Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi
elektromagnetik (gelombang elektromagnetik).
Gelombang ini melintas, dan merambat lewat udara, dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa
udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik
dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan
frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF; radio frequency)) pada
suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun
magnetik.
Gelombang elektromagnetik lain yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-
X, inframerah, ultraviolet, dan cahaya terlihat.
Panjang Gelombang
Panjang gelombang adalah sebuah jarak antara satuan berulang dari sebuah pola gelombang.
Biasanya memiliki denotasi huruf Yunani lambda ().
Dalam sebuah gelombang sinus, panjang gelombang adalah jarak antara puncak:
Panjang gelombang memiliki hubungan inverse terhadap frekuensi f, jumlah puncak untuk melewati sebuah
titik dalam sebuah waktu yang diberikan.
Panjang gelombang sama dengan kecepatan jenis gelombang dibagi oleh frekuensi gelombang. Ketika
berhadapan dengan radiasi elektromagnetik dalam ruang hampa, kecepatan ini adalah kecepatan cahaya c,
untuku sinyal (gelombang) di udara, ini merupakan kecepatan suara di udara.
Hubungannya adalah:
di mana:
= panjang gelombang dari sebuah gelombang suara atau gelombang elektromagnetik
c = kecepatan cahaya dalam vakum = 299,792.458 km/d ~ 300,000 km/d = 300,000,000 m/d atau
c = kecepatan suara dalam udara = 344 m/d pada 20 C (68 F)
f = frekuensi gelombang
Teknik Pemodulasian
Modulasi
Modulasi adalah proses penumpangan informasi yang terkandung dalam sebuah rentang frekuensi pada
sebuah frekuensi pembawa. Contoh modulasi adalah proses penyiaran suara atau musik yang dipancarkan
melalui sebuah pemancar radio
Proses kebalikan dari modulasi disebut demodulasi. Sedangkan contoh demodulasi adalah proses penerimaan
suara atau musik oleh sebuah pesawat penerima radio.
Pengelompokan Modulasi
Modulasi Analog
Modulasi Amplitudo (Amplitude Modulation, AM)
Modulasi Frekuensi (Frequency Modulation, FM)
Modulasi Fasa (Phase Modulation, PM)
Modulasi Digital
Amplitude Shift Keying (ASK)
Frequency Shift Keying (FSK)
Phase Shift Keying (PSK)
Modulasi Analog
Modulasi analog adalah modulasi dimana sinyal masukannya adalah sinyal analog. Modulasi analog adalah
komunikasi yang mentransmisikan sinyal-sinyal analog yaitu time signal yang berada pada nilai kontinu pada
interval waktu yang terdefinisikan.
Dalam modulasi analog, proses modulasi merupakan respon atas informasi sinyal analog.
Ada beberapa macam yaitu AM, FM, PM, QAM, SM, SSB.
1. Amplitude Modulation (AM)
AM atau modulasi amplitudo adalah suatu modulasi dimana amplitudo sinyal carrierberubah sesuai
kelakuan dari amplitudo sinyal input. Adapun frekuensi dan fasa sinyal carrier pada AM tidak berubah.
Berdasarkan bentuk keluarannya, hasil AM ada tiga macam. Bentuk keluaran ditentukan oleh sebuah
koefisien indeks modulasi.
Modulasi Digital
Modulasi digital ialah suatu sinyal analog di modulasi berdsarkan aliran data digital.
Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal carrier.
Modulasi digital sebetulnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier)
sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya (modulated carrier) memiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang
dikandungnya.
Teknik modulasi digital pada prinsipnya merupakan variant dari metode modulasi analog.
Ada beberapa macam yaitu ASK, APSK, CPM, FSK, MFSK, MSK, OOK, PPM, PSK, QAM, SC-FDE, TCM.
1. Amplitude Shift Keying (ASK)
ASK adalah suatu modulasi dimana amplitudo sinyal carrier akan berubah sesuai dengan logika bit-bit
sinyal input.
Terdapat dua macam ASK jika dibedakan berdasarkan amplitudo sinyal output ASK pada logika bit
rendah.
Pertama, jika ada amplitudo sinyal output ASK pada logika bit rendah. Maka, pada kedua logika bit (0
dan 1) terdapat amplitudo sinyal output.
Kedua, jika tidak ada amplitudo sinyal output ASK pada logika bit rendah, Maka, amplitudo sinyal
output hanya ada jika logika bit sinyal input adalah logika bit tinggi. Jenis ASK yang kedua ini disebut
juga On-Off Keying (OOK).
2. Frequency Shift Keying (FSK)
FSK adalah suatu modulasi dimana frekuensi sinyal carrier akan berubah sesuai dengan logika bit-bit
sinyal input. Karena hanya ada dua macam bit, maka pada FSK juga hanya dua frekuensi yang
digunakan. Adapun amplitudo dari kedua macam frekuensi tersebut tetap.
3. Phase Shift Keying (PSK)
PSK adalah suatu modulasi dimana fasa sinyal carrier akan berubah sesuai dengan logika bit-bit sinyal
input. Terdapat beberapa tingkat PSK yang ditentukan berdasarkan jumlah fasanya.
a. BPSK Binary Phase Shift Keying (BPSK) sesuai namanya terdiri dari dua fasa. Setiap fasa akan
merepresentasikan satu bit dari sinyal input (1 bit/Hz). Kedua fasa terpisah sejauh 180.
Contoh:
o Logika sinyal input 1: 90
o Logika sinyal input 0: -90
Maka, diagram konstelasi BPSK untuk contoh tersebut adalah sebagai berikut.
Modulasi M m
BPSK (2-PSK) 2 1 180
QPSK (4-PSK) 4 2 90
8-PSK 8 3 45
M-PSK M 2logM 360/M
Standarisasi
Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi
nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Internet
Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International
Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi.
Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu
peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan
kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi.
Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah
power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.
Wi-Fi
Sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel
(menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan
tinggi.
Standar Wi-fi
IEEE 802.11a
Yaitu standart jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer datanya
mencapai 58 Mbps.
IEEE 802.11b
Yaitu standart jaringan wireless yang masih menggunakan frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan trasfer
datanya mencapai 11 Mbps dan jangkau sinyal sampai dengan 30 m.
IEEE 802.11g
Yaitu standart jaringan wireless yang merupakan gabungan dari standart 802.11b yang menggunakan
frekuensi 2,4 GHz namun kecepatan transfer datanya bisa mencapai 54 Mbps.
IEEE 802.11n
Yaitu standart jaringan wireless masa depan yang bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz dan dikabarkan
kecepatan transfer datanya mencapai 100-200 Mbps.
Wimax
Teknologi WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah teknologi nirkabel berbasis kepada
standard IEEE802.16 yang dikembangkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers).
Teknologi WiMAX memberikan solusi broadband nirkabel untuk komunikasi terestrial dengan wilayah
jangkauan yang lebih luas dan memberikan Quality of Service (QoS) yang lebih bagus dibandingkan dengan
WiFi (IEEE 802.11).
Prinsip Kerja Wimax
Sistem kerja WiMAX sama dengan WiFi yang menyediakan sebuah jaringan internet pada suatu area yang
dijangkaunya. Namun, WiMAX memiliki wilayah dengan jangkauan yang jauh lebih luas dan kecepatan yang
lebih tinggi dibandingkan dengan WiFi.