Anda di halaman 1dari 39

Kuliah 2.

Data dan Penyajian Data

Mata Kuliah Statistika


Dr. Ir. Rita Rostika MP.
Prodi Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran
Content
Data
Data
nominal,
kualitatif Data diskrit
ordinal ,
dan dan kontinu
interval dan
kuantitatif
rasio

Grafik
Tabel
garis, Diagram Teladan
distribusi piktogram
batang lingkaran penerapan
frekuensi
dan balok
OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif


Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan
Statistika
Penyajian Data
Jenis-jenis Statistika
Ukuran Pemusatan Jenis-jenis Variabel

Ukuran Penyebaran Sumber Data Statistika

Skala Pengukuran
Angka Indeks
Beberapa Alat Bantu Belajar
Deret Berkala dan
Peramalan Alat Bantu Program Statistika
dengan Komputer

3
DEFINISI

Statistika
Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis,
dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk
membantu pengambilan keputusan yang efektif.

Statistik
Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu
angka.

4
PERKEMBANGAN STATISTIKA
(a) Jaman Mesir dan Cina untuk
menentukan besar pajak

(b) Jaman gereja untuk mencatat


kelahiran, kematian, dan pernikahan

(c) Tahun 1937 Tinbergen


mengembangkan ekonomi statistik

(d) Hicks mengembangkan matematika


ekonomi untuk analisis IS- LM

(e) Tahun 1950, Bayes mengembangkan


Teori Pengambilan Keputusan 5
KASUS STATISTIKA
Beberapa contoh kasus yang membutuhkan
dukungan statistika:

(a) Kasus tuntutan buruh tentang kenaikan gaji


bagaimana seharusnya?

(b) Perekonomian Indonesia tidak efisien, pada


sektor mana?

(c) Penggalakan investasi di Indonesia, sektor


mana yang dipilih?

(d) Setiap produsen memberikan garansi atas


barangnya, berapa produksi akan ditingkatkan? 6
TABEL harga saham perlembar
Perusahaan Harga Saham Per Lembar
ADMG 160
SUGI 175
PRAS 210
GJTL 220
ACAP 455
BRAM 525
LPIN 600
INDS 700
IMAS 800
NIPS 1.000
AUTO 1.275
SMSM 1.450
ASII 1.850
GDJR 2.400
7
PENGGUNA STATISTIKA

Pengguna Masalah yang Dihadapi


Statistika
Manajemen 1. Penentuan struktur gaji, pesangon,
dan tunjangan karyawan.
2. Penentuan jumlah persediaan
barang, barang dalam proses, dan
barang jadi.
3. Evaluasi produktivitas karyawan.
4. Evaluasi kinerja perusahaan.
Akuntansi 1. Penentuan standar audit barang
dan jasa.
2. Penentuan depresiasi dan apresiasi
barang dan jasa.
3. Analisis rasio keuangan perusahaan
8
PENGGUNA STATISTIKA

Pengguna Masalah yang Dihadapi


Statistika
Pemasaran 1. Penelitian dan pengembangan produk.
2. Analisis potensi pasar, segmentasi pasar
dan diskriminasi pasar.
3. Ramalan penjualan.
4. Efektivitas kegiatan promosi penjualan.
Keuangan 1. Potensi peluang kenaikan dan
penurunan harga saham, suku bunga
dan reksadana.
2. Tingkat pengembalian investasi
beberapa sektor ekonomi.
3. Analisis pertumbuhan laba dan
cadangan usaha. 9

4. Analisis resiko setiap usaha.


PENGGUNA STATISTIKA
Pengguna Masalah yang Dihadapi
Statistika
Ekonomi 1. Analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi
Pembangunan dan suku bunga.
2. Pertumbuhan penduduk dan tingkat
pengangguran serta kemiskinan.
3. Indeks harga konsumen dan
perdagangan besar.
Agribisnis 1. Analisis produksi tanaman, ternak,
ikan dan kehutanan.
2. Kelayakan usaha dan skala ekonomi.
3. Manajemen produksi agribisnis.
4. Analisis ekspor dan impor produk
pertanian.
10
OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan


Statistika
Penyajian Data
Jenis-jenis Statistika
Ukuran Pemusatan Jenis-jenis Data

Sumber Data Statistika


Ukuran Penyebaran
Skala Pengukuran
Angka Indeks
Beberapa Alat Bantu Belajar

Deret Berkala dan Alat Bantu Program Statistika


Peramalan dengan Komputer

11
JENIS-JENIS STATISTIKA

Materi:
1. Penyajian data
2. Ukuran pemusatan
3. Ukuran penyebaran
4. Angka indeks
Statistika Deskriptif
5. Deret berkala dan
peramalan

Materi:
STATISTIKA
1. Probabilitas dan teori
keputusan
2. Metode sampling
3. Teori pendugaan
Statistika Induktif 4. Pengujian hipotesa
5. Regresi dan korelasi
6. Statistika
nonparametrik
12
POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI SAMPEL
Sebuah kumpulan dari semua Suatu bagian dari populasi tertentu
kemungkinan orang-orang, benda-benda yang menjadi perhatian.
dan ukuran lain dari objek yang menjadi
perhatian.

13
OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Pengertian dan Penggunaan


Pengertian Statistika
Statistika

Penyajian Data Jenis-jenis Statistika

Jenis-jenis Data
Ukuran Pemusatan
Sumber Data Statistika
Ukuran Penyebaran
Skala Pengukuran

Angka Indeks Beberapa Alat Bantu Belajar

Deret Berkala dan Alat Bantu Program Statistika


Peramalan dengan Komputer

14
JENIS-JENIS DATA

1. Jenis kelamin
2. Warna kesayangan
3. Asal suku, dll
Data Kualitatif
1. Jumlah mobil
2. Jumlah staf
DATA 3. Jumlah TV, dll
Data Diskret

Data Kuantitatif
1. Berat badan
2. Jarak kota
3. Luas rumah,
Data Kontinu
dll
15
OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan


Statistika
Penyajian Data Jenis-jenis Statistika

Ukuran Pemusatan Jenis-jenis Data


Sumber Data Statistika
Ukuran Penyebaran
Skala Pengukuran
Angka Indeks
Beberapa Alat Bantu Belajar
Deret Berkala dan
Peramalan Alat Bantu Program Statistika
dengan Komputer
16
SUMBER DATA STATISTIKA

1. Wawancara langsung
2. Wawancara tidak langsung
Data Primer 3. Pengisian kuisioner

DATA

Data dari pihak lain:


1. BPS
Data Sekunder 2. Bank Indonesia
3. World Bank, IMF
4. FAO dll

17
OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan


Statistika
Penyajian Data
Jenis-jenis Statistika
Ukuran Pemusatan Jenis-jenis Data

Ukuran Penyebaran Sumber Data Statistika

Skala Pengukuran
Angka Indeks
Beberapa Alat Bantu Belajar
Deret Berkala dan
Peramalan Alat Bantu Program Statistika
dengan Komputer
18
SKALA PENGUKURAN

Skala Nominal Skala Ordinal


Angka yang diberikan hanya sebagai Angka mengandung pengertian
label saja. tingkatan.
Contoh: pria = 1, wanita = 2 dan Contoh: ranking 1, 2, dan 3. Ranking 1
waria = 3. menunjukkan lebih tinggi dari ranking
2 dan 3.

Skala Interval Skala Rasio


Angka mengandung sifat ordinal dan Angka mempunyai sifat nominal,
mempunyai jarak atau interval. ordinal dan interval serta mempunyai
Contoh: 1. Saham sangat prospektif nilai absolut dari objek yang diukur.
dengan harga saham Rp736-878, Contoh: bunga BCA 7% dan bunga
2. saham prospektif Rp592-735. Mandiri 14%, maka bunga Mandiri 2
kali bunga BCA.
19
OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif


Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan
Statistika
Penyajian Data Jenis-jenis Statistika

Ukuran Pemusatan Jenis-jenis Data


Sumber Data Statistika
Ukuran Penyebaran
Skala Pengukuran
Angka Indeks Beberapa Alat Bantu Belajar

Deret Berkala dan Alat Bantu Program Statistika


Peramalan dengan Komputer
20
PENYAJIAN DATA (1)

Penyajian data dalam tabel


a. tabel satu arah (satu komponen)

21
PENYAJIAN DATA (2)

b. Tabel Dua Arah (dua komponen)

22
PENYAJIAN DATA (3)

c. Tabel tiga arah (tiga komponen)

23
PENYAJIAN DATA (3)

Penyajian data dalam grafik


a. grafik garis (line-chart)
b. grafik batang (bar-chart)
c. grafik lingkaran (pie-chart)
d. grafik gambar (pictogram)
e. grafik peta (cartogram)

24
DATA
DATA NOMINAL :
Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara
kategorisasi atau klasifikasi.
CIRI : posisi data setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan

DATA ORDINAL :
Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara
kategorisasi atau klasifikasi, tetapi di antara data tersebut
terdapat hubungan
CIRI : posisi data tidak setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : kepuasan kerja, motivasi
DATA

DATA INTERVAL :
Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara
pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala sudah diketahui.
CIRI : Tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem
kalender

DATA RASIO :
Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran,
di mana jarak antara dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik
0 absolut.
CIRI : tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku
PROSEDUR PENGOLAHAN DATA
PARAMETER : Berdasarkan parameter yang ada statistik dibagi menjadi

Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan inferensi statistik yang


membahas parameter-parameter populasi; jenis data interval atau rasio;
distribusi data normal atau mendekati normal.

Statistik NONPARAMETRIK : inferensi statistik membahas parameter-


parameter populasi; jenis data nominal atau ordinal; distribusi data tidak
diketahui atau tidak normal

JUMLAH VARIABEL : berdasarkan jumlah variabel dibagi menjadi

Analisis UNIVARIAT : hanya ada 1 pengukuran (variabel) untuk n sampel atau


beberapa variabel tetapi masing-masing variabel dianalisis sendiri-sendiri.
Contoh : korelasi motivasi dengan pencapaian akademik.

Analisis MULTIVARIAT : dua atau lebih pengukuran (variabel) untuk n sampel


di mana analisis antar variabel dilakukan bersamaan. Contoh : pengaruh
motivasi terhadap pencapaian akademik yang dipengaruhi oleh faktor latar
belakang pendidikan orang tua, faktor sosial ekonomi, faktor sekolah.
PENYAJIAN DATA
TABEL

Tabel 1.1 Bidang Pekerjaan berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Count
pendidikan
SMU Akademi Sarjana Jumlah
bidang administrasi 1 8 6 15
pekerjaan personalia 1 7 8
produksi 4 3 5 12
marketing 2 14 11 27
keuangan 3 4 6 13
Jumlah 10 30 35 75
PENYAJIAN DATA

GRAFIK

bidang pekerjaan
administrasi
personalia
produksi
marketing
keuangan

Pies show counts


MEMBUAT TABEL
TABEL : memberikan informasi secara rinci. Terdiri atas kolom dan baris

Kolom pertama : LABEL


KOLOM
Kolom kedua . n : Frekuensi atau label
TABEL
BARIS Berisikan data berdasarkan kolom

Tabel Tabulasi Silang

Pendapat tentang sertifikasi


Asal Wilayah Sangat Perlu Tidak Tidak Sangat Jumlah
perlu tahu perlu tdk
perlu
Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

NTT

Papua
MEMBUAT TABEL
Tabel Tabulasi Silang

Pendapat tentang sertifikasi


Asal Wilayah Sanga Perlu Tidak Tidak Sangat Jumla
t perlu tahu perlu tdk h
perlu
Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

NTT

Papua

Jumlah
MEMBUAT GRAFIK

GRAFIK : memberikan informasi dengan benar dan cepat, tetapi tidak rinci.

Syarat :
1. Pemilihan sumbu (sumbu tegak dan sumbu datar), kecuali grafik
lingkaran
2. Penetapan skala (skala biasa, skala logaritma, skala lain)
3. Ukuran grafik (tidak terlalu besar, tinggi, pendek)
MEMBUAT GRAFIK

Jenis Grafik :
4
Grafik Batang (Bar)
3
Sumbu tegak

2 Grafik Garis (line)

1 Grafik Lingkaran (Pie)

0 Grafik Interaksi (Interactive)


1 2 3 4
Titik
pangkal Sumbu datar
.JENIS GRAFIK

30

20

Grafik Batang (Bar)

10
Count

0
adminis trasi pers onalia produks i marketing keuangan

bidang pekerjaan

30

20

Grafik Garis (line)


10
Jumlah

0
administrasi personalia produksi marketing keuangan

bidang pekerjaan
.JENIS GRAFIK

keuangan
administrasi

Grafik lingkaran (pie)

personalia

marketing

produksi

800000

700000

600000
Grafik Interaksi (interactive)
500000
eangaji perbulan

Jenis kelamin
400000

laki-laki
M

300000 w anita
sangat jelek jelek cukup baik baik sangat baik

prestasi kerja
FREKUENSI

FREKUENSI : banyaknya data untuk satu kelompok/klasifikasi

KELOMPOK FREKUENSI Frekuensi


Kelompok ke-1 f1 Pendidikan

Kelompok ke-2 f2
Kelompok ke-3 f3 S1 62

Kelompok ke-i fi S2 19

Kelompok ke-k fk S3 9

k 90
n = fi
i=1

k
n = fi = f1 + f2 + f3 +.. + fi + + fk
i=1
DISTRIBUSI FREKUENSI

DISTRIBUSI FREKUENSI : mengelompokkan data interval/rasio dan menghitung


banyaknya data dalam satu kelompok/klasifikasi
USIA FREKUENSI Membuat distribusi frekuensi :
1. Mencari sebaran (range) yakni selisih antara data paling besar dengan
20 5
data paling kecil) 35 20 = 15
21 6 2. Menentukan banyak kelas dengan rumus k = 1 + 3,3 log n
22 13 7
1. Menentukan panjang kelas dengan rumus
23 4 p = sebaran / banyak kelas 15/7 = 2
24 7
25 7 KELOMPOK USIA FREKUENSI
26 7 20 21 11
27 5 22 23 17
28 3 24 25 14
29 4 26 27 12
30 15 28 29 7
31 3 30 31 18
33 5 32 - 33 5
35 1 34 - 35 1
UKURAN TENDENSI SENTRAL
RATA-RATA : suatu bilangan yang bertindak mewakili sekumpulan bilangan
RATA-RATA HITUNG (RERATA) : jumlah bilangan dibagi banyaknya

X + X + X + + Xn n
X= 1 2 3 Xi
n
i =1

n
Bila terdapat sekumpulan bilangan di mana masing-masing bilangannya memiliki frekuensi,
maka rata-rata hitung menjadi :
k
X f + X f + X f + + X k fk Xifi
X= 1 1 2 2 3 3 i =1
f 1 + f2 + f 3 + + f k
k
fi
Cara menghitung : i =1

Bilangan (Xi) Frekuensi (fi) Xi fi


70 3 210
Maka : X= 695 = 69.5
63 5 315
10
85 2 170
Jumlah 10 695
TELADAN PENERAPAN

Anda mungkin juga menyukai