Metode Menghitung Diameter Di PSF
Metode Menghitung Diameter Di PSF
GAS ALAM
TUGAS KULIAH
Oleh :
2017
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................... i
DAFTAR TABEL ......................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... iii
ABSTRAK ................................................................................................................................. 1
BAB I ......................................................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 2
1.2 Tujuan............................................................................................................................... 2
BAB II STUDI PUSTAKA ....................................................................................................... 3
BAB III DATA .......................................................................................................................... 6
BAB IV ANALISIS ................................................................................................................... 7
4.1 Data Solusi Secara Teoretik ............................................................................................. 7
4.2 Data Solusi Secara Elemen Hingga .................................................................................. 7
4.3 Data Solusi Secara Simulasi Numerik ............................................................................. 7
BAB V DISKUSI ..................................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB VI KESIMPULAN ......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 12
i
DAFTAR TABEL
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
iv
ABSTRAK
Pada sebuah sistem pemipaan, sangat diperlukan kemampuan dari seorang insinyur
teknik mesin untuk membuat sistem pemipaan berdasarkan spesifikasi dari perusahaan. Salah
satu hal yang biasanya dilakukan oleh insinyur teknik mesin adalah memilih diameter serta
material dari pipa yang digunakan serta komponen yang mampu meningkatkan/menurutkan
energi pada sebuah aliran fluida agar spesifikasi tersebut tercapai
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun tujuan yang ingin dicapai dalam praktikum
ini adalah sebagai berikut :
1. Menentukan diameter dalam dari pipa yang akan digunakan serta komponen-
komponen pendukungnya
2. Menentukan beban dari pipa yang akan digunakan
3. Menentukan nilai schedule pipa yang akan digunakan
2
BAB II
STUDI PUSTAKA
Pipa adalah sebuah selongsong bundar yang biasa digunakan untuk mengalirkan
fluida. Beberapa terminology yang penting untuk diketahui yaitu pipa
digolongkan/diklasifikasn berdasarkan diameter nominalnya, dimana diameter nominal
nilainya mendekati ouside diameter (OD) atau diameter luar dari pipa tersebut. Kemudian,
untuk tebal pipa mengunakan istilah schedule yang memiliki nilai bervariasi.
Dalam sebuah sistem pemipaan, kita akan mengenal istilah NPS. NPS yang memiliki
kepanjangan dari Nominal Pipe Size adalah istilah yang menunjukan diameter nominal
(bukan ukuran sebenarnya) dari sebuah pipa. Maksudnya nominal disini adalah hanya angka
standar yang digunakan sebagain satuan umum. Contohnya adalah ketika kita menyebutkan
pipa 2 (dua inch) Maka pipa tersebut memiliki ukuran sekitar dua inch, namun ukuran
aslinya bila di ukur tidak tepat dua inch. Nilai dua in tersebut hanya nominal yang di gunakan
untuk meyebutkan jenis pipa agar baik penjual atau pemakai sama sama tahu, tetapi bukan
ukuran sebenarnya.
Dalam pemipaan, kasus yang biasa dialami oleh para insinyur adalah bagaimana cara
mengalirkan sebuah fluida(dalam kasus ini yaitu gas) dengan parameter-parameter yang
sudah ditentukan. Parameter-parameter ini meliputi kondisi masukan dan keluaran gas pada
pemipaan, dan insinyur diharuskan mampu menentukan sistem pemipaanya seperti berapa
diameter pipa, compressor yang dibutuhkan dan hal-hal lainnya. Disini langkah-langkah
untuk mencari diameter pipa adalah sebagai berikut:
1. Cari Diameter yang sesuai
Untuk mencari diameter, gunakan rumus yang sudah ada dan bandingkan hasil dari
tiap rumus, bila dari 3 rumus sudah menghasilkan nilai diameter yang dekat, pilih
diameter terbesar agar lebih konservatif. Apabila diameternya terlalu besar/tidak
mungkin menggunakan rumus, tambahkan compressor sehingga tekanan masuk
total = tekanan masuk + tekanan kompressor
3
Apabila elevasi ditiadakan dan semua variable selain perbedaan P menjadi sebuah
nilai resistansi total pipa (K), maka persamaan menjadi:
4
3. Cari tebal pipa untuk material yang digunakan
Untuk mencari tebal pipa, gunakan rumus berikut:
Dimana besar S (yield strength) didapatkan dari material yang tadi kita telah pilih
Besar schedule yang kita pilih nantinya harus memiliki spesifikasi yang sesuai dengan
data-data yang sudah kita dapatkan
5
BAB III
DATA
Data Soal:
Jenis fluida : gas alam
Laju aliran : 84000 m3/jam (standar)
Grafitasi spesifik : 0,65
Faktor kompresibilitas : 0,85
Panjang pipa : 170 km
Tekanan inlet : 49 atm(g)
Tekanan outlet : 400 psi(g)
Temperatur inlet : 38 0C
Temperatur outlet : 5 0C
6
BAB IV
ANALISIS
Data Tambahan, data ini didapatkan dari asumsi serta data-data yang memang sudah
distandarkan dan digunakan dalam perhitungan
Digunakanlah pipa yang sudah memenuhi standar api 5L yaitu seamless steel pipe,
dimana dibawah ini merupakan data-datanya yang didapatkan dari
7
http://www.xysteelpipe.com/info/Seamless-Steel-Pipe-244-
1.htm?gclid=COWMp9XV3NMCFdeFaAodCBgFVQ :
8
Kemudian, menggunakan rumus dibawah, didapatkan ketebalan minimum untuk setiap
jenis material yaitu:
9
Pipa dengan NPS 16 dan schedule 20 atau pipa dengan NPS 16 dan tebal 7.14 mm
10
BAB V
KESIMPULAN
1. Dari hasil perhitungan didapatkan spesifikasi pipa yang akan digunakan adalah
seamless steel pipe dengan NPS 16 dan tebal 7.14 mm atau schedule 20
11
DAFTAR PUSTAKA
Murray, Matthew Alan, Golshan, Hossein, Mohitpour, 2007, Pipeline design &
construction a practical approach, ASME Press
Hibbeler, R. C, 2004, Static and Mechanics of Material, SI Edition. Prentice-Hall,
New Jersey.
http://virtual.cvut.cz/beams/ (diakses tanggal 14 April 2017 jam 20.00 WIB)
http://www.engineeringtoolbox.com/nominal-wall-thickness-pipe-d_1337.html
(diakses tanggal 7 mei 2017 jam 09.00 WIB)
http://www.xysteelpipe.com/info/Seamless-Steel-Pipe-244
1.htm?gclid=COWMp9XV3NMCFdeFaAodCBgFVQ (diakses tanggal 7 mei 2017
jam 09.00 WIB)
http://www.engineeringtoolbox.com/nominal-wall-thickness-pipe-d_1337.html
(diakses tanggal 7 mei 2017 jam 09.00 WIB)
http://www.whatispiping.com/pipelines-material (diakses tanggal 7 mei 2017 jam
09.00 WIB)
12