Bentuk Jumlahan:
Bentuk Perkalian
Bentuk Pembagian
Analisa: dalam percobaan ini dilakukan beberpa operasi aritmatika pada matlab, yaitu
pejumlahan, perkalian dan pembagian. Dideklarasikan variabel yang akan dioperasikan. Untuk
operasi penjumlahan digunakan tanda plus + diantara variabel. Bagian terkahir c=5 merupakan
nilai variabel hasil ekseskusi dari matlab command. Proses ini akan berjalan cukup cepat, sebab
hanya melibatkan persamaan sederhana.
Kasus selanjutnya diminta untuk menghitung volume pada suatu bola dengan jari-jari r=2. Nilai
di dalam matlab bisa diwakili oleh notasi pi. Dengan operasi perkalian diwakilkan dengan
symbol *. Symbol ^ mewakilkan pow atau pangkat. Pada percobaan perkalian ini, digunakan
tanda semicolon ; yang menyebabkan matlab tidak mengeksekusi dan menunjukkan hasilnya
secara langsung.
Operasi pembagian di dalam matlab memiliki hirarki sama dengan operasi perkalian, untuk
melakkan pembagian c=a/b dengan masing-masing variabel bernilai a=34 dan b=3. Symbol /
mewakilkan operasi pembagian pada matlab. Sehingga didapatkan hasil pada nilai variabel c =
11.3333.
Analisa: ada beberapa cara untuk melakukan perulangan dalam matlab, bisa menggunakan for
atau cukup menentukan suatu variabel sebagai matrik yang memiliki rentang tertentu. Pertama
digunakan perulangan dengan perintah for...end, disini ditentukan nilai x dari 1 sampai 9 dan akan
diproses sebuah bentuk operasi perulangan yang melibatkan variabel x tersebut. Dimana y=x.^2-
5*x-3. Symbol .^ merupakan operasi pangkat pada setiap nilai x yang dalam perulangan.
Perintah x=1:9 berarti ditetapkan bahwa x bernialai 1 sampai 9 dengan step kenaikan sebesar 1
(karena step kenaikan tidak diteteapkan).
Selain itu dapat dilakukan sebuah bentuk perulangan dengan cara yang lebih sederhana tanpa
menggunakan for...end bila hanya terdapat satu operasi di bawahnya.
4.3 Bentuk Input
Matlab command
Analisa: percobaan kali ini memanfaatkan fungsi input untuk proses memasukkan nilai variable
r. Variabel r memiliki nilai awal r=0, maka dari itu proses perulangan while r<10 akan terus
dijalankan bila input r kurang dari 10. Jika r lebih dari atau sama dengan 10, maka program akan
berhenti dijalankan seperti berikut:
Dalam perulangan terdapat perintah r=input(Masukkan nilai radius: ); perintah ini akan
menghasilkan input pada matlab command. Jika nilai r kurang dari 0 maka proses running akan
berhenti tanpa menjalankan perintah selanjutnya, seperti berikut:
Kemudian dilakukan proses perhitungan volume, yang kemudian dicetak hasilnya dengan fungsi
fprintf dengan mengakses variabel vol sebagai hasil perhitungan. perulangan ditutup dengan
end.
Program disimpan dengan nama hitung_01.m. Saat program dijalankan dengan toolbar run pada
matlab editor, maka akan muncul tampilan pada matlab command untuk menginputkan nilai r
yang kemudian diproses sehigga dihasilkan nilai vol. Eksekusi program dapat dilakukan dengan
mengetikkan hitung_01 pada matlab command.
Analisa: dibuat grafik untuk membangkitkan sinyal sinusoida yang memiliki frekuensi 2 Hz dan
ampitudo sebesar 1. Variabel T merupakan nilai periode sinyal, variabel frekuensi dan n
merupakan waktu pengambilang sampel (banyaknya sampel yang diambil dalam satu satuan
waktu. DItuliskan rumus pembangkit sinyal sinus dalam variabel x dengan komponen variabel
yang telah ditentukan. Fungsi plot akan membentuk sinyal sinus dalam bentuk plot atau grafik.
Fungsi title berguna untuk penamaan grafik. Sedangkan fungsi xlabel dan ylabel untuk penamaan
label pada sumbu x dan y. Perintah grid digunakan untuk memunculkan gridline pada grafik.
Tampilan grafik menunjukkan bahwa sinyal sinus terbangkit sebagai fungsi dari deretan nilai-nilai
x, dalam hal ini adalah urutan sampelnya.
Analisa: fungsi polar menerima koordinat polar, kemudian menggambarkannya dalam bentuk
koordinat polar di dalam sebuah bidang Cartesian, dan menampilkan sebuah grid pada bidang
tersebut. sebuah sintak berbentuk dasar polar(theta,rho) akan menghasilkan sebuah koordinat
polar dengan sudut theta (dalam hal ini adalah t) sebagai fungsi radius rho (hasil perhitungan
sin(2*t).*cos(2*t)).
Analisa: sintak semologx dan semilogy akan menggambarkanplot data dalam bentuk terskala
logarithmic pada sumbu x dan sumbu y. Semilogx(Y) menghasilkan sebuah gambaran
menggunkan suatu nilai terskala logaritma basis 10 pada sumbu x dan suatu tampilan terskala
linear pada sumbu y.
4.5.4 Grafik Dua Fungsi
Analisa: dibangkitkan dua buah sinyal sinusoida, yang pertama adalah sinyal sinus, sedangkan
yang kedua adalah sinyal cosinus. Untuk membedakan tampilan kedua sinyal, diberikan text
sebagai penjelasan bagian mana yang menggambarkan sinyal sinus dan bagian mana yang
menggambarkan sinyal cosinus. Kedua sinyal dibangkitkan dengan fungsi plot. Matlab juga
dapat menampilkan 3, 4 atau bahkan 10 sinyal bersamaan. Resikonya hanya galat pada aplikasi
matlab.
Analisa: ini adalah program untuk menampilkan grafik 3 dimensi. X dan Y adalah sebuah vector
yang berisi masing-masing memiliki nilai. Fungsi meshgrid digunakan untuk membuat jaring-
jaring (grid) pada bidang x-y yang diatasnya terdapat permukaan fungsi. Perintah ini akan
mentransformasi vektor x dan y pada domain tertentu menjadi bentuk array X dan Y yang dapat
digunakan untuk mengevaluasi fungsi dengan dua variabel dan plot permukaan 3-D. Disini
meshgrid sendiri untuk x bernilai dari -1 sampai 1 dengan setiap nilai kenaikannya adalah 0.05,
sedangkan untuk y adalah dari -1 sampai 1 dengan setiap nilai kenaikannya adalah 0.05
.Kemudian nilai Z berisi persamaan 2*pi*X. Surf digunakan untuk menampilkan grafik 3D.
Analisa : Perintah save digunkan untuk menyimpan semua variabel workspace. Program
ini dijalankan di command window matlab. Terdapat beberapa variabel disini, yaitu a
berisi magic(4) untuk membuat matriks yang memiliki jumlahan yang sama pada tiap
baris, kolom maupun diagonalnya. Variabel b yang berisi perintah ones yang biasanya
untuk matriks yang elemnnya bilangan 0, kemudian variabel c yang berisi sebuah
matriks.
Load
Analisa : load digunakan untuk menyimpan data sebelumnya dengan nama mydata.dat,
data ini bisa saja dipanggil kapan saja hanya dengan mengetikkan nama file tersebut di
command window. Seperti contoh di atas dengan memanggil file bernama mydata.
File *.txt
4.7 Matlab untuk File Audio
Pembangkitan Sinyal Suara
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
-0.1
-0.2
-0.3
-0.4
-0.5
0 0.5 1 1.5 2 2.5
5
x 10
Analisa : program di atas digunakan untuk memanggil file*.wav. Awalnya clear all, untuk
menghapus atau menutup program sebelumnya yang mungkin masih berjalan. Lalu
memanggil file audio yang bernama Radar_00.wav dengan perintah wavread.
Selanjutnya untuk merubah frekuensi sampling menjadi 1000 menggunakan perintah
resample yang disimpan di variabel Y. Lalu untuk memainkan file audio maka
menggunakan perintah sound. Variabel tt menyimpan panjangnya y, yang selanjutnya
digunakan untuk variabel t untuk membangkitkan sinyal suara dari 1 hingga tt dan sinyal
ditampilkan menggunakan perintah plot(t,y).
Merekam dan Membuat File *.wav
Hasil Perekaman Suara
0.1
0.08
0.06
0.04
0.02
Nilai
-0.02
-0.04
-0.06
-0.08
-0.1
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8
waktu (detik)
Analisa : program ini digunakan untuk merekam dan membuat file*.wav .Dengan
menggunakan frekuensi sampling atau fs 8000, kemudian merekam dengan
menggunakan perintah wavrecord yang kemudian disimpan si variabel y. Selanjutnya
memutar file *.wav dengan menggunakan wavplay yang dihasilkan dari y dan fs.
Kemudian menulis atau membuat file *.wav yang diambil dari file Radar_00.wav dengan
perintah wavwrite yang disimpan pada y dan fs. Nilai t adalah dari 1 hingga panjangnya
y, dan untuk menampilkan sinyal dari radar_00.wav maka menggunakan plot dengan
nilai t/fs dan y, gambar yang dihasilkan adalah gamabr hasil perekaman.
Analisa: dilanjutkan dengan melakukan konversi ke domain frekuensi dengan library fft. Hasil
yang berupa variabel real dan imajiner dikonversi ke bentuk absolute. Untuk menampilkan dalam
domain frekuensi perlu dilakukan penskalaan dengan frekuensi sampling.
Analisa: kemudian ditambahkan plot dengan perintah yang menyajikan dalam besaran yang lebih
umum.
4.9 Freqz
Analisa: persoalan sama dengan percobaan sebelumnya, tetapi digunakan fungsi freqz untuk
mengamati bentuk sinyal dalam domain frekuensi. Akan dihasilkan sebuah respon frekuensi yan
ditandai dalam vector y.
Analisa: sintak zplane akan menggambarkan zero dan pole dari filter terkuantisasi. Pada program
nilai zero dituliskan pada variabel B, dan nilai pole yang dituliskan pada variabel A. Maka akan
digambarkan bidang dalam domain z atau yang lebih dikenal sebagai unit circle z-plane.
TUGAS
Dari apa yang sudah anda lakukan buat catatan-catatan yang anda anggap penting dan anda
harus menemukan persoalan baru dalam penggunaan Matlab yang belum disinggung dalam
percobaan ini.
Catatan :
Semilogy : untuk menampilkan grafik semilog
Meshgrid : untuk membuat jaring-jaring (grid) pada bidang x-y yang diatasnya terdapat
permukaan fungsi. Perintah ini akan mentransformasi vektor x dan y pada domain
tertentu menjadi bentuk array X dan Y yang dapat digunakan untuk mengevaluasi fungsi
dengan dua variabel dan plot permukaan 3-D.
Surf : digunakan untuk menampilkan grafik 3D
Magic : untuk membuat matriks yang memiliki jumlahan yang sama pada tiap baris,
kolom maupun diagonalnya
Resample : untuk merubah frekuensi sampling
Freqz : untuk menampilkan respon frekuensi
Zplane : untuk mengeplot atau menampilkan grafik dari bagian riil dan imajiner (poles
dan zeros) dari suatu fungsi transfer dengan unit lingkaran sebagai referensi
Bilangan kompleks
Membangun persamaan matematis pada Matlab dapat dilakukan dengan menggunakan
variabel khusus i atau j untuk menandakan komponen imajinernya, contoh bilangan
kompleks adalah :
Pengalamatan Array
Pengalamatan array secara manual
Pengalamatan array secara otomatis
Tabel. Cara Pengisian Elemen Array Otomatis
Kesimpulan