ANESTESI BLOK

No. Dok :
440/VII/ /SOP/04.06.2017/2017
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 3 Januari 2017
Halaman :1-3
BLUD UPT
DARSONO, SKM, MM
PUSKESMAS
NIP.196803121989031006
DAWE

1. Pengertian Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa

sakit pada tempat yang dituju
Anestesi blok adalah tindakan menghilangkan rasa sakit pada suatu
daerah tertentu karena pemberian anestesi pada pusat syaraf

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan anestesi blok

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala BLUD UPT Puskesmas Dawe Nomor

440/VII/001/SK/04.06.12/2017 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

4. Referensi Pedoman Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Dawe

Alat :
5. Alat dan
1. Jarum suntik 3 cc/ml
Bahan
Bahan :
1. Obat injeksi pehacain

6. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut

2. Petugas melakukan anemnesa dengan menanyakan keluhan
pasien
3. Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu
4. Petugas mengukur tekanan darah pasien
5. Apabila tekanan darah diatas normal, petugas merujuk ke Poli
umum
6. Petugas menyerahkan informed consent kepada pasien untuk
ditanda tangani
7. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental chair
8. Petugas mencuci tangan
9. Petugas mengenakan alat pelindung diri, yaitu masker dan sarung
tangan
10. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
 11. Petugas mengambil obat anastesi
12. Petugas membuka ampul obat anastesi
13. Petugas menyedot obat anastesi
14. Dengan kuku menghadap lidah, petugas melakukan palpasi untuk
menemukan trigonum retromolar, kemudian kuku menyandar pada
linea oblique interna
15. Petugas menusukkan jarum dekat ujung jari, tabung suntik terletak
antara P1 dan P2 pada sisi yang berlawanan
16. Bila sudah menyentuh tulang, petugas menarik jarum sedikit,
mensejajarkan tabung dengan bidang oklusi sisi yang dianastesi
17. Petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum 0,5 cc
18. Petugas mengembalikan tabung suntik keposisi semula, antara gigi
P1 dan P2
19. Petugas mengarahkan ke bidang oklusal mencapai foramen
mandibula sampai menyentuh tulang
20. Petugas mengaspirasi lalu mengeluarkan anestetikum 1 cc
21. Untuk bagian bukal, petugas melakukan anestesi infiltrasi sebanyak
0,5 cc
22. Petugas mengeluarkan jarum

7. Unit Terkait Klinik Gigi

8. Dokumen 1. Rekam medis

Terkait 2. Informed consent
Rekaman Historis Perubahan

TGL. MULAI
No. YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN
DIBERLAKUKAN
 ANESTESI BLOK
No. Dok :
440/VII/ /DT/04.06.2017/2017
DAFTAR
No. Revisi : 00
TILIK
Tanggal Terbit : 3 Januari 2017
Halaman :1-2
BLUD UPT
DARSONO, SKM, MM
PUSKESMAS
NIP.196803121989031006
DAWE

No Kegiatan Ya Tidak Tidak

berlaku

1 Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?

2 Apakah petugas melakukan anemnesa dengan

menanyakan keluhan pasien?

3 Apakah petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu?

4 Apakah petugas mengukur tekanan darah pasien?

5 Apakah apabila tekanan darah diatas normal, petugas

merujuk ke Poli umum?

6 Apakah petugas menyerahkan informed consent kepada

pasien untuk ditanda tangani?

7 Apakah petugas mempersilahkan pasien duduk di dental

chair?

8 Apakah petugas mencuci tangan?

9 Apakah petugas mengenakan alat pelindung diri, yaitu

masker dan sarung tangan?

10 Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan yang

akan digunakan?

11 Apakah petugas mengambil obat anastesi?

12 Apakah petugas membuka ampul obat anastesi?

13 Apakah petugas menyedot obat anastesi?

14 Apakah lengan kuku menghadap lidah, petugas melakukan

 palpasi untuk menemukan trigonum retromolar, kemudian
kuku menyandar pada linea oblique interna?

15 Apakah petugas menusukkan jarum dekat ujung jari,

tabung suntik terletak antara P1 dan P2 pada sisi yang
berlawanan?

16 Apakah Bila sudah menyentuh tulang, petugas menarik

jarum sedikit, mensejajarkan tabung dengan bidang oklusi
sisi yang dianastesi?

17 Apakah petugas mengaspirasi dan mengeluarkan

anestetikum 0,5 cc?

18 Apakah petugas mengembalikan tabung suntik keposisi

semula, antara gigi P1 dan P2?

19 Apakah petugas mengarahkan ke bidang oklusal mencapai

foramen mandibula sampai menyentuh tulang?

20 Apakah petugas mengaspirasi lalu mengeluarkan

anestetikum 1 cc?

21 Apakah untuk bagian bukal, petugas melakukan anestesi

infiltrasi sebanyak 0,5 cc?

22 Apakah petugas mengeluarkan jarum

CR ..%
Kudus,
Pelaksana / auditor