RANGKUMAN

KESEPAKATAN HASIL PERTEMUAN SOSIALISASI DISTRIBUSI

KELAMBU DI TINGKAT PROVINSI NEW FUNDING MODEL ( NFM )
di HOTEL GRAND MADANI 8 11 AGUSTUS 2017
PERLUNYA PENANGANAN MALARIA YANG LEBIH SPESIFIK
MENGINGAT DISTRIBUSI KASUS DITEMUKAN PADA LOKASI-LOKASI
TERTENTU SAJA

UNTUK MENUNJANG KEGIATAN PENGENDALIAN PENYAKIT MALARIA

DIPERLUKAN ADANYA UPAYA KHUSUS BAIK DITINGKAT KABUPATEN
/PUSKESMAS PADA DAERAH DAERAH FOKUS TERSEBUT

KHUSUS UNTUK DISTRIBUSI KELAMBU MASSAL DI NUSA TENGGARA

BARAT AGAR DIPRIORITASKAN PADA DAERAH DENGAN ENDEMISITAS
TINGGI ( DESA MERAH ) SETELAH ITU BARU DAERAH KUNING,
MENGINGAT JUMLAH KELAMBU TERBATAS

SETIAP KABUPATEN YANG MENERIMA KELAMBU MASAL DIHARAPKAN

MELAKUKAN PENDATAAN JUMLAH PENDUDUK YANG AKAN
MENERIMA KELAMBU TERMASUK KK SESUAI DENGAN FORMAT YANG
SUDAH ADA

JADWAL MICROPLANNING DITINGKAT KABUPATEN ADALAH TANGGAL

28 30 AGUSTUS 2017 ADALAH KABUPATEN BIMA DAN SUMBAWA
BARAT, TANGGAL 5 7 SEPETEMBER 2017 ADALAH KABUPATEN DOMPU
DAN SUMBAWA DAN KHUSUS KABUPATEN LOMBOK BARAT, LOMBOK
UTARA DAN LOMBOK TIMUR TANGGAL 11 13 SEPETEMBER 2017,
PEMANGGILAN PESERTA PUSKESMAS DIFASILITASI OLEH MASING
MASING KABUPATEN

JUMLAH PESERTA DIMASING MASING KABUPATEN DI PULAU

SUMBAWA ADALAH 28 PESERTA YANG TERDIRI DARI 20 ORANG
PESERTA PUSKESMAS, 5 ORANG KABUPATEN DAN 3 ORANG PROVINSI
DAN 3 PANITIA DAN BILA DANANYA MASIH MEMUNGKINKAN BISA
MENAMBAH TENAGA DARI LINTAS SEKTOR LAINNYA DI TINGKAT
KECAMATAN

JUMLAH PESERTA DI PULAU LOMBOK MASING MASING KABUPATEN

ADALAH 11 ORANG DENGAN RINCIAN 2 ORANG KABUPATEN DAN 9
ORANG PUSKESMAS TERPILIH

PERTEMUAN DILAKSANAKAN SELAMA TIGA HARI DENGAN MATERI

PERTEMUAN DITITIK BERATKAN PADA MAPPING WILAYAH SASARAN,
JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH KK, NAMA DESA DAN DUSUN
DIWILAYAH KECAMATAN DLL YANG DIPERLUKAN

SURAT UNDANGAN PERTEMUAN DI DINAS KESEHATAN SEPULAU

SUMBAWA DITEMBUSKAN KE DINAS KESEHATAN PROVINSI
 DISTRIBUSI KELAMBU DIMASING KABUPATEN SESUAI DENGAN YANG
TERTERA DI WORKPLAN ADALAH SBB :

LOMBOK BARAT : 1.250 KELAMBU

LOMBOK UTARA : 2.000 KELAMBU
LOMBOK TIMUR : 1.250 KELAMBU
SUMBAWA BARAT : 12.600 KELAMBU
SUMBAWA : 7.300 KELAMBU
DOMPU : 15.150 KELAMBU
BIMA : 45.400 KELAMBU
o TOTAL : 85.450 KELAMBU

SETIAP KABUPATEN/KOTA SEDAPAT MUNGKIN MEMBUAT SUATU

PAYUNG HUKUM UNTUK PENGENDALIAN MALARIA MENUJU ELIMINASI
MALARIA 2020 SEPERTI PERATURAN BUPATI/WALIKOTA DAN
MEMPUNYAI TARGET MASING2 UNTUK DIUSULKAN MENDAPAT
SERTIFIKASI

KELAMBU KELAMBU TERSEBUT SEGERA AKAN DIBAGI SETELAH

SAMPAI DIGUDANG KABUPATEN DAN PALING LAMBAT 2 MINGGU
HARUS SUDAH SAMPAI DI GUDANG PUSKESMAS

KABUPATEN DAN PUSKESMAS SEGERA MENJADWALKAN KELAMBU

TERSEBUT SAMPAI KETINGKAT PENERIMA DIMASAYARAKAT DENGAN
MENGGUNAKAN JADWAL HARIAN SEHINGGA PALING LAMBAT HARI KE
30 SUDAH TERBAGI SEMUA

ADMINISTRASI PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN MENJADI

TANGGUNG JAWAB DINAS KESEHATAN KABUPATEN DAN PALING
LAMA DUA MINGGU SETELAH KELAMBU TERBAGI ADMINISTRASI
KEUANGAN SUDAH SELESAI DIPERTANGGUNG JAWABKAN

SEMUA TINGKATAN ADMINISTRASI DIHARAPKAN IKUT MEMONITOR

KEGIATAN PEMBAGIAN KELAMBU INI DENGAN MENGGUNAKAN
BERBAGAI SUMBER YANG ADA

DEMIKIANLAH RESUMA HASIL PERTEMUAN INI DIBUAT DAN TELAH

DISEPAKATI OLEH SELURUH PESERTA PERTEMUAN PADA TANGGAL 11
AGUSTUS TAHUN 2017

MATARAM, 11 AGUSTUS 2017

PESERTA PERTEMUAN