Anda di halaman 1dari 1

MATERI DISKUSI LIGA MAHASISWA NASIONAL Untuk

DEMOKRASI

BIDAH KONSTITUSIONAL

TAP MPR III/1978 tentang SIDANG ISTIMEWA.TAP MPR III/1978 yang memerinci Pasal 2
ayat (2) UUD1945 menyandang cacat hukum:

Pertama.
UUD 1945 Pasal 2 ayat (2) MPR bersidangsedikitnya sekali dalam lima tahun di Ibu Kota
Negara. TITIK.Penafsiran pasal 2 ayat (2) ini secara sistematis harus dikaitkan dengan pasal
7 BAB III KEKUASAANPEMERINTAHAN NEGARA:Presiden dan wakil Presiden memegang
jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilihkembali

Kedua.
Kehadiran Sidang Istimewa yang diciptakan olehTAP MPR III/1978 Dengan merujuk kepada
PENJELASAN Tentang UUD NegaraR.I. Pasal 2 ayat (2). Badan yang akan besar jumlahnya
bersidang sedikit-dikitnya, sekali dalam lima tahun. Sedikit-dikitnya, jadi kalau perlu dalam
lima tahun tentu boleh bersidang lebih dari sekali dengan mengadakan persidangan istimewa.
Penjelasan UUD 1945 ini merupakan catatan yang dibuat oleh Menteri Kehakiman Kabinet
pertama R.I. yaitu Yang sangat terpelajar Prof.Mr. Dr. Soepomo beberapa bulan setelah
diumumkannya UUD 1945 pada tanggal 18 agustus1945. Terdapat kesenjangan waktu (TIME
LAG) antara Teks UUD 1945 dan penjelasannya. Kelemahan lain adalah institusi yang
menciptakannya: UUD 1945 kehadirannya melalui serangkaian proses Badan Penyelidik
Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, yang dibentuk pada 29 April 1945, dan pada salah
satu sidangnya 16 Juli 1945 dengan suara bulat menerima Rancangan UUD. Pada tanggal 7
Agustus 1945 dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Pada 9 Agustus
1945,Diangkat sebagai Ketua Ir. Soekarno dan Wakil Ketua Drs. Moh.Hatta. Setelah
Proklamasi kemerdekaan, pada tanggal 18 agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia diumumkan penambahan keanggotaan dengan Wiranatakusumah, Ki Hajar
Dewantoro, Mr. Kasman Singodimejo. Mr. A. Soebardjo. Sedangkan Institusi yang membuat
Penjelasan UUD berbeda. Tentang pembahasan terhadap PENJELASAN UUD 1945 pada
rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal18 Agustus 1945 sekaligus
bersama UUD 1945 tidak ada kejelasannya. Namun ada time lag antara pengundangan
UUD 1945 dengan penjelasannya yang merupakan catatan yang dibuat oleh MENTERI
KEHAKIMAN Prof.Mr.DR.Soepomo yang baru diumumkan beberapa bulan yang
kemudian.Dalam ENGELBRECHT: UUD R.I. 1945 diundangkan dengan BERITA REPUBLIK
INDONESIA, II, halaman 45-48; dan PENJELASAN pada halaman 51-56.Menurut Dr.
TOLHAH MANSUR SH dalam Teks Resmi dan beberapa soal tentang UUD 1945 halaman 9
yang dapat menjelaskannya hanyalah Prof.A.g. Pringgodigdo SH yang pada waktu itu
jabatannya ialah Sekretaris Panitia Persiapan Kemerdekaan juga pada sidang 18
Agustus1945. Apakah penjelasan UUD 1945 juga dibahas bersamaan. Bahwa terjadi
kesenjangan waktu antara perbuatan UUD1945 dan Penjelasannya, maupun institusi yang
berbeda antara pembuat UUD 1945 (Badan Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan yang
membuat catatan penjelasannya ialah Menteri Kehakiman Kabinet Pertama R.I.
yaituProf.Mr.DR Soepomo. Merupakan fakta dan bukti cacat hukum Sidang Istimewa MPR
ciptaan TAP MPR III/1978 benar-benar merupakan bidah konstitusional.
Jakarta, 11 Juli 2001

Anda mungkin juga menyukai