Objektif:
1. definisi transformasi linier umum.
2. definisi transformasi linier dari Rn ke Rm.
3. invers transformasi linier.
4. matrix transformasi
5. kernel dan jangkauan
6. keserupaan
Variabel akan disebut sebagai transformasi linier jika semua vector u dan v yang ada pada B
dan semua scalar c, seperti :
T(u + v) = T(u) + T(v)
T(cu) = cT(u)
Transformasi linier akan tampak terlihat jelas jika B = C dan akan dinyatakan dalam
bentuk
A: B B yang disebut dengan operator linier pada B.
2.FUNGSI DARI Rn KE Rm
Fungsi adalah aturan yang mengkaitkan setiap x elemen di daerah definisi
di Rn ke f(x) elemen di daerah hasil di Rm. Fungsi diatas disebut juga transformasi dai Rn
ke Rm. Sistem persamaan linear (SPL) dapat dinyatakan dalam perkalian matriks vektor,
seperti:
dinyatakan dengan .
Bentuk Kampanyon
Koefisien-koefisien dari matriks tersebut adalah koefisien deret dari
persamaan
karakteristik:
Kampanyon baris
Persamaan karakteristik :
CONTOH KASUS
Pada pertemuan enam ini akan dibahas contoh kasus menggunakan transformasi
linier. Dibawah ini diberikan sebuah matriks A dengan anggota matriksnya adalah:
Misalkan A adalah suatu matriks berorde mn. Jika notasi matriks digunakan untuk
vektor di Rm dan Rn, maka dapat didefinisikan suatu fungsi T: RnRm dengan
T(x) = Ax
*teorema
Jika T: RnRm adalah transformasi linier, dan jika e1, e2, , en adalah basis baku
untuk Rn, maka T adalah perkilaan oleh A atau
T(x) = Ax
dimana A adalah matriks yang mempunyai vektor kolom T(e1), T(e2),.., T(e3)
CONTOH
Jawab
T: R3 R2
SOAL
T(1,0,0) = (1,1)
T(0,1,0) = (3,0)
Hitunglah:
a. Matriks transformasinya
b. T(1, 3, 8)
c. T(x, y, z)
5.KERNEL DAN JANGKAUAN
Jika I:VV adalah operator identita Dimana I(v) = v untuk semua vektor pada V,
setiap vektor pada V merupakan bayangan dari suatu vektor,yaitu vektor itu sendiri
R(I ) = V.
ker(I ) = {0}.
T(0) = 0
Jika T:VW adalah transformasi linier, maka dimensi jangkauan dari T dinamakan rank
T, dan dimensi kernel dinamakan nulitas T
6.KESERUPAAN
Kita mulai dengan meninjau satu contoh di dalam R2 . misalkan L adalah transpormasi
linieryang memetakan R2 kedalam dirinya sendiri yang di definisikan oleh
() = (21 , 1 + 2 )
Karena
2 0
(1 ) = ( ) dan (2 ) = ( )
1 1
2 0
Maka lambang matrik dari L relatif terhadap { e1, e2 } adalah = ( )
1 1
Jika kita menggunaka basis yang berbeda utk R2 , lambang matriks dari L akan berubah
1 1
1 = ( ) dan 2 = ( )
1 1
untuk sebuah basis maka untuk menetukan lambang matriks dari L relaatif terhadap
1 1
= (1 + 2 ) = ( )
1 1
1 1
2 2
1 = [ 1 1] untuk menentukan koordinat-koordinat dari (1 ) (2 ) relatif
2 2
1 1
2 2 2 2
(1 ) = 1 1 = [ 1 1] 2 =( )
2 0
2
1 1
2 2 2 1
(2 ) = 1 2 = [ 1 1] 0 =( )
2 1
2
Daftar Pustaka
1. http://downloads.ziddu.com/downloadfiles/7831855/Transformasi_Linier_A.pdf
2. http://downloads.ziddu.com/downloadfiles/7831853/Transformasi_Linier_B.pdf
3. http://personal.fmipa.itb.ac.id/novriana/files/2010/09/6-transformasi-linier-dan-matriks.pdf
4. http://lovesthi.wordpress.com/2009/09/11/contoh-program-oop-
jdbc-dan- servletjsp/#respond