Form SSP

Buku Petunjuk Pengisian
Surat Setoran Pajak (SSP)

Buku Petunjuk Pengisian
SURAT SETORAN PAJAK (SSP)
Lampiran I : Contoh Pengisian SSP
Lampran II : Petunjukan Pengisian SSP, Kode Jenis Pajak dan
Jenis Setoran
Lampiran I
PETUNJUK PENGISIAN
Buku Petunjuk Pengisian Surat Setoran Pajak (SSP)
1
Lampiran II
I. NPWP, Nama WP dan Alamat

Diisi sesuai dengan :
1. NPWP diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP
yang dimiliki Wajib Pajak.
2. Nama WP diisi dengan Nama Wajib Pajak.
3. Alamat diisi sesuai dengan alamat yang tercantum dalam
Surat Keterangan Terdaftar (SKT).
Catatan : Bagi WP yang belum memiliki NPWP
1. NPWP diisi :
a. Untuk WP berbentuk Badan Usaha diisi dengan
01.000.000.0-XXX.000
b. Untuk WP Orang Pribadi diisi dengan
04.000.000.0-XXX.000
2. XXX diisi dengan Nomor Kode KPP Domisili pembayar
pajak.
3. Nama dan Alamat diisi dengan lengkap sesuai dengan
Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas lainnya yang
sah.
II. Kode Akun Pajak dan Kode Jenis Setoran
1. Kode Akun Pajak diisi dengan angka Kode Akun Pajak
yang tertera di atas tabel-tabel berikut untuk setiap jenis
pajak yang akan dibayar atau disetor.
2. Kode Jenis Setoran (KJS) diisi dengan angka dalam kolom
Kode Jenis Setoran untuk setiap jenis pajak yang akan
dibayar atau disetor pada tabel berikut sesuai dengan
penjelasan dalam kolom Keterangan.

2
Catatan : Kedua kode tersebut harus diisi dengan benar dan lengkap
agar kewajiban perpajakan yang telah dibayar dapat
diadministrasikan dengan tepat.
III. Uraian Pembayaran (untuk SSP Standar)
Diisi sesuai dengan uraian dalam kolom Jenis Setoran yang
berkenaan dengan Kode MAP dan Kode Jenis Setoran pada
tabel berikut.
Khusus PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas transaksi Pengalihan
Hak atas Tanah dan Bangunan, dilengkapi dengan nama
pembeli dan lokasi objek pajak.
Khusus PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Persewaan Tanah dan
Bangunan yang disetor oleh yang menyewakan, dilengkapi
dengan nama penyewa dan lokasi objek sewa.
IV. Masa Pajak
Diisi dengan memberi tanda silang pada salah satu kolom bulan
untuk masa pajak yang dibayar atau disetor. Pembayaran atau
setoran untuk lebih dari satu masa pajak dilakukan dengan
menggunakan satu SSP untuk setiap masa pajak.
V. Tahun Pajak
Diisi tahun terutangnya pajak.
VI. Nomor Ketetapan
Diisi nomor ketetapan yang tercantum pada surat ketetapan
pajak (SKPKB, SKPKBT) atau Surat Tagihan Pajak (STP)
hanya apabila SSP digunakan untuk membayar atau menyetor
pajak yang kurang dibayar/disetor berdasarkan surat ketetapan
pajak atau STP.
3
VII. Jumlah Pembayaran
Diisi dengan angka jumlah pajak yang dibayar atau disetor
dalam rupiah penuh.
Pembayaran pajak dengan menggunakan mata uang Dollar
Amerika Serikat (bagi WP yang diwajibkan melakukan
pembayaran pajak dalam mata uang Dollar Amerika Serikat),
diisi secara lengkap sampai dengan sen.
VIII. Terbilang (untuk SSP Standar)

Diisi jumlah pajak yang dibayar atau disetor dengan huruf
latin dan menggunakan bahasa Indonesia.
IX. Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran (untuk SSP

Standar)
Diisi tanggal penerimaan pembayaran atau setoran oleh
Kantor Penerima Pembayaran (Bank Persepsi/Devisa Persepsi
atau PT. Pos Indonesia), tanda tangan, dan nama jelas petugas
penerima pembayaran atau setoran, serta cap/stempel Kantor
Penerima Pembayaran.
X. Wajib Pajak/Penyetor (untuk SSP Standar)
Diisi tempat dan tanggal pembayaran atau penyetoran, tanda
tangan, dan nama jelas Wajib Pajak/Penyetor serta stempel
usaha.
XI. Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran (untuk SSP
Standar)
Diisi Nomor Transaksi Pembayaran Pajak (NTPP) dan atau
Nomor Transaksi Bank (NTB) atau Nomor Transaksi Pos
(NTP) hanya oleh Kantor Penerima Pembayaran yang telah
mengadakan kerja sama Modul Penerimaan Negara (MPN)
4
dengan Direktorat Jenderal Pajak.
XII. Pemberlakuan SSP Baru

SSP dan kode akun pajak sebagaimana terlampir ini mulai
berlaku pada tanggal 1 Juli 2009
TABEL KODE AKUN PAJAK DAN KODE JENIS

SETORAN
1. Kode Akun Pajak 411121 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 21.
KODE
JENIS JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
untuk pembayaran pajak

yang masih harus disetor yang
100 Masa PPh Pasal 21
tercantum dalam SPT Masa
PPh Pasal 21.
Pembayaran untuk pembayaran pajak

199 Pendahuluan skp PPh sebelum diterbitkan surat
Pasal 21 ketetapan pajak PPh Pasal 21.

yang masih harus disetor
200 Tahunan PPh Pasal 21
yang tercantum dalam SPT
Tahunan PPh Pasal 21.
5
KODE
SETORAN
untuk pembayaran jumlah

yang masih harus dibayar yang
300 STP PPh Pasal 21 tercantum dalam
Surat Tagihan Pajak (STP) PPh
Pasal 21.

310 SKPKB PPh Pasal 21
tercantum dalam SKPKB PPh
Pasal 21.

SKPKB PPh Final
Pasal 21 Pembayaran
Sekaligus Atas Jaminan
311 Final Pasal 21 pembayaran
Hari Tua, Uang
sekaligus atas Jaminan Hari
Tebusan Pensiun, dan
Tua, Uang Tebusan Pensiun,
Uang Pesangon
dan Uang Pesangon.

320 SKPKBT PPh Pasal 21
tercantum dalam SKPKBT
PPh Pasal 21.
6
KODE
SETORAN

SKPKBT PPh Final yang masih harus dibayar yang
Pasal 21 Pembayaran tercantum dalam SKPKBT
Sekaligus PPh Final
321
Atas Jaminan Hari Tua, Pasal 21 pembayaran sekaligus
Uang Tebusan Pensiun, atas Jaminan Hari Tua, Uang
dan Uang Pesangon Tebusan Pensiun dan Uang
Pesangon.

Pembayaran atas
yang masih harus dibayar
Surat Keputusan
yang tercantum dalam Surat
390 Pembetulan, Surat
Keputusan Pembetulan, Surat
Keputusan Keberatan,
Keputusan Keberatan, atau
atau Putusan Banding
Putusan Banding.
PPh Final Pasal 21 untuk pembayaran PPh Final

Pembayaran Sekaligus Pasal 21 pembayaran sekaligus
401 Atas Jaminan Hari Tua, atas Jaminan Hari Tua, Uang
Uang Tebusan Pensiun, Tebusan Pensiun, dan Uang
dan Uang Pesangon Pesangon.
7
KODE
SETORAN
PPh Final Pasal 21

untuk pembayaran PPh Final
atas honorarium atau
Pasal 21 atas honorarium atau
imbalan
imbalan lain yang
402 lain yang diterima
diterima Pejabat Negara, PNS,
Pejabat Negara, PNS,
anggota TNI/POLRI dan para
anggota TNI/POLRI
pensiunnya.
dan para pensiunnya
2. Kode Akun Pajak 411122 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 22.
KODE
SETORAN
untuk pembayaran pajak yang

100 Masa PPh Pasal 22 harus disetor yang tercantum
dalam SPT Masa PPh Pasal 22.

8
KODE
SETORAN

200 STP PPh Pasal 22
tercantum dalam STP PPh
Pasal 22.

Pasal 22.

SKPKB PPh Final yang masih harus dibayar yang
311
Pasal 22 tercantum dalam SKPKB PPh
Final Pasal 22.

SKPKBT PPh Pasal yang masih harus dibayar yang
320
22 tercantum dalam SKPKBT
PPh Pasal 22.

321
Pasal 22 tercantum dalam SKPKBT
PPh Final Pasal 22.
9
KODE
SETORAN
Pembayaran atas untuk pembayaran jumlah

Surat Keputusan yang masih harus dibayar
Pembetulan, yang tercantum dalam Surat
390
Surat Keputusan Keputusan Pembetulan, Surat
Keberatan, atau Keputusan Keberatan, atau
Putusan Banding Putusan Banding.

401
atas Penebusan Migas Pasal 22 atas Penebusan Migas.
PPh Final Pasal 22 atas

untuk pembayaran PPh Final
Penyerahan Rokok
402 Pasal 22 atas penyerahan rokok
Produksi Dalam
produksi dalam negeri.
Negeri
untuk pembayaran PPh

Pemungut PPh Pasal
900 Pasal 22 yang dipungut oleh
22
Pemungut.
10
3. Kode Akun Pajak 411123 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 22
Impor.
KODE
SETORAN

harus
Masa PPh Pasal 22
100 disetor yang tercantum dalam
Impor
SPT Masa PPh Pasal 22 atas
transaksi impor.

Pembayaran
sebelum diterbitkan surat
199 Pendahuluan skp PPh
ketetapan pajak PPh Pasal 22
Pasal 22 Impor
Impor.

STP PPh Pasal 22 yang masih harus dibayar yang
300
Impor tercantum dalam STP PPh Pasal
22 atas transaksi impor.

SKPKB PPh Pasal 22 yang masih harus dibayar yang
310
Impor tercantum dalam SKPKB PPh
Pasal 22 atas transaksi impor.

SKPKBT PPh Pasal yang masih harus dibayar yang
320
22 Impor tercantum dalam SKPKBT PPh
Pasal 22 atas transaksi impor.
11
KODE
SETORAN
Pembayaran atas
Surat Keputusan
Putusan Banding.

KODE
SETORAN
untuk pembayaran PPh Pasal 23

yang harus disetor (selain PPh
100 Masa PPh Pasal 23 Pasal 23 atas dividen, bunga,
royalti, dan jasa) yang tercantum

yang harus disetor atas dividen
PPh Pasal 23 atas yang dibayarkan kepada Wajib
101
Dividen Pajak dalam negeri yang
tercantum dalam SPT Masa PPh
Pasal 23.
12
KODE
SETORAN

yang harus disetor atas bunga
(termasuk premium, diskonto
PPh Pasal 23 atas dan imbalan karena jaminan
102
Bunga pengembalian utang) yang
dibayarkan kepada Wajib Pajak
dalam negeri yang tercantum
untuk pembayaran PPh Pasal

23 yang harus disetor atas
PPh Pasal 23 atas royalti yang dibayarkan kepada
103
Royalti Wajib Pajak dalam negeri yang
Pasal 23.

yang harus disetor atas jasa yang
104 PPh Pasal 23 atas Jasa dibayarkan kepada Wajib Pajak
dalam negeri yang tercantum

13
KODE
SETORAN

tercantum dalam STP PPh Pasal
23 (selain STP PPh Pasal 23
atas dividen, bunga, royalti, dan
jasa).

STP PPh Pasal 23 yang masih harus dibayar yang
301 atas Dividen, Bunga, tercantum dalam STP PPh Pasal
Royalti, dan Jasa 23 atas dividen, bunga, royalti,
dan jasa.

Pasal 23 (selain SKPKB PPh
pasal 23 atas dividen, bunga,
royalti dan jasa).

SKPKB PPh Pasal 23 yang masih harus dibayar yang
311 atas Dividen, Bunga, tercantum dalam SKPKB PPh
Royalti, dan Jasa Pasal 23 atas dividen, bunga,
royalti, dan jasa.
14
KODE
SETORAN

SKPKB PPh Final yang masih harus dibayar yang
312
Pasal 23 tercantum dalam SKPKB PPh
Final Pasal 23.

SKPKBT PPh Pasal tercantum dalam SKPKBT PPh
320
23 Pasal 23 (selain SKPKBT PPh
Pasal 23 atas dividen, bunga,
royalti, dan jasa).

SKPKBT PPh Pasal
23 atas Dividen,
321 tercantum dalam SKPKBT PPh
Bunga, Royalti, dan
Jasa
royalti, dan jasa.

322
Pasal 23 tercantum dalam SKPKBT PPh
Final Pasal 23.
15
KODE
SETORAN
Pembayaran atas
Surat Keputusan
Putusan Banding.

401 atas Bunga Simpanan Pasal 23 atas bunga simpanan
Anggota Koperasi anggota koperasi.
5. Kode Akun Pajak 411125 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal

25/29 Orang Pribadi
KODE
SETORAN
untuk pembayaran Masa PPh
100 Masa PPh Pasal 25
Pasal 25
Orang Pribadi Orang Pribadi yang terutang.
untuk pembayaran Masa

Masa PPh Pasal
PPh Pasal 25 Orang Pribadi
101 25 Orang Pribadi
Pengusaha Tertentu yang
Pengusaha Tertentu
terutang.
16
KODE
SETORAN
Pembayaran
199 Pendahuluan skp PPh
ketetapan pajak PPh Pasal 25
Pasal 25 Orang Pribadi
Orang Pribadi.

Tahunan PPh Orang yang masih harus dibayar
200
Pribadi yang tercantum dalam SPT
Tahunan PPh Orang Pribadi.

STP PPh Orang yang masih harus dibayar yang
300
Pribadi tercantum dalam STP PPh
Orang Pribadi.

SKPKB PPh Orang yang masih harus dibayar yang
310
Pribadi tercantum dalam SKPKB PPh
Orang Pribadi.

SKPKBT PPh Orang yang masih harus dibayar yang
320
Pribadi tercantum dalam SKPKBT
PPh Orang Pribadi.
17
KODE
SETORAN

Pembayaran atas Surat
Keputusan Pembetulan,
390 Surat Keputusan
Keberatan, atau
Putusan Banding
Putusan Banding.
6. Kode Akun Pajak 411126 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal

25/29 Badan
KODE
SETORAN
Masa PPh Pasal 25 untuk pembayaran Masa PPh

100
Badan Pasal 25 Badan yang terutang.
PPh Atas
untuk pembayaran PPh Badan
Pengalihan Hak
101 Atas Pengalihan Hak Atas Tanah
Atas Tanah dan/
dan/atau Bangunan yang tidak
atau
18
KODE
SETORAN
bersifat final atas transaksi
pengalihan hak atas tanah dan/
atau bangunan yang dilakukan
Bangunan yang oleh Wajib Pajak Badan yang
tidak bersifat final kegiatan utamanya bukan
Badan melakukan pengalihan hak atas
tanah dan/atau bangunan dan
merupakan bagian pembayaran
pendahuluan (PPh Pasal 25)
Pembayaran untuk pembayaran pajak sebelum

199 Pendahuluan skp diterbitkan surat ketetapan pajak
PPh Pasal 25 Badan PPh Pasal 25 Badan.

Tahunan PPh masih harus dibayar yang
200
Badan tercantum dalam SPT Tahunan
PPh Badan.

300 STP PPh Badan yang masih harus dibayar yang
tercantum dalam STP PPh Badan.

310 SKPKB PPh Badan
Badan.
19
KODE
SETORAN

SKPKBT PPh yang masih harus dibayar yang
320
Badan tercantum dalam SKPKBT PPh
Badan.
Pembayaran atas
Surat Keputusan
Pembetulan,
390 tercantum dalam Surat Keputusan
Surat Keputusan
Pembetulan, Surat Keputusan
Keberatan, atau
Keberatan, atau Putusan Banding.
Putusan Banding
KODE
SETORAN

100 Masa PPh Pasal 26 yang harus disetor (selain PPh
Pasal 26 atas
dividen, bunga, royalti, jasa dan

laba setelah pajak BUT) yang
Pasal 26.
20
KODE
SETORAN

yang harus disetor atas dividen
PPh Pasal 26 atas
101 yang dibayarkan kepada Wajib
Dividen
Pajak luar negeri yang tercantum

26 yang harus disetor atas
bunga (termasuk premium,
diskonto, premi swap dan
PPh Pasal 26 atas
102 imbalan sehubungan dengan
Bunga
jaminan pengembalian utang)
yang dibayarkan kepada Wajib

yang harus disetor atas royalti
PPh Pasal 26 atas
103 yang dibayarkan kepada Wajib
Royalti

yang harus disetor atas jasa yang
PPh Pasal 26 atas
104 dibayarkan kepada Wajib Pajak
Jasa
luar negeri yang tercantum dalam
SPT Masa PPh Pasal 26.
21
KODE
SETORAN

PPh Pasal 26 atas 26 yang harus dibayar atas
105 Laba setelah Pajak laba setelah pajak BUT yang
BUT tercantum dalam SPT Tahunan
PPh BUT.

PPh Pasal 26 PPh Pasal 26.

tercantum dalam STP PPh Pasal
26 (selain STP PPh Pasal 26 atas
dividen, bunga, royalti, jasa dan
laba setelah pajak BUT).
STP PPh Pasal untuk pembayaran jumlah

26 atas Dividen, yang masih harus dibayar yang
301 Bunga, Royalti, Jasa, tercantum dalam STP PPh Pasal
dan Laba Setelah 26 atas dividen, bunga, royalti,
Pajak BUT jasa, dan laba setelah pajak BUT.
22
KODE
SETORAN

SKPKB PPh Pasal
310 Pasal 26 (selain SKPKB PPh
26
royalti, jasa dan laba setelah pajak
BUT).
SKPKB PPh Pasal untuk pembayaran jumlah

311 26 atas Dividen, yang masih harus dibayar yang
Bunga, tercantum dalam
Royalti, Jasa, dan SKPKB PPh Pasal 26 atas

Laba Setelah Pajak dividen, bunga, royalti, jasa, dan
BUT laba setelah pajak BUT.

tercantum dalam SKPKBT PPh
SKPKBT PPh Pasal
320 Pasal 26 (selain SKPKBT PPh
26
royalti, jasa dan laba setelah pajak
BUT).
23
KODE
SETORAN

SKPKBT PPh Pasal
26 atas Dividen,
tercantum dalam SKPKBT PPh
321 Bunga, Royalti, Jasa,
dan Laba Setelah
royalti, jasa, dan laba setelah
Pajak BUT
pajak BUT.

Surat Keputusan yang masih harus dibayar
Pembetulan, yang tercantum dalam Surat
390
Surat Keputusan Keputusan Pembetulan, Surat
Keberatan, atau Keputusan Keberatan, atau
Putusan Banding Putusan Banding.
8. Kode Akun Pajak 411128 Untuk Jenis Pajak PPh Final dan
Fiskal Luar Negeri
KODE
SETORAN
untuk pembayaran Fiskal

100 Fiskal Luar Negeri
Luar Negeri.

Pembayaran Pendahuluan
199 sebelum diterbitkan surat
skp PPh Final
ketetapan pajak PPh Final.
24
KODE
SETORAN

yang masih harus dibayar/
300 STP PPh Final
disetor yang tercantum
dalam STP PPh Final.

SKPKB PPh Final Pasal 4
310 yang tercantum dalam
ayat (2)
SKPKB PPh Final Pasal 4
ayat (2).

SKPKB PPh Final Pasal yang masih harus dibayar
311
SKPKB PPh Final Pasal 15.

SKPKB PPh Final Pasal yang masih harus dibayar
312
SKPKB PPh Final Pasal 19.
25
KODE
SETORAN

SKPKBT PPh Final Pasal
4 ayat (2)
SKPKBT PPh Final Pasal 4
ayat (2).

19
19.

390 Surat Keputusan
Keberatan, atau Putusan
Surat Keputusan Keberatan,
Banding
atau Putusan Banding.

PPh Final Pasal 4 ayat (2)
401 Final Pasal 4 ayat (2) atas
atas Diskonto/
diskonto/bunga obligasi.
26
KODE
SETORAN

Final Pasal 4 ayat (2) atas
402 atas Pengalihan Hak atas
Pengalihan Hak atas Tanah
Tanah dan/atau Bangunan
dan/atau Bangunan.

403 atas Persewaan Tanah dan/
Persewaan Tanah dan/atau
atau Bangunan
Bangunan.
PPh Final Pasal 4 ayat (2) untuk pembayaran PPh

atas Bunga Deposito / Final Pasal 4 ayat (2) atas
404
Tabungan, Jasa Giro dan bunga deposito/tabungan,
Diskonto SBI jasa giro dan diskonto SBI.

atas Hadiah Undian
hadiah undian.
27
KODE
SETORAN

406 atas Transaksi Saham dan
transaksi saham dan obligasi
Obligasi di Bursa Efek
di Bursa Efek.
PPh Final Pasal 4 ayat untuk pembayaran PPh

407 (2) atas Penjualan Saham Final Pasal 4 ayat (2) atas
Pendiri penjualan Saham Pendiri.
PPh Final Pasal 4 ayat untuk pembayaran PPh

(2) atas Penjualan Saham Final Pasal 4 ayat (2) atas
408
Milik Perusahaan Modal penjualan saham milik
Ventura Perusahaan Modal Ventura.

atas Jasa Konstruksi
jasa konstruksi.
28
KODE
SETORAN
PPh Final Pasal 15 atas untuk pembayaran PPh

410 Jasa Pelayaran Dalam Final Pasal 15 atas jasa
Negeri pelayaran dalam negeri.
untuk pembayaran
411 Jasa Pelayaran dan/atau
jasa pelayaran dan/atau
Penerbangan Luar Negeri
penerbangan luar negeri.
PPh Final Pasal 15 atas untuk pembayaran PPh

412 Jasa Penerbangan Dalam Final Pasal 15 atas jasa
Negeri penerbangan dalam negeri.
untuk pembayaran
413 Penghasilan Perwakilan
penghasilan perwakilan
Dagang Luar Negeri
dagang luar negeri.
29
KODE
SETORAN

414 Final Pasal 15 atas pola bagi
Pola Bagi Hasil
hasil.
untuk pembayaran
415 PPh Final Pasal 15 atas
Kerjasama Bentuk BOT
kerjasama bentuk BOT.

416 Final Pasal 19 atas revaluasi
Revaluasi Aktiva Tetap
aktiva tetap.
9. Kode Akun Pajak 411129 Untuk Jenis Pajak PPh Non Migas
Lainnya
KODE
SETORAN
PPh Non Migas untuk pembayaran masa PPh

100
Lainnya Non Migas lainnya.
30
KODE
SETORAN

STP PPh Non Migas yang masih harus dibayar yang
300
Lainnya tercantum dalam STP PPh Non
Migas lainnya.

SKPKB PPh Non yang masih harus dibayar yang
310
Migas Lainnya tercantum dalam SKPKB PPh
Non Migas lainnya.

SKPKBT PPh Non yang masih harus dibayar yang
320
Migas Lainnya tercantum dalam SKPKBT PPh
Non Migas lainnya.
untuk pembayaran jumlah yang

390 Pembayaran atas Surat
masih
harus dibayar yang tercantum

Keputusan
dalam Surat Keputusan
Pembetulan, Surat
Banding.
31
10. Kode Akun Pajak 411111 Untuk Jenis Pajak PPh Minyak Bumi
KODE
SETORAN
untuk pembayaran masa PPh

100 PPh Minyak Bumi
Minyak Bumi.

STP PPh Minyak yang masih harus dibayar yang
300
Bumi tercantum dalam STP PPh
Minyak Bumi.

SKPKB PPh Minyak yang masih harus dibayar yang
310
Bumi tercantum dalam SKPKB PPh
Minyak Bumi.

SKPKBT PPh yang masih harus dibayar yang
320
Minyak Bumi tercantum dalam SKPKBT PPh
Minyak Bumi.

Pembayaran atas
Surat Keputusan
Putusan Banding.
32
11. Kode Akun Pajak 411112 Untuk Jenis Pajak PPh Gas Alam
KODE
SETORAN

100 PPh Gas Alam
Gas Alam.

300 STP PPh Gas Alam
yang tercantum dalam STP
PPh Gas Alam.

310 SKPKB PPh Gas Alam
yang tercantum dalam
SKPKB PPh Gas Alam.

SKPKBT PPh Gas yang masih harus dibayar
320
Alam yang tercantum dalam
SKPKBT PPh Gas Alam.

390 Surat Keputusan
Banding
Putusan Banding.
33
12. Kode Akun Pajak 411113 Untuk Jenis Pajak PPh Lainnya
dari Minyak Bumi
KODE
SETORAN
PPh Lainnya Dari untuk pembayaran masa PPh

100
Minyak Bumi lainnya dari Minyak Bumi.

STP PPh Lainnya yang masih harus dibayar yang
300
Dari Minyak Bumi tercantum dalam STP PPh
lainnya dari Minyak Bumi.

SKPKB PPh Lainnya yang masih harus dibayar yang
310
Dari Minyak Bumi tercantum dalam SKPKB PPh

SKPKBT PPh Lainnya yang masih harus dibayar yang
320
Dari Minyak Bumi tercantum dalam SKPKBT PPh

Pembayaran atas
Surat Keputusan
Putusan Banding.
34
13. Kode Akun Pajak 411119 Untuk Jenis Pajak PPh Migas
Lainnya
KODE
SETORAN

100 PPh Migas Lainnya
Migas Lainnya.

STP PPh Migas yang masih harus dibayar yang
300
Lainnya tercantum dalam STP PPh
Migas Lainnya.

310 SKPKB PPh Migas
Lainnya
Migas Lainnya.

SKPKBT PPh Migas yang masih harus dibayar yang
320
Lainnya tercantum dalam SKPKBT
PPh Migas Lainnya.

Pembayaran atas
Surat Keputusan
Putusan Banding.
35
14. Kode Akun Pajak 411211 Untuk Jenis Pajak PPN Dalam
Negeri
KODE
SETORAN
Setoran Masa PPN masih harus dibayar yang
100
Dalam Negeri tercantum dalam SPT Masa
PPN Dalam Negeri.
untuk pembayaran PPN
Setoran PPN BKP
terutang atas pemanfaatan BKP
101 tidak berwujud dari
tidak berwujud dari luar Daerah
luar Daerah Pabean
Pabean.

Setoran PPN JKP dari
102 terutang atas Pemanfaatan JKP
luar Daerah Pabean
dari luar Daerah Pabean.

Setoran Kegiatan
103 terutang atas Kegiatan
Membangun Sendiri
Membangun Sendiri.
Setoran Penyerahan untuk pembayaran PPN

Aktiva yang menurut terutang atas penyerahan aktiva
tujuan semula tidak yang menurut tujuan semula
untuk diperjualbelikan tidak untuk diperjualbelikan.
104
Setoran Atas Pengalihan untuk pembayaran PPN yang
Aktiva Dalam Rangka terutang atas pengalihan aktiva
Restrukturisasi dalam rangka restrukturisasi
Perusahaan perusahaan.
36
KODE
SETORAN

Pembayaran
199 Pendahuluan skp PPN
ketetapan pajak PPN Dalam
Dalam Negeri
Negeri.

STP PPN Dalam yang masih harus dibayar yang
300
Negeri tercantum dalam STP PPN
Dalam Negeri.

SKPKB PPN Dalam yang masih harus dibayar yang
310
Negeri tercantum dalam SKPKB PPN
Dalam Negeri.

SKPKB PPN yang masih harus dibayar yang
Pemanfaatan BKP tidak tercantum dalam SKPKB PPN
311
berwujud dari luar atas pemanfaatan BKP tidak
Daerah Pabean berwujud dari luar Daerah
Pabean.
37
KODE
SETORAN

312 Pemanfaatan JKP dari tercantum dalam SKPKB PPN
luar Daerah Pabean atas pemanfaatan JKP dari luar
Daerah Pabean.

SKPKB PPN Kegiatan
313 tercantum dalam SKPKB PPN
Membangun Sendiri
atas Kegiatan Membangun
Sendiri.

SKPKB Pemungut
314 tercantum dalam SKPKB
PPN Dalam Negeri
PPN yang menjadi kewajiban
pemungut.

SKPKBT PPN Dalam yang masih harus dibayar yang
320
Negeri tercantum dalam SKPKBT PPN
Dalam Negeri.
38
KODE
SETORAN

SKPKBT PPN yang masih harus dibayar yang
Pemanfaatan BKP tidak tercantum dalam SKPKBT
321
berwujud dari luar PPN atas pemanfaatan BKP
Daerah Pabean tidak berwujud dari luar Daerah
Pabean.

322 Pemanfaatan JKP dari tercantum dalam SKPKBT PPN
luar Daerah Pabean atas pemanfaatan JKP dari luar
Daerah Pabean.

SKPKBT PPN atas yang masih harus dibayar yang
323 Kegiatan Membangun tercantum dalam SKPKBT
Sendiri PPN atas Kegiatan Membangun
Sendiri.

SKPKBT Pemungut yang masih harus dibayar yang
324 PPN Dalam Negeri tercantum dalam SKPKBT PPN
Dalam Negeri yang menjadi
kewajiban pemungut.
39
KODE
SETORAN

390 Surat Keputusan
Keberatan, atau
Putusan Banding
Putusan Banding.
untuk penyetoran PPN dalam

Pemungut PPN Dalam
900 negeri yang dipungut oleh
Negeri
Pemungut.
15. Kode Akun Pajak 411212 Untuk Jenis Pajak PPN Impor
KODE
JENIS
JENIS KETERANGAN
SETORAN
SETORAN
Setoran Masa PPN untuk pembayaran PPN

100
Impor terutang pada saat impor BKP.

199 Pendahuluan skp PPN sebelum diterbitkan surat
Impor ketetapan pajak PPN Impor.
40
KODE
JENIS
JENIS KETERANGAN
SETORAN
SETORAN

300 STP PPN Impor
tercantum dalam STP PPN
Impor.

310 SKPKB PPN Impor
tercantum dalam SKPKB PPN
Impor.

320 SKPKBT PPN Impor
tercantum dalam SKPKBT
PPN Impor.

390 Surat Keputusan
Banding
Putusan Banding.
untuk penyetoran PPN impor

900 Pemungut PPN Impor
yang dipungut oleh pemungut.
41
16. Kode Akun Pajak 411221 Untuk Jenis Pajak PPnBM Dalam
Negeri
KODE
JENIS
JENIS KETERANGAN
SETORAN
SETORAN

Setoran Masa PPnBM masih harus dibayar yang
100
Dalam Negeri tercantum dalam SPT Masa
PPnBM Dalam Negeri.

PPnBM Dalam Negeri PPnBM Dalam Negeri.

STP PPnBM Dalam yang masih harus dibayar yang
300
Negeri tercantum dalam STP PPnBM
Dalam Negeri.

SKPKB Masa PPnBM yang masih harus dibayar yang
310
Dalam Negeri tercantum dalam SKPKB PPnBM
Dalam Negeri.

SKPKB Pemungut
311 tercantum dalam SKPKB PPnBM
PPnBM Dalam Negeri
Dalam Negeri yang menjadi
kewajiban pemungut.
42
KODE
JENIS
JENIS KETERANGAN
SETORAN
SETORAN

SKPKBT Masa yang masih harus dibayar yang
320
PPnBM Dalam Negeri tercantum dalam SKPKBT
PPnBM Dalam Negeri.

SKPKBT Pemungut
321 tercantum dalam SKPKBT
PPnBM Dalam Negeri
PPnBM Dalam Negeri yang
menjadi kewajiban pemungut.

Pembayaran atas
Surat Keputusan
Putusan Banding.
untuk penyetoran PPnBM Dalam

Pemungut PPnBM
900 Negeri yang dipungut oleh
Dalam Negeri
pemungut.
43
17. Kode Akun Pajak 411222 Untuk Jenis Pajak PPnBM Impor
KODE
JENIS
JENIS KETERANGAN
SETORAN
SETORAN
Setoran Masa PPnBM untuk pembayaran PPnBM

100
Impor terutang pada saat impor BKP.

199 Pendahuluan skp sebelum diterbitkan surat
PPnBM Impor ketetapan pajak PPnBM Impor.

300 STP PPnBM Impor
tercantum dalam STP PPnBM
Impor.

310 SKPKB PPnBM Impor
tercantum dalam SKPKB
PPnBM Impor.

SKPKBT PPnBM yang masih harus dibayar yang
320
Impor tercantum dalam SKPKBT
PPnBM Impor.
44
KODE
JENIS
JENIS KETERANGAN
SETORAN
SETORAN

Pembayaran atas
Surat Keputusan
Putusan Banding.
untuk penyetoran PPnBM

Pemungut PPnBM
900 Impor yang dipungut oleh
Impor
pemungut.
18. Kode Akun Pajak 411219 Untuk Jenis Pajak PPN Lainnya
KODE
JENIS
JENIS KETERANGAN
SETORAN
SETORAN
Setoran Masa PPN untuk pembayaran PPN Lainnya

100
Lainnya yang terutang.

300 STP PPN Lainnya
tercantum dalam STP PPN
Lainnya.
45
KODE
JENIS
JENIS KETERANGAN
SETORAN
SETORAN

310
Lainnya tercantum dalam SKPKB PPN
Lainnya.

320
Lainnya tercantum dalam SKPKBT PPN
Lainnya.
Pembayaran atas
Surat Keputusan
Pembetulan,
390 tercantum dalam Surat Keputusan
Surat Keputusan
Keberatan, atau
Putusan Banding
19. Kode Akun Pajak 411229 Untuk Jenis Pajak PPn BM

Lainnya
KODE
JENIS
JENIS KETERANGAN
SETORAN
SETORAN
Setoran Masa PPnBM untuk pembayaran PPnBM

100
Lainnya Lainnya yang terutang.
46
KODE
JENIS
JENIS KETERANGAN
SETORAN
SETORAN

300 STP PPnBM Lainnya
yang tercantum dalam STP
PPnBM Lainnya.

310 SKPKB PPnBM Lainnya
SKPKB PPnBM Lainnya.

320 SKPKBT PPnBM Lainnya
SKPKBT PPnBM Lainnya.
untuk pembayaran
jumlah yang masih harus
dibayar yang tercantum
390 dalam Surat Keputusan
Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat
Putusan Banding.
47
20. Kode Akun Pajak 411611 Untuk Bea Meterai
KODE
JENIS
JENIS KETERANGAN
SETORAN
SETORAN
untuk pembayaran penggunaan
100 Bea Meterai
Bea Meterai.

199 Pendahuluan skp Bea sebelum diterbitkan surat
Meterai ketetapan pajak Bea Meterai.
300 STP Bea Meterai
tercantum dalam STP Bea
Meterai.
310 SKPKB Bea Meterai
tercantum dalam SKPKB Bea
Meterai.
320 SKPKBT Bea Meterai
tercantum dalam SKPKBT Bea
Meterai.
390 Surat Keputusan
Banding
Putusan Banding.
48
21. Kode Akun Pajak 411612 untuk Penjualan Benda Meterai
KODE
SETORAN
Penjualan Benda untuk pembayaran penjualan
100
Meterai Benda Meterai.
Pembayaran
199 untuk pembayaran pajak sebelum
Pendahuluan
diterbitkan surat ketetapan pajak

skp Benda Meterai
Benda Meterai.
300 STP Benda Meterai
tercantum dalam STP Benda
Meterai.
SKPKB Benda yang masih harus dibayar yang
310
Meterai tercantum dalam SKPKB Benda
Meterai.
SKPKBT Benda yang masih harus dibayar yang
320
Meterai tercantum dalam SKPKBT Benda
Meterai.
Surat Keputusan yang masih harus dibayar yang
390 Pembetulan, Surat tercantum dalam Surat Keputusan
Keputusan Keberatan, Pembetulan, Surat Keputusan
atau Putusan Banding Keberatan, atau Putusan Banding.
49
22. Kode Akun Pajak 411619 Untuk Pajak Tidak Langsung Lainnya
KODE
SETORAN
Setoran Masa Pajak
untuk pembayaran Pajak Tidak
100 Tidak Langsung
Langsung Lainnya yang terutang.
Lainnya
STP Pajak Tidak yang masih harus dibayar yang
300
Langsung Lainnya tercantum dalam STP Pajak Tidak
Langsung Lainnya.
SKPKB Pajak Tidak yang masih harus dibayar yang
310
Langsung Lainnya tercantum dalam SKPKB Pajak
Tidak Langsung Lainnya.

SKPKBT Pajak
320 Tidak Langsung
tercantum dalam SKPKBT Pajak
Lainnya
Tidak Langsung Lainnya.
Pembayaran atas
untuk pembayaran jumlah yang
Surat
masih
Keputusan
harus dibayar yang tercantum
390 Pembetulan,
dalam Surat Keputusan
Surat Keputusan
Keberatan, atau
Putusan Banding
Pemungut Pajak untuk penyetoran Pajak Tidak
900 Tidak Langsung Langsung Lainnya yang dipungut
Lainnya oleh pemungut.
50
23. Kode Akun Pajak 411619 Untuk Pajak Tidak Langsung Lainnya
KODE
JENIS
JENIS KETERANGAN
SETORAN
SETORAN
STP atas Bunga untuk pembayaran STP Bunga

300
Penagihan PPH Penagihan PPH.
24. Kode Akun Pajak 411622 Untuk Bunga Penagihan PPN
KODE
SETORAN

300
Penagihan PPN Penagihan PPN.
25. Kode Akun Pajak 411623 Untuk Bunga Penagihan PPnBM
KODE
SETORAN

300
Penagihan PPnBM Penagihan PPnBM.
26. Kode Akun Pajak 411624 Untuk Bunga Penagihan PTLL
KODE
JENIS
JENIS KETERANGAN
SETORAN
SETORAN

300
Penagihan PTLL Penagihan PTLL.
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
Norma penghitungan Penghasilan Neto dikelompokkan menurut wilayah sebagai
berikut :
a. 10 (sepuluh) ibukota propinsi yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bandung,
Semarang, Surabaya, Denpasar, Manado, Makassar, dan Pontianak;
b. ibukota propinsi lainnya;
c. daerah lainnya.
CONTOH PEMAKAIAN NORMA
A. Wajib Pajak A kawin dan mempunyai 3 (tiga) orang anak. Ia seorang dokter
bertempat tinggal di Jakarta yang juga memiliki industri rotan di Cirebon.
- Peredaran Usaha dari Industri Rp. 40.000.000,00
Rotan (setahun) di Cirebon
- Penerimaan bruto sebagai Rp. 72.000.000,00
dokter (setahun) di Jakarta
Penghasilan neto dihitung sebagai berikut :
- Dari industri rotan :

12,5% X Rp. 40.000.000,00 = Rp. 5.000.000,00
- Sebagai dokter :
45% X Rp. 72.000.000,00 = Rp. 32.400.000,00
jumlah penghasilan Neto = Rp. 37.400.000,00
Penghasilan Kena Pajak = Penghasilan Neto dikurangi Penghasilan Tidak

Kena Pajak
= Rp. 37.400.000,00 - Rp. 21.120.000,00 = Rp. 16.280.000,00
Pajak penghasilan yang terutang :
- 5% X Rp. 16.280.000,00 = Rp. 1.250.000,00
Jumlah = Rp. 81.400,00
Catatan :
a. Angka 12,5% untuk industri rotan, lihat kode 33100
b. Angka 45% sebagai dokter, lihat kode 93213
c. Istri tidak punya penghasilan.
62
B. Seorang Wajib Pajak baru memiliki usaha sebagai pedagang eceran bahan
makanan di Jakarta. Penjualan dalam satu bulan diperkirakan sebesar Rp.
15.000.000,00. Ia kawin dan mempunyai 2 (dua) orang anak.
Besarnya Pajak Penghasilan Pasal 25 yang harus dibayar sebagai angsuran

dalam tahun berjalan dihitung sebagai berikut :
Jumlah peredaran setahun = 12 X Rp. 15.000.000,00
= Rp. 180.000.000,00
Persentase penghasilan menurut norma Kode 62320 = 25%
Penghasilan neto setahun = 25% X Rp. 180.000.000,00
= Rp. 45.000.000,00
Penghasilan Kena Pajak = penghasilan neto dikurangi Penghasilan Tidak

Kena Pajak
= Rp. 45.000.000,00 - Rp. 19.360.000,00 = Rp. 25.640.000,00
Pajak Penghasilan yang terutang
= 5% X Rp. 25.640.000,00 = Rp. 1.282.000,00
Pajak Penghasilan Pasal 25 yang harus dibayar
= 1/12 X Rp. 1.282.000,00 = Rp. 106.833,00
63

Form SSP

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Form SSP

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Petunjuk Pengisian

Surat Setoran Pajak (SSP)

Buku Petunjuk Pengisian Surat Setoran Pajak (SSP)

I. NPWP, Nama WP dan Alamat

Buku Petunjuk Pengisian Surat Setoran Pajak (SSP)

VIII. Terbilang (untuk SSP Standar)

IX. Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran (untuk SSP

XII. Pemberlakuan SSP Baru

TABEL KODE AKUN PAJAK DAN KODE JENIS

untuk pembayaran pajak

Pembayaran untuk pembayaran pajak

untuk pembayaran pajak

Buku Petunjuk Pengisian Surat Setoran Pajak (SSP)

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

PPh Final Pasal 21 untuk pembayaran PPh Final

Buku Petunjuk Pengisian Surat Setoran Pajak (SSP)

PPh Final Pasal 21

untuk pembayaran pajak yang

Pembayaran untuk pembayaran pajak

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

Buku Petunjuk Pengisian Surat Setoran Pajak (SSP)

Pembayaran atas untuk pembayaran jumlah

PPh Final Pasal 22 untuk pembayaran PPh Final

PPh Final Pasal 22 atas

untuk pembayaran PPh

untuk pembayaran pajak yang

untuk pembayaran pajak

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

Buku Petunjuk Pengisian Surat Setoran Pajak (SSP)

4. Kode Akun Pajak 411124 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 23

untuk pembayaran PPh Pasal 23

untuk pembayaran PPh Pasal 23

untuk pembayaran PPh Pasal 23

untuk pembayaran PPh Pasal

untuk pembayaran PPh Pasal 23

Pembayaran untuk pembayaran pajak

Buku Petunjuk Pengisian Surat Setoran Pajak (SSP)

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

untuk pembayaran jumlah

Buku Petunjuk Pengisian Surat Setoran Pajak (SSP)

PPh Final Pasal 23 untuk pembayaran PPh Final

5. Kode Akun Pajak 411125 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal

Orang Pribadi Orang Pribadi yang terutang.

untuk pembayaran Masa

untuk pembayaran pajak

untuk pembayaran jumlah