Grafik
Tabel
garis, Diagram Teladan
distribusi piktogram
batang lingkaran penerapan
frekuensi
dan balok
OUTLINE
Skala Pengukuran
Angka Indeks
Beberapa Alat Bantu Belajar
Deret Berkala dan
Peramalan Alat Bantu Program Statistika
dengan Komputer
3
DEFINISI
Statistika
Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis,
dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk
membantu pengambilan keputusan yang efektif.
Statistik
Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu
angka.
4
PERKEMBANGAN STATISTIKA
(a) Jaman Mesir dan Cina untuk
menentukan besar pajak
11
JENIS-JENIS STATISTIKA
Materi:
1. Penyajian data
2. Ukuran pemusatan
3. Ukuran penyebaran
4. Angka indeks
Statistika Deskriptif
5. Deret berkala dan
peramalan
Materi:
STATISTIKA
1. Probabilitas dan teori
keputusan
2. Metode sampling
3. Teori pendugaan
Statistika Induktif 4. Pengujian hipotesa
5. Regresi dan korelasi
6. Statistika
nonparametrik
12
POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI SAMPEL
Sebuah kumpulan dari semua Suatu bagian dari populasi tertentu
kemungkinan orang-orang, benda-benda yang menjadi perhatian.
dan ukuran lain dari objek yang menjadi
perhatian.
13
OUTLINE
Jenis-jenis Data
Ukuran Pemusatan
Sumber Data Statistika
Ukuran Penyebaran
Skala Pengukuran
14
JENIS-JENIS DATA
1. Jenis kelamin
2. Warna kesayangan
3. Asal suku, dll
Data Kualitatif
1. Jumlah mobil
2. Jumlah staf
DATA 3. Jumlah TV, dll
Data Diskret
Data Kuantitatif
1. Berat badan
2. Jarak kota
3. Luas rumah,
Data Kontinu
dll
15
OUTLINE
1. Wawancara langsung
2. Wawancara tidak langsung
Data Primer 3. Pengisian kuisioner
DATA
17
OUTLINE
Skala Pengukuran
Angka Indeks
Beberapa Alat Bantu Belajar
Deret Berkala dan
Peramalan Alat Bantu Program Statistika
dengan Komputer
18
SKALA PENGUKURAN
21
PENYAJIAN DATA (2)
22
PENYAJIAN DATA (3)
23
PENYAJIAN DATA (3)
24
DATA
DATA NOMINAL :
Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara
kategorisasi atau klasifikasi.
CIRI : posisi data setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan
DATA ORDINAL :
Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara
kategorisasi atau klasifikasi, tetapi di antara data tersebut
terdapat hubungan
CIRI : posisi data tidak setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : kepuasan kerja, motivasi
DATA
DATA INTERVAL :
Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara
pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala sudah diketahui.
CIRI : Tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem
kalender
DATA RASIO :
Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran,
di mana jarak antara dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik
0 absolut.
CIRI : tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku
PROSEDUR PENGOLAHAN DATA
PARAMETER : Berdasarkan parameter yang ada statistik dibagi menjadi
Count
pendidikan
SMU Akademi Sarjana Jumlah
bidang administrasi 1 8 6 15
pekerjaan personalia 1 7 8
produksi 4 3 5 12
marketing 2 14 11 27
keuangan 3 4 6 13
Jumlah 10 30 35 75
PENYAJIAN DATA
GRAFIK
bidang pekerjaan
administrasi
personalia
produksi
marketing
keuangan
Jawa Tengah
Jawa Timur
NTT
Papua
MEMBUAT TABEL
Tabel Tabulasi Silang
Jawa Tengah
Jawa Timur
NTT
Papua
Jumlah
MEMBUAT GRAFIK
GRAFIK : memberikan informasi dengan benar dan cepat, tetapi tidak rinci.
Syarat :
1. Pemilihan sumbu (sumbu tegak dan sumbu datar), kecuali grafik
lingkaran
2. Penetapan skala (skala biasa, skala logaritma, skala lain)
3. Ukuran grafik (tidak terlalu besar, tinggi, pendek)
MEMBUAT GRAFIK
Jenis Grafik :
4
Grafik Batang (Bar)
3
Sumbu tegak
30
20
10
Count
0
adminis trasi pers onalia produks i marketing keuangan
bidang pekerjaan
30
20
0
administrasi personalia produksi marketing keuangan
bidang pekerjaan
.JENIS GRAFIK
keuangan
administrasi
personalia
marketing
produksi
800000
700000
600000
Grafik Interaksi (interactive)
500000
eangaji perbulan
Jenis kelamin
400000
laki-laki
M
300000 w anita
sangat jelek jelek cukup baik baik sangat baik
prestasi kerja
FREKUENSI
Kelompok ke-2 f2
Kelompok ke-3 f3 S1 62
Kelompok ke-i fi S2 19
Kelompok ke-k fk S3 9
k 90
n = fi
i=1
k
n = fi = f1 + f2 + f3 +.. + fi + + fk
i=1
DISTRIBUSI FREKUENSI
X + X + X + + Xn n
X= 1 2 3 Xi
n
i =1
n
Bila terdapat sekumpulan bilangan di mana masing-masing bilangannya memiliki frekuensi,
maka rata-rata hitung menjadi :
k
X f + X f + X f + + X k fk Xifi
X= 1 1 2 2 3 3 i =1
f 1 + f2 + f 3 + + f k
k
fi
Cara menghitung : i =1