Anda di halaman 1dari 5

NOTULEN HASIL DISKUSI MASALAH PROGRAM DI MINI LOKA KARYA LINTAS SEKTOR

BULANA OKTOBER 2017

NO PROGRAM MASALAH ANALISA PENYEBAB SOLUSI TINDAK LANJUT


MASALAH
1 P2P 1.Peningkatan kasus DBD di 1.adanya nyamuk aides aigepti dan 1. Upaya pemeberantasan nyamuk di mulai 1.pemberantasan sarang nyamuk
wilayah puskesmas UN nyamuk malaria di wilaya kerja dari tiap Rumah tangga yang ada di wilayah dalam Rumah tangga di wilayah
puskesmas Un Puskesmas Un. kerja puskesmas Un
2. Pebagian abate dan kelambu. 2.pembagian abate buat seluruh
masyarakat di wialayah kerja.
2. Kurangnya pemahaman 1.Pengetahuan masyarakat tentang 1.koordinasi dengan lurah setempat untuk 1.kegiatan Care free day untuk
masyarakat tentang kontak cara penularan penyakit menular melakukan care free day (hari bebas melakukan senam bersama
penyakit menular masih kurang. berkenderaan)untuk melakukan senam masyarakat sekaligus sosialisasi
(DBD,Malaria,HIV,Kusta,TB) bersama sekaligus di di lakukan sosialisasi tentang penyakit menular.
tentang penyakit
menular(DBD,Malaria,HIV,Kusta,TB)
3. Penemuan kasus HIV dan 1.Rasa malu dan takut serta 1.Koordinasi dengan pemerintah desa untuk
masyarakat belum mau dan pemahaman tentang pentakit HIV lebih banyak melakukan sosialisasi tentang
SDA
sadar untuk memeriksakan diri masi rendah. HIV
secara sukarela.
4. Pembuangan sampah dan 1.kesadaran untuk membuang 1. koordinasi dengan lurah dan RT setempat 1.Lakukan sosialisasi jam
SPAL Rumah tangga masih sampah pada tempat serta untuk menetapkan jam buang sampah serata membuang sampah serta SPAL
belum memenuhi syarat pemahaman tentang SPAL RT di sosialisasikan kepada masyarakat. yang benar dan sehat.
kesehatan yang memenuhi syarat masih Serta SPAL Rumah Tangga yang sehat
rendah.
NO PROGRAM MASALAH ANALISA PENYEBAB SOLUSI TINDAK LANJUT
MASALAH
2 PHBS 1. Cakupan PHBS masih rendah 1.Pemahaman tentang bahaya 1 Melakukan sosialisasi tentang bahaya 1.sosialisasi bahaya merokok di
di sebabkan karna Indikator merokok serta kecanduan Rokok merokok di sekolah (SD,SMP,SMA) dan sekolah dan masyarakat.
Merokok di dalam Rumah serta dalam masyarakat. masyarakat,serta pemutaran filem 2.bersama masyarakat membuat
makan sayur dan buah 2.pola makan masyarakat yang documenter. pojok merokok di dalam Rumah.
lebih banyak mengkonsumsi 2.Bersama masyarakat membuat pojok 3.penyediaan bibit buah dan sayur
karbohidrat dari pada sayur dan rokok di lingkungan masing-masing. oleh dinas ketahanan pangan
buah. 3.koordinasi dengan dinas ketahanan pangan untuk masyarakat.
untuk menyediakan bibit buah dan sayur 4.penyediaan mobil penyuluhan
agar dapat di tanam oleh masyarakat. dari Dinkes.
4.membuat permintaan mobil penyuluha ke
dinas kesehatan.
3 GIZI 1.Kujunjungan bayi dan balita di 1.kurangya Perhatian dari Pihak 1.Koordinasi dengan pihak kelurahan dan 1.Pihak kelurahan dan PKK
posyandu masi rendah. Luarah dan PKK setempat untuk PKK Pokja 4 setempat dalam pelaksanaan setempat mengambil bagian
melihat jaannya posyandu. Posyandu dalam pelaksanaan posyandu.

2.Status gizi kurang pada bayi 2. Faktor Ekonomi yang kurang. 2.Koordinasi dengan dinas sosial tentang 2.pemanfaataan Program
dan balita meningkat. Program keluarga harapan(PKH) untuk Keluarga harapan (PKH) untuk
membantu mengatasi Gizi kurang pada anak membantu mengatasi Gizi
dalam keluarga tidak mampu Kurang pada anak.
3.Cakupan pemberian ASI 1.Pemahaman Ibu tetntang Asi 1. Petugas lebih banyak melakukan 1.Lakukan sosialisasi di setiap
Ekslusif masih Rendah Eksklusif masi kuarang. sosialisasi tentang Manfaat ASI EKslusif. kelompo Ibu bayi dan balita
2.Banyak Ibu yang bekerja 2.Berkoordinasi dengan semua SKPD untuk tentang pentingya ASI Ekslisif.
sehingga tidak punya waktu untuk melakukan Pojok ASI. 2.Membuat pojok ASI pada setiap
menyusui dengan teratur SKPD dalam Wilayah kerja .
4 KIA/KB 1.Kunjungan Bumil K1 Murni 1.Pemahaman Ibu hamil tetang 1.Bidan harus libih Pro aktif dalam 1. Swiping Bumil
masi Rendah pemeriksaan sejak Awalm melakukan swiping Bumil.
kehamilan masih kurang.
2.Fasilitas Posyandu yang tidak 2. Koordinasi dengan Lurah dan RT 2.ketersediaan Fasilitas Posyandu
memadai untuk melakukan setempat untuk menyiapkan fasilitas yang memadai untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan posyandu yang memadai untuk pemeriksaan pemeriksaan kehamilan.
kehamilan. 3.Masyarakat memiliki KK,KTP
3.Kartu identitas penduduk yg 3. Koordinasi dengan dinas Capil untuk sehingga mudah berkunjung ke
belum di milki sehingga mereka penyediaan KK Dan KTP bagi masyarakat. Puskesmas atau Posyandu
engan untuk memeriksakan diri. setempat.
2.Masi ada persainan di Rumah 1.Kebiasaan masyarakat untuk 1.Memberikan pemahaman bagi ibu selama 1.mengarahkan ibu untuk
penduduk melahirkan di Rumah sangat pemeriksaan kehamilan untuk melahirkan di melahirkan di fasilitas kesehatan
tinggi Faskes 2.Perbaikan Fasilitas
2.Fasilitas kesehatan(Puskesmas 2. Koordinasi dengan Dinkes dan Lurah kesehatan:Puskesmas dan
dan Poskesdes) belum Memaday setempat untuk melengkapai Fasilitas Poskesdes.
untuk melakukan Pertolongan kesehatan(Puskesmas dan Poskesdes)
Persalinan
3.PUS (Pasangan Usia Subur) 1.Kesadaran masyarakat untuk 1.Koordinasi dengan Lintas Sektor Terkait 1.Peran lintassoktor dalam
yang ber KB masi Rendah menjarangkan jarak anak masi Untuk lebih banyak melakukan Sosialisasi sosialisasi Pentingnya ber KB
Kurang Tentang Manfaat ber KB

Anda mungkin juga menyukai