PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan organisasi
2. Untuk mengetahui apa saja karakteristik dari organisasi.
3. Untuk mengetahui tentang apa yang dimaksud organisasi tradisional dan organisasi modern.
4. Untuk mengetahui tentang pengertian manajer.
1.4 Manfaat
1. Agar memahami tentang pengertian organisasi.
2. Agar mengetahui karakteristik suatu organisasi.
3. Agar memahami apa yang dimaksud dengan organisasi tradisional dan modern
4. Agar memahami tentang pengertian manajer.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Menurut Stoner
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang
atau lebih.
4. Menurut Kochler
Organisasi merupakan susunan dan aturan dari berbagai bagian sehingga menjadi
kesatuan yang teratur.
Jadi pengertian organisasi secara umum yaitu organisasi adalah suatu kelompok orang
dalam suatu wadah untuk mencapai tujuan bersama.
6. Pusat kewenangan
Dalam pemusatan kewenangan akan berdampak pemusatan pertanggungjawaban dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan, pertanggungjawaban terakhir ada pada
pimpinan, yang mempunyai wewenang tertinggi.
7. Mekanisme kerja
Dalam organisasi ada yang ditunjuk sebagai sebagai atas/pimpinan, ini dimaksudkan ada
yang bertanggungjawab secara keseluruhan.
8. Keamanan
Setiap pekerjaan memerlukan pengamanan yang merupakan syrat utama, karena dengan
terjaminnya keamanan, maka seseorang akan merasa aman dan tenang dalam
menjalankan tugasnya
9. Inovasi
Pengembangan inisiatif dari para pekerja dalam suatu kegiatan agar berkembang kearah
perobahan yang menuju pada kemajuan.
10. Semangat kebersamaan
Setiap angota organisasi baik pegawai atau karyawan, harus mempunyai rasa kesatuan
dengan unutnya, yaitu rasa senasib dan sepenanggungan.
11. Menggunakan teknologi cangih
Organisasi moderen menggunakan teknologi yang canggih, hal ini mengubah cara kerja
lama, yang mana pada masa tradisional pekerjaan dilakukan dengan serba manual namun
pada masa modrn pekerjaan dilakukan dengan memakai teknoligi canggih. Contohnya
menggunakan teknologi komunikasi komputer, surat elektronik (e- mail). Dll
2. Prinsip kekecualian
Prinsip kekecualian menyatakan bahwa keputusan-keputusan yang timbul berulang-ulang
kali harus ditangani dengan cara rutin oleh para manejer dengan tingkat lebih rendah.
Sedangkan problem-problen yang berkaitan denga persoalan yang luar biasa, harus
dihadapi oleh tingkat-tingkat yang lebih tinggi.
3. Rentang pengawasan
Rentang pengawasan seorang manejer yaitu terdapat adanya pembatasan terhadap jumlah
bawahan yang dapat disupervisi oleh atasan adakalanya span of control dinyatakan
orang sebagai the span of responsibility pengertian oengertian ini dinyatakan dalam
buku Tiorema yang menyatakan bahwa tidak ada pemimpin yang dapat melakukan
supervisi secara efektif, interaksi dan hubungan-hubungan supervisor dan bawahan
bawahan, merupakan aktivitas siapa yang harus di integrasi olehnya dan kepada siapa ia
harus mendelegasikan tanggungjawab tertentu.hal ini yang sering menimbulkan
pertentangan pendapat antara bawahan dengan atasa.
4. Prinsip Skalar
Diatas telah disinggung tentang prinsif skalar, yang mana prinsip skalar menyatakan
bahwa otoritas serta tanggungjawab harus mengalir dalam bentuk garis yang tidak
terputus-putus dari manejer tinggi hingga manejer rendah. Ada penulis yang menyatakan
hubungan pertikal tersebut sebagai sebuah piramida pekerjaan tugas. Prinsip-prinsip
tersebut menyatakan bahwa sebuah organisasi merupakan sebuah hirarkhi.
5. Depertementasi
Cara dengan apa aktivitas-aktivitas dibagi dan dibentuk kedalam kelompok-kelompok
khusus, biasanya disebut orang sebagai depertementasi adapun tujuan depertementasi
adalah
a) Mengkhususkan aktivitas-aktivitas
b) Menyederhanakan tugas-tugas para manejer
c) Mengusahakan pengawasan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam
ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi,
ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut
studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau
analisa organisasi (organization analysis).
3.2 Saran
Saran yang
dapatdiberikanyaitudalammenjalankansebuahorganisasidapatditerapkanbeberapakarakteristikorg
anisasi, danmampumemahamiperbedaandariorganisasitradisionaldan modern,
danmemahamipengertiandantugasmanajersehinggadapatmenjalankanorganisasi yang baik.