Bab Ii
Bab Ii
GAMBARAN UMUM
1. Sejarah Singkat Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bogor
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bogor adalah sebuah organisasi pemerintah
yang berada dibawah naungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral yang didirikan
berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang pedoman organisasi perangkat
daerah .
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bogor yang dalam menjalankan kegiatan
pemerintahannya berdasarkan kepada peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 tahun 2008
tentang pembentukan Dinas Daerah .
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bogor mempunyai tugas pokok dan fungsi
sebagai berikut :
A. Tugas pokok membantu bupati dalam melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas
otonomi di bidang Energi dan dan Sumber Daya Mineral serta tugas pembantuan .
B. Fungsi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bogor antara lain :
1. Perumusan kebijakan teknis
2. Perumusan kebijakan teknis operasional di bidang pengawasan dan pengendalian produksi .
3. Pemberian pelayanan, pengembangan usaha dan perijinan
4. Pelaksanaan tugas pembantuan di bidang :
- Pertambangan Umum
- Air Tanah & Mitigasi Bencana Geologi
- Migas dan Pabum
- Ketenagalistrikan
5. Pelaksanaan ketatausahaan dinas
6. Pelaksanaan tugas lain dari bupati sesuai tufoksinya
2. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang otonomi daerah
2. Peraturan pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintah antara
pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/ kota .
3. Peraturan pemerintah Kabupaten Bogor Nomor 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat
daerah
4. Peraturan daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 tahun 2008 tentang susunan dan kedudukan
organisasi perangkat daerah .
5. Peraturan daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 tahun 2008 tentang pembentukan dinas daerah .
Efektif, berarti pengelolaan di bidang sumber daya mineral di lakukan dengan memanfaatkan
potensi sumber daya mineral yang ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga
menunjang sumber pendapatan asli daerah Kab. Bogor
Efisien, berarti sumber daya alam yang ada di Kabupaten Bogor khususnya di bidang Energi
Sumber Daya Mineral yang bersifat tidak terbaharui (Non Rebewable Resources) harus di
laksanakan secara bijaksana dan ekonomis guna menunjang kesejahteraan masyarakat Kab.
Bogor
Berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, berarti bermanfaat sumber daya alam di bidang
energi sumber daya mineral harus dilaksanakan dengan memperhatikan kaidah-kaidah
lingkungan dengan menerapkan asas konvservasi .
Misi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia sarana prasarana dan penyelenggaraan penata
usahaan dinas .
Misi ini mengandung makna bahwa seluruh aparat dinas berkewajiban untuk meningkatkan
kualitasnya menyiapkan sarana prasarana yang memadai guna menunjang penyelenggaraan dan
pengembangan pengelolaan sumber daya energi dan sumber daya mineral .
Maksud :
1. Meningkatkan pelayanan administrasi dan ketatalaksanaan dinas
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana dinas
4. Pengembangan data potensi energi dan sumber daya mineral
5. Menyediakan informasi daerah rawan bencana geologi dan lahan letak pemukiman di daerah
rawan bencana .
Tujuan :
1. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian usaha energi dan sumber daya mineral
2. Penanggulangan dan pengendalian kegiatan pertambangan tanpa izin
3. Melakukan pemeriksaan produksi bahan tambang, air tanah, panas bumi serta tata niaga dan
distribusi migas
4. Meningkatkan pengawasan lingkungan reklamasi bahan bekas tambang
5. Meningkatkan pengawasan dan pemantauan daerah rawan bencana geologi
6. Meningkatkan kesediaan listrik masuk desa dan penerangan jalan umum
7. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan gas alam masyarakat dan pelaku industri
8. Mengembangkan potensi energi baru dan terbarukan
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.2 Sinkronisasi
Sinkronisasi adalah suatu perbandingan atau kaitan antara bagian yang satu dengan yang
lain untuk mencapai tujuan tertentu, dalam laporan ini kami melakukan sinkronisasi terhadap
kurikulum/ kompetensi sekolah dengan prosedur kegiatan pada Dinas Energi dan Sumber daya
Mineral Kab.Bogor , sinkronisasinya adalah sebagai berikut :
3.2.2 Yang Tidak Sesuai Dengan Kompetensi Sekolah, adalah Sebagai Berikut :
No Kompetensi Bidang Kerja Pekerjaan Keterangan
1 - - - -
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan laporan hasil Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) selama 2 bulan di Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral dan dari uraian laporan yang telah kami sampaikan dari BAB
ke BAB, maka kami dapat maengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan adanya (PRAKERIN) maka kami dapat mengetahui bagaimana dunia kerja secara lebih
mendalam
2. Mengetahui sejarah dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
3. Dapat mengetahui tugas-tugas serta fungsi yang terdapat pada DESDM
4. Mendidik kami untuk bertanggung jawab dalam melakukan suatu kegiatan yang dilaksanakan.
4.2 Saran-saran
Saran bagi pihak sekolah :
1) Dapat menambah jam prakerin bagi para siswa-siswi .
2) Menambah beberapa fasilitas praktek di Lab komputer khususnya untuk para siswa-siswi
Multimedia .
3) Dapat diperpanjang lagi prakerinnya dengan lebih dari 3 bulan, karena semakin banyak belajar
dan mencoba, semakin banyak ilmu dan manfaat yang didapat .
4) Di harapkan tempat prakerin sesuai dengan bidangnya/ jurusan .