Anda di halaman 1dari 2

BAYI GROK _ GROK

Grok grok seperti orang mendengkur. Tak perlu panik, tapi tetap cari tahu
penyebabnya.

Setelah beberapa hari di rumah, barulah Nina menyadari kalau saat tidur, bayinya selalu
mengeluarkan suara mirip orang mendengkur, grok grok. Apakah bayi Anda juga
begitu?

Ulah si lendir

Ternyata, napas grok grok yang muncul saat bayi tidur, berasal dari tak lancarnya
aliran udara yang keluar masuk lewat saluran napas. Mengapa bisa terjadi? Rupanya,
akibat terhalang cairan atau lendir yang berada di paru-paru bayi. Apalagi, mengingat
organ ini juga memproduksi lendir. Nah, bunyi yang dikeluarkan itu menandakan kalau
ada produksi lendir yang berlebihan.

Produksi lendir yang berlebihan ini paling mudah dialami oleh bayi yang membawa bakat
alergi. Begitu terpicu oleh alergen (pemicu timbulnya alergi), produksi lendirnya pun
meningkat. Selain alergi, peningkatan lendir juga bisa terjadi akibat si kecil terpapar
virus, misalnya virus influenza. Makanya agar pasti penyebab napas grok grok bayi
Anda, sangat bijaksana bila Anda konsultasikan dulu ke dokter.

Berbahayakah? Sebenarnya, sejauh tak mengganggu proses menyusu, tidak disertai


demam atau infeksi, dan tak mengganggu aktivitas bayi sehari-hari, hal ini tak perlu
dikhawatirkan.

Perlu Anda tahu, pada dasarnya tubuh bayi memang memproduksi banyak lendir. Jadi,
masalahnya hanya karena ia belum bisa mengeluarkannya sendiri, seperti melalui batuk,
karena refleksnya dalam hal ini belum bekerja dengan baik.

Hindari pemicunya

Meski tak perlu dikhawatirkan, bukan berarti tidak ada usaha yang bisa dilakukan untuk
mengeluarkan lendir bayi. Yang pasti, kalau penyebabnya memang akibat bayi terinfeksi
virus, segeralah minta bantuan dokter untuk mengatasinya.

Bila penyebabnya adalah akibat si kecil terpapar alergen, maka menghindarkan bayi dari
pemicu alerginya tersebut merupakan tindakan paling bijaksana. Jadi, sebaiknya
perhatikan benar, apa saja yang bisa jadi pencetus alergi pada bayi Anda dan membuat
napasnya berbunyi. Bila perlu, berkonsultasilah dengan dokter ahli alergi anak.

Bila napas bayi berbunyi saat ia menderita flu, dan bunyinya semakin keras (Anda rasa
lendirnya begitu banyak), cobalah tegakkan tubuh bayi (sangga bagian belakang
tubuhnya dengan lengan dan tangan Anda) sambil diusap pelan-pelan dadanya. Cara lain,
letakkan bayi dalam posisi tengkurap di pangkuan Anda, lalu tepuk-tepuk punggungnya.
Dengan kedua cara tersebut, biasanya kelebihan lendir akan keluar melalui mulut
(dimuntahkan). Namun, seandainya lendir tertelan (mengingat ia memang belum pandai
mengeluarkan lendirnya), tak apa, karena nantinya akan keluar melalui saluran
pembuangan.. Yang penting diingat, kalau Anda mau melakukan hal ini, sebaiknya bukan
pada saat bayi baru saja minum ASI.

Nia L. Tobing - AyahBunda

Anda mungkin juga menyukai