REPUBLIK INDONESIA
Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, dan Pasal 23A Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3262)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan
Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 85,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4740);
3. Undang-Undang ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
MEMUTUSKAN:
Pasal I
diubah ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
2. Ketentuan Pasal 2 ayat (1) sampai dengan ayat (5) diubah dan
di antara ayat (1) dan ayat (2) disisipkan 1 (satu) ayat, yakni
ayat (1a) sehingga Pasal 2 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 2
3. penerimaannya ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
k. perikanan, ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
Pasal 3
2. tidak ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
Pasal 4
2. keuntungan ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
-8-
2. harta
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
g. iuran
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 10 -
- 11 -
Pasal 6
d. kerugian
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 12 -
m. sumbangan
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 13 -
Pasal 7
7. Ketentuan
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 14 -
Pasal 8
Pasal 9 ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 15 -
Pasal 9
e. penggantian ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 16 -
9. Ketentuan ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 17 -
Pasal 11
Kelompok ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 18 -
- 19 -
10. Ketentuan Pasal 11A ayat (1) dan Penjelasan ayat (5) diubah
serta di antara ayat (1) dan ayat (2) disisipkan 1 (satu) ayat,
yakni ayat (1a) sehingga Pasal 11A berbunyi sebagai berikut:
Pasal 11A
(5) Amortisasi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 20 -
11. Ketentuan Pasal 14 ayat (2), ayat (3), ayat (5), dan ayat (7)
serta Penjelasan ayat (4) diubah sehingga Pasal 14 berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 14
- 21 -
12. Ketentuan Pasal 16 ayat (1) sampai dengan ayat (3) dan
Penjelasan ayat (4) diubah sehingga Pasal 16 berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 16
- 22 -
13. Ketentuan Pasal 17 ayat (1) sampai dengan ayat (3) dan
Penjelasan ayat (5) sampai dengan ayat (7) diubah serta di
antara ayat (2) dan ayat (3) disisipkan 4 (empat) ayat, yakni
ayat (2a) sampai dengan ayat (2d) sehingga Pasal 17
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 17
di atas ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 23 -
(5) Besarnya
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 24 -
14. Ketentuan Pasal 18 ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan Penjelasan
ayat (1) diubah serta di antara ayat (3a) dan ayat (4)
disisipkan 4 (empat) ayat, yakni ayat (3b) sampai dengan
ayat (3e) sehingga Pasal 18 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 18
(3) Direktur
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 25 -
(3d) Besarnya
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 26 -
Pasal 19
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 27 -
Pasal 19
16. Ketentuan Pasal 21 ayat (1) sampai dengan ayat (5), dan ayat
(8) diubah, serta di antara ayat (5) dan ayat (6) disisipkan 1
(satu) ayat, yakni ayat (5a) sehingga Pasal 21 berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 21
- 28 -
17. Ketentuan Pasal 22 ayat (1) dan ayat (2) diubah, serta
ditambah 1 (satu) ayat, yakni ayat (3) sehingga Pasal 22
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 22
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 29 -
Pasal 22
18. Ketentuan Pasal 23 ayat (1), ayat (2), dan ayat (4) huruf c
diubah, ayat (4) huruf d dan huruf g dihapus dan ditambah
1 (satu) huruf, yakni huruf h, serta di antara ayat (1) dan
ayat (2) disisipkan 1 (satu) ayat, yakni ayat (1a) sehingga
Pasal 23 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 23
1. dividen
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 30 -
c. dividen
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 31 -
19. Ketentuan Pasal 24 ayat (3) dan ayat (6) diubah sehingga
Pasal 24 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 24
c. penghasilan
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 32 -
20. Ketentuan Pasal 25 ayat (1), ayat (2), ayat (4), ayat (6), ayat
(7), dan ayat (8) diubah, ayat (9) dihapus, serta di antara
ayat (8) dan ayat (9) disisipkan 1 (satu) ayat, yakni ayat (8a)
sehingga Pasal 25 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 25 ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 33 -
Pasal 25
c. Surat
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 34 -
Pasal 26
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 35 -
Pasal 26
(2a) Atas
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 36 -
Pasal 29
Pasal 31A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 37 -
Pasal 31A
25. Ketentuan Pasal 31C ayat (2) dihapus sehingga Pasal 31C
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 31C
- 38 -
Pasal 31D
Pasal 31E
Pasal 32
- 39 -
Pasal 32B
Pasal 35
Pasal II
Agar ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 40 -
Disahkan di Jakarta
pada tanggal 23 September 2008
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 23 September 2008
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
ANDI MATTALATTA