Skripsi Tiara Oktalia
Skripsi Tiara Oktalia
SKRIPSI
TIARA OKTALIA
1310112159
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi
TIARA OKTALIA
1310112159
Skripsi ini adalah hasil karya sendiri, dan semua sumber yang dikutip
maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Tiara Oktalia
NIM. : 1310112159
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan
pernyataan saya ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Tiara Oktalia
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti ini
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan mempublikasikan Skripsi saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.
Yang Menyatakan,
Tiara Oktalia
iii
PENGESAHAN
TIARA OKTALIA
1310112159
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi S1
iv
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag
Oleh
Tiara Oktalia
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan pengaruh dari Umur Perusahaan
(diukur dengan tahun perusahaan listing di Bursa Efek Indonesia), Solvabilitas
(diukur dengan Debt to Asset Ratio), Reputasi KAP (diukur dengan metode
dummy KAP Big Four dan KAP Non Big Four), dan Pergantian Auditor (diukur
dengan metode dummy ada pergantian auditor dan tidak ada pergantian auditor)
terhadap Audit Report Lag secara parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun
2014-2016. Teknik penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling.
Sampel yag masuk kriteria sebanyak 30 perusahaan. Total sampel yang diperoleh
dalam penelitian ini berjumlah 90 sampel dengan data outlier sebanyak 3 sampel
sehingga jumlah sampel menjadi 87 sampel. Pengujian hipotesis dalam penelitian
ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan program SPSS 21 dan
tingkat signifikansi 5%. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa Solvabilitas
berpengaruh signifikan positif terhadap Audit Report Lag, Umur Perusahaan
berpengaruh signifikan negatif terhadap Audit Report Lag, sedangkan Reputasi
KAP dan Pergantian Auditor tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag.
v
Factors Affecting Audit Report Lag
By
Tiara Oktalia
Abstract
The purpose of this study is to prove the influence of the Company's Age
(measured by the company's listing in the Indonesia Stock Exchange), Solvency
(measured by Debt to Asset Ratio), KAP Reputation (measured by Big Four KAP
dummy method and KAP Non Big Four), and Substitution of Auditor (measured
by dummy method no change of auditor and no change of auditor) to Lag Report
Audit partially. The population in this study is a mining company listed on the
Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2014-2016. The technique of determining the
sample using purposive sampling method. Samples entering criteria are 30
companies. Total samples obtained in this study amounted to 90 samples with data
outliers of 3 samples so that the number of samples to 87 samples. Hypothesis
testing in this study used multiple linear regression analysis with SPSS 21
program and 5% significance level. The results of the test show that Solvency has
a significant positive effect on Audit Report Lag, Corporate Age has a significant
negative impact on Audit Report Lag, while Reputation of KAP and Auditor
Substitution has no effect on Audit Report Lag.
vi
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad
SAW atas segala karunia, rahmat serta hidayah-Nya sehingga skripsi ini berhasil
berjalan. Judul yang dipilih dalam penelitian ini adalah Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Audit Report Lag. Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak
Dr. Prasetyo Hadi, S.E., M.M., CFMP. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Danang Mintoyuwono, S.E., M.Ak. selaku Ketua Program Studi S1
Akuntansi, Ibu Dwi Jaya Kirana, S.E., M.S.Ak. selaku Dosen Pembimbing, Ibu
Anita Nopiyanti, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing, dan Ibu Dra. Alfida Aziz,
M.M. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan saran
yang sangat bermanfaat.
Di samping itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak
Sudarman dan Mama Tuti selaku kedua orang tua tercinta, Vicky, Alfath selaku
adik-adik tercinta, Papih Rizal, Bunda Uli, Prilly, Raja, Prillvers, Tiaralova selaku
keluarga kedua tersayang serta seluruh keluarga yang selalu mendoakan dan
memberikan semangat.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang sangat
berarti dalam penulisan skripsi ini yaitu Dias, Ameliya, Steffina, Anggi, Rafif,
Ajeng, Iola, Roby, SL, GS, KGfams, Cimemeri, Selly, Ambar, Rere, Dyah, Maya,
Cut, Cindy, Siti, Uyun, Puput, Unet, Eca, Lija, Atin, Iin, Ulfah, Miftah, Feny,
Fetty, Laila, Mifta, Laily, Galuh, Nisa, Niput, Nisa, Umi, Ririn, Rusma, Afril,
Aristya, Iis dan teman-teman lainnya yang tidak bisa saya ucapkan satu persatu
tanpa mengurangi rasa hormat yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.......................................... iii
PENGESAHAN............................................................................................... iv
ABSTRAK....................................................................................................... v
ABSTRACT..................................................................................................... vi
PRAKATA....................................................................................................... vii
DAFTAR ISI.................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL............................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
I.1 Latar Belakang............................................................................... 1
I.2 Perumusan Masalah....................................................................... 7
I.3 Tujuan Penelitian........................................................................... 7
I.4 Manfaat Penelitian......................................................................... 8
ix
IV.3 Keterbatasan................................................................................... 80
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 81
V.1 Simpulan........................................................................................ 81
V.2 Saran.............................................................................................. 82
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 84
RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
(2013), Rustiarini & Sugiarti (2013), Tiono & Chrisitiawan (2013), Permatasari
(2014), Puspatama (2014), Ariyani & Budiartha (2014) Togasima dan Christiawan
(2014), Tambunan (2014), dan Widhiasari & Budhiartha (2016) telah melakukan
penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap audit report lag.
Namun terdapat ketidakkonsistenan hasil yang telah dilakukan peneliti terdahulu.
Umur Perusahaan merupakan kemampuan perusahaan menjalankan
operasinya sejak berdiri hingga saat ini (Widhiasari & Budhiartha, 2016). Menurut
Indra & Arisudhana (2012) semakin lama umur suatu perusahaan, maka semakin
pendek audit report lag perusahaan tersebut. Umur perusahaan juga
mempengaruhi Audit Report Lag dari hasil penelitian yang diteliti oleh Widhiasari
& Budhiartha (2016), Puspatama (2014) menyatakan bahwa Umur Perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap Audit Report Lag. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa perusahaan yang telah lama berdiri dinilai lebih mampu dan
telah berpengalaman dalam mengumpulkan, memproses, dan menghasilkan
informasi yang dibutuhkan dalam proses audit.
Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar semua
hutangnya (baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang) dari harta
perusahaan tersebut (Togasima & Christiawan, 2014). Menurut Carslaw dan
Kaplan (1991) dalam Puspatama (2014) mengungkapkan bahwa proporsi hutang
yang besar terhadap total aktiva akan meningkatkan kehati-hatian auditor dalam
proses auditnya, sehingga perusahaan dengan tingkat solvabilitas tonggi memiliki
audit report lag yang cenderung lebih panjang.
Menurut Utami (2006) jumlah staf dalam jumlah besar memungkinkan KAP
mengatur jadwal audit yang lebih fleksibel sehingga untuk menyelesaikan audit
tepat waktu (dalam Tiono & Christiawan, 2013). Selain jumlah staf yang besar,
KAP Big Four juga memiliki staf yang lebih kompeten karena diadakannya
pelatihan rutin bagi seluruh staf auditor di KAP Big Four yang akan mempercepat
waktu dalam proses audit (Darwin, 2012). Hasil penelitian yang menunjukkan
adanya pengaruh reputasi KAP terhadap audit report lag diantaranya Togasima &
Christiawan (2014) yang menunjukkan reputasi KAP berpengaruh negatif
terhadap audit report lag, namun penelitian Ariyani & Budiartha (2014)
menunjukkan reputasi KAP berpengaruh positif terhadap audit report lag, dan
7
hasil penelitian Tiono & Christiawan (2013) adalah reputasi KAP tidak
berpengaruh terhadap audit report lag.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Rustiarini & Sugiarti (2013) bahwa
pergantian auditor berpengaruh secara positif pada audit report lag, namun
penelitian Tambunan (2014) menunjukkan pergantian auditor tidak berpengaruh
terhadap audit report lag. Perusahaan yang mengalami pergantian auditor akan
mengangkat auditor yang baru, dimana butuh waktu yang cukup lama bagi auditor
yang baru dalam mengenali karakteristik usaha klien dan sistem yang ada
didalamnya.
Berdasarkan gap research diatas yang dijelaskan diatas maka masih adanya
ketidakkonsistenan dari hasil peneliti terdahulu hal ini membuktikan masih
perlunya penelitian selanjutnya dengan variabel yang sama dan periode sampel
yang berbeda serta perusahaan yang berbeda untuk membuktikan apakah hasil
peneliti berbeda atau tidak dengan hasil penelitian sebelumnya, maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit
Report Lag.
9
10
j. Permatasari (2014)
Melakukan penelitian dengan judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Audit Report Lag. Penelitian ini dilakukan di Indonesia. Variabel
dependen yang digunakan adalah audit report lag. Sedangkan variabel
independen dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, profitabilitas,
ukuran kantor akuntan publik dan pergantian auditor. Pemilihan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling.
14
l. Saemargani (2016)
Melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur
Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran Kap, dan Opini Auditor
Terhadap Audit Report Lag. Penelitian ini dilakukan di Indonesia.
Variabel dependen yang digunakan adalah audit report lag. Sedangkan
variabel independen dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, umur
perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, ukuran kap, dan opini auditor.
Pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling. Sampelnya adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa
15
Tabel 3. Matriks Penelitian Terdahulu Penelitian terkait dengan Audit Report Lag
Nama Peneliti dan
No. Uji Hipotesis / Sampel Variabel Hasil/Kesimpulan
Tahun Penelitian
a. Lianto & Kusuma Regresi Berganda Profitabilitas Signifikan (+)
(2010) 170 perusahaan consumer Solvabilitas Signifikan (+)
goods industry dan Ukuran Perusahaan Tidak Signifikan
perusahaan multifinance Umur Perusahaan Signifikan (+)
yang terdaftar di BEI Jenis Industri Tidak Signifikan
periode 2004-2008
b. Kartika (2011) Regresi Berganda Ukuran Perusahaan Signifikan (-)
256 perusahaan Solvabilitas Signifikan (+)
manufakur yang terdaftar Profitabilitas Tidak Signifikan
di BEI periode 2006-2009 Ukuran KAP Tidak Signifikan
16
c. Keandalan
Agar bermanfaat, informasi juga harus andal (reliable). Informasi
memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang
menyesatkan,kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya
sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful representation) dari yang
seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
Informasi mungkin relevan tetapi jika hakikat atau penyampaiannya tidak
dapat diandalkan maka penggunaan informasi tersebut secara potensial
dapat menyesatkan.
d. Dapat dibandingkan
Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antar
periode untuk mengidentifikasi kecenderungan (trend) posisi dan kinerja
keuangan. Pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangan
antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kiinerja serta
perubahan posisi keuangan secara relative. Oleh karena itu, pengukuran
dan penyajian dampak keuangan dan transaksi dari peristiwa lain yang
serupa harus dilakukan secara konsisten untuk perusahaan tersebut antar
periode perusahaan yang sama dan untuk perusahaan yang lain.
II.2.4 Auditing
Dalam auditing ini akan dibahas mengenai pengertian auditing, standar
auditing, jenis-jenis auditing, dan jenis-jenis auditor. Setiap pembahasan yang
dibahas memiliki pengaruh terhadap variabel yang akan diteliti.
dengan kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh orang
yang kompoten dan independen (Elder et al., 2011, hlm.2).
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa auditing
merupakan suatu proses yang kritis dan sistematis yang dilakukan oleh pihak yang
independen dalam menentukan kesesuaian antara informasi dan kriteria yang telah
ditetapkan agar dapat memberikan hasil mengenai kewajaran suatu laporan
keuangan.
a. Opini Audit
Opini Audit merupakan tanggung jawab akuntan publik, dimana akuntan
publik, dimana akuntan publik memberikan pendapatnya terhadap
kewajaran laporan keuangan yang disusun oleh manajemen dan
merupakan tanggung jawab manajemen (Agoes, 2012, hlm.74). Menurut
Stepvanny & Gatot (2012) dalam Tambunan (2014) menyatakan bahwa
opini audit merupakan suatu pendapat yang diberikan oleh seorang
auditor kepada klien-kliennya atas laporan keuangan yang telah diaudit
untuk menentukan apakah laporan keuangan tersebut wajar tanpa
pengecualian atau tidak. Menurut Ahmad & Kamarudin (2003) dalam
Puspatama (2014) perusahaan dengan opini selain wajar tanpa
pngecualian memiliki audit report lag yang lebih panjang, dibandingkan
dengan perusahaan dengan opini wajar tanpa pengecualian.
b. Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui
semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas,
modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya (Harahap,
2011, hlm.304). Menurut Lianto & Kusuma (2010) jika perusahaan
menghasilkan tingkat profitabilitas yang lebih tinggi maka audit report
lag akan lebih pendek dibandingkan perusahaan dengan tingkat
profitabilitas yang lebih rendah.
c. Ukuran Perusahaan
Ukuran Perusahaan menunjukkan besar kecilnya sebuah perusahaan.
Suatu perusahaan dapat dikatakan besar atau kecil dilihat dari beberapa
sudut pandang seperti total nilai asset, total penjualan, jumlah tenaga
kerja dan sebagainya (Tiono & Christiawan, 2012). Menurut Dyer dan
Mc Hugh (1975) dalam Tiono & Christiawan (2012) perusahaan berskala
besar cenderung untuk tepat waktu dalam penyampaian laporan
keuangan karena perusahaan tersebut dimonitor secara ketat oleh
investor, pegawai, kreditur dan pemerintah sehingga perusahaan berskala
besar cenderung menghadapi tekanan yang lebih tinggi untuk
mengumumkan laporan audit yang lebih awal.
32
d. Laba/Rugi Operasi
Menurut Agoes (2012, hlm.4) bahwa laporan laba/rugi komprehensif
(statement of comprehensive income) adalah suatu laporan yang
menggambarkan hasil usaha suatu perusahaan secara keseluruhan
(berupa pendapatan, beban, dan laba atau rugi) untuk suatu periode
tertentu. Menurut Kasmir (2012, hlm.45) bahwa laporan laba/rugi
merupakan laporan yang menunjukkan jumlah pendapatan atau
penghasilan yang diperoleh dan biaya-biaya yang dikeluarkan dan
laba/rugi dalam suatu periode tertentu. Dari beberapa definisi diatas
dapat diambil kesimpulan bahwa laporan laba/rugi merupakan
keuntungan atau kerugian yang didapat oleh perusahaan selama tahun
berjalan.
Selain beberapa faktor diatas, ada faktor-faktor lainnya yang digunakan
peneliti untuk dijadikan variabel yang mempengaruhi audit report lag,
yaitu:
1) Umur Perusahaan
Umur perusahaan merupakan lamanya perusahaan terdaftar sebagai
perusahaan publik atau company listing di Bursa Efek Indonesia
(BEI). Ketika suatu perusahaan telah berubah status menjadi
perusahaan publik, perusahaan memiliki suatu kewajiban baru yaitu
menyusun laporan keuangan yang telah diaudit dan
mempublikasikannya pada tepat waktu. Umur perusahaan bagi
perusahaan go public tidak dapat dihitung sejak perusahaan tersebut
didirikan, karena sebelum perusahaan terdaftar (listing) di BEI maka
perusahaan tersebut tidak memiliki kewajiban untuk menyampaikan
laporan keuangan kepada publik. Umur perusahaan merupakan salah
satu faktor internal perusahaan yang mempengaruhi audit report lag.
Menurut Lianto & Budi (2010) dalam Widhiasari & Budiartha (2016)
mengatakan bahwa pada umumnya, perusahaan yang sudah lama
berdiri telah memiliki banyak cabang atau usaha baru, tidak hanya di
beberapa daerah namun juga sampai ke luar negeri. Yusralaini dkk.
(2010, hlm. 8) menyebutkan bahwa Ketika suatu perusahaan
33
3) Reputasi KAP
35
memiliki staf auditor dalam jumlah besar serta lebih kompoten, jadi reputasi KAP
sangat berperan penting dalam menyampaikan laporan keuangan yang tepat
waktu.
besar serta lebih kompoten, jadi reputasi KAP sangat berperan penting dalam
menyampaikan laporan keuangan yang tepat waktu.
Menurut Darwin (2012) dalam Tiono & Christiawan (2012) Perusahaan
yang diaudit oleh KAP yang memiliki reputasi baik akan cenderung memiliki
audit report lag yang lebih pendek karena KAP besar memiliki staf auditor dalam
jumlah yang besar dan lebih kompeten. Jumlah staf yang besar memungkinkan
KAP mengatur jadwal audit yang lebih fleksibel sehingga memungkinkannya
untuk menyelesaikan audit tepat waktu (Utami, 2006).
Menurut Saputri (2012) informasi keuangan dan kinerja perusahaan akan
lebih dapat dipercaya apabila telah menggunakan jasa KAP. Lee (2008) dalam
Angruningrum & Wirakusuma (2013) yang menemukan bahwa KAP yang
bergabung dengan Big Four lebih awal menyelesaikan auditnya daripada KAP
non Big Four. Karena, KAP Big Four diperkirakan memiliki ketersediaan
teknologi yang lebih maju dan staf spesialis sehingga, akan lebih efisien dalam
melakukan pelayanan mereka.
Hasil penelitian dari Ariyani & Budiartha (2016) menyatakan bahwa
Reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP) berpengaruh signifikan positif terhadap
audit report lag.
H3 = Reputasi KAP berpengaruh sugnifikan terhadap audit report lag.
turut oleh kantor akuntan dan tiga tahun berturut-turut oleh seorang akuntan
publik oleh satu klien yang sama. Akuntan publik dan kantor akuntan boleh
menerima kembali penugasan setelah satu tahun buku tidak memberikan jasa
audit kepada klien yang sama. Jika perusahaan mengalami pergantian auditor,
akan butuh waktu bagi auditor baru untuk mengidentifikasi karakteristik usaha
klien dan system yang digunakandi perusahaan tersebut.
Hasil penelitian dari Rustiarini & Sugiarti (2013) menyatakan bahwa
pergantian auditor berpengaruh signifikan positif terhadap audit report lag.
H4 = Pergantian Auidtor berpengaruh signifikan terhadap audit report lag.
BAB III
METODE PENELITIAN
44
45
III.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono,
2014 hlm.120). Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling yaitu
penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu yang sesuai dengan tujuan
penelitian. Penentuan kriteria sampel penelitian yang selanjutnya akan
berpengaruh terhadap hasil analisis. Adapun kriteria yang dipilih dalam penentuan
sampel adalah sebagai berikut :
a. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang
melaporkan laporan keuangannya secara berturut-turut selama periode
2014-2016 yang berakhir tahun buku per 31 desember. Hal tersebut
dikarenakan fenomena yang diambil dalam penelitian ini ada pada sektor
pertambangan.
b. Perusahaan yang menyajikan laporan keuangan yang sudah diaudit oleh
auditor independen. Hal tersebut dikarenakan penelitian ini memerlukan
data nama auditor, tanggal ditandatanganinnya laporan audit dan nama
Kantor Akuntan Publik (KAP).
c. Perusahaan yang telah menerbitkan laporan keuangan tahunan dengan
mencantumkan data yang lengkap terkait dengan variabel-variabel yang
digunakan dalam penelitian. Hal tersebut dikarenakan apabila perusahaan
tidak mencantumkan data yang lengkap terkait dengan variabel yang
digunakan tidak dapat dijadikan sampel.
Peneliti memilih perusahaan pertambangan yang menjadi sampel
dikarenakan fenomena yang diambil pada tahun 2014 merupakan salah satu
perusahaan pertambangan, maka masih adanya ketidak konsistenan dari hasil
peneliti terdahulu, sehingga dapat dijadikan sampel untuk dilakukannya penelitian
selanjutnya untuk membuktikan apakah adanya hasil peneliti yang berbeda
dengan hasil sebelumnya.
dapat dijelaskan melalui nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean)
dan standar deviasi.
b. Jika thitung > ttabel artinya mempunyai pengaruh maka Ha diterima dan Ho
ditolak.
Untuk menentukan tingkat signifikansi dan daerah penerimaan dan
penolakan hipotesis adalah:
c. Jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
d. Jika signifikansi < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak.
Rumusan hipotesis dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:
Ho1>0,05 = Umur Perusahaan tidak mempunyai pengaruh signifikan
terhadap Audit Report Lag.
Ha1<0,05 = Umur Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap
Audit Report Lag.
Ho2>0,05 = Solvabilitas tidak mempunyai pengaruh signifikan
terhadap Audit Report Lag.
Ha2<0,05 = Solvabilitas mempunyai pengaruh signifikan terhadap
Audit Report Lag.
Ho3>0,05 = Reputasi KAP tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap
Audit Report Lag.
Ha3 <0,05 = Reputasi KAP mempunyai pengaruh signifikan terhadap
Audit Report Lag.
Ho4>0,05 = Pergantian Auditor tidak mempunyai pengaruh signifikan
terhadap Audit Report Lag.
Ha4<0,05 = Pergantian Auditor mempunyai pengaruh signifikan terhadap
Audit Report Lag.
independen. Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat
diukur dari Goodness of fitnya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari
nilai koefisien determinasi dan nilai statistik t. Perhitungan statistik disebut
signifikan secara statistik apabila nilai uji statistikmya berada dalam daerah kritis
(daerah dimana Ho ditolak). Sebaliknya disebut tidak signifikan apabila nilai uji
statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima (Ghozali, 2013, hlm.95-97).
Dalam penelitian ini model regresi yang digunakan adalah model regresi linier
berganda, karena variabel dependen dalam penelitian ini merupakan skala data
rasio, sedangkan untuk variabel independen sendiri menggunakan campuran
antara skala data rasio dan dummy.
Persamaan regresi berganda dummy dengan menggunakan 4 (empat)
variabel independen dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
ARL = + 1 X1+ 2 X2+ 3 X3+ 4 X4+ e
Keterangan :
Y = Audit Report Lag
X1 = Umur Perusahaan
X2 = Solvabilitas
X3 = Reputasi KAP
X4 = Pergantian Auditor
= Konstanta
1, 2, 3, 4 = Koefisien regresi untuk masing-masing variabel
independen
e = Error
Umur Perusahaan
(X1) H1
Solvabilitas
Audit Report Lag
Pergantian
(X2)Auditor
Reputasi KAP
(Y)
(X43)
55
H2
H3
H4
56
57
Tabel 8. Solvabilitas
Kode
No Nama Perusahaan 2014 2015 2016
Perusahaan
1 PT Adaro Energy Tbk ADRO 0.4920 0.4373 0.4195
2 PT Atlas Resources Tbk ARII 0.6835 0.7667 0.8296
3 PT Bara Jaya International Tbk ATPK 0.3462 0.4306 0.5352
4 PT Bumi Resources Tbk BUMI 0.8987 1.8558 1.8977
5 PT Bayan Resources Tbk BYAN 0.7800 0.8164 0.7719
6 PT Darma Henwa Tbk DEWA 0.3750 0.3974 0.4096
7 PT Delta Dunia Makmur Tbk DOID 0.8985 0.8978 0.8567
61
nilai ekstrim baik untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi
(Ghozali, 2013 hlm. 41). Dalam penelitian ini, deteksi data outlier yang
digunakan adalah box plot untuk menghapus nilai yang ekstrim dan tidak
terdistribusi secara normal (Santoso, 2015 hlm. 39). Jumlah data yang diperoleh
dalam penelitian ini berjumlah 90, namun terdapat 3 data yang harus dihilangkan
atau di outlier untuk menjadikan data tersebut terdistribusi secara normal.
Sehingga data yang diuji dalam penelitian ini pun berkurang menjadi 87 sampel.
Setelah data terdistribusi normal selanjutnya dapat dilakukan uji analisis statistic
deskriptif.
Data-data yang dipakai untuk mengetahui nilai-nilai variabel berdasarkan
hasil pengolahan data dengan bantuan Statistical Product and Service Solution
(SPSS) for Windows Version 21 diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut:
1 1,434
Sumber: Data sekunder yang telah diolah
71
Berdasarkan tabel 17, dapat dilihat bahwa seluruh signifikansi dari variabel
independen memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05. Hasil ini sesuai dengan
grafik scatterplot pada gambar 5 yang menunjukkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi dalam penelitian ini.
signifikansi sebesar 0,065 > 0,05 artinya Ho3 diterima dan Ha3 ditolak sehingga
dapat disimpulkan bahwa Reputasi KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap
Audit Report Lag.
Dan variabel Pergantian Auditor mempunyai thitung sebesar -0,163, sedangkan
ttabel sebesar 1,98932 maka thitung < ttabel yaitu -0,163 < 1,98932 dan nilai signifikan
sebesar 0,871 > 0,05 artinya Ho4 diterima dan Ha4 ditolak sehingga dapat
disimpulkan bahwa Pergantian Auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap
Audit Report Lag.
Berdasarkan tabel 18, hasil uji coefficients dapat disajikan rumus regresi
berganda sebagai berikut:
Keterangan :
Y = Audit Report Lag
UP = Umur Perusahaan
SLV = Solvabilitas
RK = Reputasi KAP
PA = Pergantian Auditor
75
IV.2 Pembahasan
Hasil analisa yang telah dilakukan mengenai Umur Perusahaan, Solvabilitas,
Reputasi KAP, dan Pergantian Auditor terhadap Audit Report Lag pada
76
report lag yang cenderung lebih panjang. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa
apabila rasio solvabilitas suatu perusahaan tinggi maka akan meningkatkan
perusahaan tersebut mengalami Audit Report Lag. Dengan demikian penelitian ini
berhasil membuktikan hipotesis yang telah dikembangkan bahwa Solvabilitas
berpengaruh terhadap Audit Report Lag.
IV.3 Keterbatasan
Dalam penelitian ini terdapat keterbatasan yang mempengaruhi penelitian
ini, diantaranya:
80
V.1 Simpulan
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk menguji dan mengetahui
secara empiris pengaruh Umur Perusahaan, Solvabilitas, Reputasi KAP, dan
Pergantian Auditor terhadap Audit Report Lag.
Setelah diadakannya analisis dan pengujian hipotesis Umur Perusahaan,
Solvabilitas, Reputasi KAP, dan Pergantian Auditor terhadap Audit Report Lag
pada 30 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Indonesia Stock Exchange
(IDX) pada tahun 2014-2016, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Berikut adalah hasil penelitian secara individual (Uji t) dan nilai
koefisien:
1) Hasil penelitian secara individual Umur Perusahaan terhadap Audit
Report Lag dengan tingkat signifikansi untuk variabel Umur
Perusahaan sebesar 0,034 dan memiliki nilai koefisien sebesar -0,518.
Hal ini menunjukan bahwa variabel Umur Perusahaan berpengaruh
signifikan negatif terhadap Audit Report Lag dikarenakan perusahaan
yang memiliki umur lebih lama dinilai lebih mampu dan terampil
dalam mengumpulkan, memproses, dan menghasilkan informasi pada
saat diperlukan karena telah memiliki pengalaman yang cukup banyak
2) Hasil penelitian secara individual Solvabilitas terhadap Audit Report
Lag dengan tingkat signifikansi untuk variabel Solvabilitas sebesar
0,000 dan memiliki nilai koefisien sebesar 31,627. Hal ini
menunjukan bahwa variabel Solvabilitas berpengaruh signifikan
positif terhadap Audit Report Lag dikarenakan rasio solvabilitas yang
tinggi mengakibatkan panjangnya waktu yang dibutuhkan dalam
penyelesaian audit.
3) Hasil penelitian secara individual Reputasi KAP terhadap Audit
Report Lag dengan tingkat signifikansi untuk Reputasi KAP sebesar
0,065 dan memiliki nilai koefisien sebesar -6,385. Hal ini menunjukan
81
82
V.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah diuraikan, maka terdapat saran
yang didasarkan pada beberapa keterbatasan sebagaimana telah disebutkan
sebelumnya adalah sebagai berikut:
a. Teoritis
1) Dari penelitian yang dilakukan melalui uji regresi linear berganda
bahwa variabel Umur Perusahaan, Solvabilitas, Reputasi KAP, dan
Pergantian Auditor hanya berpengaruh sebesar 23,4% terhadap Audit
Report Lag. Kurangnya pengaruh sebesar 76,6% terhadap Audit
Report Lag maka penelitian selanjutnya diharapkan menambah
variabel penelitian yang dapat mempengaruhi Audit Report Lag
misalnya Opini Audit, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan lain
sebagainya. Sehingga diharapkan Adjusted R2 yang diperoleh akan
lebih besar.
2) Untuk penelitian mendatang dapat lebih memperluas populasi maupun
sampel penelitian, misalnya tidak hanya pada perusahaan
pertambangan saja, tetapi bisa ditambah dengan perusahaan
manufaktur, perusahaan jasa atau perusahaan lainnya. Hal ini
83
Ahmed dan Hossain. (2010). Audit Report Lag: A Study of the Bangladeshi Listed
Companies. ASA University Review, 4(2).
Arens, A. A., Elder, R. J., Beasley, M. S., Jusuf, A. A. (2008). Auditing dan jasa
assurance : Pendekatan Terintegrasi. Jakarta: Erlangga.
Brigham, E.F & Houston, J.F. (2011). Dasar-dasar manajemen keuangan. Jakarta:
Salemba Empat.
Darwin. (2012). Analisis Perbedaan Kualitas Audit KAP Big 4 dan KAP Second
Tier Dinilai dari Independensi Auditor, Manajemen Laba, dan Nilai
Relevansi Laba. Unpublished undergraduate thesis, Universitas Indonesia,
Jakarta.
Dibia, Dr. N.O dan J.C Onwuchekwa. (2013). An Examination of The Audit
Report Lag of Companies Quoted in The Nigeria Stock Exchange.
International Journal of Business and Social Research (IJBSR), 3(9), pp. 8-
16.
Elder, RJ, Mark SB, Alvin AA, & Jusuf, AA. (2013). Auditing dan jasa assurance.
Jakarta: Salemba Empat.
Harahap, S. (2011). Analisis kritis atas laporan keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Harahap, S. (2012). Teori Akuntansi, Edisi Revisi 2011. Jakarta: Rajawali Pers.
Hilmi, Utari dan Syaiful Ali. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada
Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar di BEJ. Simposium Nasional
Akuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia.
84
85
Ikatan Akuntan Publik Indonesia. (2011). Standar profesional akuntan publik per
31 maret 2011. Jakarta: Salemba Empat.
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor:
Kep346/BL/2011 tentang penyampaian laporan keuangan.
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor:
Kep431/BL/2012 tentang penyampaian laporan keuangan.
Latan, H. (2014). Aplikasi analisis data statistik untuk ilmu sosial sains dengan
IBM SPSS, Bandung: Alfabeta.
Permatasari, A., Widuri, R., Kom, S., & MM, D. (2015). Faktor-faktor yang
mempengaruhi audit report lag (studi empiris pada perusahaan
pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2011-2013)
(Doctoral dissertation, BINUS).
Sarwono, J. (2015). Rumus-rumus populer dalam SPSS 22 untuk riset dan skripsi,
Yogyakarta: Andi Offset.
Tiono, I. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi audit report lag di Bursa Efek
Indonesia. Business Accounting Review, 1(2), 286-297.
Utami, W. (2006). Analisis Determinan Audit Delay Kajian Empiris di Bursa Efek
Jakarta. Unpublished thesis, Universitas Mercu Buana, Jakarta.
http://www.idx.co.id/
http://www.neraca.co.id/article/52481/payah-52-emiten-telat-laporkan-keuangan
RIWAYAT HIDUP
PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Negeri 010 Cibubur tahun lulus 2007
2. MTSN 22 Jakarta tahun lulus 2010
3. SMA Negeri 105 Jakarta tahun lulus 2013
4. Strata Satu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Jakarta tahun masuk 2013
Lampiran 1
Daftar Perusahaan Obyek Penelitian
Kode
No Nama Perusahaan Sub Sektor
Perusahaan
1 PT Adaro Energy Tbk ADRO Batubara
2 PT Atlas Resources Tbk ARII Batubara
3 PT Bara Jaya International Tbk ATPK Batubara
4 PT Bumi Resources Tbk BUMI Batubara
5 PT Bayan Resources Tbk BYAN Batubara
6 PT Darma Henwa Tbk DEWA Batubara
7 PT Delta Dunia Makmur Tbk DOID Batubara
8 PT Golden Energy Mines Tbk GEMS Batubara
9 PT Harum Energy Tbk HRUM Batubara
10 PT Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG Batubara
11 PT Resource Alam Indonesia Tbk KKGI Batubara
12 PT Samindo Resources Tbk MYOH Batubara
13 PT Perdana Karya Perkasa Tbk PKPK Batubara
14 PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PTBA Batubara
15 PT Petrosea Tbk PTRO Batubara
16 PT Golden Eagle Energy Tbk SMMT Batubara
17 PT Toba Bara Sejahtera Tbk TOBA Batubara
18 PT Elnusa Tbk ELSA Minyak Dan Gas Bumi
19 PT Surya Esa Perkasa Tbk ESSA Minyak Dan Gas Bumi
20 PT Medco Energi International Tbk MEDC Minyak Dan Gas Bumi
21 PT Radiant Utama Interinsco Tbk RUIS Minyak Dan Gas Bumi
22 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk ANTM Logam Dan Mineral
23 PT Cita Mineral Investindo Tbk CITA Logam Dan Mineral
24 PT Central Omega Resources Tbk DKFT Logam Dan Mineral
25 PT Vale Indonesia Tbk INCO Logam Dan Mineral
26 PT J Resources Asia Pasific Tbk PSAB Logam Dan Mineral
27 PT SMR Utama Tbk SMRU Logam Dan Mineral
28 PT Timah (Persero) Tbk TINS Logam Dan Mineral
29 PT Citatah Tbk CTTH Batu Batuan
30 PT Mitra Investindo Tbk MITI Batu Batuan
Lampiran 2
Audit Report Lag
KODE
TANGGAL SELESAI AUDIT
No PERUSAHAA TAHUN TUTUP BUKU
DIAUDIT REPORT LAG
N
1 ADRO 2014 27 Februari 2015 31 Desember 2014 58
ADRO 2015 29 Februari 2016 31 Desember 2015 60
ADRO 2016 27 Februari 2017 31 Desember 2016 58
2 ARII 2014 30 Maret 2015 31 Desember 2014 89
ARII 2015 30 Maret 2016 31 Desember 2015 90
ARII 2016 30 Maret 2017 31 Desember 2016 90
3 ATPK 2014 28 Maret 2015 31 Desember 2014 87
ATPK 2015 31 Maret 2016 31 Desember 2015 91
ATPK 2016 31 Maret 2017 31 Desember 2016 91
4 BUMI 2014 26 Juni 2015 31 Desember 2014 177
BUMI 2015 30 September 2016 31 Desember 2015 274
BUMI 2016 17 Maret 2017 31 Desember 2016 76
5 BYAN 2014 31 Maret 2015 31 Desember 2014 90
BYAN 2015 31 Maret 2016 31 Desember 2015 91
BYAN 2016 30 Maret 2017 31 Desember 2016 89
6 DEWA 2014 20 Februari 2015 31 Desember 2014 51
DEWA 2015 4 Maret 2016 31 Desember 2015 64
DEWA 2016 15 Maret 2017 31 Desember 2016 74
7 DOID 2014 20 Maret 2015 31 Desember 2014 79
DOID 2015 7 Maret 2016 31 Desember 2015 67
DOID 2016 15 Maret 2017 31 Desember 2016 74
8 GEMS 2014 10 Februari 2015 31 Desember 2014 41
GEMS 2015 16 Februari 2016 31 Desember 2015 47
GEMS 2016 27 Februari 2017 31 Desember 2016 58
9 HRUM 2014 30 Maret 2015 31 Desember 2014 89
HRUM 2015 30 Maret 2016 31 Desember 2015 90
HRUM 2016 30 Maret 2017 31 Desember 2016 89
10 ITMG 2014 18 Februari 2015 31 Desember 2014 49
ITMG 2015 18 Februari 2016 31 Desember 2015 49
ITMG 2016 23 Februari 2017 31 Desember 2016 54
11 KKGI 2014 9 Februari 2015 31 Desember 2014 40
KKGI 2015 10 Februari 2016 31 Desember 2015 41
KKGI 2016 3 Maret 2017 31 Desember 2016 62
12 MYOH 2014 18 Maret 2015 31 Desember 2014 77
MYOH 2015 4 Maret 2016 31 Desember 2015 64
MYOH 2016 28 Februari 2017 31 Desember 2016 59
(Lanjutan)
Audit Report Lag
KODE
TANGGAL SELESAI AUDIT
No PERUSAHAA TAHUN TUTUP BUKU
DIAUDIT REPORT LAG
N
13 PKPK 2014 27 Maret 2015 31 Desember 2014 86
PKPK 2015 20-Apr-16 31 Desember 2015 111
PKPK 2016 29 Maret 2017 31 Desember 2016 88
14 PTBA 2014 23 Februari 2015 31 Desember 2014 54
PTBA 2015 29 Februari 2016 31 Desember 2015 60
PTBA 2016 7 Maret 2017 31 Desember 2016 66
15 PTRO 2014 5 Maret 2015 31 Desember 2014 64
PTRO 2015 15 Maret 2016 31 Desember 2015 75
PTRO 2016 7 Maret 2017 31 Desember 2016 66
16 SMMT 2014 27 Maret 2015 31 Desember 2014 86
SMMT 2015 30 Maret 2016 31 Desember 2015 90
SMMT 2016 24 Maret 2017 31 Desember 2016 83
17 TOBA 2014 9 Maret 2015 31 Desember 2014 68
TOBA 2015 23 Maret 2016 31 Desember 2015 83
TOBA 2016 30 Maret 2017 31 Desember 2016 89
18 ELSA 2014 23 Februari 2015 31 Desember 2014 54
ELSA 2015 11 Februari 2016 31 Desember 2015 42
ELSA 2016 8 Februari 2017 31 Desember 2016 39
19 ESSA 2014 25 Maret 2015 31 Desember 2014 84
ESSA 2015 24 Maret 2016 31 Desember 2015 84
ESSA 2016 29 Maret 2017 31 Desember 2016 88
20 MEDC 2014 25 Maret 2015 31 Desember 2014 84
MEDC 2015 22 Maret 2016 31 Desember 2015 82
MEDC 2016 31 Maret 2017 31 Desember 2016 90
21 RUIS 2014 24 Maret 2015 31 Desember 2014 83
RUIS 2015 21 Maret 2016 31 Desember 2015 81
RUIS 2016 22 Maret 2017 31 Desember 2016 81
22 ANTM 2014 3 Maret 2015 31 Desember 2014 62
ANTM 2015 29 Februari 2016 31 Desember 2015 60
ANTM 2016 28 Februari 2017 31 Desember 2016 59
23 CITA 2014 23 Maret 2015 31 Desember 2014 82
CITA 2015 15 Maret 2016 31 Desember 2015 75
CITA 2016 8 Maret 2017 31 Desember 2016 67
24 DKFT 2014 27 Maret 2015 31 Desember 2014 86
DKFT 2015 22 Januari 2016 31 Desember 2015 22
DKFT 2016 17 Maret 2017 31 Desember 2016 76
25 INCO 2014 26 Februari 2015 31 Desember 2014 57
INCO 2015 25 Februari 2016 31 Desember 2015 56
INCO 2016 22 Februari 2017 31 Desember 2016 53
(Lanjutan)
Audit Report Lag
KODE
TANGGAL SELESAI AUDIT
No PERUSAHAA TAHUN TUTUP BUKU
DIAUDIT REPORT LAG
N
26 PSAB 2014 30 Maret 2015 31 Desember 2014 89
PSAB 2015 13 April 16 31 Desember 2015 104
PSAB 2016 24 Februari 2017 31 Desember 2016 55
27 SMRU 2014 30 Maret 2015 31 Desember 2014 89
SMRU 2015 30 Maret 2016 31 Desember 2015 90
SMRU 2016 27 Maret 2017 31 Desember 2016 86
28 TINS 2014 23 Februari 2015 31 Desember 2014 54
TINS 2015 2 Maret 2016 31 Desember 2015 62
TINS 2016 28 Februari 2016 31 Desember 2016 59
29 CTTH 2014 9 Maret 2015 31 Desember 2014 68
CTTH 2015 18 Maret 2016 31 Desember 2015 78
CTTH 2016 16 Maret 2017 31 Desember 2016 75
30 MITI 2014 25 Maret 2015 31 Desember 2014 84
MITI 2015 28 Maret 2016 31 Desember 2015 88
MITI 2016 27 Maret 2017 31 Desember 2016 86
Lampiran 3
Umur Perusahaan
(Lanjutan)
Solvabilitas
(dalam rupiah)
(Lanjutan)
Solvabilitas
(dalam rupiah)
(Lanjutan)
Reputasi KAP
13 PKPK 2014 0
PKPK 2015 0
PKPK 2016 0
14 PTBA 2014 1
PTBA 2015 1
PTBA 2016 1
15 PTRO 2014 1
PTRO 2015 1
PTRO 2016 1
16 SMMT 2014 1
SMMT 2015 1
SMMT 2016 1
17 TOBA 2014 1
TOBA 2015 1
TOBA 2016 1
18 ELSA 2014 1
ELSA 2015 1
ELSA 2016 1
19 ESSA 2014 1
ESSA 2015 1
ESSA 2016 1
20 MEDC 2014 1
MEDC 2015 1
MEDC 2016 1
21 RUIS 2014 0
RUIS 2015 0
RUIS 2016 0
22 ANTM 2014 1
ANTM 2015 1
ANTM 2016 1
23 CITA 2014 0
CITA 2015 0
CITA 2016 0
24 DKFT 2014 0
DKFT 2015 0
DKFT 2016 0
(Lanjutan)
Reputasi KAP
KODE PERGANTIAN
NO TAHUN NAMA AUDITOR
PERUSAHAAN AUDITOR
1 ADRO 2014 1 Yanto, S.E.,Ak.,M.Ak.,CPA
ADRO 2015 1 Drs. Haryanto Sahari, CPA
ADRO 2016 0 Drs. Haryanto Sahari, CPA
2 ARII 2014 0 Maria Leckzinska
ARII 2015 0 Maria Leckzinska
ARII 2016 1 Leo Susanto
3 ATPK 2014 0 Drs. Ferdinand, CPA
ATPK 2015 1 Drs. Hertanto,M.S.Ak.,CPA,CPMA.,CA,CTA
ATPK 2016 0 Drs. Hertanto,M.S.Ak.,CPA,CPMA.,CA,CTA
4 BUMI 2014 0 Tjiendradja Yamin
BUMI 2015 1 Hilda Ong
BUMI 2016 1 Christiadi Tjahnadi
5 BYAN 2014 0 Eddy Rintis, S.E., CPA
BYAN 2015 0 Eddy Rintis, S.E., CPA
BYAN 2016 1 Drs. Haryanto Sahari, CPA
6 DEWA 2014 0 Rudi Hartono Purba
DEWA 2015 0 Rudi Hartono Purba
DEWA 2016 1 Christiadi Tjahnadi
7 DOID 2014 0 Handoko Tomo
DOID 2015 0 Dudi Hadi Santoso
DOID 2016 0 Dudi Hadi Santoso
8 GEMS 2014 1 Sinarta
GEMS 2015 0 Sinarta
GEMS 2016 0 Sinarta
9 HRUM 2014 0 Tenly Widjaja
HRUM 2015 1 Alvin Ismanto
HRUM 2016 0 Alvin Ismanto
10 ITMG 2014 1 Eddy Rintis, S.E., CPA
ITMG 2015 1 Yusron, S.E.,Ak., CPA
ITMG 2016 1 Daniel Kohar, S.E., CPA
11 KKGI 2014 1 Putu Astika, CPA
KKGI 2015 0 Putu Astika, CPA
KKGI 2016 0 Putu Astika, CPA
(Lanjutan)
Pergantian Auditor
KODE PERGANTIAN
NO TAHUN NAMA AUDITOR
PERUSAHAAN AUDITOR
12 MYOH 2014 1 Jongky Titus Lazuardi, S.E, CPA
(Lanjutan)
Pergantian Auditor
KODE PERGANTIAN
NO TAHUN NAMA AUDITOR
PERUSAHAAN AUDITOR
24 DKFT 2014 1 Ahmad Syakir
DKFT 2015 0 Ahmad Syakir
DKFT 2016 0 Ahmad Syakir
25 INCO 2014 0 Drs. Haryanto Sahari, CPA
INCO 2015 1 Jongky Titus Lazuardi, S.E, CPA
INCO 2016 0 Jongky Titus Lazuardi, S.E, CPA
26 PSAB 2014 1 Maria Leckzinska
PSAB 2015 1 Gabriella Mulyamin Kurniawan
PSAB 2016 1 Leo Susanto
27 SMRU 2014 1 Helli I.B. Susetyo, CPA
SMRU 2015 0 Helli I.B. Susetyo, CPA
SMRU 2016 0 Helli I.B. Susetyo, CPA
28 TINS 2014 0 Drs. Haryanto Sahari, CPA
TINS 2015 0 Drs. Haryanto Sahari, CPA
TINS 2016 1 Yusron, S.E.,Ak., CPA
29 CTTH 2014 1 Gabriella Mulyamin Kurniawan
CTTH 2015 0 Gabriella Mulyamin Kurniawan
CTTH 2016 1 Maria Leckzinska
30 MITI 2014 1 Friso Palilingan, S.E., Ak.,M.Ak, CPA, CA
MITI 2015 0 Friso Palilingan, S.E., Ak.,M.Ak, CPA, CA
MITI 2016 0 Friso Palilingan, S.E., Ak.,M.Ak, CPA, CA
Lampiran 7
Hasil Pengolahan Data SPSS 21
(Lanjutan)
Hasil Pengolahan Data SPSS 21
Pergantian_Auditor
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Tidak Ada Pergantian Auditor 46 51,1 51,1 51,1
Valid Ada Pergantian Auditor 44 48,9 48,9 100,0
Total 90 100,0 100,0
Pergantian_Auditor
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Tidak Ada Pergantian Auditor 45 51,7 51,7 51,7
Valid Ada Pergantian Auditor 42 48,3 48,3 100,0
Total 87 100,0 100,0
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
(Constant)
umur_perusahaan ,950 1,052
1 solvabilitas ,867 1,153
reputasi_kap ,874 1,144
pergantian_auditor ,949 1,054
a. Dependent Variable: audit_report_lag
(Lanjutan)
Hasil Pengolahan Data SPSS 21
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
(Constant)
umur_perusahaan ,948 1,055
1 solvabilitas ,902 1,109
reputasi_kap ,901 1,110
pergantian_auditor ,934 1,071
a. Dependent Variable: audit_report_lag
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson
Square Estimate
1 ,607a ,369 ,339 23,778 1,721
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson
Square Estimate
1 ,519a ,270 ,234 15,073 1,434
(Lanjutan)
Hasil Pengolahan Data SPSS 21
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 ,607a ,369 ,339 23,778
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 ,519a ,270 ,234 15,073
(Lanjutan)
Hasil Pengolahan Data SPSS 21
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 67,659 6,576 10,288 ,000
umur_perusahaan -,518 ,240 -,209 -2,154 ,034
1 solvabilitas 31,627 8,588 ,366 3,683 ,000
reputasi_kap -6,385 3,417 -,186 -1,869 ,065
pergantian_auditor -,546 3,347 -,016 -,163 ,871
Lampiran 8
Titik Persentase Distribusi t = 5%
(lanjutan)
Titik Persentase Distribusi t = 5%
(lanjutan)
Titik Persentase Distribusi t = 5%
Lampiran 9
Data Outlier
Data Outlier
No Kode Perusahaan Nama Perusahaan Tahun
1 BUMI PT Bumi Resources Tbk 2014
2 BUMI PT Bumi Resources Tbk 2015
3 BUMI PT Bumi Resources Tbk 2016
Lampiran 10
Surat Riset i
Tiara Oktalia
1310112159
Sumber Data
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Akuntansi S1
Lampiran 10
Surat Riset ii
Tiara Oktalia
1310112159
Sumber Data
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Akuntansi S1