Panduan Praktikum MPSI
Panduan Praktikum MPSI
Urutan Minggu ke
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Perencanaan
2 Analisis
3 Desain
4 Pengembangan
5 Implementasi
6 Maintenance
Kesimpulan :
1. Menunjukkan waktu mulai, waktu selesai dan pada saat pelaporan
2. Penggambaran : dengan baris dan kolom
3. Kelebihan : lebih mudah dipahami
4. Kelemahan : tidak bisa melihat keterkaitan antar kegiatan, jika 1 kegiatan
mundur apakah kegiatan lain terganggu atau tidak.
D
5
=2
A=
6
=
F
8
=
E
Kesimpulan :
1. Hampir sama dengan PERT, hanya berbeda dalam penentuan
perkiraan waktu
2. Dapat memeperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan
setiap pekerjaan
3. Dapat menentukan prioritas kegiatan yang harus mendapat perhatian
(Lintasan Kritis)
4. Dapat mengkontrol keterlambatan kegiatan yang mempengaruhi
selesainya suatu kegiatan.
5. Kelemahan : tingkat pembacaan pada level bawah
Merge Event
Semakin besar harga total float, maka kegiatan tersebut mempunyai semakin
banyak waktu tunda tanpa akan mengakibatkan keterlambatan proyek.
Rumus :
EF = ES + D
LS = LF D
FF = ES (j) EF (i)
TF = LF - EF
Contoh Kasus :
Sebuah kegiatan dapat diselesaikan dalam waktu 3 hari. Kegiatan dimulai hari
Senin dan paling lambat selesai adalah Sabtu.
Hari Senin adalah waktu paling awal dimulai (ES), hari Rabu adalah waktu paling
awal selesai (EF) dan kegiatan etrsebut mempunyai waktu luang atau tunda
(Float) sebanyak tiga hari (Kamis, Jumat, dan Sabtu). Dengan waktu luang
sebenarnya kegiatan tersebut dapat dimulai pada hari Selasa dan selesai pada hari
Kamis, ataupun pada hari Rabu dan selesai pada hari Jumat.
Jika dimulai pada hari Kamis maka hari Kamis adalah waktu paling lambat
dimulai (LS) dan hari Sabtu adalah waktu paling lambat selesai (LF), pada
kondisi ini tidak ada float lagi (nol) yang disebut Kegiatan Kritis (Critical Task).
Perhitungan :
1. Perhitungan Kedepan
Perhitungan kedepan dilakukan dari awal dengan mengambil harga awal 0
dan selanjutnya diurut sampai akhir. Jika ada dua atau lebih waktu
kejadian maka yang diambil adalah Nilai Terbesar.
2. Perhitungan Ke Belakang
Perhitungan kebelakang dilakuakn dari akhir dengan mengambil harga
selesai dan selanjutnya diurut sampai awal. Jika ada dua atau lebih waktu
kejadian maka yang diambil adalah Nilai Terkecil.
Contoh Kasus I : Buku Halaman 19 (Tabel Slack)
No Kegiatan Durasi Sebelum Sesudah
1 Mulai 0 - G,D,A
2 G 4 Mulai H
3 D 5 Mulai F,E
4 A 10 Mulai B
5 H 12 G I
6 F 9 D I
7 E 20 D C
8 B 2 A C
9 I 7 H,F Selesai
10 C 10 B,E Selesai
11 Selesai 0 C,I -
Penyelesaian :
Perhitungan Kedepan : Pilih yang terbesar
Event Kegiatan Durasi ES EF Keterangan
1 Mulai 0 0 0
12 G 4 0 4 EF = ES + D
13 D 5 0 5 ES dari Node 2
14 A 10 0 10
25 H 12 4 16 Node 5 diambil yang
35 F 9 5 14 terbesar yaitu 16
36 E 20 5 25 Node 6 diambil yang
46 B 2 10 12 terbesar yaitu 25
57 I 7 16 23 Node 7 diambil yang
67 C 10 25 35 terbesar yaitu 35
7 Selesai 0 35 35
Perhitungan Kebelakang : Pilih yang terkecil
Event Kegiatan Durasi LF LS Keterangan
7 Selesai 0 35 35
67 C 10 35 25 LS = LF D
57 I 7 35 28
46 B 2 25 23
36 E 20 25 5 Node 3 diambil yang
35 F 9 28 19 terkecil yaitu 5
25 H 12 28 16
14 A 10 23 13
13 D 5 5 0 Node 1 diambil yang
12 G 4 16 12 terkecil yaitu 0
1 Mulai 0 0 0
Sehingga Menjadi :
Event Kegiatan ES EF LS LF FF TF
1 Mulai 0 0 0 0 0 0
1-2 G 0 4 12 16 0 12
1-3 D 0 5 0 5 0 0
1-4 A 0 10 13 23 0 13
2-5 H 4 16 18 28 0 12
3-5 F 5 14 19 28 2 14
3-6 E 5 25 5 25 0 0
4-6 B 10 12 23 25 13 13
5-7 I 16 23 28 35 12 12
6-7 C 25 35 25 35 0 0
7 Selesai 35 35 35 35 0 0
Dari kasus dibawah ini, untuk melihat nilai ES, EF, LS, LF, FF dan TF dapat
dilakukan menukar lembar kerja untuk Gantt Chart yang dapat disesuaikan
dengan kolom isiannya dengan cara :
1. Menu View, Table: Entry, pilih Schedule (untuk melihat Float, dlm Ms.
Project Float = Slack)
2. Menampilkan Lintasan Kritis : menu Format, Text Styles > pada Item to
Change pilih Critical Task; pada Color pilih warna.
Format > Gantt Chart Wizard atau pilih Icon Gantt Chart Wizard >
pilih critical path > tekan Finish > format it dan Exit Wizard.
3. Untuk membuat garis kolom pada diagram bar, pilih menu Format >
Gridlines, pilih minor columns dan isi type dengan jenis garis > OK.
4. Untuk menukar tampilan penanggalan atau memperkecil tampilan grafik
Gantt Chart : menu format > timescale, lalu rubah label S.M.T menjadi
1,2,. Untuk memperkecil pada size diubah.
Latihan III : Hitunglah waktu pelaksanaan kegiatan, tentukan float dan lintasan
kritis yang terjadi?!!
Depend
No Kegiatan Durasi On
1 Request for System Study 3 -
2 Initial Investigation 3 1
3 Feasibility Study 2 1
4 Redefine The Problem 6 3
5 Understanding Existing System 2 4,8
6 User Requirement and Constraint 4 4,5
7 Logical Design 2 6
8 System Design 3 3
9 Detailed Design 2 14
10 System Building 3 2
11 Testing 2 4,5,10
12 Installation and Conversion 2 4,5,7
13 Operation 2 4,5,7,12
14 Post Implementation Review 6 11,13
15 Maintenance and Enhancement 5 11,13
Setelah prosedur diatas dijalankan, ubah jam kerja perminggu dan perbulannya
dengan menekan option dan menyesuaikan jam perminggunya.
- week starts on : Sunday
- fiscal year start in : April
- Default start time : 8.00 AM
- Default end time : 5.00 PM
- hours per day : 8.00
- hours per month : 56.00
- dat per month : 30
Kasus I :
Hitunglah waktu pelaksanaan kegiatan di bawah ini, tanggal mulai 1 Mei 2008.
menggunakan 7 hari kerja, untuk hari Jumat bekerja mulai jam 8 istirahat mulai
jam 11.30 s/d jam 13.30 akan tetapi selesai jam 6, sehingga jam kerja tetap 8
jam. Tentukan lintasan kritisnya.
No Kegiatan Duration Predesessor
1 Start 0
2 A 11 1
3 B 7 2SS
4 C 4 2
5 D 3 4SS
6 E 4 3,5SS-1
7 F 6 5FS+2, 9FF+3
8 G 9 6, 7SF+3
9 H 7 4
10 I 3 7
11 J 4 8FF, 10FF-3
12 K 12 11FS+2
13 Finish 0 12
Kasus III:
Sebuah proyek ruko berlantai 2, dengan jenis kegiatan sebagai berikut :
No Kegiatan Durasi Ketergantungan
1 Perencanaan Sistem
2 Mengkaji Tujuan 1
3 Menetapkan Sasaran 3 2
4 Menetapkan Kendala Sistem 2 3
5 Menetukan Prioritas Proyek Sistem 3 4
6 Membuat Laporan Perencanaan Sistem 5 5
7 Meminta Persetujuan Manajemen 7 6SS
8 Definisi Sistem
9 Identifikasi Ruang Lingkup dan Sasaran Proyek Sistem 2 6
10 Melakukan Studi Kelayakan 7 7
11 Membuat Usulan Proyek Sistem 5 7FS-3
12 Meminta Persetujuan Manajemen 18 11SS+2
13 Analisis Sistem
14 Mendefinisikan Masalah Sistem Lama 5 12
15 Mengerti Masalah Sistem Lama 4 13FF
16 Menentukan Batasan Masalah Sistem 20 11
17 Menentukan Solusi Sistem 14 16FS-50%
18 Design Sistem
19 Desain Database 5 28
20 Desain Input 7 19SS+2
21 Desain Output 10 20FS-5
22 Pengembangan Program dam Prosedure 30
23 Implementasi Sistem
24 Pengadaan Perangkat Keras 5 17
25 Mempersipakan Lokasi Sistem 5 20,24
26 Installasi Sistem 5 22
27 Testing Sistem 3 26
28 Pelatihan SDM 7 25
29 Tahap Dokumentasi 18 28FS+7
30 Running Program 5 29
Penyelesaian Kasus :
1. tentukan tanggal mulai proyek (start date 1 Oktober 2009). Tentukan hari
kerja menjadi 7 hari kerja (Sabtu, Minggu kerja).
2. masukkan kegiatan no. 1 sampai 4. untuk mendefinisikan sebuah kegiatan
sebagai sub-kegiatan adalah sebagai berikut :
sorot tugas yang akan dijadikan tugas rincian (2 sampai 4).
Klik icon Indent atau menu Project, Outlining, Indent.
3. lanjutkan nomor berikutnya dan lakukan hal yang sama.
4. apabila suatu kegiatan ingin dijadikan summary task dilakukan dengan meng-
klik icon outdent, atau menu Project, Outlining, Outdent.
5. tentukan kegiatan-kegiatan kritis yang terjadi.
6. terlihat didepan pekerjaan pondasi terdapat tanda (-). Kita dapat
menyembunyikannya dengan klik tanda tersebut, sehingga berubah menjadi
(+). Untuk memperlihatkan kembali klik tanda tersebut. Sub kegiatan nantinya
akan ditampilkan menjorok ke dalam.
7. Untuk menampilkan nomor outline, pilih tools, option, pada bagian view,
aktifkan (cecklist) Show Outline number.
Milestone
Milestone diartikan sebagai tonggak atau pertanda, biasanya diletakkan pada
suatu posisi pekerjaan agar mudah diketahui. Milestone tidak mewakili suatu
aktiftas yang berdurasi nol, melainkan digunakan sebagai petunjuk suatu
perkembangan proyek.misalnya suatu aktifitas harus selesai tanggal tertentu.
Constaint Task
Suatu proyek etrtentu seringkali dihadapkan pada batasan-batasan tertentu dimana
suatu kelompok kegiatan harus selesai pada tanggal tertentu. Ada beberapa tipe
batasan :
1. As late as possible : kegiatan harus diundur selama mungkin.
2. As soon as possible : menetukan suatu kegiatan untuk segera dilakukan tanpa
batasan.
3. Finish no earlier than : kegitan tersebut tidak boleh diselesaikan sebelum
tanggal yang ditentukan.
4. Finish no later that : kegiatan tersebut harus selesai tepat pada atau sebelum
tanggal yang ditentukan.
5. Must Finish On :kegiatan tersebut harus selesai tepat pad tanggal yang
ditentukan.
6. Must Start on : kegiatan tersebut harus mulai tepat pada tanggal yang
ditentukan.
7. Finish no later that : kegiatan tersebut harus dikerjakan tepat pada atau
sebelum tanggal yang ditentukan.
8. Finish no earlier that : kegitan tersebut tidak boleh dilaksanakan sebelum
tanggal yang ditentukan (boleh setelah tanggal yang ditentukan).
Misalkan pada kasus 3 diatas, user menginginkan Desain Sistem harus siap sesuai
rencana (30 November 2009). Ini berarti Desain Sistem harus selesai pada tanggal
30 November 2009.
Perhatikan lintasan kritis yang terjadi. Bila ada kejadian khusus sebaiknya
diletakkan suatu milestone.
Sisipkan (insert) milestone pada baris ke 23 dengan kegiatan Desain
sistem harus selesai dengan durasi nol (secara otomatis akan
didefinisikan sebagai milestone. Lalu lakukan link dengan kegiatan
terakhir Desain Sistem yaitu Pengembangan Program dan Prosedure (22)
atau pada beris ke 23 predesessornya 22.
Kemudian letakkan kursor pada baris ke 23, lakukan double klik atau
tekan F2 sehingga muncul menu task information.
Pada menu pilih advanced, tukar constrain type dengan Must Finish On,
tentukan constrain date dengan tanggal 30 November 2009. nantinya ada
planning wizard pilih continue, A must finish on.
Setelah prosedur dijalankanakan muncul kegiatan-kegiatan kritis baru
pada kegiatan Desain sistem, dimana semula kegiatan tersebut tidak kritis.
Ini disebabkan karena tanggal selesainya kegiatan Desain Sistem telah
ditentukan, maka perhitungan ke belakang untuk pekerjaan Desain Sistem
dihitung dari tanggal milestone bukan lagi dari tanggal Late Finish Desain
Sistem.
70
60
Jml Tenaga
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5
Waktu
70 60
60 50
Jml Tenaga
Jml Tenaga
50
40
40
30
30
20
20
10 10
0 0
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Waktu Waktu
60 60
50 50
Jml Tenaga
Jml Tenaga
40 40
30 30
20 20
10 10
0 0
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Waktu Waktu
Aturan Perataan
Untuk mendapatkan grafik tenaga kerja yang baik kita dapat mengatur
atau menyesuaikan kembali jadwal kegiatan, kegitan yang berada pada
jalur kritis jangan diganggu dikarenakan akan menyebabkan
bertambahnya waktu akhir proyek.
Penyesuaian hanya dilakukan pada kegiatan tidak kritis, dan itu pun hanya
dengan memundurkan atau memajukan sesuai waktu tunda (float).
Contoh Kasus :
Sebuah proyek dengan jenis kegiatan A s/d H mempekerjakan 25 pekerja
setiap harinya.
Tenaga
No Kegiatan Waktu Predesessor Kerja
1 A 4 hari Pekerja[10]
2 B 5 hari Pekerja[15]
3 C 2 hari Pekerja[15]
4 D 5 hari 1 Pekerja[10]
5 E 4 hari 2,3 Pekerja[15]
6 F 3 hari 4 Pekerja[10]
7 G 4 hari 2 Pekerja[15]
8 H 3 hari 6 Pekerja[10]
1 A 10 10 10 10 Waktu senggang
2 B 15 15 15 15 15
3 C 15 15
4 D 10 10 10 10 10
5 E 15 15 15 15
6 F 10 10 10
7 G 15 15 15 15
8 H 10 10 10
Jml
Sumberdaya 40 40 25 25 25 40 40 40 40 10 10 10 10 10 10
Hari Ke
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 A 10 10 10 10
Waktu
2 B 15 15 15 15 15 senggang
3 C 15 15
4 D 10 10 10 10 10
5 E 15 15 15 15
6 F 10 10 10
7 G 15 15 15 15
8 H 10 10 10
Jml Sumberdaya 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
o Memasukkan data pada kasus diatas dan tentukan mulai proyek (start
date 1 Maret 2009).
o Masukkan kegiatan, durasi dan ketergantungan.
Satuan durasi kegiatan dapat dihitung berdasarkan kalender kerja, tetapi ada
beberapa kegiatan yang membutuhkan durasi waktu berdasarkan perhitungan
waktu tertentu :
- Fixed Duration : kegiatan tersebut akan selesai setelah waktuyang telah
ditentukan berakhir, penambahan sumberdaya tidak akan mempengaruhi
cepat selesainya kegiatan tersebut.
- Fixed Units : ini adalah kondisi defaultnya dimana kegiatan tersebut akan
selesai setelah Volume/ sasarannya telah selesai, waktu kegiatan tersebut
akan berubah apabila sumberdaya untuk melaksanakan kegiatan tersebut
berubah.
- Fixed Work : kegiatan ini akan berakhir apabila waktu kontrak kerja telah
habis, walaupun kegiatan tersebut(volume atau sasarannya) belum selesai.
Microsoft Project dalam meleveling hanya meleveling apabila terjadi kelebihan
beban pekerja dan terkadang hasil levelingnya tidak sesuai dengan kehendak
perencana misal pada kasus dibawah ini.
Penyelesaian Kasus :
Penyelesaiannya dilakukan dengan memasukkan data ke Microsoft
Project. Pada Resource Graph terlihat bahwa sumberdaya yang dibutuhkan masih
terjadi naik-turun. Karena tidak ada yang mengalami kelebihan pemakaian
sumberdaya pada tiap hari, maka Microsoft Project tidak dapat melevelingnya.
Jika di coba meleveling seperti kasus sebelumnya hasilnya kan tetap seperti di
atas.
Agar kebutuhan sumberdaya sesuai dengan keinginan kita, maka kita
dapat melakukan leveling secara manual yaitu dengan menggeser-geser kegiatan
yang non kritis di dalam ruang senggangnya (float). Caranya adalah :
- Kembali ke tampilan Gantt Chart, dari menu Format > Gantt Chart
Wizard, pada step ke dua pilih Custom Gantt Chart > next > sampai step
ke 8 pilih Total Slack, Finish.
- Pada kegiatan CC terlihat garis hitam yang menandakan batasan waktu
senggangnya (slack).
- Bagi dua lembaran kerja Gantt Chart dengan cara memilih menu Windows
> Split, sehingga layer kerja terbagi dua.
- Tukar bagian bawah dengan resource graph dengan cara mengklik kursor
pada lembar kerja bagian bawah kemudian pilih menu View > Resouce
Graph.
- Geser kegiatan CC kebelakang misalnya semula tanggal 3 5 menjadi 7
9.
- Bila tampil menu planning wizard yang memperingati apakah hubungan
ketergantungannya akan diputus, maka pilih Keep the Link atau tetap
berhubungan. Sehingga sumberdaya akan berubah.
- Kondisi grafik diatas lebih baik dari pada grafik sebelumnya yang mnaik
turun. Kondisi ini masuk dalam kategori semula sedikit kemudian
membutuhkan jumlah yang banyak dan berakhir dengan pengurangan
sumberdaya.