Heated roll laminator,merupakan proses laminasi dilakukan dengan cara melapisi barang
dengan plastik laminasi,yaitu plastik lembaran tipis yang terbuat dari bahan polypropylene,
polyester atau nylon ke permukaan lembaran atau media yang lain pada kedua sisinya, kemudian
dipanaskan pada mesin laminator dengan suhu tinggi >100 derajat. Mesin ini memiliki 2
roler yang akan menggerakkan barang yang akan di-laminasi dan berfungsi
menjepit/merekatkan plastik pada barang. Nah hasil proses laminasi ini akan membuat
barang yang dilaminasi terlindungi lapisan plastik kaku dan mengkilat sehingga barang /
dokumen yang di-laminasi awet dan tahan terhadap kotoran / hal2 yang dapat merusak
barang tsb. Namun kekurangannya adalah kita tidak bisa lagi membuka plastik laminasi tsb
karena plastik tsb telah merekat kuat pada barang yang di-laminasi, jika dipaksa maka
barang akan rusak / sobek.
Laminasi dingin semakin populerdengan munculnya berbagai format printer inkjet, yang
sering menggunakan tinta dan kertas tidak bias menggunakan laminasi panas. Sebagian besar
dari laminasi dingin untuk digunakan dalam industri cetak yaitu PVC, meskipun berbagai macam
bahan pengganti lain juga banyak tersedia. Proses laminating dingin juga digunakan industri
lainnya, seperti lembaran pelapis kaca atau stainless steel dengan film pelindung.
Cold roll lminators juga digunakan untuk meletakkan film perekat dalam industri pembuatan
tanda, misalnya pemasangan hasil percetakan besar ke papan baliho. Seorang operator yang
ahli bisa mengaplikasikan lembaran perekat yang besar dan melakukannya dengan tangan.