Anda di halaman 1dari 6

PENGETAMAN KAYU

TUJUAN :

1. Mahasiswa dapat mengetahui cara menggunakan pengetaman kayu


2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis kayu
3. Mahasiswa mengetahui presisi ukuran yang akan di ketam.
4. Mahasiswa dapat mengetam dengan rata , halus dan bersiku.

ALAT :

1. Ketam kayu

2. Batu asah

3. Penggaris siku

4. Pensil
5. Aplas

BAHAN : Balok ukuran 6/12

Keselamatan kerja

1. Bekerja dengan bersungguh-sungguh dan teliti


2. Perhatikan gambar kerja dan petunjuk pelaksanaan
3. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya masing-masing
4. Gunakan gergaji yang tajam
5. Mintaklah pada instructor untuk memeriksa penyetelan.

Landasan teori

Kayu merupakan bahan yang di dapatkan dari tumbuh-tumbuhan(pohon) dan termasuk


vegetasi alam dan bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras
disebabkan lignifikasi (pengayunan).

Kayu di golongkan 2 jenis :

a) Kayu keras
berat dan bobotnya sangat besar
Dahanya lebar
Warnanya agak gelap
Serat padat

b) Kayu lunak
Warnanya terang
Dahanya berujung runcing.
Beratnya ringan.
Seratnya tidak padat

Setiap kayu pasti memiliki mata kayu yang keras. Mengelola kayu menjadi hasil yang baik
sebaiknya mata kayu yang terdapat pada kayu di perhatikan, karena cacat kayu dapat
mempengaruhi hasil pengelolaan kayu yang kurang maksimal.
Prinsip kerja kayu

Dalam melakukan pekerjaan kayu , kita harus tahu prinsip-prinsip kerja kayu

Yaitu :

1. Menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain yang berada di area tersebut.

2. Mengunakan alat sesuai dengan fungsi masing-masing.

3. Hasil dari praktek kayu harus bersiku,datar, halus untuk setiap permukaan

Persiapan pekerjaaan:

1. Siapkan alat-alat yang akan di gunakan


2. Asahlah alat (pisau ketam kayu) yang kurang tajam mengunakan batu asah karena sangat
berpengaruh pada kenyaman bekerja dan kecepatan penyelesaian.
3. Perhatikan kondisi alat yang tidak memungkinkan digunakan.
4. Periksalah bahan yang di gunakan , apabila tidak dapat di gunakan , maka segera
konsultasi pengawas untuk di ganti.
5. Menggunakan alat dengan benar, tepat dan sesuai dengan fungsinya.

Langkah-langkah pekerjaan :

1. Periksalah kayu yang akan di ketam , dan bersihkan kayu tersebut jika terdapat pasir dan
kotoran lainnya.
2. Letakkan kayu tersebut diatas meja di bidang datarmerapat pada meja kerja dan berilah
pengganjal pada bagian ujung kayu dan belakang kayu agar kedudukan kayu tidak
bergeser.
3. Periksa kemiringan mata pisau kayu tersebut agar pengetaman dapat berjalan dengan
lancar sekitar 1,5 mm.
4. Pegang ketam pada kedua bagian telinganya dan sebaiknya mengunakan sarung tangan
agar tangan tetap terlindungi dari luka.
5. Saat mengetam muka lebar ( bidang I) dengan posisi kuda kuda kuda dengan kaki kiri di
depan dan kaki kanan di belakang dan badan sedikit bungkuk, kemudian kaki kanan
menahan agar tenaga bisa di keluarkan lebih banyak pada pekerjaan pengetaman.
6. arah serat kayu yang ingin kita ketam, Ketamlah berulang kali dengan cara menyerutnya
sedikit demi sedikit sehingga permukaan kayu lurus , rata dan licin Lakukanlah terus
pada bagian sisi yang lainnya.
7. Periksa dengan baik hasil pengetaman menggunakan penggaris siku-siku .
8. Tarik garis perusut untuk menentukan lebar yang di
9. Ketam permukaan kayu yang masih kurang rata dan bergelombang sampai garis
perusutnya rata halus maka siku ke empat bidang.
10. Sampai mendapatkan hasil yang di inginkan.

ARAH PENGETAMAN

Dokumentasi praktikum
MENGERGAJI KAYU

TUJUAN :
1) Agar mahasiswa dapat mengetahui cara menggunakan gergaji
2) Agar mahasiswa dapat mengetahui ukuran yang akan di gergaji.

ALAT :

1. Penggaris

1)

2. Penghapus

3. Gergaji

4. Pensil kayu

BAHAN :

Kayu balok ukuran 6/12


Kesalamatan bekerja :

1. Gunakan daun gergaji yang tajam agar mudah mengerjakanya.


2. Bekerja dengan sungguh-sunguh , dan teliti.
3. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
4. Mintalah pada instruktor untuk memeriksa penyetelan.

Landasan teori :

Dalam mengergaji kayu setiap mendorong ke depan maka gergaji akan memotong kayunya.
Jika kita menarik kembali maka akan membawa serbuk-sebuknya keluar. Dalam mengergaji
kayu gerakan yang benar adalah kurang lebih 7 cm lebih pendek dari pada dari pada
panjang tepi gergaji yang bergigi.

Bila sudah mencapai ujung potongan maka perlambatkan gerakan mengergaji dengan
tekanan lebih ringan.

Langkah kerja :

1. Sebelum memulai pekerjaan berilah garis yang akan di gergaji pada kayu yang sudah di
ketam, menggunakan pensil kayu .
2. pada waktu pemotongan tempatkan daun gergaji di sisi kanan tepat letaknya pada garis
yang sudah di beri tanda menggunakan pensil kayu.
3. Daun gergaji membentuk sudut 900 atau tegak lurus terhadap permukaan kayu
pekerjaan.
4. Tarik lah gergaji tersebut ke belakang

Anda mungkin juga menyukai