Anda di halaman 1dari 7

9/18/2017

Sistem Drainase
Introduction
Permukiman
(Survey Eksisting Drainase Permukiman di Sukaluyu)

Case Study
Urban Drainage System
Case Study : Sukaluyu Residents

Conclusion &
By: Recomendation
Andre Kusuma Putra (25716303)
Michael Puturuhu (25716304)

Introduction Tujuan Drainase

Untuk meningkatkan menjaga kesehatan lingkungan permukiman.


Drainage comes from English drainage which means streaming, draining, throwing, or
diverting water. Pengendalian kelebihan air permukaan terhadap daya rusak yang dilakukan secara aman, lancar dan
Drainase berasal dari bahasa Inggris drainage yang mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, efisien serta sejauh mungkin dapat mendukung kelestarian lingkungan.
atau mengalihkan air. Untuk mengurangi/menghilangkan genangan-genangan air yang menyebabkan bersarangnya nyamuk
malaria dan penyakit-penyakit lain, seperti : demam berdarah, disentri serta penyakit lain yang
Drainage is an infrastructure that functions to drain surface water into disebabkan kurang sehatnya lingkungan permukiman.
water bodies or to artificial recharge buildings. Untuk memperpanjang umur ekonomis sarana-sarana fisik antara lain: jalan, kawasan permukiman,
Drainase adalah prasarana yang berfungsi mengalirkan air permukaan ke badan air atau ke bangunan kawasan perdagangan dari kerusakan serta gangguan kegiatan akibat tidak berfungsinya sarana drainase
resapan buatan.
Purpose of Drainage
To improve, maintain the health of the settlement environment.
Urban drainage: is a drainage system within urban and urban administrative areas that serves to control or The control of surplus of surface water to destructive power is carried out safely, smoothly and
dry up excess surface water in residential areas derived from local rain, so as not to disrupt the efficiently and as far as possible can support environmental sustainability.
community and can provide benefits for human life To reduce / remove puddles that cause malaria mosquitoes and other diseases, such as: dengue fever,
Drainase perkotaan: adalah sistem drainase dalam wilayah administrasi kota dan daerah perkotaan dysentery and other diseases caused by less healthy environment settlement.
(urban) yang berfungsi untuk mengendalikan atau mengeringkan kelebihan air permukaan didaerah To extend the economic life of physical facilities, among others: roads, residential areas, commercial
pemukiman yang berasal dari hujan lokal, sehingga tidak mengganggu masyarakat dan dapat areas of damage and disruption of activities due to non-functioning of drainage facilities
memberikan manfaat bagi kehidupan hidup manusia
9/18/2017

Based on the service function, the Urban drainage


Fungsi Drainase system is divided into three main parts:
a. Local drainage system.
Mengeringkan bagian wilayah kota yang permukaan lahannya rendah dari genangan sehingga tidak
menimbulkan dampak negative berupa kerusakan infrastruktur kota dan harta benda milik masyarakat. b. Main drainage system.
Mengalirkan kelebihan air permukaan ke badan air terdekat secepatnya agar tidak c. Flood Control.
membanjiri/menggenangi kota yang dapat merusak selain harta benda masyarakat juga infrastruktur
perkotaan.
Mengendalikan sebagian air permukaan akibat hujan yang dapat dimanfaatkan untuk persediaan air dan
kehidupan akuatik.
Meresapkan air permukaan untuk menjaga kelestarian air tanah. Based on the physical, drainage system consists of
primary, secondary, and tertiary.

The Function of Drainage


Based on the the function and system work
Drying part of the city area of low land from the puddle so as not to cause negative impacts of damage 1. Interceptor drain
to urban infrastructure and property belonging to the community.
Flowing excess surface water to nearby water bodies as soon as possible so as not to overflow / 2. Collector drain
inundate destructive cities other than community property as well as urban infrastructure. 3. Conveyor drain
Controlling some of the surface water from rain that can be utilized for water supply and aquatic life. 4. saluran induk (main drain),
Imposing surface water to preserve ground water.
5. Dan badan air penerima (receiving waters).

Type of drainage, drainage network pattern. Case


According to how it formed : Study
Natural Drainage
Artificial Drainage

By Channel Location.
Surface Drainage Kel. Sukaluyu
Sub Surface Drainage Kec.Cibeunying Kaler
Kota Bandung
According to Functions Jawa Barat
Single Purpose
Multy Purpose

According to Construction
open channel
closed channel
9/18/2017

Kel. Sukaluyu Kec.Cibeunying Kaler Kota Bandung Jawa Barat Kel. Sukaluyu Kec.Cibeunying Kaler Kota Bandung Jawa Barat

Jl Batik Pekalongan + Jl Batik Yogja + Jl Batik Mentheron > Jl Rereng Adumais +Jl Rereng Suliga+Jl Rereng Wulung Jl Batik Pekalongan + Jl Batik Yogja + Jl Batik Mentheron > Jl Rereng Adumais +Jl Rereng Suliga+Jl Rereng Wulung
> Jl Batik 3 Negeri > Jl Batik Kumeli > Jl Pahlawan > Jl Batik 3 Negeri > Jl Batik Kumeli > Jl Pahlawan

Kel. Sukaluyu Kec.Cibeunying Kaler Kota Bandung Jawa Barat

Jln. Batik Pekalongan


H: 60cm
B : 50cm

Local drainage system Artificial Drainage open channel


Tertiary drainage Surface Drainage
Interceptor drain Multy Purpose
Jl Batik Pekalongan + Jl Batik Yogja + Jl Batik Mentheron > Jl Rereng Adumais +Jl Rereng Suliga+Jl Rereng Wulung
> Jl Batik 3 Negeri > Jl Batik Kumeli > Jl Pahlawan
9/18/2017

Sediment = 30cm Saluran Drainase pada Pertengahan Jln. Batik Pekalongan No. Ganjil dan Batik Jogja No.Genap

Jln. Batik Jogja


H: 60cm
B : 50cm

garbage
Local drainage system Artificial Drainage open channel
Tertiary drainage Surface Drainage
.Interceptor drain Multy Purpose

Saluran Drainase pada Pertengahan Jln. Batik Jogja No. Ganjil dan Batik Mentheron No.Genap

Jln. Batik Mentheron


H: 60cm
B : 50cm

Local drainage system Artificial Drainage open channel


tertiary. Surface Drainage
Interceptor drain Multy Purpose
9/18/2017

Saluran Drainase pada Pertengahan Jln. Rereng Suliga dan Jln. Rereng Wulung
Jalan Rereng Suliga

H: 60cm H: 60cm
B : 50cm Drainase Sebelah Kiri jalan Drainase Sebelah Kanan jalan B : 50cm

Local drainage system Artificial Drainage open channel Local drainage system Artificial Drainage open channel
tertiary. Surface Drainage tertiary. Surface Drainage
Interceptor drain Multy Purpose Interceptor drain Multy Purpose

Jalan Rereng Aduimanis H: 1,5m


Jalan Rereng Wulung B : 1m

Local drainage system


tertiary.
Collector drain
Artificial Drainage
Surface Drainage
Multy Purpose open channel

H: 1,5m
B : 1m

Local drainage system Artificial Drainage open channel


tertiary. Surface Drainage
Collector drain Multy Purpose
9/18/2017

Proses Aliran Di saluran Drainase dari Jln. Rereng Wulung ke Jln. Batik Tiga Negri Jalan Batik Tiga Negri

H: 1 m
B : 50 cm

Jln. Batik Tiga Negri

Local drainage system Artificial Drainage open channel


tertiary. Surface Drainage
Collector drain Multy Purpose

Proses Aliran Di saluran Drainase Pada Jln. Batik Tiga Negri Ke Jalan Batik Kumali Proses Aliran Di saluran Drainase Pada Jln. Batik Kumeli Ke Gorong-Gorong
9/18/2017

CONCLUSION
1.The existing drainage system in sukaluyu area is an Artificial
Drainage, open channel, Multy Purpose, and streamed by gravity
2.Although in some areas,The residential drainage system in the
Sukaluyu subdistrict is still functioning well, there are several place
have damaged, filled with sediment.
3.The drainage maintenance system on some areas is not well
regulated resulting in many sediments deposited on the channel
4.community participation and awareness is needed to clean and
maintain the drainage channels.

Anda mungkin juga menyukai