Anda di halaman 1dari 6

Peranan Biologi dalam Kehidupan Manusia Sehari-hari

Tidak dapat diragukan lagi, peranan biologi dalam kehidupan manusia sehari-hari
sangat penting untuk menjaga kualitas hidup dan kehidupan manusia.
Penemuan-penemuan dari hasil penelitian dan eksperimen para ilmuwan dalam bidang
biologi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia sehari-hari.
Penyalahgunaan hasil penelitian untuk tujuan kejahatan sangat dilarang, misalnya virus atau
bakteri yang digunakan manusia untuk membuat senjata biologi, karena dapat merugikan
kehidupan umat manusia. perkembangan biologi saat ini telah banyak ikut serta
menyumbang berbagai usaha menyejahterakan kehidupan manusia sehari-hari dalam
berbagai bidang.

Peranan biologi dalam kehidupan sehari-hari beserta contoh-contohnya :

Bidang kedokteran, contohnya teknik bayi tabung, metode keluarga berencana (KB),
pencangkokan organ tubuh, bedah plastik, dan terapi gen.
Bidang farmasi, contohnya pembuatan vitamin sintetik, vaksin, antibodi monoklonal, hormon
insulin buatan, enzim-enzim buatan, antibiotik untuk bakteri dan jamur, serta obat-obatan
tradisional dan modern.
Bidang teknologi pangan, contohnya pembuatan keju, sosis, kecap, tapai, tempe, oncom,
tauco, sarde, nata de coco, yoghurt, makanan suplemen, PST (Protein Sel Tunggal), dan
teknologi pengawatan makanan.
Bidang pertanian, contohnya penemuan bibit ungul, tanaman transgenik(tanaman hasil
rekayasa genetika), teknologi hidroponik, kultur jaringan, dan pemandulan hama.
Bidang peternakan, contohnya inseminasi buatan (kawin suntik), kloning untuk hewan, ayam
petelur tanpa dibuahi pejantan, dan hewan ternak yang bermutu unggul lainnya
(memproduksi susu, daging, dan telur berkualitas tinggi).
Bidang perikanan, contohnya budidaya kerang penghasil mutiara, budidaya udang windu, dan
budidaya ikan hias
Bidang industri, contohnya teknik pemisahan logam dari bijihnya dengan menggunakan
bakteri.
Bidang pengololaan lingkungan hidup, contohnya pengolahan limbah dengan
menggunakan mikroorganisme, menguraikan tumpahan minyak di laut dan plastik dengan
bakteri dan lain sebagainya.

Biologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam (natural science) yang
mempelajari segala sesuatu tentang makhluk hidup. Ruang lingkup Biologi yang luas,
mendorong para ahli membuat spesifikasi dalam mempelajari objek Biologi. Spesifikasi ini
bertujuan agar objek Biologi dapat dipelajari secara mendalam, bahkan dapat diaplikasikan
dalam keidupan manusia. Spesifikasi ini dibuat dalam bentuk cabang-cabang Biologi.

No Cabang Biologi Objek Kajian

1 Anatomi Struktur tubuh makhluk hidup

2 Bakteriologi Struktur, fungsi, dan peran bakteri

3 Botani Semua segi kehidupan tumbuhan

4 Embriologi Perkembangan embrio

5 Fisiologi Fungsi alat-alat tubuh

6 Genetika Cara pewarisan sifat makhluk hidup

7 Higiene Cara dan aturan hidup

8 Histologi Struktur dan fungsi jaringan

9 Mikrobiologi Struktur, fungsi, peran jasad renik

10 Mikologi Semua segi kehidupan jamur

11 Patologi Penyakit dan pengaruhnya terhadap kehidupan

Dalam perkembangan lebih lanjut, Biologi tidak berdiri sendiri. Sebagai suatu contoh
Biologi berkembang pesat dengan ditemukannya berbagai alat yang bekerja berdasarkan
prinsip Fisika, seperti mikroskop. Ini menunjukkan bahwa Biologi berhubungan erat dengan
Fisika.Demikian juga dengan peristiwa pencernaan yang menggunakan berbagai enzim,
pertumbuhan yang dipngaruhi oleh produksi dan fungsi hormon. Ini juga membuktikan
bahwa Biologi berkaitan erat dengan Kimia.
Persoalan Biologi dapat timbul dari berbagai tingkatan organisasi kehidupan mulai
dari tingkat molekuler, seluler, jaringan, organ, system organ, individu, populasi, ekositem,
bioma hingga biosfer. Persoalan tersebut dapat dikaji dari berbagai disiplin ilmu cabang
Biologi, bahkan ilmu lain. Oleh karena itu, Biologi memiliki peranan penting dalam
kehidupan dan kelangsungan hidup suatu makhluk hidup.
Berbagai peranan Biologi bagi kehidupan diantaranya seseorang yang memahami
Biologi akan bersikap dan bertindak berbeda dalam mengahadapi suatu permasalahan
kehidupan dibandingkan orang yang tidak memiliki pemahaman Biologi. Banyak
ditemukannya organisme penyebab penyakit seperti diare, TBC, tifus, demam
berdarah,hingga AIDS oleh para ahli Biologi. Penemuan-penemuan penyakit ini akan
memudahkan dalam penanggulangan, pengobatan, dan pencegahannya.
Penggunaan lahan tepi pantai untuk pertanian jenis tanaman padi yang tahan air
garammerupakan salah satu hasil pemanfaatan penelitian Biologi. Penemuan varietas baru
melalui kawin silang, teknik radiasi, serta kultur jaringan sebagai bukti adanya pemanfaatan
Biologi di bidang pertanian. Biologi juga mempelajari tentang penjagaan dan pelestarian flora
dan fauna. Di antaranya dengan pendataan berbagai spesies yang ada di dunia. Penggunaan
ini berguna untuk mengetahui jumlah spesies sehingga dapat ditentukan tingkat
keberadaanya. Selain itu, juga mempelajari perilaku hewan dan tumbuhan mengenai
makanan, tempat hidup, dan perilaku kawinnya ini bertujuan untuk menjaga kelestaian dan
keberadaannya di muka bumi. Dengan Biologi kita pelajaran bagaimana cara menjaga
lingkunan dengan baik dan benar
Manfaat Biologi Damal Bidang Pertanian Manfaat ilmu biologi dalam bidang
pertanian, sebagai contoh Ilmu Biologi merupakan dasar dari Ilmu Pertanian terutama dalam
penemuan jenis tanaman unggul, rekayasa genetika tumbuhandan hewan. Misalnya:
Pengetahuan mengenai Sifat suatu tanaman berdasarkan analisa sel (ilmu biologi) membuat
manusia mampu menerapkan cara pembudidayaan yang tepat dan pengolahan hasilnya lebih
lanjut (pertanian) Pengetahuan mengenai sifat dan karakter serangga yang berhubungan
dengan iklim atau musim (ilmu biologi) membuat manusia dapat menetapkan waktu
bercocok tanam yang tepat atau metode penanggulangan hama serangga tersebut (ilmu
pertanian). Ada banyak sekali manfaat biologi di berbagai bidang kehidupan. Hal ini ditandai
dengan banyaknya cabang cabang dari ilmu biologi, yaitu sebagai berikut ini :
1. Anatomi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan tubuh makhluk
hidup.
2. Bakteriologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk bakteri dan
kehidupannya.
3. Botani adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk tumbuhan dan kehidupannya.
4. Ekologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk makhluk hidup dengan
lingkungan alam tempat tinggalnya (habitat).
5. Embriologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pengkembangan suatu
organisme semenjak berbentuk telur hingga menjadi embrio.
6. Entomologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk serangga beserta
kehidupannya.
7. Evolusi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk perkembangan makhluk hidup
mulai dari bentuk yang sederhana hingga yang kompleks.
8. Fisiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk proses serta kegiatan yang
dilakukan oleh makhluk hidup.
9. Genetika adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk penurunan sifat suatu
makhluk hidup kepada keturunannya.
10.Higien adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pemeliharaan kesehatan
manusia.
11.Histologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi
bagian-bagian yang ada pada jaringan makhluk hidup.
12. Mikrobiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk organisme renik
(mikro) serta kehidupannya.
13. Palaeontologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk kehidupan makhluk
hidup di masa lalu serta kehidupannya dengan mempelajari fosil yang berasal dari masa
lampau.
14. Parasitologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk parasit, baik pengaruh
terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya.
15. Sitologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-
bagian yang ada pada sel makhluk hidup.
16. Virologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk virus, baik pengaruh
terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya.
17. Zoologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk hewan serta kehidupannya.
18. Patologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penyakit pada makhluk hidup

Manfaat Biologi Dalam Bidang Kedokteran

Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan, manfaat Biologi
dalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu diragukan lagi. Berdasarkan ilmu
murni Biologi, telah dikembangkan berbagai ilmu terapan (bioteknologi) yang telah
memajukan dunia kedokteran, industri, pertanian, dan peternakan, serta perikanan. Seberapa
besarkah pemanfaatan biologi untuk kesejahteraan manusia telah dilaksanakan? Untuk
mengetahui hal tersebut marilah kita pelajari uraian selanjutnya berikut ini.
Dahulu banyak masalah penyakit yang tidak dipahami penyebab maupun cara
pengobatannya, sehingga cara yang ditempuh untuk mencegah maupun dalam
menyembuhkannya tidak tepat. Tetapi berkat perkembangan Biologi, khususnya dalam
cabang ilmu: anatomi dan fisiologi manusia, mikrobiologi, virologi danpatologi, telah banyak
membantu para dokter dalam memahami penyebab gangguan tersebut. Dengan demikian para
dokter berhasil mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit yang sampai saat ini sering
menjadi masalah yang menakutkan manusia. Berikut ini adalah contoh-contoh sumbangan
pengetahuan yang telah diberikan oleh Biologi beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia
kesehatan dan atau kedokteran.
a. Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ tubuhnya,
kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik transplantasi
(pencangkokan) organ. Transplantasi organ yang sudah berhasil dilakukan oleh para
dokter adalah pencangkokan ginjal, jantung, sumsum tulang belakang maupun hati.

b. Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada hewan ternak, tetapi
telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat membantu pasangan suami istri
yang sulit mendapatkan keturunan karena suatu kelainan. Fertilasi ini tentunya berasal
dari gamet pasangan yang bersangkutan. Teknik karakterisasi dan pemisahan gamet
sperma yang membawa kromosom X dan Y (penentu jenis kelamin keturunan) juga
telah berhasil dilakukan. Teknik ini memungkinkan para pasangan suami isteri
mendapatkan keturunannya dengan jenis kelamin tertentu.

c. Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba yang


menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan demikian, antibiotik
untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.

d. Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran, dengan


mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin. Misalnya pada
kasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai Virus Flu Burung. Sebuah surat kabar
memberitakan bahwa Virus Flu Burung atau disebut jugaVirus Avian Influenza, yang
hanya dapat diteruskan kepada manusia melalui kontak yang sangat dekat, telah dapat
ditemukan vaksinnya oleh para pakar Imunologi dan Bioteknologi di Badan
Kesehatan Dunia (WHO). Caranya adalah dengan menggabungkan gen Avian dengan
gen flu pada manusia agar menjadi aman. Mereka mengambil satu gen virus flu
burung kemudian menggantikan gennya tadi dengan gen flu manusia. Hasil dari
kombinasi virus buatan ini kemudian dipersiapkan sebagai basis untuk pembuatan
vaksinnya.

Manfaat Biologi Dalam Bidang Industri

Dahulu manusia hanya mengambil sesuatu dari lingkungannya yang langsung dapat
dimanfaatkan untuk kehidupannya, misalnya buah-buahan langsung dipetik untuk dimakan,
sementara bagian lain dari tumbuhan itu dibiarkan atau dibuang begitu saja. Begitu pula
pemanfaatan manusia terhadap hewan, hanya diambil daging atau telurnya saja. Namun
setelah berkembangnya Biologi, khususnya pada cabang zoologi, botani, taksonomi,
biokimia, mikrobiologi, dan bioteknologi, manusia telah berhasil menemukan berbagai
bagian tubuh tumbuhan atau hewan yang dapat diolah menjadi bahan baku industri.
Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan Biologi pada bidang industri: a.
Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu,
menyebabkanberkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula. b. Diketahuinya bahwa
serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah menjadi benang, dan kepompong ulat sutera
dapat diolah menjadi benang sutera, maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan
kain sutera. c. Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan
sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun yang
bersifat patogen (menyebabkan penyakit), maka berkembanglah industri obat-obatan,
makanan/minuman yang berkhasiat obat.
Contoh dalam industri makanan adalah sebagai berikut; Setelah diketemukannya jenis
bakteri Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat
menjadi yoghurt, maka berkembanglah industri pembuatan yoghurt. Yoghurt ini dibuat dari
susu yang difermentasikan dengan menggunakan bakteri Lactobacillus, pada suhu 40 derajat
celcius selama 2,5 jam sampai 3,5 jam. Contoh lainnya pemanfaatan mikrobiologi dalam
bidang industri makanan adalah pada industri kecap, tempe, oncom, keju, roti, dan nata de
coco, serta minuman anggur. Dalam industri obat-obatan, telah diketahui sifat-sifat bakteri
Escherichia coli yang ternyata dapat dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat
berguna bagi penderita penyakit Diabetes Melitus pada manusia. Contoh perkembangan
mikrobiologi dalam industri obat-obatan lainnya adalah pada industri pembuatan antibiotik
dan vaksin. Macam-macam antibiotik yang sudah berhasil dibuat antara lain adalah: Penisilin
(dibuat dari jamur Penicillium), Sefalosporin (dihasilkan oleh jamur Cephalosporium), dan
Tetrasiklin (dihasilkan oleh jamur Streptomycin)

Anda mungkin juga menyukai