Anda di halaman 1dari 11

Judul Buku : Misiologi Dalam Perspektif Doktrinal

Penulis Buku : PDT. DR. Paulus Daun, TH. M.

Penerbit : Yayasan Daun Family Manado

Jumlah halaman : 134 halaman

Aspek Terminologi Dan Makna


Kata misi di dalam bahasa Latinya adalah Missio yang berarti mengirim atau
mengutus orang; dalam bahasa Yunani kata ini adalah (apostolos yang berati rasul.
Diungkapkan dalam Alkitab bahwa para rasul ini adalah orang-orang yan diutus Tuhan, maka
kata ini disamping mempunyai pengertian mengirim, mengutus, tetapi juga mengandung
pengertian mengirim denga otoritas.
Makna Penginjilan
Menurut J. I. Packer, Berdasarkan Perjanjian Baru, Penginjilan adalah mengabarkan Injil. Ini
adalah pekerjaan penyampaian. Tujuan dari mengabarkan Injil adalah agar semua orang menjadi
Murid Kristus.
Makna Misi
Jika tujuan akhir dari penginjilan adalah menjadikan mereka Murid Kristus, tetapi tujuan
akhir dari misinasi adalah mendirikan suatu persekutuan Kristen.
Makna Misionaris
Misionaris adalah orang yang menyerahkan seantero waktu dan dirinya untuk berdoa dan
menginjil.

Tujuan Misinasi
Pertama, penekanan misinasi harus berorientasi pada kemuliaan nama Allah. Kemuliaan
nama Allah menjadi tujuan akhir misi kita.
Kedua, dalam mewujudkan misinasi, fokus kita seyogianya diarahkan kepada manusia
yang hidup dalam kegelapan dosa. Cara untuk meyampaikan orang yang berada dalam kegelapan
dosa yaitu dengan cara penyampaian, kesaksian, pendekatan sosial, literatur dan sebagainya.
Misinasi Dalam Kitab Para Rasul
Tujuan akhir dari pekerjaan misi adalah untuk mendirikan Tubuh Kristus.

1
Pekerjaan Misi Dibalik Gereja (Bagi Gereja)
Pekerjaan Misi dalam Amanat Agung tugas dan tanggung jawab seluruh anggota jemaat.
Pekerjaan Misi adalah bagian dari seluruh anggota jemaat dan bukan hanya bagian dari para
rohaniawan atau pekerjaan gereja saja. Pekerjaan Penginjilan Gereja mula-mula dilakukan oleh
setiap anggota jemaat dan ini juga merupakan kunci perkembangan gereja.

Misinasi Dalam Surat-surat Paulus


Tujuan Misi
Tujuan bermisi adalah agar supaya segala kemuliaan dan hormat dikembalikan kepada Kristus
yang sudah mati diatas kayu salib.
Tujuan Penginjilan
Penginjilan lebih menekankan secara langsung Injil disampaikan dengan tujuan agar orang
diselamatkan. Penginjilan juga menyaksikan tentang perbuatan Allah masa lalu, sekarang dan
yang akan datang an mengharapkan orang yang mendengar untuk memberi respons. Penginjilan
bukan saja disampaikan melalui perkataan, tetapi juga memlaui perbuatan.
Cara yang dipakai untuk penginjilan antara lain menyelenggarakan Kebaktian Kebangkitan
Rohani, kamp Pemuda Remaja, Penginjilan Pribadi, membagikan tratat dan lain-lain.
Strategi penginjilan biasanya menggunakan 3P, yaitu Presence (keterlibatan), Proclamation
(penyampaian), Persuasion (memimbing). Yang dimaksudkan presence adalah kehadiran atau
keterlibatan langsung dalam berbagai kegiatan, yang dimaksud dengan proclamation adalah
menyampaikan secara langsung Injil yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan, yang
dimaksudkan dengan persuasion adalah nasehat atau membimbing adalah dengan sabar
menunggu Roh Kudus bekerja sampai objek penginjilan kita membuka hati menerima Tuhan
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

2
Judul Buku : Dogmatika Masa Kini

Penulis Buku : Dr. G.C. Van Niftrik dan Dr. B. J.. Boland

Penerbit : BPK. Gunung mulia

Jumlah halaman : 576 halaman

DOGMATIKA

Istilah Dogmatika
Istilah dogmatika berasal darp pada kata Yunani dogma, jamaknya ialah dogmata. Kata itu
mula-mula berarti pendapat atau pandangan, terutama pemandangan atau ajaran pada lapangan
filsafat. Kata dogma berarti juga: keputusan atau apa yang sudah diputuskan. Kata kerjanya ialah
dogmatizo, artinnya merumuskan sesuatu pendapat atau dalil ajaran, mengumumkan sesuatu
keputusan atau perintah.

Dogmatika dan Pemberitaan Gereja


Mengapa ada Gereja Kristen di dunia ini? Gereja ada untuk memberi kesaksian tentang
kebenaran yang dari Allah. Kebenaran itu telah dinyatakan kepada kita di dalam kedatangan
Yesus Kristus. Injil (=Kabar yang Baik) tentang Yesus Kristus diberitakan oleh Gereja dengan
Pelbagai jalan.

Apa mengaku itu?


Banyak gereja yang menpunyai suatu pengakuan iman berup tulisan. Tetapi yang
terpenting bukanlah bahwa gereja mempunyai surat-surat pengakuan, melainkan bahwa Gerejja
adalah Gereja yang sungguh-sungguh mengaku, artinya memberi kesaksian tentang kepercayaan,
dengan perkataan dan perbuatanya.
Kata mengaku. Kata dasarnya adalah aku. Jadi dalam kita mengaku, kita harus berkata
aku. Kehidupan serta pemikiran kita, segenap tingkah laku kita, adalah bersifat komunal
(dari kata latin communio= persekutuan, kehidupan bersama).

3
Pasal yang sentral dan perluasanya
mengaku berarti memberi jawab atas pertanyaan Yesus: apa katamu, siapakah aku ini?
atas nama murid-murid semuanya, Petrus menjawab: Engkau adalah Kristus (= Mesis), Anak
Allah yang hidup (Mat 16:16). Yesusdigelari yang Kudus ( Yoh 6:69), Tuhan(Rom 10:9),
Anak Allah ( 1 Yoh 4:15;5:5).
Apakah percaya itu?
Sebab percaya itu adalah suatu keputusan, suatu keputusan yang menentukan hidup. Dalam
melihat kepada Abraham dan kehidupannya, kita menemukan hal-hal yang berikut :
Pertama : percaya berarti berangkat dan berada di tengah jalan.
Kedua : percaya berarti pengorbanan
Ketiga : percaya berarti kebangkitan untuk memulai hidup yang baru.
Keempat : percaya berarti kemenangan. Inilah kemenangan yang mengalahkan dunia, iman
kita ( 1 Yoh 5 : 4).
Kelima : percaya adalah percaya di tengah-tengah kegelisahan. Artinya, percaya berjuang
untuk menjadi percaya.
Percaya itu adalah laksana hubungan pribadi antara dua oknum : antara saya sendiri
dengan Yesus Kristus. Dengan kata lain percaya adalah menaruh kepercayaan kepada Dia
yang kepada-Nya kita mempercayakan diri kita. Percaya juga adalah mengenal dan
mengetahui. Percaya juga mengaku dan memberi kesaksian.

Pertanyaan Am
Kita mengenal Allah melalui dua jalan, yaitu yang pertama, melalui penciptaan,
pemeliharaan dan pemerintahan segenap dunia; yang kedua (lebih jelas dan sempurna lagi),
melalui Firman-Nya. penyataan Am ( atau penyataan umum) di dalam alam, sejarah dan
setahu hati (suara hati), lalu disampingnya atau diatasnya terdapat penyataan khusus yang
dokumen-dokumenya adalah Alkitab.
Datangnya Allah kepada Manusia
Pertama : siapa yang berkata tentang penyataan, ia berkata tentang Yesus Kristus Di
dalam Dia Allah telah datang pada manusia. Di dalam Dia Allah telah mengaruniakan segala-
galanya kepada manusia. Itulah yang dimaksudkan Alkitab, bila Yesus Kristus disebut Firman
Allah (=Kalam Allah; Yoh 1 : 1-14), Dialah Firman yang sesungguhnya, Firman yang

4
dinyatakan, Firman yang telah menjadi daging. Penyataan itu bersifat mutlak dan telah terjadi
satu untuk selama-lamanya. Firman Allah telah menjadi daging, artinya telah menjadi
manusia, dalam datangnya Yesus Kristus. Allah tidak berfirman kepada kita tentang diri sendiri,
untuk memberi penerangan tentang hakekat-Nya dan sebagainya. Firman yang disampaikan-Nya
kepada kita adalah Dia sendiri, Yesus Kristus yang digelar Anak Allah, firman Allah serentak
adalah perbuatanya : di dalam Yesus Kristus, Ia sendiri datang kepada manusia. Untuk menolong
manusia dalam kelemahannya, Allah mewujudkan Firman-Nya dalam bentuk manusia : Firman
itu telah menjadi daging, telah menjadi manusia seperti kita, Sekali lagi : yang berkata tentang
penyataan Allah. Adalah berkata tentang Yesus Kristus.
Kedua : kesaksian tentang Penyataan itu disampaikan kepada kita melalui Alkitab.
Alkitab memberi kesaksian tentang Yesus Kristus sebagai Firman Allah yang telah menjadi
daging.
Ketiga : penyataan Allah di dalam Yesus Kristus, yang menjadi pokok kesaksian
Alkitab, datang kepada kita dengan perantaraan pemberitaan Gereja. Pemberitaan Gereja
menunjuk kepada Alkitab, dan via Alkitab kepada Kristus.
Demikianlah Penyataan Allah merupakan pekerjaan dari Allah yang Tritunggal.
Demikianlah Allah beranugrah : bahwa Ia sendiri telah mengambil inisiatif untuk datang
kepada manusia dan dunia ini ( di dalam Yesus Kristus), dan bahwa Ia juga berkenan mengambil
inisiatif untuk datang kepada saya sendiri (di dalam Roh Kudus).

Allah
Pada suatu hari Yesus berbicara kepada para Murid-Nya tentang allah Bapa. Ketika itu
Filipusoun berkata : Tuhan, tunjukanlah Sang Bapa itu kepada kami! Yesus menjawab : telah
sekian lama aku bersama-sama dengan kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal aku?
Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata : Tunjukanlah
Bapa itu kepada kami? (Yoh 14 : 8-9).

Bapa yang Mahakuasa


Kata Bapa pertama-tama mengandung arti, bahwa dialah (Si Bapa itulah) yang
menjadi sebabnya saya menjadi hidup.

5
Berbicara tentang Bapa, mungkin juga kita anggap sebagai bukti keagunggan agama
Kristen.
Khalik Langit dan Bumi
Apabila kita mengakui allah sebagi Khalik. Maka dengan itu kita mengaku bahwa Allah
merdeka dan berdaulat atas dunia dan kita manusia. Pengakuan akan Allah sang khalik verarti,
bahwa kita mengakui pandangan Alkitab tentang perbedaan dan jarak antara Allah dengan
manusia (Kej 18 : 27; Pkh 5 : 1; Yes 6 : 5; Ayub 42 : 5-6;; Maz 8 : 4).
Manusia
Yesus Kristus adalah sungguh-sungguh Allah serta sungguh-sungguh manusia.
Keilahian-Nya dan kemanusiaan-Nya tidak boleh dipandang sebagai dua tingkatan yang
tersendiri. Kemanusian-Nya bukanlah suatu cara-berada yang lebih rendah, seolah-olah
keilahian-Nya merupakan yang lebih tinggi. Kemanusiaan Kristus bukanlah kejasmanian-Nya
ataupun seperti selubung-Nya yang fana; dan keilahiaan-Nya tidak terletak dalam rohNya
ataupun dalam nur-batinNya. Kristus adalah sungguh-sungguh Allah serta sungguh-sungguh
manusia, dalam keesaan Pribadi-Nya Ia merangkap kedua tabiat itu. Ia telah datang ke dunia
ini untuk mengadakan pendamaian antara Allah dengan kita manusia. Oleh karena Ia sungguh-
sungguh adalah Allah, maka Ia sanggup memperdamaikan kita dengan Allah, Oleh karena Ia
sungguh-sungguh manusia, maka pendamaian itu benar-benar dibuatNya berlaku bagi kita
manusia. Ia tetap setia, baik kepada Allah maupun kepada manusia. Ia satu dengan Allah; Ia satu
juga dengan manusia. Demikianlah Ia menjadi Juruselamat kita : sebagai anak Allah dan
Anak manusia.

Hubungan Manusia dengan Allah

Hidup sebagai manusia adalah perbuatan, tindakan perbuatan Kita yang menentukan
ialah : percaya kepada Allah, mengaku akan Allah. Kita sungguh-sungguh menjadi manusia
dalam kita berjumpa dengan Allah.

Allah serta Manusia


Pengakuan yang timbul dari Perjanjian Baru

Perjanjian Baru memberi kesaksian bahwa Allah telah mendatangi manusia dalam
kedatangan Yesus Kristus; dan sebaliknya : di dalam manusia Yesus orang Nazaret itu, kita

6
berjumpa dengan Allah sendiri. Inilah yang ditemukan oleh Petrus (artinya apa yang dinyatakan
kepadanya oleh Allah sendiri) : Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup (Mat 16:16 dll).

Gelar Anak Allah

Sebab, apabila Yesus Kristus disebut Anak Allah, bahkan AnakNya yang tunggal,
maka dengan gelar ini ditegaskan bahwa Ia adalah sungguh-sungguh Allah. Bersama dengan
Bapa dan Roh Kudus, Yesus Kristus adalah Allah yang esa : Allah adalah Allah yang Tri-
tunggal. Tambahan yang tunggal pada gelar Anak Allah berasal dari Injil karangan
Yohanes (Yoh 1 : 14, 18; 3 : 16, 18; lihat juga 1 Yoh 4 : 9).

Tuhan Kita
Apabila Yesus Kristus disebut Tuhan, maka sebutan itu adalah terjemahan dari kata
Yunani Kyrios. Kyrios merupakan yang paling khusus, paling istimewa, paling konkrit, serta
paling radikal. Dialah yang menjadi Tuan di atas segala tuan. Jadi Kyrios atau Tuhan
adalah Dia yang bertindak sebagai Tuan
Yesus Kristus adalah Kyrios! Artinya : Dia yang mempunyai serta menjalankan kuasa-
pemerintahan; Dia yang berkuasa penuh atas hidup dan kematian kita; Dia yang berkuasa penuh
atas perbuatan, perkataan dan pikiran kita; Dia yang berkuasa penuh atas bumi dan alam semesta,
atas semua manusia, atas para malaikat dan kuasa-kuasa jahat, atas surga dan neraka.
Gereja
Kata Gereja berasal dari bahasa Portugis (Igreja) dan melalui bahasa latin
( ecclesia) berasal dari kata Yunani ekklesia. Di dunia Yunani kata ek-klesia (dari katakerja
kal) mula-mula berarti : mereka yang dipanggil (ke luar), yaitu orang-orang merdeka
(=bukan-budak, bukan-pelayan) yang oleh seorang bentara yang dipanggil berhimpun untuk
menghadiri rapat rakyat. Gerejaterdapat di mana ada yang dipanggil berhimpun, yaitu oleh
Allah.
Menurut Calvin, Gereja adalah Gereja orang-orang berdosa, dan pasti tidak suci.
Akan tetapi oleh anugerah (kasih karunia Allah, Gereja menjadi kudus dalam arti kata
qodosy. Gereja yang Kudus dan AM, yaitu persekutuan segala orang yang kudus.

7
Kesaksian manusiamaupun Firman Allah
Yesus Kristus telah menjadi manusia seperti kita. Firman Allah telah menjadi daging
(manusia) dalam manusia Yesus orang Nazaret, namun tetap tinggal Firman Allah. Yesus
Kristus telah datang dalam keadaan yang serupa dengan keadaan manusia, yang berdosa.

Pengampunan Dosa
1. Apakah Dosa itu?
Kata Dosa tidak sama dengan kejahatan. Dosa adalah istilah theologia yang langsung
ada sangkut-pautnya dengan hubungan antara manusia dengan Allah.
2. Manusia Baru
Inilah Manusia baru : manusia yang ada di dalam Kristus, manusia yang
dipersatukan dengan Kristus oleh karena percaya kepada Yesus Kristus.

Manusia di dalam Kerajaan Allah


1. Masuk ke dalam Kerajaan Allah adalah hidup dalam persekutuan dengan Allah.
2. Di dalam Kerajaan Allah, manusia benar-benar boleh mengenal Allah.
3. Di dalam Kerajaan Allah, ada terdapat kasih yang sejati.
4. Hidup di dalam Kerajaan Allah adalah memuji dan memuliakan nama Allah.

8
Judul Buku : Apa Itu Misi? ( Suatu Penelusuran Teologis)

Penulis Buku : J. Andrew Kirk

Penerbit : BPK. Gunung Mulia

Jumlah halaman : 399 halaman

1. Apa itu Teologi? Dan Teologi Misi?


Jadi, apakah teologi itu? Beberapa orang menekankan sifat Intelektual teologi sebagai
pemikiran atau pembicaraan yang rasional tentang Allah atau wacana yang berdasarkan
tentang Allah.
Makna Klasik dari Teologi adalah pemahaman intelektual dari Iman yaitu usaha akal
Manusia untuk memahami Wahyu dan visi iman.
Teologi misi adalah suatu disiplin ilmu yang berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan
yang timbul ketika orang beriman berusaha memahami dan memenuhi maksud Allah di dunia,
sebagaimana hal itu dinyatakan dalam pelayanan Yesus Kristus. Teologi misi merupakan suatu
refleksi kritis tentang sikap dan tindakan yang dipakai orang-orang Kristen dalam menjalankan
mandat misioner. Tugas tersebut adalah mengesahkan, mengoreksi, dan menegaskan seluruh
praktik misi berdasarkan landasan yang lebih baik.

2. Misi Allah dan Respons Gereja

Missio Dei
Missio (akar kata misi dalam bahasaLatin) Allah telah menjadi titik tolak yang populer untuk
memulai suatu penyelidikan tentang hakekat misi.

Missio Ecclesiae
Missi adalah realitas mendasar tentang kehidupan Kekristenan kita. Kita adalah orang
Kristen sebab kita telah dipanggil oleh Allah untuk bekerja dengan-Nya di dalam mencapai
tujuan-tujuan-Nya bagi umat manusia secara keseluruhan. Hidup kita di Dunia ini adalah
kehidupan dalam misi. Hidup hanya mempunyai tujuan selama ia mempunyai dimensi misioner.

9
3. Misi menurut Jalan Yesus Kristus
Jalan Yesus Kristus mempunyai dua titik pusat yang jelas : yang pertama adalah karya
hidup-Nya sendiri dan yang kedua adalah perilaku para murid-Nya. Eksplorasi ini sangat
menentukan kalau kita ingin menanggapi dengan serius teks Perjanjian Baru yang paling luas
cakupannya tentang misi, Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku
mengutus kaamu (Yoh 20:21).

4. Memberitakan Kabar Baik


Misi dan Pekabaran Injil
Belum ada konsensus di antara orag-orang dari tradisi-tradisi Kristen yang berada tentang
hubungan antara Pekabaran Injil (PI) dan Misi. Kebanyakan beranggapan bahwa Pekabaran Injil
(PI) adalah bagian dari misi, yaitu suatu dimensi hakiki dari kegiatan total Gereja.

Makna PI
Jelas PI adalah suatu proses yang terjadi, dan dengan demikian paling baik digambarkan
dengan penggunaan kata kerja. Kalau pemikiran di baliknya adalah kabar baik.

Tujuan PI
Tujuan PI adalah komunitas-komunitas baru yang berlandaskan saling berbagai yang
mendalam, saling mempercayai, integritas, dan kerendahan hati membangun dari reruntuhan
kegagalan, kekurangan, dan kelemahan manusia.

5. Injil di Tengah-tengah Kebudayaan


Setiap pokok lainnya dalam bagian ini adalah sesuai deskripsi tentang misi sebagai suatu
tugas yang harus dijalankan. Injil dan Kebudayaan adalah pokok yang yang sangat penting.

6. Keadilan untuk Kaum Miskin


Gereja juga menjadi salah satu pemain utama dalam perjuangan bagai keadilan. Dalam
perjuangan orang-orang Kristen mempunyai empat tanggung jawab utama dalam penegasan
Teologis berikut : Mengenal Allah sebagai pengarang dan penegak keadilan, memproklamasikan
suatu injil keadilan, memilih untuk mendahulukan kaum miskin, dan mengatasi materialisme.

10
7. Perjumpaan dengan Agama-agama Dunia
Kata Religion (agama) berasal dari bahasa Latin. Arti aslinya adalah mengikat dan
menunjuk pada apa yang mengikat seseorang atau suatu komunitas pada dewa-dewa, kuasa-
kuasa ilahi atau kuasa di luar manusia.

8. Mengatasi Kekerasan dan Membangun Perdamaian


Maksud dan tujuan
Secara umum, jelas bahwa orang Kristen bermaksud mengikuti jalan Yesus Kristus
dalam suatu pelayanan membangun keadaan yang mendukung rekonsiliasi dan perdamaian.
Seorang murid berbahagia kalau ia terlibat dalam usaha membawa damai (Mat 5:9).

9. Pelestarian Lingkungan Hidup


Bagian dari Misi Kristen
Alasan utama untuk memasukan pelestarian lingkungan hidup sebagai bagian dari
panggilan misi Gereja adalah kaitannya yang erat dengan pokok-pokok lain yang telah ditinjau.

10. Saling berbagai dalam Kemitraan


Landasan dalam Kitab Suci
Mungkin kata terdekat dengan kemitraan dalam Perjanjian Baru adalah koinonia. Artinya
yang palinh pokok adalah mengambil bagian bersama-sama dalam suatu kelompok yang
mempunyai jati diri, tujuan, dan tanggung jawab yang sama.

11. Gereja dalam Misi


Gereja adalah pusat misi Allah. Gerejalah yang menginjili, yang menemukan saluran-
saluran kebudayaan yang cocok untuk menyatakan iman yang berpusat pada Yesus Kristus.
Gereja dalam misi memandang ke depan. Tujuanya untuk mencapai puncak, maju dan
naik. Memiliki pandangan akan pemandangan yang jauh, walaupun diselimuti kabut, berarti
memahami sebagian dari medan yang harus dilintasi.
Teologi misi berkaitan dengan praduga pokok prinsip-prinsip dasar yang menentukan,
dari sudut pandangan agama Kristen, motivasi, pesan, strategi. Dan sasaran misi Kristen kepada
dunia.

11

Anda mungkin juga menyukai