Anda di halaman 1dari 5

TM - 015 ISSN : 2407 - 1846

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT


SISTIM EMPAT BANDUL

Aidil Zamri1 Yusri2


zamriaidil@gmail.com Yusri_ku@yahoo.co.id
Politeknik Negeri Padang Politeknik Negeri Padang

Asmed3 Elvis Adril4


asmedmalin@gmail.com eadril@yahoo.com
Politeknik Negeri Padang Politeknik Negeri Padang

Johny Wahyuadi Soedarsono5


jwsono@metal.ui.ac.id
Universitas Indonesia

ABSTRAK

Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut -Sistem Bandulan (PLTGL-SB) yang rancang
bangunnya berbentuk ponton di tempatkan mengapung di atas permukaan air laut, dan PLTGL-SB
tersebut akan mengikuti gerak/arus gelombang sesuai dengan frekwensi gelombang laut, sehingga
menyebabkan posisi PLTGL-SB selalu bergerak terombang ambing sesuai dengan alur gelombang.
Karena gerakan terombang ambing ponton yang terus-menerus tersebut menyebabkan ayunan
bandul yang akan dirubah jadi putaran generator dalam hal ini ada empat bandul, sehingga PLTGL-
SB mengeluarkan Energi/Daya Listrik.Dan menurut perhitungan, untuk panjang pantai + 1km,
terdapat Energi Potensial Gelombang Laut +10MW, dengan biaya investasinya+ Rp
35.000.000/kW, dan dapat menerangi + 40.000 rumah-tangga sederhana.

Kata Kunci: gelombang laut, ponton, PLTG-SB, energi listrik

I. PENDAHULUAN kepulauan, sehingga sangat banyak potensi


energi primer untuk dapat dikembangkan
1.1. Latar Belakang termasuk energi alternatif baru dan terbarukan,
baik itu berupa tenaga air (PLTA), tenaga angin
Sejalan dengan perkembangan dan (PLTB), tenaga matahari (PLTS), tenaga panas-
kemajuan ekonomi, permintaan pasokan energi bumi (PLTP) dan tenaga gelombang-laut
listrik terus meningkat. Disamping itu juga (PLTGL).
pemerintah terus berupaya mengurangi Indonesia sebagai negara kepulauan
pembangkit atau peralatan yang dengan luas 1.904.556 km2 yang terdiri dari;
mempergunakan BBM, karena Indonesia sudah 17.508 pulau, 5,8 juta km2 lautan dan 81.290
menjadi "Net Oil Importir Country". juta km panjang pantai, maka potensi energi
Melihat kondisi tersebut di atas, perlu laut terutama gelombang laut sangat potensial
adanya upaya untuk mengembangkan potensi sekali untuk dapat diberdayakan sebagai energi
energi alternatif, terutama energi baru dan primer alternatif baru dan terbarukan terutama
terbarukan yang ramah dan akrab lingkungan untuk pembangkit tenaga listrik.
sehingga bisa sejalan dengan program CDM Sebenarnya Energi Gelombang Laut untuk
sebagai tindak lanjut dari Protocol Kiyoto. Pembangkit Energi Listrik bukankanlah suatu
Seperti diketahui bahwa Negara Indonesia teknologi yang baru, karena pada tahun 1799
terletak dilintang khatulistiwa, disamping itu ide tersebut pertamakali di-paten-kan oleh
juga Negara Indonesia sebagai negara Girard & Son dari Prancis. Tapi sejak tejadinya

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014 1


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 12 November 2014
TM - 015 ISSN : 2407 - 1846

krisis energi pada tahun 1973, dibeberapa mencoba bergerak menjauhi bahan bakar nuklir
negara secara intensif melakukan kajian, uji- dan fosil .
coba dan pengembangan teknologi Pembangkit Tahun 2012 adalah Tahun Internasional
Listrik Gelombang Laut (PLTGL) tersebut. Energi Terbarukan (International Year of
Seperti Norway dengan teknologinya Tapchan, Sustainable Energy for All), demikian
Jepang dengan teknologinya Mighty Whale, ditetapkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-
Scotland dengan teknologinya Pelamis, Bangsa) dalam Sidang Umumnya bulan
Denmark dengan teknologinya Wave Dragon, Desember tahun 2011. Secara resmi, PBB
Netherlands dengan teknologinya Archimedes meluncurkan Program Energi Terbarukan pada
Wave Swing, USA-Washington dengan 16 januari 2012 silam di ajang World Future
teknologinya AquaBuoy, USA-Oregon & Energy Summit di Abu Dhabi, Uni Emirat
Colorado dengan teknologinya Floating Arab.Target penetapan tahun 2012 sebagai
Platform, USA-California dengan teknologinya Tahun Internasional Energi Terbarukan adalah
Wave Rider, United Kingdom dengan pada 2030, semua orang di dunia sudah
teknologinya Salter Duck, Canada dengan menggunakan energi dari sumber-sumber
teknologinya Wavemill dan masih ada beberapa terbarukan. Tujuan dari penetapan tahun 2012
negara lagi dengan teknologinya masing- sebagai Tahun Internasional Energi Terbarukan
masing. adalah guna meningkatkan kepedulian
Melihat kondisi tersebut di atas sesuai masyarakat dunia pada isu kekurangan energi
dengan topografi Negara Republik Indonesia, dan menunjukkan bahwa akses ke energi bersih,
maka Indonesia perlu ambil peranan dalam aman dan terjangkau bisa meningkatkan
hal penelitian, uji-coba dan pengembangan kualitas hidup masyarakat.
energi dari laut tersebut, karena negara Dulu, bumi belum dipenuhi manusia
Indonesia adalah negara kepulauan dengan sebanyak sekarang dan bahan bakar yang
beribu pulau atau lebih dikenal dengan negara bersumber dari fosil masih melimpah, sehingga
maritim, sehingga banyak daerah/wilayah kita tidak khawatir dengan isu lingkungan. Tapi
terpencil yang perlu penanganan khusus, sekarang, karena bahan bakar fosil seperti
termasuk menyediakan daya/energi listrik. minyak bumi, batu baru dan gas cair berada di
Disamping itu mengurangi ketergantungan akan lokasi hutan, laut dan desa yang sebelumnya
teknologi tersebut, terhadap negara lain. belum terjamah tereksplotasi dan berada di
kedalaman bumi yang lebih dalam dan sulit
1.2. Tujuan Penelitian ditambang, ongkos lingkungannya besar sekali.
Penelitian ini bertujuan : Sehingga semakin banyak penggundulan hutan,
1. Untuk mendapatkan suatu teknologi gas-gas sisa penambangan dibakar dan dibuang
alternatif yg dapat menghasilkan tenaga ke udara (menambah polusi dan menambah
listrik yang bersih,murah Praktis dan efek gas rumah kaca), air tanah tercemar
Efisien, karena pembangkit tersebut rembesan minyak bumi dan gas, serta
hanya mengapung dipermukaan laut jadi pencemaran laut.
tidak memerlukan area/lahan khusus dan Lembaga Energi Internasional
dapat dipasang dimana saja sesuai (International Energy Agency) memerkirakan,
gelombang laut yang tersedia dan tidak jumlah masyarakat dunia yang kekurangan
menimbulkan Polusi. listrik hanya akan berkurang dari 1,4 milliar
2. Memanfaatkan energi gelombang laut pada saat ini menjadi 1,2 milliar pada 2030.
yang berlimpah. Jumlah penduduk yang menggunakan sumber
energi tradisional, seperti kayu, sekam,
dedaunan dsb, justru akan naik dari 2,7 milliar
saat ini ke 2,8 milliar pada 2030. Selain itu,
masalah perubahan iklim dan kerusakan
1.3. Urgensi dan Keutamaan Penelitian. lingkungan yang mendunia semakin
Renewable energi atau energi menegaskan pentingnya dunia untuk beralih ke
terbarukan merupakan definisi dari suatu energi baru dan terbarukan. Jika PBB saja
sumberdaya ( energi ) yang yang mempunyai komitmen yang tinggi pada energi
terbarui secara alamiah dan dengan jumlah terbarukan dengan menetapkan tahun 2012
yang tak terbatas jika dikelola dengan baik, sebagai International Year of Sustainable
seperti sinar matahari, air, angin, biomass, Energy for All (Tahun Internasional Energi
biogas, ombak laut dan geothermal ( panas Terbarukan) bagimana dengan Indonesia?.
bumi ). Konsep energi terbaharui diperkenalkan
pada 1970-an sebagai bagian dari usaha

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014 2


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 12 November 2014
TM - 015 ISSN : 2407 - 1846

Alam Indonesia sangat kaya dan kita bayangkan bahwa saat PBB menargetkan
menyediakan berbagai sumber energi ini dalam pada 2030 dunia harus sudah berganti ke
jumlah yang sangat besar karena hampir selalu sumber energi terbarukan, maka Indonesia
ada dan siap diolah menjadi sumber energi, sampai 2025 masih akan menggantungkan 83
namun ironinya, sebuah fakta bahwa hingga persen energinya pada sumber-sumber
saat ini Indonesia belum memanfaatkan secara konvensional. Mungkin karena itu pula,
optimal energi terbarukan yang tersedia dan kampanye PBB tentang Tahun Internasional
masih sangat tergantung dengan energi Energi Terbarukan gaungnya nyaris tak
berbahan fosil. Sebanyak 95 persen energi yang terdengar di Indonesia.
digunakan masih berbahan bakar fosil Padahal
pemanfaatan energi terbarukan yang maksimal II. TINJAUAN PUSTAKA.
bisa menjadi solusi krisis energi yang terjadi di
Indonesia. Berikut ini adalah berbagai macam 2.1. Tinjauan Teoritis
energi terbarui yang sudah banyak
dimanfaatkan oleh berbagai negara termasuk
sebahagian kecil di Indonesia.
a. Energi Matahari.
Energi yang dikumpulkan langsung dari
cahaya matahari dengan memakai alat solar
cell, suatu teknologi merubah cahaya
matahari menjadi energi listrik dengan
menggunakan photovoltaics
b. Energi angin
Tenaga angin sumber energy ini telah
Gambar.1 Bandul Matematis
digunakan selama beberapa ratus tahun. Ini
pada awalnya digunakan melalui layar besar
yang biasa dikenal dengan sebutan kincir Ayunan matematis merupakan suatu partikel
angin yang bergerak lambat, seperti yang massa yang tergantung pada suatu titik tetap
terlihat banyak di negeri Belanda pada seutas tali. Dari gambar diatas, terdapat
c. Energi Air sebuah beban bermassa tergantung pada
Energi air dapat digunakan dalam bentuk seutas tali sepanjang dan massa talinya dapat
gerak atau perbedaan suhu. Karena air diabaikan. Apabila bandul itu bergerak dengan
ribuan kali lebih berat dari udara, maka membentuk sudut , gaya pemulih bandul
aliran air yang pelan pun dapat tersebut adalah mg sin . Secara matematis
menghasilkan sejumlah energi yang besar. dapat dituliskan :
Energi ini dapat dapat diubah menjadi listrik
melalui peralatan turbin.
d. Energi Panas Bumi ( Geothermal )
Istilah 'panas bumi' digunakan untuk energi Oleh karena , maka :
panas yang berasal dari perut bumi. Semakin ke
bawah (semakin dalam dari tanah), bumi
semakin panas. Akan tetapi, suhu bumi ini
berbeda-beda tergantung letaknya secara
geografi. Kalau pada Bandul matematis bandulnya
Pemanfaatan sumber energi terbarukan di digantung dengan seutas tali dangerakan bandul
negara kita masih pada tingkatan komitmen berasal dari gaya awal yang dikenakan pada
kecil ini terbukti dengan Keputusan Presiden bandul.
Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi
Nasional. Dalam keputusan tentang rencana
induk penggunaan energi di Indonesia itu A
disebutkan bahwa pada 2025 ditargetkan
B h
konsumsi energi yang digunakan di Indonesia,
30 % menggunakan gas alam, 33 % m.g
menggunakan batu bara, 20 % menggunakan
minyak bumi, 5 % menggunakan biofuel
ponto
(biodiesel dan bioetanol), 5 % panas bumi, 5 %
air, dan sisanya sumber energi lainnya. Dapat n
Gambar.2 Sistim bandul pengerak tenaga listrik

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014 3


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 12 November 2014
TM - 015 ISSN : 2407 - 1846
2
Bandul yang digunakan pada
Example: H = 3m and T = 10s
pembangkit listrik ini digantung dengan lengan s e
baja gambar 2 sehingga poros dari lengan akan 2
H T 3 10 2
kW
dapat berputar bolak balik dan bandul dipasang P
s e
45
diatas sebuah ponton. Gerakan bandul berasal 2 2 m
dari gerakan ponton yang bergerak terombang Bandul akan bergoyang diakibatkan oleh
ambing akibat adanya gelombang air laut. gelombang, frekwensi gelombang laut juga
Semakin tinggi gelombang laut yang mengenai sangat menentukan terhadap besarnya gaya
ponton maka ponton akan semakin miring yang yang dihasilkan. Frekwensi gelombang laut
mengakibat sudut juga akan semakin besar. bervariasi disetiap daerah dan dipengaruhi oleh
Gaya mekanik yang dihasilkan juga akan kecepatan hembusan angin diatas permukaan
semakin besar. Gaya F yang diperoleh dari laut.
ayunan bandul inilah yang diharapkan akan
dapat dirobah menjadi energi listrik. Gerakan Pada sistim pembangkit ini akan
bolak balik dari bandul akan dirobah menjadi menggunakan empat bandulan untuk
gerak putaran melalui suatu mekanisme. menghasilkan putaran yang lebih besar dan
Putaran yang dihasilkan tentunya akan lambat lebih stabil.
tetapi memiliki Momen Torsi yang besar,
dengan menggunakan sistim transmisi dan roda
gila atau Fly Whell putaran tersebut dinaikan
mencapai putaran kerja dari generator/dinamo
sehingga generator/dinamo akan menghasilkan
energi listrik yang diharapkan.
Jika bandul dengan masa m bergerak
dari posisi A ke posisi B menempuh sudut
sebesar maka akan ada perbedaan ketinggian
sebesar h. Dengan anggapan perobahan posisi
tersebut akibat jatuh bebas maka bandul akan
bergerak dari A ke B dengan kecepatan
Vbandul=
Gambar 3. Hasil rancang bangun
Torsi T yang ditimbulkan adalah:

T = F.l III. Referensi


1. Harian Kompas, Produsen Minyak
Perlu Bantu Riset Energi Terbarukan,
Kelompok Gramedia, Jakarta, 18 Juni
T = m.g.l 2003;
Semakin besar masa bandul dan semakin besar 2. Harian Sinar Harapan, Sumber Energi
panjang lengan bandul torsi yang dihasilkan Terbarukan Mahal, Tapi berwawasan
juga akan besar. Bila lengan bandul diperbesar Masa Depan, Penerbit Sinar Harapan,
artinya kontruksi akan semakin tinggi, maka Jakarta, 2 Juni 2003;
untuk mendapatkan torsi yang besar dibuat
masa bandul lebih besar. 3. Majalah Teknologi, Konservasi dan
Diversivikasi Energi, PT. Darma
Menghitung Energi Gelombang Yasamas Teknindo, Jakarta, Oktober
1999;
H s2Te
P
2 4. Majalah Teknologi, The Golden
Triangle Teknologi Nasional, PT.
Hs = Significant wave height Darma Yasamas Teknindo, Jakarta,
Mei 1999;
Te= avg time between upward movements
across mean (s) 5. Southwest Windpower, Owners
manual: Installation, Operation and
P = Power in kW per meter of wave crest
Maintenance, Southwest Windpower,
length
Inc., Arizona, 2001;

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014 4


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 12 November 2014
TM - 015 ISSN : 2407 - 1846

6. Saka, R. C. S., Tarif Listrik Menjelang


Abad XXI, Makalah: Seminar
Nasional Pengembangan SDM Teknik
Elektro Menyongsong Abad 21, 30-31
Oktober, Teknik Elektro Unhas,
Ujungpandang,1995;

7. White F.M., Mekanika Fluida, Jilid 2,


Edisi Kedua, Penerbit Erlangga,
Jakarta, 1988

8. Sato.G.Takeshi,H.N.Sugiarto,(1994).M
enggambar Mesin.Paradnya
Paramita;

Jakarta.

9. Stolk.Jack,Ir,Kros.C,Ir,(1994).Elemen
Konstruksi Bangunan Mesin.
Erlangga;

Jakarta.

10. Nieman.G,Budiman.Anton,Dipl.ing,Pri
ambodo.Bambang,(1999).Elemen
Disain dan Kalkulasi dari
Sambungan, Bantalan dan
Poros.Erlangga;Jakarta.

11. Popov.E.P,(1996).Mekanika teknik


edisi kedua.Erlangga;Jakarta.Kadir,
Abdul. 1995. Energi Sumber Daya
Inovasi, Tenaga Listrik, danPotensi
Ekonomi. Jakarta : UI Press.

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014 5


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 12 November 2014

Anda mungkin juga menyukai