Anda di halaman 1dari 2

PLUG FLOW REAKTOR

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Reaktor adalah suatu proses dimana suatu tempat terjadinya suatu reaksi
berlangsung, baik itu reaksi kimia atau nuklir dan bukan secara fisika (Cordelia, 2015).
Berdasarkan prosesnya, reaktor dibagi menjadi 3 yaitu: reaktor batch, reaktor kontinyu,
dan reaktor semi batch (Maranatha, 2015). Pada reaktor kontinyu, proses umpan dan
produk mengalir secara terus-menerus. Reaktor kontinyu dibagi menjadi 2, yaitu mixed
flow reaktor (MFR) dan plug flow reaktor (PFR).
Plug flow reaktor atau reaktor alir pipa merupakan reaktor dimana umpan masuk
pada masukan pipa, terjadi reaksi sepanjang pipa lalu keluar, konversi semakin lama
semakin tinggi di sepanjang pipa, contohnya petrokimia dan pertamina (Maranatha,
2015). Reaktor alir pipa dapat digunakan baik pada fase cair maupun gas. Keuntungan
menggunakan reaktor alir pipa adalah konversinya cukup tinggi dibanding reaktor tangki
berpengaduk dan waktu yang relatif lebih singkat (Maranatha, 2015).
Model PFR seringkali digunakan dalam sebuah reaktor yang dimana sistem reaksi
(gas atau cair) mengalir pada kecepatan relatif tinggi (Re>>, sampai mendekati PF)
melalui suatu vessel kosong atau vessel yang berisi katalis padat yang di packed. PFR
tidak menggunakan peralatan pengaduk, untuk menghasilkan backmixing. PFR dapat
digunakan dalam skala besar untuk produksi komersial, atau di laboratorium atau operasi
skala pilot untuk mendapatkan data perancangan (Budiaman, 2007).
Seorang sarjana teknik kimia sangat perlu sekali belajar tentang reaktor kimia
supaya dapat merancang sebuah reaktor, mampu memilih tipe atau jenis reaktor yang
tepat dalam sebuah proses, kemudian dapat menentukan keadaan operasi suatu
reaktor dan memilih atau menghitung alat-alat pembantu yang digunakan contohnya
seperti alat pemurnian hasil dan lain-lain.Untuk mempermudahkan dalam menghitung
keadaan operasi suatu reaktor maka dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan program
scilab.

I.2 Rumusan Masalah

Reaksi pembuatan 1,3 butadiena dari 1 butena berlansung pada suhu 470 - 540oC
dan tekanan 1 bar dengan jenis reaksi endotermis, irreversible dan monomolekuler seri
dalam reaktor alir pipa atau Plug flow reaktor adiabatis. Melalui tugas ini, mahasiswa

MODEL DAN KOMPUTASI PROSES Page 1


PLUG FLOW REAKTOR

diminta untuk membuat sebuah program yang dapat membantu dalam menyelesaikan
berbagai persamaan yang ada pada dalam reaksi tersebut. Penyelesaian yang akan
dipelajari dan dilakukan dalam tugas ini yaitu penyelesaian melalui metode numerik
dengan pemodelan reaksi pada program Scilab versi 5.5.2. Pemodelan matematis
dilakukan untuk mengetahui hubungan suhu reaksi terhadap efek panas dan mengetahui
hubungan volume optimum reaktor alir pipa terhadap suhu reaksi dan konversi dengan
pemodelan matematis

I.3 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari tugas ini adalah:


1. Untuk memahami metode permodelan matematis dengan menggunakan perangkat
lunak Scilab 5.5.2.
2. Untuk mengetahui hubungan suhu reaksi terhadap konversi dengan pemodelan
matematis.
3. Untuk mengetahui hubungan volume optimum reaktor alir pipa terhadap suhu reaksi
dan konversi dengan pemodelan matematis

I.4 Manfaat
Manfaat dari tugas ini adalah :
1. Mahasiswa mampu mengetahui hubungan suhu reaksi terhadap konversi pada
perancangan reaktor dengan pemodelan matematis.

MODEL DAN KOMPUTASI PROSES Page 2

Anda mungkin juga menyukai