Anda di halaman 1dari 1

Kaohsiung, 15 Mei 2017

Tarian Aceh di Cross Culture Festival NKUAS 2017

Cross Culture Festival merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh National Kaohsiung
University of Applied Sciences (NKUAS) bertempat di NKUAS JhongJheng Hall, dimana tahun ini
diadakan pada tanggal 14 Mei 2017, hari Minggu kemarin. Untuk tahun 2017, Ada beberapa negara
yang ikut berkonstribusi dalam perayaan kebudayaan lintas negara NKUAS. Diantaranya adalah
Indonesia, Solomon Island, Mexico, India, Mongolia, Jepang, Jerman dan Italy. Pengunjung yang
memenuhi JhongJheng Hall kebanyakan adalah mahasiswa lokal, hal ini menunjukkan bahwa mereka
sangat antusias untuk mengenal budaya dari negara lain. Disamping itu, Mahasiswa Indonesia yang
berasal dari kampus di Kota Kaohsiung dan Pingtung berbondong-bondong hadir untuk memberikan
dukungan.

Pada festival ini, para pengunjung dimanjakan oleh setiap negara yang telah menyiapkan
makanan khas di booth masing-masing, serta tarian dan permainan tradisional yang sering dimainkan
di negara tersebut. Tahun ini, Indonesia menampilkan Tarian khas dari Aceh yaitu Tarian Likok Pulo
dan kue traditional yaitu Onde-onde.

Cross Culture Festival tahun 2017 telah usai, namun PPI NKUAS Likok Pulok team masih
bereuforia setelah tampil perdana di Cross Culture Festival. Team Likok Pulo yang digawangi oleh
Muhammad Andi Nova (Aceh), Faradillah Amalia Rivai (Makassar), Vina Kholisa Dinuka (Semarang),
Fifitri Ali (Padang), Julian Fikri (Palembang), Maria Krisna (Semarang), Sailawati (Kalimantan), Dedi
Kurniadi (Padang), Muhammad Khairuddin (Malang) behasil menarik perhatian seluruh pengunjung
yang ada di dalam JhongJheng Hall NKUAS, meskipun mereka bukan berasal dari Aceh namun mereka
mampu mempersembahkan tarian Likok Pulo dengan sangat profesional. Tepukan riuh terdengar
setalah gerakan lambat dan diakhiri gerakan cepat dari tarian tersebut. Kekompakan dan totalitas
yang ditunjukkan oleh mereka adalah buah hasil kerja keras selama latihan. PPI NKUAS patut
berbangga memiliki mereka.

Faradillah Amalia Rivai

(Media PPI NKUAS)

Anda mungkin juga menyukai