Translate
Powered by Translate
BERANDA
DAFTAR ISI
SUMBER INFO
KONTAK
DISCLAIMER
Search
Iklim
Untuk melakukan budidaya sawi putih ini kita harus mengetahui terlebih dahulu keadaan iklim
yang cocok untuk pembudidayaan, karena keadaan iklim ini salah datu faktor awal atau utama
untuk keberhasilan perkembangan budidaya sawi putih ini kedepannya.
Suhu udara yang cocok untuk pertumbuhan sawi putih ini yaitu antara 19C - 21C. suhu udara
yang terlalu tinggi dari batas yang telah ditentukan akan berpengaruh besar terhadap
pertumbuhan tanaman sawi dan tidak akan tumbuh dengan sempurna.
Kelembabab udara yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman sawi putih yang optimal berkisar
antara 80% - 90%. Kelembaban udara diatas 90% akan berdapat negative terhadap tanaman sawi
putihaa, tanaman akan mengalami pertumbuhan yang tidak sempurna, tinaman tidak subur,
kualitas daun jelek, dan apabila pemnanam ditujukan untuk pembenihan maka produksi biji pun
rendah.
Curah hujan yang baik untuk tanaman sawi putih ini ialah 1000-1500 mm/tahun, dan perlu
diketahui, bahwa tanaman sawi tidak menyukai air yang berlebihan atau menggenang.
Tanah
Tanah yang baik untuk media budidaya tanaman sawi putih ini yaitu, yang subur, tanah, gembur,
memiliki kedalaman yang cukupdalam, dan tanah mudah mengikat air. Permukaan tanah yang
mmemiliki ketinggian 1000m dpl sangat cocok untuk tanaman ini.
Lahan
Pertama penyiapan lahan untuk persemaian benih, tempat untuk persemaian yang baik ialah:
Bibit tanaman sawi putih dapat ditanam dilahan terbuka atau kebun pada umur 21-30 hari,
sedangkan persiapan tanah persemaian 15 hari. Maka, persiapan tanah persemaian harus
dilakukan lebih awal berselisih 36-45 hari dari jadwal saat tanam di kebun. Sehingga waktu
tanam akan tepat
Pembibitan
Banyak para petani yang membudidayakan tanaman sawi dengan melalui pembibitan generative
(melalui biji). Untuk mendapatkan bibit yang baik maka perlu disemai terlebih dahulu sebelum
ditanam di kebun, karena benih yang langsung ditanam di kebun biasanya hasilnya kurang baik.
Ada beberapa cara untuk mendapatkan benih yang baik:
1. Pilih biji yang utuh yaitu tidak cacat atau luka, karena biji yang cacat akan sulit tumbuh,
kalaupun yumbuh mutunya jelek.
2. Biji sehat, yaitu tidak terserang hama dan penyakit
3. Biji tidak terscampur dengan biji jenis lain
4. Biji tidak keriput, untuk memisahkan antara keriput dan tidak caranya lakukan
poerendaman, dan biji yang baik akan tenggelam dan yang keriput akan mengapung.
Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah untuk lahan tanam sawi harus sudah diolah 3 minggu sebelum tanaman sawi
dipindahkan dari persemaian. Pengolahan tanah dilakukan tiga tahap, tahap pertama tanah
dibajak dengan mesin traktor atau manual dengan kedalaman 30-40 cm. tanah yang sudah
dibajak dibiarkan selama 1 minggu. Dengan demikian tanah kan mengalami proses pemasaman
atau oksidasi.
Setelah 1 minggu lahan diolah kembali pada tahap kedua. Pada tahap ini tanah digemburkan
dengan cangkul, supaya tanah menjadi remah, dan sekaligus diratakan. Kemudian tanah
dibiarkan lagi serlama 1 minggu agar tanah terangin-angin dan terkena sinar matahari.
Tahap ketiga, yaitu tahap penggemburan tanah lagi dengan cangkul tipis-tipis sedalam 30 cm dan
sekaligus dilakukan pembuatan bedengan dan selokan.
Pembuatan Bedengan
Ukuran lebar bedengan yaitu 100 cm -120 cmdan panjang 30 cm 40 cm, tergantung varietas yang
akan ditanam. Tanaman yang ditanam pada musim penghujan sebaiknya ukuran tinggi bedengan
40 cm agar tanaman terhindar dari genangan air. Sedangkan untuk selokan lebarnya 40 cm. dan
pada sekeliling bedengan dibuat drainase selebar 50 cm.
1. System cabut, yaitu bibit dicabut secara hati-hati (pelan), untuk mencegah kerusakan pada
akar pada saat mencabut sebaiknya tanah disiram air sedikit hingga cukup basah. Kemudian
tanaman ditanam ke dalam lubang tanam yang dipersiapkan di kebun.
2. System putaran, yaitu bibit dicabut beserta tanahnya. Sebelumnya tanah disiram oleh air
sampai cukup basah. Setelah itu, tanaman bisa langsung ditanam kedalam lubang tanam yang
sudah dipersiapkan di kebun.
Penyulaman
Bibit yang ditanam di kebun tidak semuanya tumbuh dengan sempurna, seperti, tanaman rusak,
tumbuh kerdil dan kurus, bahkan tanaman ada yang mati. Tanaman-tanaman yang mengalami
gangguan atau mati harus segera diganti dengan tanaman yang baru agar produksinya tetap
tinggi. Penyulaman biasanya dilakukan seminggu setelah penanaman.
Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan dilakukan setelah pemupukan dasar yang telah dilakukan pada saat
pengolahan tanah. Pupuk yang diberikan pada pemupukan kedua yaitu pupuk organic atau pupuk
kimia buatan pabrik. Jenis pupuk yang anorganik diberikan adalah pupuk Nitrogen (N), pupuk
Phosphat (P) dan pupuk Kalium (K). jenis pupuk NPK ini sangat penting diberikan, karena untuk
menambah kekurangan unsure hara NPK yang terdapat dalam pupuk kandang dan yang terdapat
di dalam tanah.
Penyiangan
Proses penyiangan dilakukan supaya tanaman kecil atau rumput-rumpu dan gulma tidak
mengambil zat-zat makanan tanaman sawi. Ada dua cara untuk melakukan penyiangan ini yaitu
proses manual, mekanik dan kimiawi.
Proses manual dapat dilakukan dengan mencabut rumput-rumput dan gulma dengan tanagan atau
cangkul. Sedangkan proses secara kimiawi yaitu dengan cara menggunakan obat-obatan
pembunuh rumput dan gulma. Sedangkan secara mekanik, yaitu pencabutan rumput dan gulma
dilakukan oleh mesin.
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google
plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih
atas partisipasinya.
Budidaya Sayuran
Popular Posts
Diantara jenis jamur yang dapat dikonsumsi, jenis jamur tiram lah yang menurut saya
rajanya, kenapa?, karena terbukti dengan banyaknya olah...
Jamur tiram dapat tumbuh dan berkembang dalam media yang terbuat dari serbuk kayu
yang dikemas dalam kantong plastic. Pertumbuhan jamur ti...
Panduan Budidaya Padi dan Cara Menanam Padi yang Baik dan Benar
PEMBIBITAN Ada beberapa tahapan untuk menanam padi maupun budidaya padi ,
langkah-langkanh tersebut perlu kita lakukan untuk mendapat hasi...
Budidaya Tanaman
Budidaya
Blog Archive
2012 (55)
2013 (49)
o January (15)
o February (18)
Budidaya Ubi Jalar dan Cara Menanam Ubi Jalar
Budidaya Kedelai dan Cara Menanam Kedelai
Budidaya Jeruk dan Cara Menanam Jeruk yang Baik
Budidaya Kacang Hijau dan Cara Menanam Kacang Hija...
Budidaya Anggur dan Cara Menanam Anggur yang Baik
Budidaya Belimbing Manis dan Cara Menanam Belimbin...
Cara Menanam Belimbing Dalam Pot
Budidaya Talas dan Cara Menanam Talas
Khasiat dan Manfaat Buah Anggur Dapat Menyambung N...
Budidaya Sawi Putih dan Cara Menanam Sawi
Budidaya Semangka dan Cara Menanamnya
Budidaya Kacang Panjang dan Cara Menanamnya
Cara Menanam Anggur Di Dalam Pot Supaya Cepat Berb...
Cara Menanam Tomat dan Jenis-jenis Tomat
Cara Menanam Wortel dan Cara Menanam Bayam
Cara Menanam Cabe dan Budidaya Cabe
Budidaya Teh dan Cara Menanam Teh
Cara Budidaya Terung dan Budidaya Oyong
o August (6)
o September (1)
o October (3)
o November (4)
o December (2)
2014 (27)
2015 (76)
Google+ Followers
Followers
Powered by Blogger.
Label 5
Label 6
Copyright 2011
Budidaya Tanaman | Powered by Blogger