Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS KEBUTUHAN DIAMETER PIPA UNTUK MENGALIRKAN

GAS ALAM

TUGAS KULIAH

Disusun sebagai salah satu syarat untuk lulus kuliah MS

Oleh :

Genesia Wahyu Saputro 13114080

FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2017
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................... i
DAFTAR TABEL ......................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... iii
ABSTRAK ................................................................................................................................. 1
BAB I ......................................................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 2
1.2 Tujuan............................................................................................................................... 2
BAB II STUDI PUSTAKA ....................................................................................................... 3
BAB III DATA .......................................................................................................................... 6
BAB IV ANALISIS ................................................................................................................... 7
4.1 Data Solusi Secara Teoretik ............................................................................................. 7
4.2 Data Solusi Secara Elemen Hingga .................................................................................. 7
4.3 Data Solusi Secara Simulasi Numerik ............................................................................. 7
BAB V DISKUSI ..................................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB VI KESIMPULAN ......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 12

i
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Spesifikasi Sistem Beam ............................................. Error! Bookmark not defined.


Tabel 2 Reaksi Tumpuan Solusi Teoritik ................................ Error! Bookmark not defined.
Tabel 3 Gaya Internal Solusi Teoritik ...................................... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4 Gaya Internal Sepanjang Beam Solusi Teoritik .......... Error! Bookmark not defined.
Tabel 5 Defleksi dan Slope Solusi Teoritik ............................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 6 Spesifikasi Perhitungan Elemen Hingga..................... Error! Bookmark not defined.
Tabel 7 Defleksi dan Slope Solusi Elemen Hingga ................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 8 Data Uji Konvergensi Solusi Numerik ....................... Error! Bookmark not defined.
Tabel 9 Data Fenomena Di Sepanjang Beam Solusi Numerik Error! Bookmark not defined.
Tabel 10 Defleksi dan Slope Solusi Numerik .......................... Error! Bookmark not defined.
Tabel 11 Perbandingan Shear Force dan Bending Moment Seluruh Solusi . Error! Bookmark
not defined.
Tabel 12 Perbandingan Defleksi dan Slope Seluruh Solusi..... Error! Bookmark not defined.

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema Sistem Beam................................................ Error! Bookmark not defined.


Gambar 2 Diagram Benda Bebas Beam .................................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 3 Proses Pemotongan Solusi Teoretik ........................ Error! Bookmark not defined.
Gambar 4 Diagram Shear Force dan Bending Moment Solusi Teoretik Error! Bookmark not
defined.
Gambar 5 Sistem Nodal Solusi Elemen Hingga ...................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 6 Diagram Shear Force Solusi Elemen Hingga ......... Error! Bookmark not defined.
Gambar 7 Diagram Bending Momen Solusi Elemen Hingga .. Error! Bookmark not defined.
Gambar 8 Diskritisasi Beam Pengujian Konvergensi .............. Error! Bookmark not defined.
Gambar 9 Diagram Konvergensi Total Deformasi (Excel) ..... Error! Bookmark not defined.
Gambar 10 Diagram Konvergensi Total Deformasi (ANSYS) Error! Bookmark not defined.
Gambar 11 Diagram Konvergensi Shear Force (Excel) .......... Error! Bookmark not defined.
Gambar 12 Diagram Konvergensi Shear Force (ANSYS) ...... Error! Bookmark not defined.
Gambar 13 Diagram Konvergensi Combined Stress (Excel) .. Error! Bookmark not defined.
Gambar 14 Diagram Konvergensi Shear Force (ANSYS) ...... Error! Bookmark not defined.
Gambar 15 Pembuatan Elemen Size 5 mm.............................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 16 Pembuatan Number of Divisions 20 ..................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 17 Diagram Shear Force (Excel) ................................ Error! Bookmark not defined.
Gambar 18 Diagram Bending Momen (Excel) ........................ Error! Bookmark not defined.
Gambar 19 Diagram Displacement (Excel) ............................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 20 Diagram Shear Force, Bending Momen, Displacement (ANSYS) ................Error!
Bookmark not defined.
Gambar 21 Simulasi Total Deformation .................................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 22 Simulasi Max Combined Stress ............................ Error! Bookmark not defined.
Gambar 23 Simulasi Min Combined Stress ............................. Error! Bookmark not defined.

iii
iv
ABSTRAK

Pada sebuah sistem pemipaan, sangat diperlukan kemampuan dari seorang insinyur
teknik mesin untuk membuat sistem pemipaan berdasarkan spesifikasi dari perusahaan. Salah
satu hal yang biasanya dilakukan oleh insinyur teknik mesin adalah memilih diameter serta
material dari pipa yang digunakan serta komponen yang mampu meningkatkan/menurutkan
energi pada sebuah aliran fluida agar spesifikasi tersebut tercapai

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini kebutuhan akan transportasi fluida menjadi hal yang sangat penting dalam
kehidupan masyarakat, seperti mengalirkan air bersih untuk mencuci ataupun gas alam untuk
memasak. Dalam industry, transportasi fluida khususnya gas alam ini menjadi jauh lebih
penting karena gas alam ini biasanya digunakan untuk bahan bakar suatu pabrik. Dalam
merancang sistem pemipaan, ukuran dah material pipa serta komponen untuk menaikkan
eneergi/mengurangi energi sangat berpengaruh karena data yang kita punya hanyalah
spesifikasi. Oleh Karen itulah, kita sebagai mahasiswa teknik mesin harus bisa merancang
sistem pemipaan secara sederhana

1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun tujuan yang ingin dicapai dalam praktikum
ini adalah sebagai berikut :
1. Menentukan diameter dalam dari pipa yang akan digunakan serta komponen-
komponen pendukungnya
2. Menentukan beban dari pipa yang akan digunakan
3. Menentukan nilai schedule pipa yang akan digunakan

2
BAB II
STUDI PUSTAKA

Pipa adalah sebuah selongsong bundar yang biasa digunakan untuk mengalirkan
fluida. Beberapa terminology yang penting untuk diketahui yaitu pipa
digolongkan/diklasifikasn berdasarkan diameter nominalnya, dimana diameter nominal
nilainya mendekati ouside diameter (OD) atau diameter luar dari pipa tersebut. Kemudian,
untuk tebal pipa mengunakan istilah schedule yang memiliki nilai bervariasi.

Dalam sebuah sistem pemipaan, kita akan mengenal istilah NPS. NPS yang memiliki
kepanjangan dari Nominal Pipe Size adalah istilah yang menunjukan diameter nominal
(bukan ukuran sebenarnya) dari sebuah pipa. Maksudnya nominal disini adalah hanya angka
standar yang digunakan sebagain satuan umum. Contohnya adalah ketika kita menyebutkan
pipa 2 (dua inch) Maka pipa tersebut memiliki ukuran sekitar dua inch, namun ukuran
aslinya bila di ukur tidak tepat dua inch. Nilai dua in tersebut hanya nominal yang di gunakan
untuk meyebutkan jenis pipa agar baik penjual atau pemakai sama sama tahu, tetapi bukan
ukuran sebenarnya.

Dalam pemipaan, kasus yang biasa dialami oleh para insinyur adalah bagaimana cara
mengalirkan sebuah fluida(dalam kasus ini yaitu gas) dengan parameter-parameter yang
sudah ditentukan. Parameter-parameter ini meliputi kondisi masukan dan keluaran gas pada
pemipaan, dan insinyur diharuskan mampu menentukan sistem pemipaanya seperti berapa
diameter pipa, compressor yang dibutuhkan dan hal-hal lainnya. Disini langkah-langkah
untuk mencari diameter pipa adalah sebagai berikut:
1. Cari Diameter yang sesuai

Untuk mencari diameter, gunakan rumus yang sudah ada dan bandingkan hasil dari
tiap rumus, bila dari 3 rumus sudah menghasilkan nilai diameter yang dekat, pilih
diameter terbesar agar lebih konservatif. Apabila diameternya terlalu besar/tidak
mungkin menggunakan rumus, tambahkan compressor sehingga tekanan masuk
total = tekanan masuk + tekanan kompressor

Rumus dasar yang menghubungkan parameter-parameter pada pipa adalah:

3
Apabila elevasi ditiadakan dan semua variable selain perbedaan P menjadi sebuah
nilai resistansi total pipa (K), maka persamaan menjadi:

Dimana nilai K untuk setiap metode yaitu:

Dari situ didapatkan besar nilai D yang diinginkan

2. Cari Material pipa yang biasa digunakan/sesuai


Untuk material pipa, carilah di internet yang sesuai dengan standar, dibawah ini
merupakan standar-standar yang umum dipakai:

4
3. Cari tebal pipa untuk material yang digunakan
Untuk mencari tebal pipa, gunakan rumus berikut:

Dimana besar S (yield strength) didapatkan dari material yang tadi kita telah pilih

4. Tentukan besar schedule dari pipa

Besar schedule yang kita pilih nantinya harus memiliki spesifikasi yang sesuai dengan
data-data yang sudah kita dapatkan

5
BAB III
DATA

Data Soal:
Jenis fluida : gas alam
Laju aliran : 84000 m3/jam (standar)
Grafitasi spesifik : 0,65
Faktor kompresibilitas : 0,85
Panjang pipa : 170 km
Tekanan inlet : 49 atm(g)
Tekanan outlet : 400 psi(g)
Temperatur inlet : 38 0C
Temperatur outlet : 5 0C

6
BAB IV
ANALISIS

4.1 Data yang sudah distandarkan


Dari data soal diatas, rubah ke dalam bentuk standar agar bisa digunakan di rumus-rumus
yang sudah ada
Jenis fluida : gas alam
Laju aliran(Qb) : 84000 m3/jam (standar) = 71184960 SCF/D
Grafitasi spesifik (G) : 0,65
Faktor kompresibilitas (Z) : 0,85
Panjang pipa (L) : 170 km = 105.633 Miles
Tekanan inlet (P1) : 49 atm(g) = 734.7 Psia
Tekanan outlet(P2) : 400 psi(g) = 414.7 Psia
Temperatur inlet(T1) : 38 0C
Temperatur outlet(T2) : 5 0C

Data Tambahan, data ini didapatkan dari asumsi serta data-data yang memang sudah
distandarkan dan digunakan dalam perhitungan

Temperatur rata-rata (ASUMSI) : (T1-T2)/2 = 40.5 C = 564.57 R


Temperatur saat kondisi base (Tb) : 520 R
Tekanan Saat Kondisi Base (Pb) : 14.7 psia

4.2 Mencari Diameter Pipa


4.3 Mencari Material Pipa dan Ketebalan Pipa
menurut http://www.whatispiping.com/pipelines-material, untuk mencari pipa yang
sesuai, digunakan standar seperti berikut:

Digunakanlah pipa yang sudah memenuhi standar api 5L yaitu seamless steel pipe,
dimana dibawah ini merupakan data-datanya yang didapatkan dari

7
http://www.xysteelpipe.com/info/Seamless-Steel-Pipe-244-
1.htm?gclid=COWMp9XV3NMCFdeFaAodCBgFVQ :

Data-data NPS pipa:

Data-data kekuatan pipa untuk tiap seri:

8
Kemudian, menggunakan rumus dibawah, didapatkan ketebalan minimum untuk setiap
jenis material yaitu:

4.4 Spesifikasi Pipa yang Dipilih

Dari semua perhitungan diatas, didapatkan spesifikasi pipa sebagai berikut:

Inside diameter (ID) = 14 Inches


Material : Seamless Steel Pipe
Tebal minimum (t) = 2.1 mm ( dibandingkan dengan tebal dari setiap material yg diuji)

Dari sini, bisa diketahui spesifikasi pipa yang sesuai yaitu:

9
Pipa dengan NPS 16 dan schedule 20 atau pipa dengan NPS 16 dan tebal 7.14 mm

10
BAB V
KESIMPULAN

1. Dari hasil perhitungan didapatkan spesifikasi pipa yang akan digunakan adalah
seamless steel pipe dengan NPS 16 dan tebal 7.14 mm atau schedule 20

11
DAFTAR PUSTAKA

Murray, Matthew Alan, Golshan, Hossein, Mohitpour, 2007, Pipeline design &
construction a practical approach, ASME Press
Hibbeler, R. C, 2004, Static and Mechanics of Material, SI Edition. Prentice-Hall,
New Jersey.
http://virtual.cvut.cz/beams/ (diakses tanggal 14 April 2017 jam 20.00 WIB)
http://www.engineeringtoolbox.com/nominal-wall-thickness-pipe-d_1337.html
(diakses tanggal 7 mei 2017 jam 09.00 WIB)
http://www.xysteelpipe.com/info/Seamless-Steel-Pipe-244
1.htm?gclid=COWMp9XV3NMCFdeFaAodCBgFVQ (diakses tanggal 7 mei 2017
jam 09.00 WIB)
http://www.engineeringtoolbox.com/nominal-wall-thickness-pipe-d_1337.html
(diakses tanggal 7 mei 2017 jam 09.00 WIB)
http://www.whatispiping.com/pipelines-material (diakses tanggal 7 mei 2017 jam
09.00 WIB)

12

Anda mungkin juga menyukai