Anda di halaman 1dari 5

UNIFORM CORROSION

Korosi Merata adalah bentuk korosi yang umum terjadi yaitu logam mengalami kerusakan dengan
laju korosi yang sama di seluruh permukaan logam.

Korosi merata ini ditandai dengan serangan keseluruhan di permukaan. Korosi terjadi tanpa
membedakan daerah anodik dan katodik

GALVANIC

Prinsip terjadinya Korosi Galvanik sama dengan prinsip elektrokimia yaitu terdapat
elektroda (anoda dan katoda), elektrolit dan arus listrik. Logam yang berfungsi sebagai
anoda adalah logam yang bersifat lebih aktif daripada logam yang lainnya atau mempunyai
potensial korosi lebih negatif.

Prinsip terjadinya Korosi Galvanik sama dengan prinsip elektrokimia yaitu terdapat
elektroda (anoda dan katoda), elektrolit dan arus listrik. Logam yang berfungsi sebagai
anoda adalah logam yang bersifat lebih aktif daripada logam yang lainnya atau mempunyai
potensial korosi lebih negatif.

Pada anoda terjadi reaksi oksidasi dan pada katoda terjadi reaksi reduksi.

EROSION CORROSION

Erossion corrosion pada cast iron terjadi karena aliran fluida. Aliran fluida dengan sendirinya atau
dalam gabungan dengan partikel padat dapat menyebabkan serangan errosion corrosion.

Dua metode diketahui dapat meningkatkan ketahanan korosi erosi besi cor.

Pada metode pertama, kekerasan besi cor dapat ditingkatkan melalui pengerasan solid-
solution atau transformasi fasa yang menyebabkan kekerasan meningkat. Sebagai contoh,
penambahan 14,5% Si ke cast iron menyebabkan solid-solution hardening yang cukup besar
dari matriks feritik. Di atmosfir dimana sulfat ditemui di beberapa industri, Peningkatan
kekerasan ini memungkinkan peralatan besi cor Si tinggi berhasil digunakan, sementara baja
tulangan dengan kekerasan yang rendah gagal dengan cepat karena erosi-korosi yang parah.
Penggunaan martensitic cast iron atau white cast iron juga dapat memperbaiki ketahanan
korosi erosi pada cast iron akibat kekerasan meningkat.
Pada metode kedua, inherent corrosion resistance yg lebih baik juga dapat digunakan untuk
meningkatkan ketahanan terhadap erosi-korosi. Austenitic Ni cast iron dapat memiliki
kekerasan yang mirip dengan besi cor non-paduan, namun dapat menunjukkan ketahanan
korosi erosi yang lebih baik karena meningkatnya inherent resistance pada cast iron
dibandingkan dengan non-alloyed cast iron. mikrostruktur juga dapat sedikit mempengaruhi
ketahanan terhadap erosi-korosi. Gray cast iron umumnya menampilkan ketahanan yang
lebih baik daripada baja dalam kondisi erosi-korosi.

GRAPHITIC CORROSION

Graphitic corrosion mengacu pada pelindian selektif (selective leaching) besi dari gray cast iron,
dimana partikel besi dilepas dan butiran grafit tetap utuh. Jad hanya menyisakan fase grafit dari
material.

Selective leaching iron berlangsung karena Grafit bersifat katodik terhadap besi dan struktur gray
iron membentuk sel galvanik yang sangat baik

Graphitic Corrosion pada umumnya merupakan proses yang lambat. Apabila logam berada
pada lingkungan yang sangat korosif sehingga logam terkorosi dengan cepat maka seluruh
permukaan logam akan terkorosi. Dengan demikian terjadi Graphitic Corrosion secara merata.

Graphitic corrosion dapat menyebabkan permasalahan yang signifikan, meski tidak ada perubahaan
dimensi, cast iron kehilangan kekuatannya dan sifat logam. Jadi tanpa deteksi, situasi yg berpotensi
bahaya bisa berkembang dalam aplikasi yang mimiliki tekanan.

Pengaruh ph : air yg ph agak asam, air yg kadar hidrogen sulfida rendah

tanah lembab yg mengandung sulfat

Proses terjadi nya Graphitic Corrosion :

1. Terjadi homogeneus galvanic cell

2. Fe teroksidasi

3. Terbentuk lapisan grafit berpori

4. Logam kehilangan kekuatan

Untuk menghindari terjadinya Graphitic Corrosion maka sebaiknya menggunakan besi tuang yang
ulet (nodular) atau malleable cast iron bukan besi tuang kelabu (getas). Selain itu, juga dapat
dilakukan pelapisan dengan lapis lindung dan proteksi katodik

PITTING
terjadi ketika kehadiran klorida dan / atau celah atau daerah terlindung lainnya menyajikan kondisi
yang menguntungkan korosi pitting dan korosi celah besi cor.

Paduan dapat mempengaruhi ketahanan besi cor terhadap korosi pitting dan celah. Sebagai contoh,
penambahan Ni mengurangi kerentanan besi cor terhadap serangan pitting pada air laut yang
tenang. High cast iron dengan Cr dan / atau Mo memberikan peningkatan ketahanan terhadap
korosi pitting dan celah. Meskipun perbedaan mikrostruktur mungkin memberikan beberapa
pengaruh pada kerentanan terhadap korosi dan pitting celah, hanya ada sedikit kejadian yang ada
untuk hubungan ini.

Korosi Sumuran pada umumnya disebabkan oleh

a. Diskontinuitas permukaan logam yang meliputi inklusi sulfida, penggunaan inhibitor yang
tidak memadai dan adanya goresan pada lapis lindung.
b. Pengendapan slag, scale, debu, lumpur atau pasir pada permukaan benda kerja

SCC

Namun, dalam kondisi tertentu, SCC bisa menjadi masalah serius. Karena unalloyed cast iron
umumnya sama dengan baja biasa yang tahan terhadap korosi, lingkungan yang sama yang
menyebabkan SCC pada baja kemungkinan akan menyebabkan masalah pada cast iron.

Morfologi grafit dapat memainkan peran penting dalam ketahanan SCC di lingkungan tertentu. Pada
oleum (menggeram H2SO4), struktur grafit serpihan menimbulkan masalah khusus. Asam cenderung
menembus serpihan grafit dan korosi matriks besi. Produk korosi terbentuk dan menimbulkan
tekanan dan pada akhirnya dapat menyebabkan crack pada besi. Masalah ini ditemukan pada gray
irons and high-silicon irons, yang memiliki morfologi grafit serpihan namun tidak terlihat pada besi
ulet yang memiliki bentuk grafit nodular.
PENGENDALIAN

GALVANIC

1. Pemilihan kombinasi logam-logam yang tepat yaitu letak logam-logam tersebut dalam Deret
Galvanik saling berdekatan satu sama lain sehingga perbedaan potensialnya tidak besar.

2. Menghindari kombinasi logam yang mempunyai luas penampang anoda kecil sedangkan luas
penampang katoda besar.

3. Menghindari penggunaan dua jenis logam yang perbedaan potensialnya besar dan saling
berhubungan dalam suatu konstruksi.

Crevice

1. Mengurangi keagresifan lingkungan dengan cara mengurangi konsentrasi khlorida dalam larutan,
mengurangi keasaman larutan dan mengurangi temperatur.

2. Meningkatkan ketahanan material terhadap Korosi Celah dengan cara penambahan unsur-unsur
pemadu seperti khrom, nikel, molybdenum

3. Melakukan proteksi katodik khususnya untuk benda kerja yang akan digunakan di lingkungan air
laut tetapi proteksi katodik tidak dapat dilakukan apabila benda kerja akan digunakan di lingkungan
dengan aliran yang agresif.

4. Menggunakan butt weld joint untuk mur atau bolt joint untuk perancangan struktur baru atau
menggunakan gasket yang terbuat dari material kedap air untuk struktur yang porous.

5. Menggunakan inhibitor

PUTING

Mengurangi keagresifitas lingkungan yaitu dengan mengurangi konsentrasi ion khlorida, keasaman
dan temperatur.

Melakukan proteksi katodik tetapi teknik ini hanya sesuai untuk benda kerja yang digunakan di
daerah pantai dan tidak sesuai untuk di lingkungan dengan aliran proses kimianya lebih agresif.

Menggunakan logam atau paduan logam yang mempunyai ketahanan korosi sumuran yang tinggi.

Menambahkan inhibitor tetapi harus hati-hati karena penambahan inhibitor dalam jumlah yang
tidak memadai akan memperburuk korosi benda kerja.

KAVITASI

1. Menggunakan proteksi katodik


2. Mengurangi konsentrasi oksigen yang terlarut dalam lingkungan

3. Design benda kerja yang tepat sehingga mengeliminasi menurunnya tekanan pada permukaan
benda kerja akibat adanya aliran fluida dengan kecepatan tinggi

4. Menggunakan lapis lindung seperti plastic dan karet

5. Menggunakan proteksi katodik. Hal ini tidak hanya mengurangi laju korosi tetapi juga melindungi
pengaruh hydrogen terlibat pada permukaan logam

FRETTING

Menggunakan loose gasket, coating sebagai sealant untuk menyerap vibrasi dan mencegah
masuknya oksigen ke permukaan kontak.

Melumasi permukaan kontak dengan pelumas atau grease yang viskositasnya rendah. Juga dapat
menggunakan phosphate coating karena pelapisannya bersifat porous dan menyediakan tempat
penampungan oil.

Meningkatkan kekerasan salah satu atau kedua bahan pada daerah yang bergesekan

Anda mungkin juga menyukai