Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuteks atau cat kuku merupakan salah satu kosmetik yang digunakan oleh wanita
untuk memperindah tampilan kuku mereka. Kuteks sendiri berasal dari Tiongkok, dan
penggunaannya telah ditelusuri sejak tahun 3000SM. Sekitar 600SM, pada masa Dinasti
Zhou, keluarga kerajaan mewarnai kuku mereka dengan warna emas dan perak. Pada
masa Dinasti Ming, cat kuku umumnya terbuat dari campuran lilin lebah, putih telur,
gelatin, pewarna sayur, dan getah Arab. Seiring dengan berjalannya waktu dan pesatnya
pertumbuhan teknologi, cat kuku mengalami metamorfosis dalam formulasinya. Terlebih
lagi sekarang cat kuku sudah memasuki trend fasion dan mempunyai nilai seni yang
banyak diminati oleh kebanyakan wanita dari segala umur dan kalangan.
Saat ini fenomena pemakaian cat kuku telah mengalahkan pemakaian dari lipstik. Cat
kuku telah menggeser posisi lipstik sebagai kosmetik yang paling banyak dibeli. Hal ini
dibuktikan dengan data riset market yang dilakukan oleh NPD Group. Pada tahun 2016,
penjualan cat kuku meroket hingga 54%, meninggalkan lipstik yang hanya meroket
sebanyak 14% saja. Dengan kondisi seperti ini, membuat para produsen kosmetik
berlomba-lomba merilis cat kuku dengan rangkaian formulasi dan spesifikasi yang
beraneka ragam. (Sumber : http://www.tabloidbintang.com/gaya-hidup/kesehatan/16342-
perempuan-lebih-senang-pakai-cat-kuku-daripada-lipstik.html)
Jika pada jaman dahulu bahan penyusun cat kuku merupakan bahan-bahan yang
didapat dari alam, namun pada era sekarang cat kuku disusun dari bahan-bahan yang
bermacam-macam dengan tambahan-tambahan yang dapat meningkatkan daya jualnya,
seperti gliter, pigmen pewarna, pengkilap, dan lain-lain tergantung dari spesifikasi yang
disajikan oleh produsen cat kuku tersebut. Dengan adanya bahan penyusun dan bahan
tambahan yang ada pada cat kuku, cat kuku dibagi menjadi beberapa macam, yaitu
shimmer, micro-shimmer, micro gliter, matte, dan lain-lain.
Dengan banyaknya minat di kalangan masyarakat, maka perlu diketahui apa saja
bahan penyusun cat kuku, apa saja macam-macam cat kuku, apa tujuan penggunaan cat
kuku, dan bagaimana cara pembuatan cat kuku agar nantinya bisa digunakan sebagai
bekal untuk memproduksi cat kuku untuk dipasarkan dan menghasilkan keuntungan
finansial.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Mengetahui bahan penyusun cat kuku
Mengetahui jenis-jenis cat kuku
Mengetahui cara pembuatan cat kuku

Anda mungkin juga menyukai