10. Norma, N, Dwi M. 2013. Asuhan kebidanan: patologi teori dan tinjauan
kasus. Yogyakarta: Nuha Medika.
11. Mardiyaningrum, Dwi. 2005. Hubungan Beberapa Faktor Ibu Dengan
Kejadian Asfiksia Di Badan RSUD Banjarnegara Kabupaten
Banjarnegara. Jawa Barat.
12. Wijayanti, Erna Eka. 2010. Hubungan Kehamilan Lewat Waktu dengan
Kejadian Asfiksia Bayi Baru lahir (Di RSUD Dr. R. Koesma Tuban).
Jawa Timur.
13. Ayu, I Gusti. 2014. Analisis Faktor Risiko Kematian Neonatal Dini karena
Asfiksia di RSUP Nusa Tenggara Barat. Nusa Tenggara Barat.
14. Wiknjosastro, H. 2010. Ilmu Bedah Kebidanan. Jakrta: PT Bina Pustaka.
15. Saifuddin AB, Dkk dan Sarwono prawiroharjo. 2009. Panduan praktis
kebidanan maternal dan neonatal. Jakarta: Bina Pustaka
16. Puspita E, Dwi K. 2014. Asuhan Kebidanan Persalinan (Intranatal Care).
Jakarta: CV. Trans Info Media.
17. Sari, H. 2013. Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan
dasar dan rujukan. Jakarta: EGC.
18. American college of obstetricians and gynecologists. 2007. Premature
rupture of membranes (ACOG Practice Bulletin, No.80). Wahington,
71
DC. Author.
25. Lemeshow, S et al. 1990. Adequacy Of Sampel Size in Health Studies. WHO.
26. Alinul A. 2010. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta:
Salemba Medika.
27. Riwidikdo, Handoko. 2013. Statistika Kesehatan. Yogyakarta: Rohima Press.
72
34. Saifuddin. 2007. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan
Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
35. Arief Z. R Kristiyanasari. W. 2009. Neonatus dan Asuhan Keperawatan
Anak. Yogyakarta : Nuha Medika.
36. Mochtar R. 2011. Synopsis Obstetric : Obstetric Fisiologi, Obstetric Patologi.
Jakarta : EGC.
73