Anda di halaman 1dari 12

ALASAN

iklasnya hati sering kali disalah arti


tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai
berlalu pergi dengan kelukaan ini
ku mengalah ku bersalah

berpaling muka bila saling bertatap mata


seolah kita tiada pernah saling menyinta
mencari sebab serta mencari alasan
supaya tercapai hasratmu

manis di bibir memutar kata


malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
siapa terlena pastinya terpana
bujuknya rayunya suaranya
yang meminta simpati dan harapan

engkau pasti tersenyum


dengan pengunduran diriku
tetapi bagi diriku suatu ketenangan
andainya kita terus bersama
belum tentu kita bahagia
selama tidak kau rubah cara hidupmu

ada baiknya bila tidak lagi bersama


terasa jauh kini ku kini dengan dosa
aku tinggalkan walau tanpa kerelaan
yang nyata kau tidak mengubah
Biar Semua Hilang

Akhirnya semua telah sirna

getar asmarapun pudardi dalam dada

Dan diantara kitat'lah tak ada

Rasa saling seia sekata

Hari ini, atau esok lusa

kita kan berpisah untuk selama-lamanya

Agar takkan lagi kurasa

duka derita hidup bersama

Reff. Usah lagiperpisahan jadi beban d hati

Takkan lagiada harapan kita tuk kembali

Biar semua hilangbagai mimpi-mimpi

Biar semua hilang usah kau sesali

Biar semua hilang bagai mimpi-mimpi

Biar semua hilangusah kau sesali


Lirik Lagu Mimpi
dalam hitam kelap malam
kuberdiri melawan sepi
di sini di pantai ini
telah terkubur sejuta kenangan
dihempas keras gelombang
dan tertimbun batu karang
yang tak kan mungkin dapat terulang

wajah putih pusat pasi


tergores luka di hati
matamu membuka kisah
kasih asmara yang telah ternoda
hapuskan semua khayalan
lenyapkan satu harapan
kemana lagi harus mencari

kau sandarkan sejenak beban diri


kau taburkan benih kasih
hanyalah emosi

melambung jauh terbang tinggi


bersama mimpi
terlelap dalam lautan emosi
setelah aku sadar diri
kau tlah jauh pergi
tinggalkan mimpi yang tiada bertepi

kini hanya rasa rindu


merasuk di dada
serasa sumpah melayang pergi
terbawa arus kasih membara
SAYONARA

kini tiba saat berpisah


Jangan bersedih hati
Kini akan tiada lagi
Belaian sayang tawa dan canda

Walau nanti jauh dimata


Lama takkan berjumpa
Namun hatiku kan selalu
Terbayang hanya pada dirimu

Sayonara... Sayonara...
Selamat tinggal anak ku semua
Sayonara... Sayonara...
Hati kami hanya untuk mu semua

Walau nanti jauh dimata


Lama takkan berjumpa
namun hatiku kan selalu
Terbayang hanya padamu semua

Sayonara... Sayonara...
Selamat tinggal kekasih hatiku
Sayonara... Sayonara...
Hati kami hanya untuk mu semua

Sayonara... Sayonara...
Selamat tinggal kekasih hatiku
Sayonara... Sayonara...
Hatiku hanya untuk hatimu
Pileuleyan

Pileuleuyan - pileuleuyan sapu nyere peugat simpai ....


Pileuleuyan - pileuleuyan paturai pateupang deui ....
Amit mundur - amit mundur .. amit sagala mungngaran ....
Amit mundur - amit mundur paturai pateupang deui ...

Hayu urang sosonoan ... mungpung kumpul sararea ...


Hayu urang sosonoan ... deudeuh pisan cinta tea ...
Antar suku antar negara ..... damaina lahir jeung bathin
Antar bahasa antar bangsa ... bersatu bekerjasama !

Sapu Nyere Pegat Simpay

Ririungan urang karumpul


Meungpeung deukeut hayu urang sosonoan
Macangkrama bari ngawadul
Urang silih tempas silih aledan

Moal lila jeung babaturan


Hiji wanci anu geus ditangtukeun
Bakal pisah bakal pajauh
Bakal mopohokeun katineung urang

Sapu nyere pegat simpai, bakal kasorang


Takdir ti gusti hyang widi, pasti kalakon
Urang rek papisah, urang rek pajauh
Meungpeung deukut, hayu urang sosonoan
KUMPULAN PUISI

Waktu ini terus berjalan


Meski perlahan tp pasti
Melenyapkan sebuah kisah
Antara kau dan aku

Terima kasih kuucapkan kepadamu


Yang telah merubah duniaku
Walau akhirnya harus aku yang mengalah kepadanya
Tapi aku takkan pernah menyesal mencintaimu

Perpisahan ini bukanlah sebuah akhir


Namun, ini merupakan sebuah awal
Awal untuk melepasmu
Awal untuk merelakanmu
Dan awal untuk mengenangmu

Aku tak pernah menginginkan ini terjadi


Rasanya waktu ini cepat sekali berputar
Andaikan aku diberi waktu 1 hari lagi
Aku pasti takkan menyia-nyiakannya

Untukmu leni, cintaku tetap abadi

Selamat Jalan Sahabat


Semilir angin menerpaku
Saat ku tatap wajahmu tuk terakhir kalinya
Terputar kembali dalam benakku
Memorimemori indah kebersamaan kita
Saat kita melangkah bersama
Menapaki jalan dakwah
Berjuang menegakkan syariat Islam Pahit getir menemani kita
Namun kau tak pernah berhenti
Cacian, hinaan dan makian
Mengiringi di setiap langkah kita
Tapi kau terus melangkah
Dan menopangku saat ku mulai lelah
Karena kau tahu surga telah menanti
Kemarin.. ya kemarin..
Saat kita sedang mentadaburi
Surat cinta dari illahi
Mereka datang
Menyeretmu dengan paksa
Dan menghujanimu dengan timah panas
Teriakan takbirmu masing terngiang ditelingaku
Jelas sudah lebih indah dari biasanya
Hmm.. kini, di tempat ini
Aku hanya dapat menatap tubuhmu
Yang terbujur kaku tak bergeming
Dengan mata yang tertutup rapat
Serta bibir yang tersenyum penuh kemenangan
Kau telah bahagia, terlepas dari beban dunia
Aku menangis pun tiada berguna
Karena air mata takkan membawamu kembali
Selamat jalan sahabat..
Doakan aku agar dapat meneruskan perjuangan ini
Doakan aku agar kelak rindu ini dapat terbeli.

Jangan Pernah Melupakan


Jangan pernah menyesal
karena pernah mengenalku
aku telah menciptakan hari yang ajaib bagimu
kenang aku dalam langkah yang ceriah
Jangan pernah melupakan
bahwa kita pernah bersenda tawa
mengukir kisah menabjubkan
setelah lelah melepas kerja
Bagiku kamu adalah keindahan
bagimu aku adalah kehebatan
kita selalu hanyut dalam pujian
terhanyut mimpi yang kelak harus terjadi
Kamu pergi dengan langkah haru
dan akan bertemu lagi entah kapan
bungkus pengalaman yang kita kenal
menceritakannya kembali
waktu kita bertemu lagi
sayonara
kawan yang tidak pernah menjadi kawan
kekasih yang tidak pernah menjadi kekasih
sampai jumpa dengan cerita yang lebih indah
di kemudian hari.
Bersama

Kita merasakan tangan yang saling menggenggam


Tanpa tahu siapa yang menggenggam siapa
Keduanya saling berkelindan mengayun
Mengikuti nafas langkah kaki
Hingga kita sama-sama lupa
Rasanya berjalan tanpa bersama

Pisah Dalam Satu Wadah


hari masih pagi
ketika kusadari sekat pemisah
dalam sebuah gedung yang megah
penuh pernak-pernik istana
namun itu bagi mereka

baru saja burung berkicau diatas ranting


membangunkan aku dari tidur panjangku
aku bukanlah merak yang mempunyai bulu indah
aku juga bukan peri cantik
aku hanya kurcaci kecil dalam wadah

ingin rasanya kuhancurkan sekat itu


karena rasa ketidak adilan
tapi sayang, glamour hidup didalamnya
membuat aku teriris mundur

betapa terbatas gerakku saat ini


karena sekat istana raja
aku juga bukan siapa-siapa
hanya seperti ranting kering
di sebuah pohon yang rindang
Sahabat...
Dulu..
ku susuri setiap keluhku denganmu
setiap tawa,canda dan airmata
ku labuhkan di pelukmu
kurindukan hadirmu kembali
di sini
di antara asa dan harapan
antara mimpi dan kenyataan
dalam perihnya hidup
yang kini ku jalani.
ku ingin kau ada di sini untukku
tapi
angan tinggallah angan
kau telah pergi ke dunia yang tak sama denganku
Aku yang tersakiti

Pernahkah kau merasa


Jarak antara kita
Kini semakin terasa
Setelah kau kenal dia

Aku tiada percaya


Teganya kau putuskan
Indahnya cinta kita
Yang tak ingin ku akhiri
Kau pergi tinggalkanku

Tak pernahkah kau sadari


Akulah yang kau sakiti
Engkau pergi dengan janjimu yang telah kau ingkari

Oh Tuhan tolonglah aku


Hapuskan rasa cintaku
Akupun ingin bahagia
Walau tak bersama dia

Memang tak 'kan mudah


Bagiku 'tuk lupakan segalanya
Aku pergi untuk dia

Tak pernahkah kau sadari


Akulah yang kau sakiti
Engkau pergi dengan janjimu yang telah kau ingkari

Oh Tuhan tolonglah aku


Hapuskan rasa cintaku
Akupun ingin bahagia
Walau tak bersama dia... dia...

Oh Tuhan tolonglah aku


Hapuskan rasa cintaku
Akupun ingin bahagia
Walau tak bersama dia
SEPOHON KAYU

sepohon kayu daunnya rimbun


lebat bunganya serta buahnya
walaupun hidup seribu tahun bila tak sembahyang apa gunanya 2x

kami bekerja sehari-hari


untuk belanja rumah sendiri
walaupun hidup seribu tahun bila tak sembahyang apa gunanya 2x

kami sembahyang fardhu sembahyang


sunahpun ada bukan sembarang
supaya Allah menjadi sayang
kami bekerja hatilah riang

oh....oh....oh....oh......

kami sembahyang limalah waktu


siang dan malam sudahlah tentu
hidup dikubur yatim piatu
tinggalah seorang dipukul dipalu

dipukul dipalu sehari-hari


barulah ia sadarkan diri
hidup didunia tiada berarti
akhirat di sana sangatlah rugi
Luluh (Samsons)

Lyrics:
saat terindah saat bersamamu
begitu lelapnya aku pun terbuai
sebenarnya aku tlah berharap
ku kan memiliki dirimu selamanya

segenap hatiku luluh lantak


mengiringi dukaku yang kehilangan dirimu
sungguh ku tak mampu
tuk meredam kepedihan hatiku
untuk merelakan kepergianmu

ingin kuyakini cinta ta kan berakhir


namun takdir menuliskan kita harus berakhir

segenap hatiku luluh lantak


mengiringi dukaku yang kehilangan dirimu
sungguh ku tak mampu tuk meredam kepedihan hatiku
Number: untuk merelakan kepergianmu
Title: Luluh
Album: Penantian Hidup ohh...ohh...
ku tak sanggup merelakanmu..
Artist: Samsons
ohh...ohh...ohh..
Genre: segenap hatiku luluh lantak
mengiringi dukaku yang kehilangan dirimu
sungguh ku tak mampu
tuk meredam kepedihan hatiku
untuk merelakan kepergianmu
Average rate:

Rate this song:

Anda mungkin juga menyukai