JANDA
(1 TIMOTIUS 5:3-16)
STUDY PB 3
Dosen Pengampu:
Oleh:
NANDHA WIBISANA
SALATIGA 2017
I. PENDAHULUAN
A. PENGANTAR
Gereja adalah lembaga yang memiliki banyak sekali fungsi didalam melayani
dan membina jemaat. Gereja adalah central dari pembangunan jemaat secara umum.
Setiap anggota gereja memiliki fungsi masing-masing. banyak sekali pelayanan yang
dilakukan keluar gereja, akan tetapi bukan berbicara mengenai gerjeja tetapi apa
kontribusi gereja sendiri terhadap para janda yang membutuhkan pertolongan.
B. KONTEK JAUH
Allah secara konsisten memperhatikan para janda (juga anak yatim). Ia
membela hak anak yatim dan janda (Ul 10:18a). TUHAN adalah Bapa bagi anak
yatim dan Pelindung bagi para janda (Mzm 68:6). Ia akan mengutuk orang yang
menindas para janda (Ul 27:19). Alkitab mengajarkan bahwa ibadah yang murni dan
tak bercacat di hadapan Allah adalah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda
dalam kesusahan mereka (Yak 1:27).
C. KONTEK DEKAT
Didalam perikop sebelumnya paulus menekankan mengenai bagaimana
seseorang Timotius harus bersikap kepada saudara-saudara seiman, terkhususnya
seorang yang lebih tua maupun cara Timotius bersikap kepada orang muda. Bahkan
Paulus sendiri memberi nasihat kepada paulus supaya menegur perempuan-
perempuan Tua dan perempuan-perempuan muda, Paulus menekankan kepada
Timotius mengenai bagaimana Ia harus bertindak untuk bagaimana menegor
seseorang, didalam pasal 5 ini paulus mulai memeparkan bagaimana peranan Gereja
dan Timotius dalam menykapi seorang janda.
D. GARIS BESAR PERIKOP
1. Karakteristik seorang janda (ay.3-16)
II. EKSEGESA
A. Penyelidikan
Salah satu dari tiga tugas gereja adalah diakonia (selebihnya marturia dan
koinonia). Secara singkat, diakonia dapat berarti melayani. Dalam perspektif
Perjanjian Baru, diakonia mendapat posisi penting sampai-sampai orang yang
melaksanakan diakonia tersebut pun harus dipilih dan tugasnya pun diberikan khusus.
Selain itu, masalah yang timbul juga adalah, mengapa ada beberapa Gereja yang tidak
mempunyai diaken untuk mengerjakan tugas diakonia Gereja itu sendiri atau tugas itu
dilimpahkan kepada para Penatua atau pendeta sendiri. Syarat-syarat untuk
menjadi diaken (orang yang mengerjakan diakonia/ pelaku diakonia) harus ditetapkan
(lih. Kis. 6:1-7).
Tidak lepas dari hal melayani, Rasul Paulus memberikan gambaran kepada gereja
didalam hal melayani gereja. Siapa saja berhak dalam melayani, gereja dituntut untuk
dapat melayani orang-orang dari keseluruhan lapisan masyarakat, dalam surat 1
Timotius 5:3-16 menekankan secara tersirat tugas dan panggilan gereja untuk
melayani janda-janda. Apa saja yang perlu dilakukan Gereja dengan adanya janda
yang benar-benar janda yang dimaksudkan Paulus.
B. Kesimpulan
jadi gereja bukan saja hanya sebagai lembaga yang melayani di dalam gereja
saja tanpa memperdulikan hal-hal diluar gereja akan tetapi gereja merupakan
lembaga yang melayani kedalam maupun keluar secara menyeluruh, dalam hal ini
Paulus mengajarkan kepada Timotius supaya Gereja ikut berperan untuk janda-
janda. Didalam pasal ini kita boleh belajar bahwa Gereja memiliki Tugas untuk para
janda yang dmaksudkan Paulus.
C. Refrensi
BW 8
Catatan Matisu Henry
Koine interlinier
http://rec.or.id/