1. Pengertian Triase adalah upaya untuk memilah dan mengelompokkan pasien berdasarkan derajatt
kegawatannya dan kebutuhan akan pertolongan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah Triase
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas 440.KPK/SK/C/VII/31.12/PKM-PMP/III/2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Di Puskesmas Pampang Tahun 2017
4. Referensi Panduan Triase Puskesmas Tahun 2017
5. Alat dan Gelang warna, ATK
Bahan
6. Langkah- 1) Penderita datang diterima petugas / paramedis ruang tindakan
langkah 2) Informed concent (penandatangan persetujuan tindakan) oleh keluarga pasien.
3) Melakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan
derajat kegawatannya. Oleh paramedis yang terlatih / dokter.
4) Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan memberi kode gelang :
a. Gelang hijau untuk penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya : Penderita Common Cold, penderita rawat jalan, abses, luka robek,
serumen, OMSK
b. Gelang kuning untuk penderita yang kegawat daruratan masih tidak urgent
Misalnya : Penderita Thipoid, Hipertensi,DM,
c. Gelang merah untuk penderita gawat darurat (pasien dengan kondisi mengancam)
Misalnya : Penderita stroke trombosis, luka bakar, Appendic acuta, KLL , CVA, MIA,
asma bronchial, febris, intake kurang
5) Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna gelang
6) Penderita dengan gelang kuning dan hijau dikembalikan ke unit poli tujuan dan penderita
gawat darurat gelang merah dirujuk ke rumah sakit
7. Bagan alir
Pemberian kode
MENERIMA
In formed concent anamnese huruf pada rekam
PASIEN
medik pasien
Pelayanan
Rujuk kerumah sakit
pasien
Poli tujuan
2/2