STATUS PASIEN
Kedatangan Ke :1
DATA ADMINISTRASI
Pasien Keterangan
Nama Tn. N
Umur 48 Tahun
Alamat Ciganjur No.47 RT 004/04,
Cipedak, Jagakarsa, Jaksel
Jenis Kelamin Laki-Laki
Agama Islam
Pendidikan SMP
Status Perkawinan Sudah menikah Memiliki 2 orang anak
Pekerjaan Kepala Buruh Bangunan
Sistem pembayaran BPJS
Data Pelayanan
A. Keluhan Utama
B. Keluhan Tambahan
Batuk berdahak
Pasien juga mengeluh batuk berdahak sejak 2 minggu yang lalu berwarna
putih kekuningan, sebanyak 1 sendok teh dan kental. Batuk terjadi sepanjang hari
bertambah sering pada pagi hari. Bercak kemerahan pada dahak disangkal.
Keluhan lain seperti demam, keringat malam, penurunan BB drastis, nyeri dada,
atau bengkak pada tungkai disangkal. Keluhan seperti sesak napas saat berbaring dan
terbangun tiba-tiba karena sesak disangkal
D. Tinjauan Sistem
- Kulit : Warna sawo matang
- Hidung : Pilek (-), Hidung tersumbat (-)
- Tenggorokan : Sakit menelan (-), Suara serak (-)
- Pernapasan : Sesak napas (+), Batuk lama (+), Batuk darah (-)
- Kardiovaskuler : Berdebar-debar (-), Nyeri dada (-)
- Ekstremitas : Bengkak (-)
- Psikiatri : Emosi tidak stabil (-), Mudah marah (-), Panik (-)
Pasien merupakan pencari nafkah utama dari hasil kerja sebagai Kepala Buruh
Bangunan dan penghasilannya kadang tak menentu namun cukup untuk membiayai
sekolah kedua anaknya dan memenuhi kebutuhan keluarga. Pasien jarang
mengeluarkan uang untuk membeli pakaian dan rekreasi dan lebih sering
menggunakannya untuk kebutuhan pokok sehari-hari.
Pasien memiliki kendaraan pribadi yaitu satu buah motor dan satu buah sepeda.
L. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki : Menikah
: Memiliki anak
: Perempuan : Meninggal
: Pasien : Meninggal
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Vital
o Tekanan darah : 130/85 mmHg
o Nadi : 96x/menit
o Pernapasan : 28x/menit
o Suhu : 36,4 0C
B. Status Generalis
Kepala : Normocephali
Kulit : Dalam Batas Normal
Mata : Dalam Batas Normal
Telinga : Dalam Batas Normal
Hidung : Tidak ada deformitas, cavum nasi sempit/sempit, sekret +/+
Tenggorokan : Uvula ditengah, arkus faring simetris, faring tidak hiperemis,
tonsil tidak hiperemis, T1-T1
Gigi dan mulut: Sianosis (-)
Leher : Kontraksi Musculus SCM (+/+), Distensi vena jugularis minimal
(+), trachea letak ditengah
Kelenjar tiroid: Tidak teraba membesar
KGB : Suprasternal : Kanan dan kiri tidak teraba membesar
Colli anterior : Kanan dan kiri tidak teraba membesar
Colli posterior : Kanan dan kiri tidak teraba membesar
Paru
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, Barrel chest (-), Retraksi (-)
Palpasi : Vokal fremitus teraba simetris
Perkusi : Paru kiri dan kanan sonor
Auskultasi : BND ekspirasi memanjang, Rh +/+, Wh +/+
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis sulit diraba
Perkusi : Sulit dinilai
Auskultasi : Bunyi jantung S1-2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : Rata
Auskultasi : Bising usus (+), normal 5x/menit
Palpasi : Supel, Hepar dan limpa tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), defence
Muscular (-).
Perkusi : Timpani diseluruh lapang abdomen
Ekstremitas :
Atas : Akral dingin, sianosis (-), capilarry refill time < 2 detik, edema (-),
Bawah : Akral dingin, sianosis (+), capilarry refill time >2 detik, pitting
edema (-)
Status Neurologis : Dalam Batas Normal
Status Genitourinaria : Tidak diperiksa
C. Pemeriksaan Psikiatrik/Mental
Penampilan : Sesuai umur ( + ), perawatan diri (baik )
Kesadaran : Kualitatif (Composmentis); kuantitatif (E4V5M6 )
Afek : Appropriate
Psikomotor : Normoaktif
Proses pikir : Bentuk :realistik, isi :waham (-), halusinasi (-), ilusi (-) arus :koheren
Insight :6
D. Hasil pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan
Diagnosis Holistik
A. ASPEK PERSONAL
Keluhan utama : Sesak napas disertai bunyi mengi
Kekhawatiran : Pasien khawatir akan sakit yang dideritanya
Harapan : Pasien berharap keluhannya hilang dan dapat sehat kembali
B. ASPEK KLINIS
Diagnosa kerja : Peny. Paru Obstruktif Kronis eksaserbasi akut susp Bronkhitis
Diagnosa banding : Asma Bronkhial dan CHF
Status gizi : Obesitas grade I
Terapi :
o Oksigen Supplemental NK 3-4 Lpm
o Inhalasi Ventolin Nebule 2x2,5mg (interval 20 menit)
o Ambroxol 3x30mg
o Methylprednisolone 3x4mg
o Observasi TTV/15 menit selama 1 jam
C. DERAJAT FUNGSIONAL
Derajat Dua : Pasien memiliki keterbatasan aktifitas namun masih dapat
melakukakan pekerjaan sendiri
RENCANA PENATALAKSANAAN PASIEN