LATAR BELAKANG
tubuh, produksi sebum dan pembentukan melanin untuk melindungi kulit dari
sinar ultraviolet matahari (1). Kulit putih dan cerah merupakan dambaan setiap
orang, terutama wanita.(2). Kulit dapat menjadi tidak sehat, kurang cerah, kisut
dan tidak elastis dikarenakan kekurangan nutrisi dan adanya pengaruh buruk
akibat paparan sinar matahari, debu, gesekan dan perubahan cuaca serta adanya
penuaan. Penuaan disebabkan oleh berbagai factor baik dari dalam maupun dari
luar tubuh. Faktor dari luar tubuh seperti paparan sinar matahari dapat
munculnya keriput, sisik, kering, dan pecah-pecah. Selain tampak kusam dan
berkerut, kulit menjadi lebih cepat tua dan muncul flek-flek hitam (4).
oleh sinar matahari. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat memberikan efek
negative pada kulit. Sinar UV bersifat oksidatif karena dapat menghasilkan
suatu senyawa radikal bebas yang disebut dengan reactive oxygen species
(5,6)
(ROS). . Radikal bebas adalah suatu atom atau molekul yang mempunyai
satu elektron atau lebih yang tidak berpasangan biasnaya pada rumus
bangunnya ditulis dengan atom atau molekul (R*). Radikal bebas di dalam
bebas amat reaktif. Kerusakan jaringan dapat terjadi akibat gangguan oksidatif
yang disebabkan oleh radikal asam lemak atau peroksidasi lipid (7).
menghambat molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas sehingga
digunakan sebagai rempah atau pemberi cita rasa, hasil olahan dari kulit,
manis juga banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Di dalam ekstrak
kayu manis terdapat senyawa yang berperan sebagai antioksidan seperti trans-
Saat ini antioksidan telah banyak beredar antara lain dalam bentuk
sediaan gel, krim, serum, dan tablet. Pemanfaatan efek antioksidan pada
sediaan yang ditujukan pada kulit wajah, lebih baik bila diformulasikan dalam
bentuk sediaan kosmetika topical dibanding oral (13). Salah satu bentuk sediaan
kosmetika topical adalah masker dalam bentuk gel, seperti masker peel-off.
penggunaan yang mudah, serta mudah untuk dibilas dan dibersihkan. Selain itu,
Masker wajah merupakan suatu bentuk sediaan yang memiliki cara unik
diaplikasikan pada wajah berbentuk layer yang relative tebal dan kemudian
(15)
dilepaskan setelah beberapa waktu, biasanya 15 sampai 30 menit . Masker
Masker wajah peel off dilepaskan dengan cara dikelupas dari wajah
setelah sediaan mengering dan membentuk lapisan film. Masker ini tidak
mengabsorbsi lipid dari kulit seperti halnya masker dengan bahan dasar serbuk
atau clay (15). Efek utama dari masker jenis ini adalah dapat mencegah evaporasi
air dari permukaan kulit, sehingga kelembapan kulit akan meningkat selama
pemakaian (16).
Salah satu polimer yang digunakan sebagai basis dalam sediaan masker
gel peel-off adalah polivinil alcohol (PVA). PVA dapat menghasilkan gel yang
cepat mengering dan membentuk lapisan film yang transparan, kuat, plastis dan
(17)
melekat baik pada kulit . Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis
efek pengeringan dan pembentukan lapisan film yang optimal dan aktivitas
antioksidan sediaan masker gel peel off ekstrak kulit kayu manis
2. Thornfeldt C and Bourne, K. The New Ideal Skin Health : Separating Fact
6. Hassan, I., Konchok D., Abdul S., Parvaiz A. Sunscreens and Antioxidants as
4 No 3, pp 369-374.
11. Guenther, E. Minyak Atsiri Jilid 1. Jakarta: Universitas Indonesia Press. 2006.
12. Ekaprasada, M.T. Isolasai Senyawa Antioksidan Kulit Batang Kayu Manis
Vol 1 No 1: 24-31.
13. Draelos, Z.D. and L.A Thaman. Cosmetic Formulation of Skin Care Product.
14. Harry, Ralph G. Harrys Cosmeticology Edisi Keenam. New York: Chemical
15. Shai, A, Maibach , H.I , Baran , R. Handbook of Cosmetic Skin Care Second
16. Butler, H et al. Cosmetics and Soaps 9th Edition. London: Kluwer Academic
Publishers. 1993.
17. Rekso, G.T dan Sunarni, A. Karakteristik Hidrogel Polivinil Alkohol Kitosan
Hasil Iradiasi Sinar Gamma. Jakarta: Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan