mg/kgbb/hari
87. Pada kasus infeksi saluran pernapasan, maka
82. Seorang anak 5 thn didiagnosis menderita modalitas yang direkomendasikan utk langkah
difteri. Antibiotic yang tidak boleh saudara awal adalah :
berikan pada pasien ini adalah :
a. Foto thorax PA (chest X-Ray)
a. Tetrasiklin b. USG
b. Eritromisin c. MRI
c. Amoxicillin d. Bronchography
d. Klindamisin e. USG dan bronchography
e. Penicillin
88. Pemeriksaan radiologic (imaging) utk kasus
83. Dosis kotrimoksazol utk terapi demam tifoid pd Pneumocystic Carinii Pneumonie (PCP) pada
org dewasa adalah: penderita HIV/AIDS, maka modalitas yang
paling sensitif adalah :
a. 2x1 tablet dewasa/hr
b. 3x1 tablet dewasa/hr a. Foto thorax PA
c. 2x2 tablet dewasa/hr b. Foto thorax AP
d. 3x2 tablet dewasa/hr c. CT
e. 1 tablet dewasa/hr d. USG
e. Bronchography
84. Seseorang mendapat terapi dgn kloramfenikol
dalam jangka panjang dan dengan dosis besar 89. Pada penderita malaria yang disertai
efek samping serius yang dapat muncul adalah : splenomegaly, maka modalitas radiologic yg
direkomendasikan adalah :
a. Depressi sumsum tulang
b. Kelainan tulang a. Foto abdomen polos
c. Kelainan sendi b. Foto abdomen + kontras barium meal
d. Kejang-kejang c. Foto abdomen + kontras intravena
e. Iritasi sal. Cerna d. Foto abdomen posisi supine
e. USG
85. Antibiotic yang dapat menyebabkan kerusakan
sendi bila diberikan pada anak-anak adalah : 90. Pada penderita Dengue Hemorrhagic fever
(DHF) yang disertai efusi pleura maka posisi
a. Golongan kuinolon pemeriksaan radiologic yang direkomendasi
b. Cotrimoksazol untuk langkah awal adalah:
11
a. Foto thorax lateral dekubitus kanan c. STH yang menyebabkan kehilanagn darah
b. Foto thorax AP secara langsung adalah Ascaris lumbricoides
c. Foto thorax PA d. Sesuai dengan standar WHO pemberian
d. Foto thorax + abdomen antihelmintik pada wilayah dengan prevalensi
e. Langsung memakai MRI kecacingan >20% dan <50% adalah sebanyak
2 kali dalam 1 tahun
91. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Mayapada pada bulan januari 2010 melakukan 95. Dari program DOTS di kabupaten Melati
penelitian prevalensi kecacingan di beberapa dilaporkan bahwa : dari 100 target penemuan
sekolah di Kota Makassar, hasilnya ditemukan kasus baru TB BTA (+). Puskesmas berhasil
bahwa sekitar 55% siswa SD mengalami menemukan 80 penderita TB BTA positif. Dan
kecacingan. Sebagai tindak lanjut dilakukan dari 80 kasus yang mengikuti pengobatan, 40
pemberian antihelmintik. Dari 100 murid SD orang berhasil menyelesaikan pengobatan
yang ada, 500 berhasil diberikan antihelmintik selama 6 bulan dan dinyatakan sembuh.Case
pada tahun tersebut. Detection Rate pada kasus di atas adalah.
a. Seks bebas
b. MTCT
c. Injecting Drug User (IDU)
d. Donor darah
e. Tidak ada yang benar
a. Hipoendemik malaria
b. Mesoendemik malaria
c. Hyperendemik malaria
d. Holoendemik malaria
e. Heteroendemik malaria