Anda di halaman 1dari 4

74

DAFTAR PUSTAKA
Ansori, C dan Hastria, D. 2013. Studi Alterasi Dan Mineralisasi Di Sekitar Gunung
Agung, Kabupaten Kulonprogo Purworejo. Kebumen: Balai Informasi Dan
Konservasi Kebumian Karangsambung LIPI.

Asikin, S. 1974. Evolusi Geologi Jawa Tengah Dan Sekitarnya Ditinjau Dari Segi
Tektonik Dunia Yang Baru. Disertasi Doktor, Departemen Geologi ITB.
Tidak dipublikasikan.

Berger, B. R., dan Eimon, P.I. 1983. Conceptual Models of Epithermal Precious
Metal Deposts, in Shanks, W. C., ed., Cameron Volume On Unconventional
Mineral Deposits : New York, publisher, p. 191 205.

Bramantyo, B., dan Bandono. 2006. Klasifikasi Bentuk Muka Bumi (Landform)
Untuk Pemetaan Geomorfologi Pada Skala 1:25.000 dan Aplikasinya Untuk
Penataan Ruang. Jurnal Geoaplika Vol. 1 No. 2, 2006, hal 71-78.

Chen, Y. 1977. Table of Key Lines in X-ray Power Diffraction Patterns of Minerals
in Clays and Associated Rocks. Indiana: Authority of State of Indiana.

Corbett G dan Leach T. 1997. Short Course Manual: Southwest Pacific Rim Gold-
Copper System: Structure, Alteration and Mineralization.

Evans, A. 1993. Ore Geology And Industrial Minerals An Introduction. University


of Leicester: Blackwell Publishing Company.

Febrianto, R. 2011. Geologi Dan Studi Alterasi Hidrotermal Daerah Andulan


Kecamatan Walenrang Utara Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan.
Yogyakarta: Universitas Negeri Pembangunan Nasional Veteran.

Harjanto, A., Sutato, Sutarto, Achmad Subandrio, I Made Suasta, Juanito Selamat,
Giri Hartono, Putu Saputra, I Gede Basten, Muhammad Fauzi, dan Rosdiana.
2016. Alterasi Hidrotermal Di Dumogo Barat, Kabupaten Bolaang
Mongondow, Sulawesi Utara. ISSN: Eksplorium Vol. 37, No. 1, Mei 2016,
Hal. 27-40.

Hartosuwarno, S. 2016. Endapan Mineral. Yogyakarta: Laboratorium Petrologi


dan Bahan Galian Teknik Geologi UPN Veteran.

Hastuti, D. E. W. 2010. Karakteristik Struktur Geologi Di Daerah Mineralisasi


Logam Dasar: Studi Kasus Daerah Ngrayun Dan Sekitarnya, Ponorogo, Jawa
Timur. Palembang: Jurnal Rekayasa Sriwijaya No. 2 Vol. 19.

Hedenquist, J.W. 1996. Epithermal Gold Deposits: Styles, Characteristics, and


Exploration. Society Professional Paper.
75

Hedenquist. J.W., Izawa, E., Arribas, A., dan White, N.C., 1995. Epithermal Gold
Deposits: Styles, Characteristic, and Exploration: Resource Geology Special
Publication No. 1. Society of Resource Geology : Australia p 1-13

Herman. D. Z. 2012. Interpretasi Mineralisasi Epitermal Berdasarkan Studi Ubahan


Hidrotermal Dan Tekstur Urat Kuarsa Di Kawasan Hutan Lindung Taliwang,
Nusa Tenggara Barat. Bandung: Jurnal Geologi Indonesia Vol. 2 No. 3 133
142.

Herman, D. Z. 2006. Karakteristik Mineralisasi Epitermal Di Daerah Taran, Hulu


Kahayan, Kalimantan Tengah Berdasarkan Studi Mikroskopis, X-Ray
Diffraction (XRD) Dan Inklusi Fluida. Bandung: Jurnal Geologi Indonesia
Vol. 1 No. 3 155-162.

Hill, G. H dan Verdiansyah, O. 2016. Alterasi Hidrotermal Dan Mineralisasi Logam


Berharga Di Cekungan Yogyakarta. Bandung: Seminar Nasional Ke-III
Fakultas Teknik Geologi UNPAD.

Hill, G. H dan Pambudi, S. 2016. Gunung Api Purba Mujil, Kulonprogo,


Yogyakarta : Suatu Bukti Dan Pemikiran. Yogyakarta: Teknik Geologi
STTNAS.

Lindgren, W. 1933. Mineral Deposits. New York: McGraw Hill Book Company.

Mac Kenzie, W. S., Donaldson, C. H., dan Guilford, C. 2004. Atlas Igneous Rock
And Their Textures. Longman Scientific and Technical : England.

Meyer, C. dan Hamley, J.J. 1967. Wall Rock Alteration.

Petruk, W. 2000. Applied Mineralogy In The Mining Industry. Amsterdam:


Elsevier.

Pirajno, F. 2009. Hydrothermal Processes and Mineral System. Perth: Springer


Science + Business Media B.V.

Pringgoprawiro, H dan Riyanto, B. 1988. Formasi Andesit Tua Suatu Revisi.


Bandung : Institut Teknologi Bandung.

Purwanto, H. G. dan Sinaga, R. J. P. 2008. Kemenerusan Urat-Urat Kuarsa Yang


Mengandung Mineral Emas Dan Mineral Pengikutnya Berdasarkan Kontrol
Struktur Di Daerah Malasari Dan Sekitarnya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Yogyakarta: Jurnal Ilmiah MTG Vol. 1, No. 1.

Rahardjo, W., Sukandarrumidi, Rosidi. 1995. Peta Geologi Lembar Yogyakarta,


Jawa, Skala 1:100.000. Bandung: Pusat Penelitian Dan Pengembangan
Geologi.
76

Rahmat, N. N. 2011. Alterasi Dan Mineralisasi Emas Daerah Pertambangan Rakyat


Di Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara Berdasarkan
Studi Pima, Petrografi, AAS, Dan Inklusi Fluida. Yogyakarta: Jurnal Ilmiah
MTG Vol. 4, No. 1.

Raymond, L.A. 2002. Petrology : The Study of Igneous, Sedimentary, and


Metamorphic Rocks : 2nd Edition. America: McGraw-Hill.

Reyes, A. G. 2000. Petrology and Mineral Alteration In Hydrothermal System :


From Diagenesis to Volcanic Catastrophes. New Zealand: Institute of
Geological and Nuclear Sciences.

Rosana, M. F., Sunarie, C. Y., Saala, N. A., Arifullah, S., Hartono. 2015.
Mineralisasi Emas Epitermal Di Daerah Sako Merah Dan Manau, Jambi.
Bandung: Teknik Geologi UNPAD dan PT. Antam.

Salamaah, A. F., Yoga Aribowo, Dian Agus Widiarso, dan Rinal Khaidar Ali. 2013.
Penentuan Tipe Alterasi Berdasarkan Analisis Petrografi, Mineragrafi, Dan
Geokimia Pada Daerah Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi
Sulawesi Tengah. Semarang: Departemen Teknik Geologi, Universitas
Diponegoro.

Sudarsono dan Setiawan, I. 2010. Mineralisasi Polimetalik Di Daerah Kedung


Grombyang, Pacitan, Jawa Timur: Dalam Perbandingan Dengan Cebakan
Emas Gunung Pongkor, Bogor, Jawa Barat. Bogor: Riset Geologi dan
Pertambangan Vol. 20 No. 1, Hal 29-42.

Sumardi, E. 2009. Tinjauan Emas Epithermal Pada Lingkungan Volkanik.


Bandung: Kelompok Program Penelitian Bawah Permukaan Pusat Survey
Geologi.

Syafri, I., Budiadi, E. dan Sudrajad, A. 2013. Geotectonic Configuration of Kulon


Progo Area. Indonesian Journal of Geology, Vol. 8 No. 4.

Travis, R.B. 1955. Quarterly Of The Colorado School Of Mines. Amerika:


Colorado School of Mines.

Van Bemmelen, R.S. 1949. The Geology of Indonesia, v. II, Economic Geology:
The Hague, Government Printing Office.

Van Zuidam, R.A. 1985. Aerial Photo-Interpretation in Terrain Analysis and


Geomorphologic Mapping. The Hague, ITC : Smith Pubisher.

Widi, B. N. 2011. Studi Mineralogi Dan Inklusi Fluida Terhadap Mineralisasi


Tungsten, Emas Siguntu, Latupa. Bandung: Kelompok Kerja Mineral Pusat
Survey Geologi.
77

White, N.C. dan Hedenquist, J.W. 1995. Epithermal Gold Deposits: Styles,
Characteristic, and Exploration. SEG Newsletter.

Whitten, D. G. A. dan Brooks, J. R. V. 1972. The Penguin Dictionary of Geology.


Penguins Books Ltd, Harmmondsworth, Middx. Price.

Wiguna, S. 2012. Sebaran Potensi Deposit Emas Epithermal Di Cibalung,


Pandegalang, Banten. Jakarta Universitas Indonesia.

Yuwanto, S. H. dan Solichah, L. 2015. Studi Alterasi Dan Mineralisasi Daerah


Tambaksari dan Sekitarnya, Kecamatan Sumberwanjing Wetan, Kabupaten
Malang, Provinsi Jawa Timur. Surabaya: Seminar Nasional Sains dan
Teknologi Terapan III.

Sumber Internet

Setiabudi, A. 2013. Bahan Kuliah Karakterisasi Material (Analisa Dengan XRF) :


FPMIPA, http://file.upi.edu. (diakses pada Mei 2017)

Smith, C. 2017. Petrographic Data File : Smith College,


http://www.science.smith.edu/geosciences/petrology/Petrography/mineral_li
st.html. (diakses pada April 2017).

Anda mungkin juga menyukai