Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH

Disusun Oleh :
Dimas Kurnia
03012081

Penguji :
dr. Rudy Rustam Tjetjep, Sp.KJ

Pembimbing :
dr. Agnes, Sp.KJ

KEPANITERAAN KLINIK PSIKIATRI RS. Dr. H. MARZOEKI MAHDI


PERIODE 4 SEPTEMBER 2017-30 SEPTEMBER 2017
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
2017
I. LATAR BELAKANG
Keluarga dan lingkungan pasien sangat berpengaruh pada perjalanan penyakit,
kepatuhan minum obat dan prognosis dari pasien dengan gangguan jiwa. Keluarga
merupakan unit yang paling dekat dengan pasien sehingga keluarga berperan dalam
menentukan perawatan yang diperlukan pasien serta pengobatannya agar mencegah
terjadinya kekambuhan. Selain itu, peran keluarga sangat penting dalam pemberian
edukasi kepada pasien untuk membantu mengoptimalkan fungsi pasien dalam
kehidupan sehari-hari dan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari seperti makan, mandi
dan kegiatan ibadah. Tujuan dilakukannya kunjungan rumah pasien agar dapat
mengetahui bagaimana lingkungan tempat tinggal pasien yang mungkin dapat menjadi
faktor predisposisi terjadinya gangguan jiwa. Selain itu pemberian informasi dan
edukasi kepada keluarga serta memperdayakan keluarga dalam merawat pasien di
rumah merupakan tujuan kedepannya dalam pelaksanaan kunjungan rumah (home
visite).
II. PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan : Jumat, 22 September 2017
Penanggung Jawab : Tn. Y (57 tahun, wiraswasta, Ayah dari pasien)
Alamat : Desa Warung menteng, Kampung Cimenteng,
kecamatan cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
III. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 29 tahun
Tanggal Lahir : 7 april 1988
Agama : Islam
Suku bangsa / Negara : Sunda / Indonesia
Status Pernikahan : Menikah
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : Buruh bangunan
Alamat : Desa Warung menteng, Kampung Cimenteng,
kecamatan cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
IV. TUJUAN KUNJUNGAN RUMAH PASIEN
Untuk melengkapi dan mengklarifikasi data mengenai riwayat perjalanan
penyakit yang dialami pasien.
Untuk mengetahui keadaan rumah pasien sehingga mungkin didapatkan data
dari keluarga mengenai faktor-faktor yang menjadi pencetus.
Untuk memberikan pemahaman terhadap keluarga mengenai kondisi medik
yang diderita pasien dan penanganan kedepannya untuk kesehatan jiwa pasien.

V. GENOGRAM

Keterangan:
- Laki laki
- Perempuan
- Meninggal
- Pasien
- Tinggal satu rumah

VI. INTERVENSI
Memberi konseling kepada keluarga tentang perawatan pasien selama di rumah:
Menjelaskan kepada keluarga tentang penyakit yang dialami pasien dan
mengajarkan agar keluarga mendukung penuh pengobatan yang akan dijalani
oleh pasien.
Memberikan edukasi terhadap pasien dan keluarga mengenai pentingnya
minum obat secara teratur dan terus kontrol perkembangan dari
kesembuhannya, dan kemungkinan-kemungkianan apa aja yang terjadi bila
pasien putus minun obat.
Mengajukan kepada keluarga untuk siap dan dapat menerima pasien sebagai
anggota keluarga untuk dapat memenuhi kebutuhan pasien.
Menganjurkan kepada keluarga untuk memberikan aktivitas atau kesibukan
sesuai dengan kemampuan pasien.
Menganjurkan keluarga untuk memberikan kesempatan kepada pasien
mencurahkan perasaannya
Mengedukasi pada pasien untuk tetap beribadah dengan keyakinan pasien.
Menganjurkan pasien untuk ikut serta dalam setiap kegiatan yang dilakukan di
masyarakat.

VII. EVALUASI
Penerimaan Keluarga : Keluarga sangat kooperatif, ramah dan menjelaskan
perjalanan gangguan jiwa pasien.
Hasil penyuluhan kesehatan keluarga: keluarga dapat menerima dan
memahami mengenai pentingnya berobat jalan serta minum obat secara teratur
dan berharap pasien dapat sembuh dan kembali kerumah.

VIII. LAMPIRAN KUNJUNGAN RUMAH


a. Form ADL terlampir.
b. Surat tugas telampir.
LAMPIRAN KUNJUNGAN RUMAH

A. Identitas Penanggung Jawab :


Nama : Tn. Y
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sunda/ Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Supir
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Desa Warung menteng, Kampung Cimenteng, kecamatan
cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Hubungan : Ayah kandung

B. Keadaan Sosial dan Ekonomi Keluarga


1) Status rumah pasien : Milik sendiri ( orangtua pasien)
2) Kamar tersendiri untuk pasien : Ada
3) Kondisi rumah : Sedang
4) Kebersihan rumah : Sedang
5) Kerapihan rumah : Sedang
6) Suasana daerah pemukiman :
a. Penghunian : Longgar
b. Kebersihan : Kurang
c. Ketenangan : Tenang
7) Keadaan ekonomi keluarga/pasien: Kurang
8) Biaya hidup ditanggung oleh : Ayah dan pasien
9) Jumlah tanggungan keluarga : 4 orang
10) Pencari nafkah dalam keluarga : Ayah dan Pasien
11) Sikap pasien terhadap keluarga : Menerima
12) Sikap keluarga terhadap pasien : Menerima
13) Kesukaran keluarga dalam perawatan pasien di rumah : Ada
14) Sikap pasien terhadap tetangga : Baik
15) Sikap tetangga terhadap pasien : Menerima
A. 1. Perubahan fisik dan penampilan :
Gemuk/kurus/sehat/sakit-sakitan (beri garis bawah)
Bersih/tak terurus (beri garis bawah)
Ramah/acuh/bermusuhan (beri garis bawah)
Gesit/lamban (beri garis bawah)

2. Keluhan keluarga tentang perilaku pasien :


a. Usaha bunuh diri : Tidak ada
b. Isolasi diri : Ada
c. Insomnia : Ada
d. Bermusuhan : Ada
e. Curiga : Ada
f. Mengancam : Ada
g. Murung : Ada
h. Agrasi : Ada
i. Keluyuran : Tidak ada
j. Merusak ART : Tidak ada

B. Kondisi Disabilitas Pasien :


1. Tingkah laku yang berhubungan dengan kebutuhan hidup sehari-hari (Activitas
of daily Living/ADL)
a. Bangun tidur 1 2 3 4 5
b. BAB 1 2 3 4 5
c. BAK 1 2 3 4 5
d. Waktu mandi 1 2 3 4 5
e. Ganti pakaian 1 2 3 4 5
f. Makan dan minum 1 2 3 4 5
g. Menjaga kebesihan diri 1 2 3 4 5
h. Menjaga keselamatan diri 1 2 3 4 5
i. Pergi tidur 1 2 3 4 5

2. Tingkah laku sosial


a. Hubungan dengan anak/istri/ 1 2 3 4 5
keluarga dekat lainnya
b. Kontak sosial terhadap petugas 1 2 3 4 5
c. Kontak mata waktu bicara 1 2 3 4 5
d. Bergaul 1 2 3 4 5
e. Mematuhi tata tertib 1 2 3 4 5
f. Sopan santun 1 2 3 4 5

3. Tingkah laku okupasional


a. Tertarik pada kegiatan 1 2 3 4 5
b. Mau melakukan kegiatan 1 2 3 4 5
c. Aktif melakukan kegiatan 1 2 3 4 5
d. Produktif dalam melakukan kegiatan 1 2 3 4 5
e. Terampil dalam melakukan kegiatan 1 2 3 4 5
f. Menghargai hasil pekerjaan 1 2 3 4 5
g. Mau menerima perintah/kritik 1 2 3 4 5

C. Kesimpulan
1. Stressor psikososial : Pasien merasa adanya masalah dalam pekerjaan
seperti penghasilan pasien menurun serta modal untuk berjualan sudah
habis. Selain itu saat ini istri pasien sedang hamil dan banyak menuntut
dalam hal ekonomi.
2. Fungsi adaptasi 1 tahun terakhir : Pasien berkatifitas seperti biasa, namun
kadang terasa ada masalah yang tidak diceritakan kepada keluarga
3. Respon keluarga terhadap petugas kunjungan rumah
a. Penerimaan keluarga : keluarga sangat kooperatif dan mau bekerja
sama dengan petugas kunjungan rumah.
b. Hasil kunjungan : keluarga dapat menerima dan mengerti tentang
keadaan pasien serta pentingnya berobat secara teratur dan dukungan
penuh dari keluarga maupun lingkungan setempat
4. Motivasi keluarga untuk membawa berobat
a. Informasi dan edukasi mengenai penyakit yang di derita pasien, gejala,
kemungkinan penyebab, dampak, faktor-faktor pemicu, dan prognosis
sehingga keluarga dapat memberikan dukungan kepada pasien.
b. Meminta keluarga untuk selalu mengingatkan pasien untuk kontrol
rutin dan minum obat secara teratur.
c. Menginformasikan bahwa penyakit ini bersifat jangka panjang sehingga
dibutuhkan kesabaran dan perhatian pasien serta keluarga.
Denah rumah pasien

Kamar Tidur
Dapur
Kamar mandi
Dapur Kamar Tidur

Ruang tamu
Kamar Tidur
Dan

Ruang makan
Teras

Kamar tidur
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai