Anda di halaman 1dari 6

Tugas ESSAY

Metal Matrix Composite

Ramzul Irham Riza


1606842915

Program Pascasarjana Teknik Metallurgy dan Material


Fakultas Teknik Metallurgy dan Material
Universitas Indonesia
2016
Aplikasi dari bahan komposit logam sebenarnya banyak sekali jumpai di
kehidupan Sehari-hari. Namun Seringkali tidak menyadari bahwa aplikasi yang
menggunakan bahan komposit. Bahan seperti besi cor dengan grafit atau baja
dengan kandungan karbida tinggi, serta karbida tungsten, yang terdiri dari
karbida dan pengikat logam, juga termasuk kelompok bahan komposit.

Metal matrix composite (MMC) atau komposite matrik logam merupakan


komposit yang menggunakan logam sebagai matrik atau resinnya. Komposit
jenis ini banyak digunakan dalam industry automotive semisal material Al-SiC,
Al-Al2O3 yang digunakan untuk membuat piston mobil.

MMC adalah jenis dari komposit yang matriks nya berupa logam ulet. Setelah
digabungkan dengan material lain sebagai filler-nya akan membentuk komposit
dengan sifat kekakuan, kekerasan, ketahanan abrasi, dan kestabilan dimensi
yang lebih baik daripada sebelumnya. Matriks yang biasanya digunakan pada
komposit ini adalah aluminium, magnesium, titanium, dan tembaga. Sedangkan
untuk filler-nya dapat berupa partikel dan serat dengan komposisi 10 60 %.

Komposit matrik logam dapat diklasifikasi dengan beberapa cara. Salah satu
klasifikasi adalah berdasarkan jenis dan kontribusi komponen penguat
(reinforce) yang dapat berupa partikel, layer, fiber dan penetrasi material
komposit.

MMC juga mempunyai sifat tahan terhadap temperature,lalu juga merupakan


penghatar lisrit yang baik serta mepunyai conduktivitas thermal yang baik.
Selain kelebihan tersebut permasalahan yang mungkin dihadapi terhadap MMC
adalah cost pembuataan yang relative tinggio yang mungkin disebabkan dari
technologi pembuatanya yang belum matang

Material komposit matriks logam dapat diproduksi dengan berbagai teknik.


Fokus dari pemilihan rekayasa proses yang sesuai adalah jenis yang diinginkan,
kuantitas dan distribusi komponen penguatan (partikel dan serat), paduan
matriks dan aplikasi. Dengan mengubah metode manufaktur, pengolahan dan
finishing, serta dengan bentuk komponen penguatan adalah mungkin untuk
mendapatkan profil karakteristik yang berbeda, meskipun komposisi yang sama
dan jumlah komponen yang terlibat. Produksi bahan prekursor yang cocok,
pengolahan ke unit konstruksi atau bahan setengah jadi (profil) dan perlakuan
finishing yang harus dipisahkan. Secara umum berikut adalah beberapa proses
pembuatan komposit matriks logam:

Melting metallurgical process


Infiltrasi reaksi preforms serat pendek atau hybrid dengan pengecoran
squeeze,infiltrasi vakum atau tekanan infiltrasi
Pengolahan bahan prekursor dengan mengaduk partikel di lelehan
logam, diikuti oleh pengecoran pasir, pengecoran cetakan permanen
atau tekanan tinggi die casting
Powder metallurgical processes
Penekanan dan sintering dan / atau penempaan campuran bubuk dan
bubuk komposit
Ekstrusi atau penempaan campuran partikel logam-bubuk
Ekstrusi atau penempaan percikan bahan prekursor kompatibel
Penekanan hot isostatic campuran bubuk dan cengkeraman serat
Pengolahan lebih lanjut dari bahan prekursor dari metalurgi peleburan dengan
thixocasting atau forming, ekstrusi, penempaan
Penggabungan dan pengelasan produk setengah jadi
Penggabungan deformasi kawat logam (kelompok superkonduktor).

MMC banyak digunakan pada komponen otomotif terutama pada komponen-


kompenen yang mendapatkan friction.
Figure 1 Partial Short Fiber Reinforced Light Metal in Diesel Pistons

Figure 2 Drive Shaft Particle of Reinforced Aluminium in Passenger Car

Setiap material mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing


sehingga perlu diteliti leih lanjut untuk mendapatkan material yang benar-benar
sempurna. Sama halnya dengan MMC,dikutip dari (Evgenii Levashov, Victoria
Kurbatkina and Zaytsev Alexandr 2009) sifat mekanik dari metal matrix
composite material dapat ditingkatkan melalui proses pembuatanya dalam hal
ini pembuatan komposit menggunakan nano partikel WC, ZrO2, Al2O3, and
Si3N4 sebagai additive terhadap sintered Co dan Fe Based MMC dari proses
tersebut dapat meningkatkan hardness dari material sebanyak 10 HRB dan
mengurangi friction force sampai 4 fold.

(Mohan Bangaru 2015) Meneliti pembentukan Aluminium Matrix


Composites (AMCs) melalui squeeze casting. Riset ini bekerja pada AMCs
reinforced dengan micrometric partikel menunjukkan bahwa kemampuan
untuk memperkuat paduan matriks oleh mereka lebih kecil daripada partikel
nanometrik. Matriks logam yang diperkuat dengan nanopartikel ditandai
dengan peningkatan kekuatan dan ketahanan aus yang signifikan, peningkatan
daktilitas dan stabilitas dimensi yang meningkat pada suhu tinggi.
References
Bawiskar, Nishikant R. n.d. "Metal Matrix Composite." Aurangabd: Marathwada Institute of
Technology.

Evgenii Levashov, Victoria Kurbatkina and Zaytsev Alexandr. 2009. "Improved Mechanical
and Tribological Properties of Metal Matrix Composites Dispersion-Strengthened by
Nanoparticles."

Gema Pandji Erlangga,Vincensius Cahya Dwinanda,Winona Andnindyara. 2015. "METAL


MATRIX COMPOSITE (MMC)."

Mohan Bangaru. 2015. "Development of Metal Matrix Nanocomposites of AA6061 SiCp


Using Ultrasonic Cavitations in Squeeze Casting Process." ASME.

Anda mungkin juga menyukai