3 Bab II Pembahasan
3 Bab II Pembahasan
PEMBAHASAN
A. Drawning ( Tenggelam )
1. Definisi
2. Patofisiologi
Hipoksia merupakan hal utama yang terjadi setelah seorang individu tenggelam. Keadaan
terhambatnya jalan napas akibat tenggelam menyebabkan adanya gasping dan kemungkinan
aspirasi, dan diikuti dengan henti napas (apnea) volunter dan laringospasme. Hipoksemia dan
asidosis yang persisten dapat menyebabkan korban berisiko terhadap henti jantung dan kerusakan
sistem saraf pusat. Laringospasme menyebabkan keadaan paru yang kering, namun karena asfiksi
membuat relaksasi otot polos, air dapat masuk ke dalam paru dan menyebabkan edema paru.
Aspirasi air yang masuk ke paru dapat menyebabkan vagotonia, vasokonstriksi paru, dan
hipertensi. Air segar dapat menembus membran alveolus dan mengganggu stabilitas alveolus
dengan menghambat kerja surfaktan. Selain itu, air segar dan hipoksemi dapat menyebabkan lisis
eritrosit dan hiperkalemia.