Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM S-I REGULER A DAN REGULER B
Jalan A.Yani Pontianak (0561) 740186
PONTIANAK
Kisi- Kisi Soal UTS Semester Gasal 2013/2014

Mata Kuliah : Peralatan Tegangan Tinggi


Dosen : Managam Rajagukguk,ST,MT
Sifat Ujian : Tutup Buku
Bobot Soal : Sama ( 5 dari 10 Soal merupakan Soal UTS)

Soal :

1. Mengapa dalam menyalurkan daya listrik yang besar dan jarak pusat
pembangkit yang jauh ke beban diperlukan Tegangan Tinggi?
Tujuan menaikkan tegangan ialah untuk memperkecil kerugian daya
listrik pada saluran transmisi,
dimana dalam hal ini:
Dengan daya yang sama bila nilai tegangannya diperbesar, maka arus yang
mengalir semakin kecil sehingga kerugian daya juga akan kecil pula. kerugian
daya adalah sebanding dengan kuadrat arus yang mengalir (I kwadrat R).

2. Tuliskan 5 jenis Peralatan Tegangan Tinggi yang terdapat pada suatu


Gardu Induk dan tuliskan fungsi masing-masing secara singkat.
a. TRANSFORMATOR DAYA : Berfungsi mentranformasikan
daya listrik, dengan merubah besaran tegangannya, sedangkan
frequensinya tetap / sebagai pengaturan tegangan.
b. NEUTRAL GROUNDING RESISTANCE : Berfungsi untuk
memperkecil arus gangguan yang terjadi.
c. CIRCUIT BREAKER (CB) : berfungsi untuk memutus
rangkaian listrik dalam keadaan berbeban (berarus).
d. DISCONNECTING SWITCH (DS) : berfungsi untuk memisahkan
rangkaian listrik dalam keadaan tidak berbeban.
e. POTENTIAL TRANSFORMER (PT) : Berfungsi untuk merubah
besaran tegangan dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau
memperkecil besaran tegangan listrik pada sistem tenaga
listrik, menjadi besaran tegangan untuk pengukuran dan
proteksi.
f. REL (BUSBAR) : Berfungsi sebagai titik pertemuan/ hubungan
(connecting) antara transformator daya, SUTT, SKTT serta
komponen listrik lainnya
3. Tuliskan tiga ( 3 ) contoh masing-masing :
a. Kabel Tegangan Rendah
Kabel NYA, NYM, NYY, NYAF, NYMHY, NYMHYO.
b. Tegangan Menengah
Kabel NF2XSE, N2XY, NFA2XSEY-T, N2XSEFGbY, ACAR, BC,
NYCY.
c. Kabel Tegangan Tinggi.
XLPE, AAAC, ACSR,

4. a. Tuliskan Fungsi Utama Isolator. :


Untuk penyekat / mengisolasi penghantar dengan tanah dan antara
penghantar dengan penghantar.
Untuk memikul beban mekanis yang disebabkan oleh berat penghantar
dan / atau gaya tarik penghantar.
Untuk menjaga agar jarak antar penghantar tetap (tidak berubah).

b. Tuliskan Persyaratan yang dibutuhkan suatu bahan isolator.


Bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Bahan isolasi yang ekonomis, tanpa mengurangi kemampuannya sebagai
isolator. Sebab makin berat dan besar ukuran isolator tersebut akan
mempengaruhi beban penyangga pada sebuah tiang listrik.
bahan yang terbuat dari bahan padat, seperti : porselin, gelas, mika,
ebonit, keramik, parafin, kuarts, dan veld spaat.

c. Tuliskan Jenis-Jenis Isolator Saluran.


Isolator Jenis Pasak (pin type insulator).
Isolator Jenis Pos (post type insulator).
Isolator Jenis Gantung (suspension type insulator).
Isolator Jenis Cincin (spool type insulator).

5. Tuliskan apa yang saudara ketahui tentang:


a. Jenis-jenis Isolator
Isolator gantung (suspension type insulator), Isolator jenis pasak
(pin type insulator), Isolator batang panjang (long rod type
insulator), Isolator jenis post saluran (line post type insulator)

b. Jarak rayap ( creapage distance )


Jarak rayap isolator dapat diperpanjang dengan membuat sebuah
atau lebih pelindung hujan (rain shed), pelindung hujan ini disebut
juag petticoats atau skirt. Pelindung hujan dibuat sedemikian rupa
agar pada waktu isolator basah masih terdapat jarak rayap yang
kering.
c. Jarak bocor ( leakage distance )
d. Tembus permukaan ( surface flashover )
e. Tembus bidang ( volume flashover )
f. Resistansi permukaan ( surface resistance )
g. Resistansi volume ( volume resistance )

6. a. Jelaskan yang dimaksud dengan Gardu Induk, Gardu Pembangkit,


Gardu Transmisi,Gardu Distribusi, Gardu Hubung, Gardu Mobile
Gardu Induk adalah suatu instalasi listrik mulai dari TET
(Tegangan Ekstra Tinggi), TT (Tegangan Tinggi) dan TM
(Tegangan Menengah) yang terdiri dari bangunan dan peralatan
listrik. ( gardu induk pasangan luar, Gardu Induk kombinasi
pasangan luar dan pasangan dalam)
Gardu induk transmisi, yaitu gardu induk yang mendapat daya dari
saluran transmisi untuk kemudian menyalurkannya ke daerah
beban (industri, kota, dan sebagainya). Gardu induk transmisi yang
ada di PLN adalah tegangan tinggi 150 KV dan tegangan tinggi 30
KV.
Gardu induk distribusi; yaitu gardu induk yang menerima tenaga
dari gardu induk transmisi dengan menurunkan tegangannya
melalui transformator tenaga menjadi tegangan menengah (20 KV,
12 KV atau 6 KV) untuk kemudian tegangan tersebut diturunkan
kembali menjadi tegangan rendah (127/220 V atau 220/380 V)
sesuai dengan kebutuhan.
Gardu Hubung adalah gardu yang ditujukan untuk memudahkan manuver
pembebanan dari satu penyulang ke penyulang lain yang dapat dilengkapi
/ tidak dilengkapi Remote Terminal Unit (RTU). Untuk fasilitas ini
biasanya dilengkapi fasilitas DC Supply dari Trafo Distribusi pemakaian
sendiri atau Trafo Distribusi untuk umum yang diletakkan dalam satu
kesatuan.
Gardu induk mobil (mobile substation)
Peralatan gardu induk jenis ini diletakkan diatas trailler hingga
dapat dipindahkan ketempat yang membutuhkan, biasanya di pakai
dalam keadaan darurat dan sementara waktu guna pencegahan
beban lebih
berskala dan guna pemakaian sementara ditempat pembangunan.

b. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Klasifikasi Gardu Induk.


Gardu induk adalah suatu instalasi yang terdiri dari peralatan listrik yang
merupakan pusat beban yang diambil dari saluran Transmisi yang secara
spesifik berfungsi untuk:

1. Mentransformasi tenaga listrik dari tegangan tinggi ke tegangan tinggi


lainnya atau dari tegangan tinggi ke tegangan menengah.
2. Pengukuran, pengawasan operasi serta pengaturan dari pengamanan dari
sistem tenaga listrik.

7. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Peralatan Bantu ( auxiliary


instrument ) pada trafo Daya.
PENDINGIN, TAP CHANGER, ALAT PERNAPASAN, PENGAMAN

8. a. Tuliskan kegunaan utama transformator tegangan


Mentransformasikan besaran tegangan sistem dari yang tinggi ke
besaran tegangan listrik yang lebih rendah sehingga dapat digunakan
untuk peralatan proteksi dan pengukuran yang lebih aman, akurat dan
teliti.
Mengisolasi bagian primer yang tegangannya sangat tinggi dengan
bagian sekunder yang tegangannya rendah untuk digunakan sebagai sistem
proteksi dan pengukuran peralatan dibagian primer.
Sebagai standarisasi besaran tegangan sekunder (100, 100/3, 110/3
dan 110 volt) untuk keperluan peralatan sisi sekunder.
Memiliki 2 kelas, yaitu kelas proteksi (3P, 6P) dan kelas pengukuran
(0,1; 0,2; 0,5; 1;3)

b. Tuliskan jenis transformator tegangan


Trafo tegangan magnetik (Magnetik Voltage Transformer / VT), Trafo
tegangan kapasitif (Capasitive Voltage Transformer / CVT),
c. Tuliskan apa perbedaan trafo tegangan dan trafo daya
Transformator tegangan Trafo tegangan digunakan untuk
menurunkan tegangan sistem dengan perbandingan transformasi
tertentu. Transformator Tegangan/Potensial (PT) adalah trafo
instrument yang berfungsi untuk merubah tegangan tinggi menjadi
tegangan rendah sehingga dapat diukur dengan Volt meter.
Transformator arus digunakan untuk mengukur arus beban pada
sebuah rangkaian. Dengan penggunaan transformator arus, maka
arus beban yang besar dapat diukur hanya dengan menggunakan
amperemeter yang rangenya tidak terlalu besar.
d. Tuliskan apa yang anda ketahui mengenai trafo tegangan satu kutup
dan trafo tegangan dua kutup.
Trafo satu kutub : trafo tegangan yang salah satu terminalnya
dibumikan / ditanahkan, dipergunakan untuk tegangan diatas 30
kV
Trafo dua kutub : trafo tegangan yang kedua terminalnya diisolir
dari bumi / tanah, hanya digunakan untuk tegangan dibawah 30
kV

9. a. Jelaskan prinsip kerja trafo Arus


Prinsip kerja trafo arus sama dengan trafo daya satu fasa. Bila pada
kumparan primer mengalir arus I1, maka pada kumparan timbul gaya gerak
magnet sebesar N1I1. Gaya gerak ini memproduksi fluks pada inti, dan
fluks ini membangkitkan gaya gerak listrik pada kumparan sekunder. Bila
terminal kumparan sekunder tertutup, maka pada kumparan sekunder
mengalir arus I1. Arus ini menimbulkan gaya gerak magnet N2I2 pada
kumparan sekunder. Pada trafo arus biasa dipasang burden pada bagian
sekunder yang berfungsi sebagai impedansi beban, sehingga trafo tidak
benar-benar short circuit. Apabila trafo adalah trafo ideal,.

b. Sebutkan perbedaan trafo arus dan trafo daya


Jumlah belitan kumparan primer sedikit, tidak lebih dari lima belitan.
Arus primer tidak dipengaruhi beban yang terhubung pada kumparan
sekunder, karena arus primer ditentukan oleh arus pada jaringan yang
di ukur.
Semua beban pada kumparan sekunder dihubungkan seri.
Terminal sekunder trafo arus tidak boleh terbuka, oleh karena itu
terminal kumparan sekunder harus selalu dihubungkan dengan beban
atau hubung singkat jika bebannya belum dihubungkan

c. Sebutkan dan Jelaskan tanda untuk kelas trafo arus

10. Tuliskanlah :
a. Kegunaan Pemutus Daya
menutup dan membuka rangkaian dengan baik, dalam keadaan tidak
berbeban maupun berbeban, dan dapat memutuskan arus hubung
singkat secara otomatis dengan baik.
Pemutus daya (PD) harus dapat menyalurkan arus beban penuh untuk
waktu yang lama tanpa menyebabkan pemanasan yang berlebihan,
dan harus mampu menahan arus gangguan untuk waktu tertentu
maupun menahan akibat-akibat bunga api dan gaya-gaya
elektromagnetis.

b. Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh suatu Pemutus Daya


1. Mampu menyalurkan arus maksimum sistem secara terus-
menerus.
2. Mampu memutuskan dan menutup jaringan dalam keadaan
berbeban maupun terhubung
singkat tanpa menimbulkan kerusakan pada pemutus tenaga itu
sendiri.
3. Dapat memutuskan arus hubung singkat dengan kecepatan tinggi
agar arus hubung singkat tidak sampai merusak peralatan sistem,
membuat sistem kehilangan kestabilan, dan merusak pemutus
tenaga itu sendiri
c. Jenis-jenis Pemutus Daya.
Sakelar PMT Minyak, PMT Udara Hembus, PMT vakum, PMT Gas
SF6, pmy magnetik.
d. Apa yang anda ketahui tentang Rating Pengenal / Data Pengenal
Pemutus Daya.
Arus Pengenal
Arus pengenal pemutus tenaga harus disesuaikan dengan
besarnya arus beban yang dilewatkan kabel dan lebih kecil dari
arus yang diijinkan pada kabel.

Anda mungkin juga menyukai