RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

PADA An. R KELUARGA BAPAK S

DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS pada An. R KELUARGA BAPAK S

No Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana Keperawatan

Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. Ketidakefektifan Setelah TUK 1:
bersihan jalan melakukan 1. Setelah
nafas pada An. R tindakan melakukan
keluarga Bapak S keperawatan tindakan
pada An. R di keperawatan
keluarga selama 1 x 60
Bapak S menit
selama 3 x diharapkan
kunjungan keluarga mampu
diharapkan mengenal
risiko penyakit ISPA.
penurunan
derajat
kesehatan
(penyakit
ISPA) dapat
teratasi.
1. Keluarga mampu Respon ISPA adalah a. Gali pengetahuan keluarga
menyebutkan kognitif Infeksi saluran tentang pengertian penyakit
pengertian dari (verbal) pernafasan dimana ISPA.
penyakit ISPA kuman masuk b. Diskusikan bersama keluarga
kedalam tubuh pengertian penyakit ISPA
manusia yang dengan menggunakan lembar
menyerang hidung, balik.
tenggorokkan dan c. Tanyakan kembali pada keluarga
paru-paru serta tentang pengertian ISPA yang
berkembang biak belum dimengerti.
sehingga d. Evaluasi kemampuan keluarga
menimbulkan dengan menanyakan kembali
gejala penyakit. pada keluarga tentang
pengertian ISPA
e. Berikan reinforcement positif
atas jawaban yang tepat dan
sesuai kriteria standar.
f. Berikan kesempatan keluarga
untuk bertanya tentang
pengertian ISPA.
2. Keluarga mampu Respon Keluarga mampu a. Gali pengetahuan keluarga
menyebutkan kognitif menyebutkan 3 dari tentang penyebab ISPA.
penyebab dari (verbal) 4 etiologi ISPA: b. Diskusikan bersama keluarga
penyakit ISPA 1. Bakteri/virus tentang penyebab ISPA dengan
menggunakan lembar balik.
c. Tanyakan kembali pada keluarga
tentang penyebab ISPA yang
belum dimengerti.
d. Evaluasi kemampuan keluarga
dengan menanyakan kembali
pada keluarga tentang penyebab
ISPA.
e. Berikan reinforcement positif
atas jawaban yang tepat dan
sesuai kriteria standar.
f. Berikan kesempatan keluarga
untuk bertanya tentang
penyebab ISPA.
3. Keluarga mampu Respon Menyebutkan 5 a. Gali pengetahuan keluarga
menyebutkan kognitif dari 7 tanda ISPA: tentang tanda dan gejala
tanda dan gejala (verbal) 1. Batuk penyakit ISPA.
 penyakit ISPA 2. Pilek b. Diskusikan bersama keluarga
3. Demam tanda dan gejala penyakit ISPA
4. Sakit kepala dengan menggunakan lembar
5. Sesak nafas balik.
6. Sakit c. Tanyakan kembali pada
tenggorokan keluarga tentang tanda dan
gejala ISPA yang belum
dimengerti.
d. Evaluasi kemampuan keluarga
dengan menanyakan kembali
pada keluarga tentang tanda dan
gejala ISPA.
e. Berikan reinforcement positif
atas jawaban yang tepat dan
sesuai kriteria standar.
f. Berikan kesempatan keluarga
untuk bertanya tentang tanda
dan gejala ISPA.
TUK 2:
Keluarga mampu
mengambil
keputusan untuk
mengatasi risiko
penurunan derajat
kesehatan (ISPA)
1. Keluarga mampu Respon
menjelaskan verbal
akibat lanjut yang
terjadi pada
keluarga jika
risiko penurunan
derajat kesehatan
(ISPA) tidak
dicegah.
Menyebutkan 7 a. Identifikasi akibat lanjut ISPA
dari 9 akibat lanjut yang dialami oleh anggota
dari penyakit ISPA keluarga.
yang tidak terobati: b. Diskusikan bersama keluarga
1. Demam terus- akibat lanjut penyakit ISPA
menerus dengan menggunakan lembar
2. Kejang baik.
3. Penurunan c. Tanyakan kembali pada
kesadaran keluarga tentang akibat lanjut
4. Daya tahan ISPA yang belum dimengerti.
tubuh menurun d. Evaluasi kemampuan keluarga
5. Pneumonia dengan menanyakan kembali
6. Berat badan pada keluarga tentang akibat
menurun lanjut dari ISPA.
7. Radang saluran e. Berikan reinforcement positif
pernafasan atas jawaban yang tepat dan
8. Infeksi telinga sesuai kriteria standar.
 9. Kematian f. Berikan kesempatan keluarga
untuk bertanya tentang akibat
lanjut ISPA.
2. Keluarga mampu Respon Keluarga a. Gali keputusan keluarga yang
mengambil verbal memutuskan untuk telah dilakukan dalam
keputusan untuk merawat anggota mengatasi ISPA pada anggota
mengatasi risiko keluarga dengan keluarga.
penurunan derajat penyakit ISPA b. Diskusikan bersama keluarga
kesehatan (ISPA) bagaimana cara mengatasi ISPA
di keluarga pada anggota keluarga
c. Tanyakan kepada keluarga bila
ada yang belum dimengerti
d. Motivasi keluarga agar dapat
memutuskan untuk mengatasi
ISPA dengan segera dan tepat
e. Berikan reinforcement positif
atas keputusan yang telah
diambil keluarga
f. Berikan kesempatan keluarga
untuk bertanya
TUK 3:
Setelah melakukan
tindakan
keperawatan 1 x 60
menit keluarga
mampu melakukan
perawatan
keluarga dengan
ISPA
1. Keluarga mampu Respon Menyebutkan 3 a. Identifikasi perawatan
menyebutkan psikomotor dari 3 cara sederhana yang dilakukan dalam
cara perawatan (verbal) perawatan penyakit keluarga terhadap penyakit
sederhana ISPA dirumah: ISPA yang dialami oleh anggota
dirumah pada 1. Mengatasi panas keluarga.
anggota keluarga demam pada b. Diskusikan bersama keluarga
yang mengalami anak dengan perawatan sederhana penyakit
ISPA. melakukan ISPA dengan menggunakan
kompres hangat lembar balik.
2. Memberikan c. Tanyakan kembali pada
makanan yang keluarga bila ada yang belum
bergizi sedikit dimengerti.
tetapi sering d. Evaluasi kemampuan ibu
 3. Pemberian dengan menanyakan kembali
minuman air pada keluarga tentang
putih hangat perawatan sederhana ISPA.
dan air buah e. Berikan reinforcement positif
atas jawaban yang tepat dan
sesuai kriteria standar.
f. Berikan kesempatan keluarga
untuk bertanya tentang
perawatan sederhana ISPA.
2. Keluarga mampu Redemontrasi Keluarga dapat a. Identifikasi ramuan tradisional
membuat obat (psikomotor) mendemontrasikan yang telah dilakukan dalam
tradisional untuk cara membuat obat keluarga untuk mengatasi
penyakit ISPA tradisional: penyakit ISPA yang dialami
Alat dan bahan: oleh anggota keluarga.
1) Baskom ukuran b. Demontrasikan pada keluarga
sedang cara membuat obat tradisional
2) Obat-obat c. Tanyakan kembali pada
aromatherapi keluarga bila ada yang belum
seperti minyak dimengerti
kayu putih d. Berikan kesempatan pada
3) Air panas keluarga untuk mempraktekkan
 pembuatan obat tradisional
Cara Kerja: untuk mengatasi ISPA
Air panas 250 ml e. Berikan reinforcement positif
(1 gelas) dicampur atas usaha yang tepat dan sesuai
dengan 2-3 tetes kriteria standar.
minyak kayu putih f. Berikan kesempatan keluarga
kemudian untuk bertanya.
tempatkan pasien g. Motivasi keluarga untuk
dan hirup uap dari melakukan tindakan yang
campuran tersebut diajarkan secara teratur.
selama 5-10
menit.
TUK 4:
Setelah melakukan
tindakan
keperawatan
selama 1 x 60 menit
keluarga mampu
memodifikasi dan
menciptakan
lingkungan rumah
yang sehat, rapi,
teratur, aman dan
tenang
1. Menjelaskan Respon Cara menciptakan a. Identifikasi modifikasi
lingkungan yang verbal lingkungan lingkungan
sehat, aman dan keluarga yang (kebersihan/penyajian
tenang yang sehat, aman dan makan/kondisi rumah) yang
sangat baik untuk tenang: telah dilakukan keluarga
menunjang - Usahakan tidak terhadap penyakit ISPA yang
kesehatan ada debu yang dialami oleh anggota keluarga.
anggota keluarga menempel b. Diskusikan bersama keluarga
dengan penyakit - Rumah dalam modifikasi lingkungan
ISPA keadaan bersih (kebersihan/penyajian
dan cukup makan/kondisi rumah) penyakit
pencahayaan ISPA dengan menggunakan
- Ventilasi udara lembar balik.
terjaga c. Tanyakan kembali pada keluarga
- Tidak ada debu bila ada yang belum dimengerti
yang menempel d. Evaluasi kemampuan ibu
atau berterbangan dengan menanyakan kembali
pada keluarga tentang
 modifikasi lingkungan
(kebersihan/penyajian
makan/kondisi rumah) bagi
anggota keluarga dengan ISPA.
e. Berikan reinforcement positif
atas jawaban yang tepat dan
sesuai kriteria standar.
f. Berikan kesempatan keluarga
untuk bertanya tentang
modifikasi lingkungan
(kebersihan/penyajian
makan/kondisi rumah) bagi
anggota keluarga dengan ISPA.
2. Keluarga mampu Respon Lingkungan a. Motivasi keluarga untuk tetap
melakukan Psikomotor keluarga atau mempertahankan lingkungan
modifikasi atau dan verbal rumah dan yang sehat, aman dan tenang
menciptakan lingkungan bersih, dengan memberikan pujian.
lingkungan kondisi rumah b. Tanyakan kembali bila ada
rumah atau kering dan tidak yang belum dimengerti
keluarga yang lembab agar tidak c. Berikan reinforcement positif
sehat, aman dan menjadi tempat atas jawaban yang tepat dan
 tenang biakan sesuai kriteria standar.
mikroorganisme d. Lakukan kunjungan yang tidak
penyebab ISPA direncanakan untuk
mengevaluasi kemampuan
keluarga memodifikasi
lingkungan
TUK 5:
Keluarga mampu
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
yang ada untuk
mengontrol
penyakit ISPA
1. Keluarga mampu Respon Menyebutkan 5 a. Identifikasi jenis fasilitas
menyebutkan verbal dan dari 6 fasilitas kesehatan yang telah
jenis pelayanan afektif kesehatan yang dimanfaatkan anggota keluarga
kesehatan dan dapat digunakan: dengan ISPA
a. Posyandu b. Gali pengetahuan keluarga
b Klinik tentang manfaat fasilitas
kesehatan pelayanan kesehatan bagi
c. Rumah sakit anggota keluarga
d. Dokter anak c. Diskusikan bersama keluarga
e. Perawat jenis dan manfaat fasilitas
f. Bidan pelayanan kesehatan dengan
menggunakan lembar balik
d. Tanyakan kepada keluarga bila
Menyebutkan 2 ada yang belum mengerti
dari 2 manfaat e. Evaluasi kemampuan keluarga
kunjungan ke dengan menanyakan kembali
fasilitas kesehatan: pada keluarga tentang jenis dan
a. Mendapatkan manfaat fasilitas pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan f. Berikan reinforcement positif
pengobatan atas jawaban yang tepat dan
penyakit ISPA sesuai kriteria standar
b. Mendapatkan g. Berikan kesempatan keluarga
pendidikan untuk bertanya tentang jenis dan
kesehatan manfaat fasilitas pelayanan
tentang penyakit kesehatan.
ISPA
 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA An. R KELUARGA Bapak S
No DIAGNOSA HARI/ IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN TANGGAL
1. Ketidakefektifan Senin, 18 a. Mengucapkan salam.
Bersihan jalan nafas September Assalamualaikum Wr. Wb ibuk dan
pada An. R keluarga 2017 Pukul adik. Selamat siang
Bapak S 11.00-12.30 b. Memvalidasi keadaan keluarga.
WIB Bagaimana keadaan ibuk dan adik
hari ini? Bagaimana dengan
keadaan keluarga, apakah An. R
masih mengalami batuk pilek? Kita
ukur tekanan darah ibuk dan adik
serta suhu An. R ya buk. Tekanan
darah ibuk dan adik 120/90 mmHg
dan 140/80 mmHg dan Suhu An. R
36,9 oC.
c. Mengingatkan kontrak dan
menjelaskan tujuan.
Kemarinkita telah sepakat untuk
bertemu pada hari ini berbincang-
bincang mengenai batuk pilek yang
sedang dialami An. R. Bagaimana
buk, dik? Enaknya kita berbincang
di mana? Baik ya buk dan dik kita
berdiskusi di sini saja.
TUK 1
TUK 1.1
a. Menggali pengetahuan keluarga
tentang penyakit ISPA.
Sebelum saya menjelaskan tentang
EVALUASI PARAF
Subjektif:
a. Keluarga menjawab salam.
Walaikum salam. Eh Ibuk, selamat
sore. Ayo silahkan masuk.
b. Keluarga mengatakan An. R sedang
mengalami batuk pilek.
c. Keluarga mengatakan An. R terkena
batuk pilek kemarin setelah dicium
sepupunya.
d. Keluarga mengatakan telah mengerti
dengan apa yang dijelaskan mengenai
apa yang dimaksud dengan penyakit
ISPA. ISPA (infeksi saluran
pernafasan akut)adalah masuknya
kuman atau mikroorganisme yang
menyerang tenggorokan, hidung dan
paru-paru sehingga menimbulkan
penyakit.
e. Keluarga mengatakan kemungkinan
penyebab anak mengalami ISPA adalah
karena dicium oleh sepupunya.
f. Keluarga mengatakan telah mengerti
dengan apa yang dijelaskan mengenai
apa saja penyebab terjadinya penyakit
ISPA dan dapat menyebutkan penyebab
ISPA.
Penyebab ISPA adalah bakteri/virus,
tertular penderita ISPA yang lain,
 ISPA, menurut ibuk dan adik, apa
yang diketahui tentang ISPA?.
b. Mendiskusikan bersama keluarga
tentang pengertian ISPA dengan
menggunakan lembar balik.
Batuk pilek sama dengan ISPA
(infeksi saluran pernafasan akut)
adalah masuknya kuman atau
mikroorganisme yang menyerang
tenggorokkan, hidung dan paru-paru
serta berkembang biak sehingga
menimbulkan gejala penyakitnya.
c. Menanyakan kembali kepada
keluarga jika ada yang belum
dimengerti tentang pengertian
ISPA.
Sampai disini, ada yang ingin ibuk
dan adik tanyakan mengenai
pengertian dari ISPA?.
d. Menanyakan kembali kepada
keluarga tentang pengertian penyakit
ISPA.
Setelah saya menjelaskan tentang
pengertian ISPA, coba ibuk dan adik
jelaskan kembali apa yang dimaksud
dengan penyakit ISPA?.
e. Memberikan pujian kepada keluarga
atas jawaban tepat yang diberikan
oleh keluarga.
Wah, baik sekali apa yang telah
dijelaskan, berarti ibuk dan adik
lingkungan tidak sehat dan kurang
gizi.
g. Keluarga mengatakan tanda dan gejala
yang dialami An. R adalah batuk, pilek
dan demam.
h. Keluarga mengatakan bahwa mereka
mengerti tentang apa yang di jelaskan
mengenai tanda dan gejala penyakit
ISPA dan dapat menyebutkan tanda dan
gejala. Tanda dan gejala ISPA adalah
batuk, pilek, demam, nafsu makan
menurun dan pusing.
i. Keluarga mengatakan telah mengerti
mengenai akibat lanjut dari ISPA.
Akibat lanjut dari ISPA yaitu kejang,
penurunan kesadaran, demam terus
menerus, daya tahan tubuh menurun,
infeksi pernafasan dan berat badan
menurun.
Objektif:
a. An. R tampak sedang mengalami batuk
dan pilek.
b. Keluarga antusias dengan penjelasan
yang diberikan ners muda
c. Kontak mata baik dan selalu
memperhatikan sambil mengangguk-
anggukkan kepalanya.
d. Keluarga mampu mengulangi
penjelasan yang diberikan oleh ners
muda.
 telah mengerti tentang pengertian
tentang ISPA.
TUK 1.2
a. Menggali pengetahuan keluarga
tentang penyebab terjadinya ISPA.
Sebelum saya menjelaskan tentang
penyebab ISPA, menurut ibuk dan
adik apa saja penyebab terjadinya
ISPA?.
b. Mendiskusikan dengan keluarga
tentang penyebab terjadinya ISPA
dengan menggunakan lembar balik.
Penyebab terjadinya ISPA adalah
tertular penderita ISPA lain,
lingkungan tidak sehat, kurang gizi,
bakteri/virus.
c. Menanyakan kembali kepada
keluarga jika ada yang belum
dimengerti tentang penyebab ISPA.
Apakah ada yang ingin ibuk dan
adik tanyakan mengenai penyebab
dari ISPA?.
d. Mengevaluasi kembali tentang
penyebab ISPA kepada keluarga.
Setelah saya menjelaskan tentang
penyebab penyakit ISPA, coba ibuk
dan adik jelaskan kembali apa saja
penyebab terjadinya ISPA?.
e. Memberikan pujian kepada keluarga
atas jawaban tepat yang diberikan.
e. Keluarga terlihat bersemangat dan
kompak dalam menjawab pertanyaan
ners muda.
f. Keluarga mampu mengambil keputusan
dengan tepat.
Analisa:
Masalah teratasi sepenuhnya. TUK 1-TUK
2 ISPA tercapai sepenuhnya. Ibu E dan
keluarga mampu mengenal masalah ISPA
dimana Ibu E dan An. De dapat
menjelaskan kembali pengertian tentang
ISPA, menyebutkan 4 dari 4 penyebab
ISPA, menyebutkan 5 dari 6 tanda dan
gejala ISPA, serta 6 dari 9 akibat
lanjut/dampak dari ISPA sesuai dengan
konsep yang ada. Ibu E dan keluarga
mampu memutuskan untuk mengambil
keputusan dalam mengatasi masalah ISPA.
Planning:
Lanjutkan intervensi untuk TUK 3.
 Bagus sekali, berarti ibuk dan adik
sudah mengerti apa penyebab
terjadinya ISPA.

TUK 1.3
a. Menggali pengetahuan keluarga
tentang tanda dan gejala ISPA.
Sebelum saya menjelaskan tanda
dan gejala penyakit ISPA menurut
ibuk dan adik apa saja tanda dan
gejala penyakit ISPA?.
b. Mendiskusikan bersama keluarga
tentang tanda dan gejala penyakit
ISPA menggunakan lembar balik.
Tanda dan gejala ISPA adalah
batuk, pilek, demam, sakit kepala,
sesak nafas, nafsu makan menurun
dan sakit tenggorokan.
c. Mengidentifikasi bersama-sama
keluarga tanda dan gejala yang
dirasakan oleh anggota keluarga
dengan ISPA.
Setelah saya menjelaskan tanda dan
gejala ISPA tadi, tanda dan gejala
apa saja yang selama ini sudah
keluarga alami?.
d. Beri reinforcement positif atas
kemampuan keluarga
mengidentifikasi kondisi anggota
keluarga yang terkena ISPA.
Benar sekali ya ibuk dan adik,
 batuk dan pilek, serta pusing
merupakan tanda dan gejala dari
ISPA.

TUK 2
TUK 2.1
a. Menggali pengetahuan keluarga
tentang akibat dari penyakit ISPA.
Sebelum saya menjelaskan tentang
akibat penyakit ISPA, apa yang ibuk
dan adik ketahui tentang akibat dari
ISPA?.
b. Mendiskusikan bersama keluarga
tentang akibat dari penyakit ISPA,
jika tidak diatasi dengan segera dan
tepat.
Akibat lanjut dari ISPA yaitu
kejang penurunana kesadaran,
demam terus menerus, daya tahan
tubuh menurun, pneumonia, berat
badan menurun, radang saluran
nafas, infeksi telingadan kematian.
c. Mengevaluasi kembali kemampuan
keluarga dalam menyebutkan
kembali akibat dari ISPA yang tidak
ditangani dengan segera dan tepat.
Setelah saya menjelaskan tentang
akibat dari ISPA, coba ibuk dan adik
sebutkan kembali apa-apa saja akibat
dari ISPA?.
d. Memberikan reinforcement positif
 atas tanggapan yang benar.
Benar sekali, berarti ibuk dan adik
sudah mengerti tentang akibat dari
ISPA.

TUK 2.2
a. Mendiskusikan dengan keluarga
bagaimana cara mengatasi ISPA.
Selama ini apa tindakan yang telah
ibuk dan adik lakukan untuk
mengatasi penyakit ISPA?.
b. Memotivasi keluarga agar dapat
memutuskan untuk mengatasi ISPA
dengan segera dan tepat.
Saya harap ibuk dan adik dapat
mengambil keputusan untuk
mengatasi ISPA dengan tepat ya
karena akan mengganggu aktifitas
anak dan keluarga sehari-hari.
c. Memberikan reinforcement positif
atau keputusan yang telah diambil
oleh keluarga.
Tepat sekali keputusan yang ibuk
dan adik ambil, berarti ibuk dan adik
sudah mengerti bagaimana cara
mengatasi penyakit ISPA.

PENUTUP
Baiklah ibuk dan adik. Sampai
disini dulu bincang-bincang kita
pada sore hari ini. Besok rencananya
 saya akan datang kesini lagi untuk
membahas tentang bagaimana cara
perawatan penderita ISPA.
Bagaimana menurut ibuk dan adik?
Baiklah, kita besok sore bertemu lagi
jam 16.30 WIB ya buk. Selamat sore
ibuk dan adik. Assalamualaikum
wr.wb.
Ketidakefektifan Selasa, 19 a. Mengucapkan salam
bersihan jalan nafas September Assalamualaikum, selamat malam a. Keluarga mengatakan telah mengerti
pada An. R keluarga 2017 Pukul ibuk dan adik.
Bapak S 17.30-18.30 b. Memvalidasi keadaan keluarga
WIB Bagaimana keadaan keluarga hari
ini, apakah An. R masih mengalami
ISPA?.
c. Mengingatkan kontrak dan
menjelaskan tujuan .
Baik ibuk dan adik, seperti janji
kita kemarin, hari ini kita akan
melanjutkan diskusi kita tentang
ISPA yang An. R alami. Kemarin
kita sudah membahas hingga ke
akibat lanjut ISPA jika tidak
ditangani. Hari ini kita akan
membahas mengenai cara perawatan
ISPA ya ibuk dan adik.
TUK 3
TUK 3.1
a. Mendiskusikan bersama keluarga
cara perawatan ISPA pada An. R.
Subjektif:
dengan apa yang dijelaskan mengenai
cara perawatan ISPA.
Mengatasi panas demam pada anak
dengan melakukan kompres hangat,
Memberikan makanan yang bergizi
sedikit tetapi sering dan Pemberian
minuman air putih hangat dan air
buah.
b. Ibu E mengatakan telah mengerti
mengenai cara membuat obat
tradisional untuk ISPA.
Iya Ibu Riche, saya telah mengerti cara
pembuatannya. Air panas 250 ml (1
gelas) dicampur dengan 2-3 tetes
minyak kayu putih kemudian
tempatkan pasien dan hirup uap dari
campuran tersebut selama 5-10 menit.
Objektif:
a. Keluarga tampak antusias dengan
penjelasan yang diberikan.
 Mengatasi panas demam pada anak b. Kontak mata positif.
dengan melakukan kompres hangat, c. Keluarga mengerti dan dapat
Memberikan makanan yang bergizi mengulang apa yang dijelaskan
sedikit tetapi sering dan Pemberian perawat.
minuman air putih hangat dan air d. Ibu E mampu mendemontrasikan
buah. kembali cara pembuatan obat inhalasi
b. Mengevaluasi kembali apa yang tradisional untuk penderita ISPA.
sudah dijelaskan.
Ibuk dan adik, setelah saya Analisa:
jelaskan, coba ibu jelaskan kembali Masalah teratasi sepenuhnya, TUK 3
cara merawat ISPA. tercapai sepenuhnya. Keluarga mampu
c. Memberikan pujian atas jawaban menyebutkan cara perawatan ISPA yang
yang tepat dari keluarga. sudah dijelaskan dan keluarga mampu
Ya, bagus sekali ibuk dan adik!. meredemontrasikan cara pembuatan obat
tradisional.
TUK 3.2
a. Mendemontrasikan kepada keluarga Planning:
cara perawatan ISPA dengan obat Lanjutkan intervensi TUK 4, TUK 5
tradisional.
Air panas 250 ml (1 gelas)
dicampur dengan 2-3 tetes minyak
kayu putih kemudian tempatkan
pasien dan hirup uap dari campuran
tersebut selama 5-10 menit.
b. Meminta keluarga untuk
meredemontrasikan kembali cara
pembuatan obat inhalasi tradisional
untuk ISPA.
Sekarang ayo coba ibuk dan adik
yang lakukan cara pembuatannya.
c. Memotivasi keluarga untuk
 mempraktikkannya setiap hari.
Selalu dicoba ya jika ada anggota
keluarga yang terkena ISPA.
d. Memberikan pujian atas tindakan
yang tepat dari keluarga.
Nah ya gitu ibuk dan adik, bagus
sekali!.

PENUTUP
Baiklah buk dan adik. Sampai disini
dulu informasi yang dapat diberikan
pada hari ini. Besok rencananya saya
akan datang kesini lagi untuk
membahas tentang bagaimana
memodifikasi lingkungan dan
pemanfaatan fasilitas kesehatan
untuk penderita ISPA. Bagaimana
ibuk, adik? Baiklah, kita besok sore
ketemu lagi jam 16.00 WIB ya.
Ketidakefektifan Rabu, 20 a. Mengucapkan salam Subjektif:
bersihan jalan nafas September Assalamualaikum, selamat sore, a. Keluarga mengatakan telah mengerti
pada An. R keluarga 2017 Pukul ibuk dan adik. cara-cara untuk menciptakan
Bapak S 16.30-17.30 b. Memvalidasi keadaan keluarga lingkungan yang baik untuk ISPA.
WIB Bagaimana keadaan keluarga saat b. Keluarga mengatakan cara untuk
ini? Nah, sekarang kita periksa menciptakan lingkungan yang baik
terlebih dahulu tekanan darahnya ya. untuk ISPA.
Tekanan darah ibuk 120/80 mmHg, Lingkungan keluarga atau rumah
tekanan darah adik 140/80 mmHg, dalam keadaan bersih tidak berdebu dan
ibuk ini tergolong normal tapi adik pencahayaan yang cukup, serta ventilasi
berisiko tekanan darah tinggi. terjaga.
c. Mengingatkan kontrak c. Keluarga mengatakan akan
 Baiklah, seperti janji kita kemarin,
hari ini kita akan melanjutkan
diskusi kita tentang ISPA. Kemarin
kita sudah membahas hingga cara
perawatan dan pembuatan obat
tradisional. Hari ini kita akan
membahas mengenai cara
menciptakan lingkungan yang sehat
dan pemanfaatan fasilitas kesehatan
bagi penderita ISPA ya ibuk dan
adik.
TUK 4
TUK 4.1
a. Mendiskusikan bersama keluarga
cara menciptakan lingkungan yang
baik untuk penderita ISPA.
Lingkungan keluarga atau rumah
dalam keadaan bersih, tidak ada
debu yang menempel, rumah dalam
keadaan bersih dan cukup
pencahayaan, ventilasi udara terjaga,
tidak ada debu yang menempel dan
ventilasi terjaga dan pencahayaan
yang cukup.
b. Memberikan pujian atas
keberhasilan keluarga menyebutkan
kembali apa yang telah dijelaskan.
Bagus sekali ya ibuk dan adik!.
mempraktekkan cara tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Keluarga mengatakan,
Ibuk dan adik akan lebih menjaga
kebersihan lingkungan rumah.
e. Ibu E mengatakan hanya membeli
obat-obatan yang dijual di apotik dan
jika lebih parah, keluarga langsung
memeriksakan ke dokter.
f. Ibu E mengatakan akan selalu
mengontrolkan ISPA yang dialami
anaknya.
Objektif:
a. Keluarga tampak antusias dengan
penjelasan yang diberikan.
b. Kontak mata positif.
c. Rumah keluarga tampak dalam
keadaan bersih.
d. Kontak mata positif dan keluarga
mengerti
Analisa:
Masalah teratasi sepenuhnya, TUK 4-5
tercapai sepenuhnya. Keluarga mampu
menyebutkan lingkungan yang baik untuk
ISPA. Keluarga sudah termotivasi untuk
berobat.
Planning:
a. Mengevaluasi TUK 1-5 ISPA
TUK 4.2 b. Jelaskan TUK 1 & 2 Gagal Jantung
a. Menentukan bersama keluarga cara Kongestif
yang akan dilakukan untuk terhindar c. Membuat kontrak waktu untuk
dari ISPA. pertemuan berikutnya (Senin, 25
Nah bagaimana ibuk dan adik cara September 2017 pukul 16.00 WIB).
keluarga menghindarinya?.
b. Memberikan pujian kepada keluarga
atas tindakan yang akan dilakukan
keluarga.
Ya, bagus kalau gitu.

TUK 5
TUK 5.1
a. Menggali pengetahuan keluarga
tentang fasilitas kesehatan yang
dapat digunakan bila ada anggota
keluarga yang sakit ISPA dan
manfaatnya.
Sebelum saya sebutkan fasilitas
pelayanan kesehatan yang dapat
digunakan bila ada anggota keluarga
yang ISPA dan manfaatnya, menurut
ibuk dan adik fasilitas kesehatan apa
saja yang dapat digunakan bila ada
anggota keluarga yang mengalami
ISPA dan apa saja manfaatnya?.
b. Mendiskusikan bersama keluarga
tentang fasilitas kesehatan yang
dapat digunakan bila ada anggota
keluarga yang mengalami ISPA dan
manfaatnya.
 Fasilitas kesehatan yang dapat
digunakan seperti puskesmas, balai
pengobatan, rumah sakit dan
manfaatnya untuk mengontrol
kesehatan, memberikan pendidikan
kesehatan dan pengobatan pada
keluarga.
c. Memberikan pujian kepada keluarga
atas jawaban yang diberikan oleh
keluarga.
Benar sekali apa yang sudah ibuk
dan adik katakan.

TUK 5.2
a. Memotivasi Ibu E dan keluarga
untuk mengontrol kesehatan.
Ibuk dan adik, penting untuk An. R
periksa ke dokter agar mendapat
pengobatan yang bagus sesuai yang
An. R dan keluarga butuhkan.
b. Memberikan pujian atas jawaban
keluarga.
Ya, bagus sekali ibuk dan adik.

PENUTUP
Baiklah ibuk dan adik. Sampai disini
dulu informasi yang dapat diberikan
pada hari ini. Besok rencananya saya
akan datang kesini lagi untuk
mengulang kembali apa yang saya
jelaskan sebelumnya. Lalu kita akan
membahas tentang Gagal Jantung
Kongestif. Bagaimana menurut ibuk
dan adik? Setuju? Baiklah, kita besok
sore bertemu lagi jam 16.00 WIB ya.