KESETIMBANGAN FASA

CAMPURAN
Campuran terdiri dari:
Campuran kasar
Dispersi koloid
Larutan sejati
Larutan: Campuran homogen antara 2 zat atau lebih
Secara fisis larutan berupa:
Padatan
Cairan
Gas
Larutan terdiri atas:
Solut
Solven
Larutan bersifat:
Jenuh
Tak jenuh
Lewat jenuh
 Kesetimbangan Cair-Uap

Kondisi sebelum
setelah penguapan
penguapan

Pengembunan terjadi ketika molekul yang menumbuk permukaan

cairan terjebak oleh gaya antar molekul cairan
Tekanan Uap yang diukur pada kesetimbangan dinamis
pengembunan dan penguapan disebut tekanan uap kesetimbangan
 KESETIMBANGAN FASA

Clapeyron

dP
..................(1)
H
dT TV
Clausius-Clapeyron

H uap dT (2)
dP ...................
2
P RT
Hasil Integrasi Persamaan (2)
Pada batasan T1 T2

P2 H vap (T2 T1 )
................... (3)
ln
P1 RT2T1

H vap 1
atau ln P C
R T

H...................
vap 1
log P C (4)
2,303 R T
Arti fisik persamaan (4) adalah .......................
 SOAL
Data di bawah ini didapat untuk (temperatur
tekanan uap) H2O. Hitunglah panas
penguapan molar !

T (0C) 25,2 30,6 40,4 46,4 52,0

P (mm) 24,04 32,93 56,51 77,21 102,09
 DIAGRAM FASA
DAN HUKUM FASA GIBBS
Hukum Fasa Gibbs :

F=CP+2
Dimana :
F = derajat kebebasan,
C = komponen,
P = fasa
 Derajat kebebasan (F)
Jumlah terkecil besaran intensif (P, T, n) untuk
menentukan keadaan sistem.
Fasa (P)
Bagian dari sistem serba sama, memiliki batas
jelas, dan tertentu.
Jumlah komponen (C)
Jumlah terkecil senyawa dalam sistem yang dapat
berada dalam jumlah bebas (dapat diubah semau
kita) dan komposisi-komposisi fasa dapat ditentukan
dengan zat tersebut.
1. Sistem satu-komponen

Jelaskan kurva tersebut

mengenai :
Makna garis AO, OD,
OB
Titik O dan D
Derajat kebebasan F
di titik a, b, c, d, dan e
Proses yang terjadi
dari a s/d e
Suhu Tf, T3, Tb

Diagram Fasa Air

 APLIKASI DIAGRAM FASA
1. Fasa Cair-uap: cairan 2 komponen
Merupakan kurva hubungan P terhadap fraksi
mol pada T tetap, atau kurva T vs fraksi mol
pada P tetap. Contoh bensena dan toluena
Konsep dasar : Hukum Raoult

Dan tekanan total :

Fraksi mol A dan B di fasa gas :

Kurva A
Kurva-B
 SOAL :
40 gram cairan A dan 70 gram
cairan B di campur bersama-sama.
Jika keduanya merupakan larutan
ideal, hitung komposisi uapnya !
Diketahui :
PA0 200 mm M A 56 g mol 1

PB0 700 mm M B 90 g mol 1

2. Dua Cairan (Cair-Cair) yang Bercampur
Sebagian
Pengertian

Ada 2 jenis cairan yang memiliki sifat: bercampur

sempurna membentuk 1 fasa pada komponen

tertentu (biasanya salah satu komposisinya
rendah) dan membentuk 2 fasa pada saat
komposisi keduannya cukup besar.

Contoh: heksan dengan nitrobensena

Berilah penjelasan diagram fasa tersebut !!!
3. Diagram fase cair-padat a1 a2 sistem memasuki
sistem dua fasa Cairan + B
Cairan A dan padatan B
a2 a3 , terbentuk B(s)
lebih banyak (padat-cair
sama) dengan komposisi b3
A telah Mengandap.
a3 a4 , fasa cairan lebih
sedikit. e (Eutektik)
merupakan fungsi
komposisi
a4 a5 , seluruh cairan
membeku, sistem dua fasa
A murni dan B murni