Anda di halaman 1dari 6

1.) Cara menguji bahan bakar ?

2.) Cara menguji / menyetel kinerja karburator ?


3.) Cara menyetel proses pembakaran ?

JAWABAN !

1.)
2.) Cara menyetel kinerja Karburator

Menyetel Karburator berati mengatur kecepatan putaran mesin pada saat langsam
(stationer / idle) dan mengatur pencampuran bahan bakar dengan udara.
Bila kecepatan langsam disetel terlalu tinggi maka pemakaian bahan bakar akan boros,
sedangkan bila disetel terlalu rendah maka mesin cenderung sering mati.

Penyetelan karburator harus dalam keadaan mesin hidup dan telah panas. Adapun
langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Putarlah sekerup penahan skep (throttle) sehingga putaran mesin meninggi.


2. Putarlah sekerup pengatur udara (air screw / pilot screw) kearah kanan hingga
putaran mesin menurun.
3. Putarlah kembali ke kiri agar putaran mesin naik kembali. (Berhentilah memutar
saat putaran mesin agak naik ).
4. Dengan posisi sekerup seperti ini putaran mesin agak tinggi, maka untuk
menurunkannya putarlah sekerup penahan skep ke arah kiri hingga putaran mesin
pada kecepatan yang sesuai sengan spesifikasi.

Perhatikannlah gambar di bawah ini !

Sekerup Idle

Gambar 4. Penyetel kecepatan idle


Sekerup Udara

Penyetelan Campuran/Sekerup Udara

PENYETELAN SEKERUP UDARA


Putar sekerup udara searah jarum jam hingga duduk dengan ringan kemudian putar balik
sesuai spesifikasi yang diberikan.

Pembukaan Sekerup Udara : 1,5 putaran keluar

PERHATIAN

Jika sekrup udara dikencangkan dengan erat terhadap kedudukannya,


akan terjadi kerusakan pada dudukan sekerup udara
Panaskan mesin sampai suhu operasi normal.
Pasang pengukur putaran (Tachometer)
Setel putaran staaioner (Idle) dengan sekerup Idle
PUTARAN STASIONER : 1.400 100 rpm

Putar sekerup masuk keluar untuk memperoleh putaran mesin yang rata

3.) Ketika proses pembakaran pada motor bakar bensin, banyak mekanisme-mekanisme
komponen yang mendukung atau berbuhubungan langsung dengan proses
pembakaran , seperti mekanisme katup ,penyuntik bahan bakar (injector) dan busi .
Oleh karena itu ,sering dilakukan penyetelan standart untuk memperoleh proses
pembakaran yang ideal sesuai dengan kinerja mesin

a.) Cara Menyetel Celah Katup

1. Putar poros engkol hingga tanda pada puli poros engkol tepat dengan angka 0 pada tutup
rantai timing.

Gb. Mengetopkan Poros Engkol

2. Menentukan top kompresi silinder 1 atau 4, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a) Pada saat memutar poros engkol sambil memperhatikan katup masuk silinder mana yang
bergerak. Lihatlah katup masuk atau push rod katup masuk pada silinder 1 atau 4 sambil
menggerak-gerakkan puli poros engkol.
b) Apabila yang bergerak push rod katup masuk silinder 4 pada saat anda menggerak-
gerakkan atau memutar poros engkol, berarti ketika tanda pada puli tepat dengan tanda 0 :
yang sedang mengalami top kompresi adalah silinder 1. Begitu juga sebaliknya.
Nok as pada silinder yang TDC posisi roker arm kondisi bebas/ renggang tidak menekan
batang valve. Periksa kerengangan batang valve/conecting rod dengan membuka lubang
pemasukan oli di tutup kepala silinder, kemudian memasukan jari tangan untuk memastikan
memutarnya batang valve.

> Melihat arah rotor distributor.


Untuk Setting timing yang sudah benar bisa juga di lihat dari arah rotor distributor, apabila
mengarah ke busi no.2 (saat tutup distributor dilepas) atau kabel busi no.1 (saat tutup
distributor dipasang) berarti TOP silinder 1.
3. Menentukan katup-katup yang boleh distel pada saat top kompresi silinder 1 atau 4.
Caranya dengan melihat diagram/tabel proses kerja silinder atau bisa juga dengan
menggerak-gerakkan puli poros engkol sambil melihat push rod katup yang tidak bergerak.
Push rod yang tidak bergerak maka boleh disetel.

NB : Katup Pertama dekat dengan kipas radiator

Gb.Urutan Penyetelan Katup

4. Setel celah katup sesuai spesifikasi. Penyetelan dilakukan dengan cara:

a) Mengendorkan mur 12 menggunakan kunci ring 12.


b) Menempatkan atau memasukkan feeler gauge ke dalam celah antara rocker arm dengan
batang katup.
Stel Klep 1-2-3-5 dengan menggunakan Feeler Gauge ukuran :
- intake : 0,20 mm
- exhaust : 0,30 mm
c) Melakukan penyetelan dengan mengubah (mengencangkan/mengendorkan) baut penyetel
dengan obeng.
d) Setelah celah katup telah benar/sesuai, kencangkan mur penahan sambil menahan baut
penyetel agar tidak bergerak. Lalu cek kembali celah katup dengan merasakan
tarikan/gesekan dari feeler gauge.
Ulangi cara penyetelan selanjutnya dengan cara mengetopkan poros engkol lagi,

5. Putar poros engkol 1 putaran (360) sehingga tanda pada puli bertepatan dengan tanda 0
pada tutup rantai timing.

6. Menyetel celah katup untuk katup-katup yang belum disetel sesuai spesifikasi.
Stel Klep 4 - 6 - 7 - 8 dengan menggunakan Feeler Gauge ukuran :
- intake : 0,20 mm
- exhaust : 0,30 mm

7. Menutup kembali kepala silinder, lalu memasang komponen lainnya.

b.) Cara menyetel busi

- Celah busi pada umumnya diberi celah antara 0.8 - 1.1mm.

c.) Cara menyetel Injector

Berikut adalah langkah penyetelan injektor ;


Gambar 1
Gambar 2

1. ) Bersihkan Injector sebelum dilakukan pemeriksaan dan pembongkaran.

2. ) Periksa injector pada Nozzle tester ( gambar 1 ) untuk mengetahui tekanan dan
kebocorannya untuk mengidentifikasi kerusakannya. Berikan tekanan antara 150
400 kg/Cm dan tunggu selama 5 detik. Bila terjadi kebocoran maka kebocoran itu akan
terdeteksi dalam waktu kurang dari 5 detik.

3. ) Pada ( gambar 2 ) Lakukan penyetelan tekanan penyemprotan dengan cara merubah


ketebalan shim. Perbedaan tebal shim 0,04 mm merubah tekanan penyemprotan ~ 4
bar

Anda mungkin juga menyukai