Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah,
bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi,
konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur
dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.
Dari ke empat faktor tersebut, timbul lah berbagai macam sistem ekonomi,
diantaranya:
Pada sistem ekonomi campuran, pemerintah serta masyarakat atau swasta bersama
- sama meningkatkan kegiatan perekonomian. Pemerintah berperan sebagai
pengendali dan stabilisator kegiatan ekonomi, sedangkan masyarakat diberi
kesempatan untuk melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Tujuan
pemerintah melakukan campur tangan dalam kegiatan ekonomi adalah untuk
melindungi masyarakat yang lemah serta mengatasi kegiatan ekonomi yang
berfluktuasi. Campur tangan pemerintah misalnya diterbitkannya peraturan untuk
mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh swasta agar
sesuai dengan norma yang wajar. Negara - negara yang menganut sistem ekonomi
ini adalah bekas negara non-blok. Mayoritas berada di asia dan afrika, seperti
Indonesia, Mesir dan Malaysia.
Ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan
GBHN Bab III B No.14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.
VALUTA ASING
Pengertian Valuta Asing
Pengertian valuta asing (valas) ialah mata uang yang dapat digunakan dan mudah
diterima oleh banyak negara di dalam perdagangan internasional. Contohnya,
apakah Anda pernah melihat turis yang berasal dari manca negara yang sedang
berada di tempat pariwisata di Indonesia? Tentu saja para turis asing tersebut
membutuhkan berbagai barang dan jasa selama ia tinggal di Indonesia, seperti jasa
transportasi dan hotel, pemandu wisata, dan lain sebagainya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka para turis asing pasti akan
membutuhkan uang guna membayar semua itu dan uang tersebut haruslah uang
Indonesia, serta sebaliknya juga di luar negeri. Apabila kita melakukan kunjungan
keluar negeri, kita harus membayar kebutuhan kita pada saat disana dengan
menggunakan mata uang yang berlaku di negara tersebut.
Namun, dengan valuta asing (valas) kita dapat membeli barang atau kebutuhan
pada saat kita di negara lain dengan memakai mata uang yang dapat diterima
dalam perdagangan antarnegara. Uang yang banyak diterima adalah Dollar.
Valuta asing adalah bagian dari devisa dan devisa merupakan segala kekayaan
yang berasal dari suatu negara di luar negeri yang berwujud barang atau jasa atau
mata uang asing yang dapat untuk dipakai sebagai alat pembayaran luar negeri
serta diterima di dunia internasional. Devisa yang berwujud mata uang asing yang
disebut dengan valuta asing. Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat membaca
pengertian devisa. Valuta asing dapat ditukar dan dibeli di berbagai perusahaan
atau bank yang mempunyai izin jual beli valuta asing.
Pasar valuta asing adalah tempat pertukaran uang dari macam-macam nilai mata
uang yang berbeda. Harga valuta asing pastinya ditentukan dengan melalui proses
permintaan dan penawaran yang terjadi dalam suatu mekanisme pasar atau yang
dikenal dengan istilah kurs (nilai tukar). Kurs adalah harga mata uang asing
tertentu yang dinyatakan lewat mata uang yang berlaku dalam suatu negeri. Seperti
: 1 dollar ($) mata uang Amerika Serikat jika di negara Indonesia berkisar
Rp.13.000,- (Tiga Belas Ribu Rupiah).
Fungsi Valuta Asing
Fungsi valuta asing untuk tiap negara mempunyai peran penting dalam melakukan
hubungan luar negeri, khususnya pada hubungan dagang. Berikut fungsi valuta
asing :
Valuta asing jika ditinjau dari jenisnya terbagi menjadi 2 kelompok, antara lain :
Valuta asing fisik merupakan uang asing dalam pengertian uang asing yang
sebenarnya, yaitu uang asing yang berbentuk uang kartal baik itu dalam bentuk
uang logam, uang kertas negara, ataupun uang kertas bank. Pada jenis valuta asing
fisik memiliki pengertian yang sama dengan pengertian uang kartal, valuta asing
ini dapat untuk digunakan dalam perdagangan internasional.
2. Valuta Asing Non-Fisik
Valuta asing dalam bentuk uang giral atau surat-surat berharga seperti : dalam
bentuk wesel, cek, travelers, cheque, internasional money order dan lain-lain.
Apabila dilihat dari segi bentuknya, jenis-jenis valuta asing yang biasanya di jual
belikan dapat dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain :
Itulah pengertian valuta asing, fungsi valuta asing, dan jenis-jenis valuta asing.
KURS
Kurs tetap merupakan sistem nilai tukar dimana pemegang otoritas moneter
tertinggi suatu negara (Central Bank)menetapkan nilai tukar dalam negeri terhadap
negara lain yang ditetapkan pada tingkat tertentu tanpa melihat aktivitas penawaran
dan permintaan di pasar uang. Jika dalam perjalanannya penetapan kurs tetap
mengalami masalah, misalnya terjadi fluktuasi penawaran maupun permintaan
yang cukup tinggi maka pemerintah bisa mengendalikannya dengan membeli atau
menjual kurs mata uang yang berada dalam devisa nePenetapank menjaga agar
nilai tukar stabil dan kembali ke kurs tetap nya. Dalam kurs tetap ini, bank sentral
melakukan intervensi aktif di pasar valas dalam penetapan nilai tukar.
Keunggulan :
Kelemahan :
Penetapan kurs ini tidak sepenuhnya terjadi dari aktivitas pasar valuta. Dalam
pasar ini masih ada campur tangan pemerintah melalui alat ekonomi moneter dan
fiskal yang ada. Jadi dalam pasar valuta ini tidak murni berasal dari penawaran dan
permintaan uang.
Keunggulan :
1. Mampu menjaga stabilitas moneter dengan lebih baik dan neraca pembayaran
suatu negara.
2. Adanya aktifitas MD/MS dalam pasar valuta berdasarkan kurs indikasi akan
mampu menstabilkan nilai tukar dengan lebih baik sesuai dengan kondisi ekonomi
yang terjadi.
3. Devisa yang diperlukan tidak sebesar pada nilai tukar tetap.
4. Mampu memadukan sistem tetap dan mengambang.
Kelemahan :
Kurs mengambang bebas merupakan suatu sistem ekonomi yang ditujukan bagi
suatu negara yang sistem perekonomiannya sudah mapan. Sistim nilai tukar ini
akan menyerahkan sleuruhnya kepada pasar untuk mencapai kondisi equilibrium
yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal. Jadi dalam sistem nilai tukar ini
hampir tidak ada campur tangan pemerintah.
Keunggulan :
Kelemahan :
Mata uang merupakan satuan nilai uang yang berlaku di suatu wilayah negara.
Mata uang digunakan sebagai suatu alat pembayaran yang sah dalam kegiatan
perekonomian suatu negara. Negara di dunia mempunyai nilai uangnya yang
berbeda- beda. Setiap uang yang berlaku di suatu negara mempunyai nilai yang
tidak sama atau berbeda dengan negara lain. Hal inilah yang menjadikan terjadinya
perbedaan nilai tukar mata uang antara satu negara dengan negara lain. Meski
demikian, ada pula beberapa negara yang yang masih menggunakan mata uang
negara lain sebagai alat pembayaran transaksi ekonomi di negara tersebut. Sebagai
contoh adalah Timor Leste atau Ekuador yang menggunakan Dolar Amerika
Serikat (USD). Contoh lain adalah Dolar Australia yang digunakan oleh Kiribati
dan juga Tuvalu. Sedangkan negara- negara tergabung dalam Uni Eropa
menggunakan mata uang persatuan Uni Eropa yaitu Euro. Penasaran dengan mata
uang masing- masing negara di dunia? Berikut ini merupakan tabel negara di dunia
beserta dengan mata uang negaranya masing- masing.
Dalam penukaran mata uang kita mengenal yang namanya kurs jual dan juga kurs
beli. Kurs jual merupakan nilai rupiah terhadap mata uang asing. Jadi, jika kita
punya uang rupiah dan akan ditukarkan ke mata uang asing, yang digunakan
adalah kurs jual ini. Dan sebaliknya, kurs beli merupakan nilai mata uang asing
terhadap rupiah. Jadi, jika kita punya uang asing dan ingin ditukarkan ke uang
rupiah, yang digunakan adalah nilai kurs beli ini.
Konversi Mata Uang Asing Terhadap Rupiah
Nilai mata uang satu negara dengan negara lain mempunyai nilai yang berbeda-
beda. Satu Dollar Amerika Serikat (1 USD) jika dijadikan rupiah maka bisa
menjadi tiga belas ribu rupiah ( Rp 13.000). Hal ini beda lagi apabila satu Yen
Jepang bila di tukarkan dengan Rupiah, tentu bukan Rp 13.000 lagi, namun
berbeda sesuai dengan nilai yang berlaku pada waktu itu. Mengapa harus sesuai
dengan waktu tertentu? Hal ini karena memang nilai kurs mata uang berubah-
ubah. Perubahan ini dipengaruhi oleh berbagai hal dan berbagai faktor.
Nilai mata uang dikatakan baik apabila ditukarkan dengan mata uang lain nilainya
makin sedikit. misalnya pada tahun 2012 1 USD ditukarkan dengan dengan Rupiah
mendapat Rp 14.000, kemudian pada tahun 2013, 1 USD ditukarkan dengan
Rupiah mendapat Rp 13.000, maka hal ini berarti Rupiah mengalami apresiasi
(rupiah mengalami kenaikan nilai). Perubahan naik turun nilai tukar ini tidak bisa
diprediksi kapan akan terjadi. Perubahan ini dapat terjadi sewaktu- waktu. Kita
bisa mengetahui nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing ketika kita
mengunjungi bank. Biasanya, di bank akan ditampilan nilai tukar mata uang
Indonesia atau Rupiah terhadap beberapa mata uang negara lain. Untuk
mengetahui lebih jelas mengenai nilai Rupiah terhadap mata uang asing, berikut ini
akan ditampilkan tabel mengenai nilai tukar rupiah terhadap beberapa mata uang
asing.
Nah, dari tampilan tabel di atas kita mengetahui bahwa rata- rata Indonesia atau
Rupiah Indonesia masih tergolong rendah apabila dibandingkan dengan negara-
negara lain. Dari beberapa mata uang beserta negara nya di atas, yang paling
berpengaruh di dunia internasional adalah Dollar Amerika Serikat (USD). Maka
dari itulah untuk mengetahui kekuatan rupiah, biasanya kita hanya
membandingkannya ke Dollar Amerika Serikat. Tidak hanya Rupiah Indonesia
saja, namun juga negara- negara lainnya yang ada di dunia biasanya dibandingkan
dengan USD untuk mengetahui kekuatan mata uangnya masing- masing.
Mata Uang dengan Nilai Terendah di Dunia
Tahukah Anda? Nilai mata uang suatu negara mempunyai peranan yang sangat
berharga. Nilai mata uang suatu negara mencerminkan keberhasilan ekonomi
negara tersebut. Nilai mata uang yang baik, jika ditukar dengan mata uang negara
lain maka akan mendapatkan nominal yang lebih besar menurut mata uang
tersebut. Dan yang dinamakan mata uang terendah adalah mata uang suatu negara)
yang mana satuannya berharga rendah dibandingkan dengan mata uang negara lain
maupun jumlah barang tertentu yang dapat dibeli. Mengapa mata uang bisa
memiliki nilai rendah? Hal ini karena dipengaruhi oleh berbagai macam faktor
seperti Defisit Neraca Perdagangan, suku bunga rendah, hutang publik negara
tersebut, serta kondisi ekonomi dan politik negara tersebut. Nilai mata uang yang
terendah juga disebut dengan nilai mata uang termurah.
Pada tahun 2009, ada negara yang memiliki nilai mata uang sangat rendah dan
sekaligus menjadi negara dengan mata uang terendah di dunia. Negara tersebut
adalah Zimbabwe, dan mata uang terendah tersebut adalah Dolar Zimbabwe. Nilai
tukar yang dimiliki oleh Dolar Zimbabwe terhadap Dolar Amerika (USD) adalah
Z$300.000.000.000.000. Benar- benar nilai yang sangat bombastis. Kemudian
pada tanggal 12 April 2009, Pemerintah Zimbabwe secara resmi meninggalkan
Zimbabwe Dolar dan beralih menggunakan mata uang asing sebagai mata uang
transaksi di dalam negaranya. Beberapa mata uang yang berlaku di Zimbabwe
antara lain adalah Rand Afrika Selatan, Bula Botswana, Rupee India,
Poundsterling, Euro, Yuan serta Dolar Amerika (USD). Nah, untuk sekarang ini
nilai mata uang yang terendah di dunia dipegang oleh Rial Iran. Selain Rial Iran,
kita juga akan membahas mengenai negara- negara yang mempunyai mata uang
terendah di dunia. Dan tahukah Anda bahwa Rupiah Indonesia termasuk di
dalamnya. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai mana saja negara tersebut,
berikut adalah daftarnya:
1. Rial Iran
Untuk saat ini negara yang mempunyai mata uang terendah di dunia adalah Rial
Iran atau yang disingkat dengan IRR. Berikut ini merupakan informasi mengenia
IRR.
2. Dong Vietnam
Setelah Iran, ada lagi mata uang yang terendah kedua dan masih di benua Asia,
bahkan tetangga kita yakni Vietnam, dan mata uangnya adalah Dong atau yang
disingkat VND. Berikut ini merupakan informasi mengenia VND.
Mata uang terendah ketiga di dunia berada di benua Afrika yakni di negara Sao
Tome and Principe. Mata uang negara tersebut adalah Dobra yang disingkat STD.
Berikut ini merupakan informasi mengenia STD:
4. Ruble Belarus
Siapa bilang negara- negara di benua Eropa memiliki ilai mata uang tertingi di
dunia? Ternyeaa ada pula negara di Eropa yang masuk ke dalam negara yang
mempunyai nilai mata uang terendah di dunia. Negara tersebut adalah Belarus dan
mata uangnya adalah Ruble atau yang disingkat dengan BYR. Berikut ini
merupakan informasi mengenia BYR:
5. Rupiah Indonesia
6. Franc Guinea
Untuk mata uang terendah di dunia yang menempati urutan ke tujuh adalah Franc
Guinea yang berada di benua Afrika. Franc Guinea juga disingkat dengan GNF.
Berikut ini merupakaninformasi mengenai GNF:
7. Kip Laos
Kemudian yang menempati urutan ke tujuh negara dengan meta uang terendah di
dunia adalah tetangga kita, yakni Laos dengan mata uangnya Kip. Kip Laos ini
juga disingkat dengan LAK. Berikut merupakan informasi mengenai LAK:
Barangkali sebagian dari kita jarang mendengar nama negara ini. Sierra Leone
merupakan sebuah negara yang terdapat di benua Afrika (baca: danau terluas di
benua Afrika). Mata uangnya, Leone yang disingkat dengan SLL merupakan mata
uang terendah di dunia yang menempati posisi ke delapan. Berikut ini merupakan
informasi mengenai SLL:
9. Guarani Paraguay
Negara yang menempati urutan ke sembilan dengan mata uang terendah di dunia
adalah Guarani Paraguay yang disingkat PYG. Negara ini merupakan negara yang
terletak di benua Amerika Selatan. Berikut merupakan informasi mengenai PYG:
10.Riel Kamboja
Selanjutnya adalah Riel Kamboja. Riel Kamboja merupakan mata uang yang
mempunyai nilai tertinggi diantara sepulu mata uang yang telah kita sebuatkan di
atas. Nah, berikut ini merupakan informasi mengenai Riel Kamboja yang juga
disingkat dengan KHR:
Nah, itulah kesepuluh mata uang yang mempunyai nilai paling rendah di dunia.
Nilai- nilai mata uang tersebut dibandingkan dengan satu Dollar Amerika (USD)
sebagai mata uang yang menjadi patokan di lingkup internasional.