Anda di halaman 1dari 4

TUGAS FILSAFAT PERPUSTAKAAN

OLEH :

NAMA : MUH. TAQWA

KELAS : AP 1

NIM : 40400116003

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN ALAUDDIN MAKASSAR


2017

\
A. ONTOLOGI
1) Apa yang anda ketahui tentang perpustakaan?
2) Siapa yang bertugas melayani pengunjung yang datang ke perpustakaan?
3) Kapan perpustakaan mulai ada didunia?
4) Kenapa perpustakaan sangat penting di dunia pendidikan ?
5) Dimana kita bisa mencari buku dengan cepat di perpustakaan?
6) Bagaimana system pelayanan di perpustakaan?
7) Berapa banyak denda yang di dabayar jika terlambat mengembalikan
buku?

B. EPISTIMOLOGI
1) Perpustakaan adalah sebuah gedung.
2) Yang bertugas melayani pengunjung yang datang ke perpustakaan adalah
pustakawan
3) Kurang lebih sekitar 323 SM yaitu perpustakaan Bibliotheca
4) Perpustakaan sangat penting dalam meningkatkan ilmu pengetahuan di
dunia pendidikan
5) Dengan memakai system katalog
6) Sistem pelayanan di perpustakaan secara umum yaitu system pelayanan
terbuka dan tertutup
7) Pada umumnya 1000 satu buku perhari

C. AKSIOLOGI
Perpustakaan merupakan sebuah gedung yang di dalamnya terdapat
aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian dan penyajian
serta penyebaran informasi. Selain itu perpustakaan sebagai salah satu pusat
informasi serta digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya
menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca.
Dalam melayani pengunjung pustakawan sangat berperan dalam bidang
pencarian informasi, agar pencarian informasi dapat efisien, efektif, tepat sasaran,
serta tepat waktu. Dengan perkembangan teknologi informasi maka peran
pustakawan lebih ditingkatkan sehingga dapat berfungsi sebagai mitra bagi para
pencari informasi. Sebagaimana fungsi tradisionalnya, pustakawan dapat
mengarahkan pencari informasi untuk mendapatkan informasi yang sahih dan
dapat dipertanggungjawabkan. Pustakawan dapat pula menyediakan informasi
yang mungkin sangat bernilai, Bahkan pustakawan dapat berfungsi sebagai mitra
peneliti dalam melakukan penelitian.

Perpustakaan mulai ada sekitar kurang lebih 323 SM yaitu Bibliotheca


Alexandrina Egypt (Perpustakaan Iskandariah Mesir) merupakan perpustakaan
pertama dan terbesar di dunia. Perpustakaan ini bahkan bertahan selama
berabadabad dan memiliki koleksi 700.000 gulungan papyrus, pada waktu itu
para penguasa mesir begitu besemangat memajukan Perpustakaan dan Ilmu
Pengetahuan mereka, bahkan dalam Manuskrip Roma mengatakan bahwa sang
Raja mesir membelanjakan harta kerajaan untuk membeli buku dari seluruh
pelosok negeri hingga terkumpul 442.800 buku dan 90.000 lainnya berbentuk
ringkasan tak berjilid. Ia juga memerintahkan prajurit untuk menggeledah setiap
kapal yang masuk guna memperoleh naskah. Jika ada naskah yang ditemukan,
mereka menyimpan yang asli dan mengembalikan salinannya.

Peranan perpustakaan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan


pendidikan masyarakat sangatlah penting dan besar. Hal ini tentu dikarenakan
perpustakaan merupakan unit lembaga yang memberikan suatu pelayanan publik
berupa penyediaan bahan-bahan pustaka. Undang-undang Republik Indonesia
No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan secara garis besar menyebutkan bahwa
perpustakaan merupakan sebuah institusi yang mengelola koleksi karya cipta
manusia yang berguna untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian,
pelestarian, informasi dan rekreasi para pengguna perpustakaan. Perpustakaan
tidak hanya berkaitan dengan gedung dan buku saja, tetapi juga dengan sistem
penyimpanan, pemeliharaan dan pemustaka selaku pengguna.
Di perpustakaan sangat memudahkan kita dalam pencarian buku yaitu dengan
menggunakan katalog. Katalog merupakan daftar dari koleksi perpustakaan atau
beberapa perpustakaan yang disusun secara sistematis, sehingga memungkinkan
pengguna perpustakaan dapat mengetahui dengan mudah koleksi apa yang
dimiliki oleh perpustakaan dan dimana koleksi tersebut dapat ditemukan.

Demi kelancaran pelaksanaan pelayanan, setiap perpustakaan harus


melaksanakan sistem pelayanan. Secara umum sistem layanan perpustakaan ada
dua macam, yaitu sistem layanan terbuka dan sistem layanan tertutup. Kedua
sistem tersebut akan dibahas pada uraian berikut:

Sistem layanan terbuka merupakan sistem yang memberikan kebebasan


kepada pengguna untuk mencari dan mengambil sendiri koleksi yang
dikehendaki dari jajaran koleksi. Namun sistem layanan terbuka
membutuhkan keamanan yang lebih baik karena kemungkinan buku hilang
relatif lebih besar.

Sistem layanan tertutup merupakan sistem yang tidak memperbolehkan


pengguna untuk mancari dan mengambil sendiri koleksi yang dibutuhkan dari
jajaran koleksi, melainkan haris melalui petugas perpustakaan sehingga
kerapian dan kehilangan buku lebih terjamin.

Sistem pendedaan di perpustakaan bertujuan agar yang meminjam dapat


mengembalikan buku secara tepat waktu, selain itu untuk bahan-bahan pustaka
jika ada yang rusak.

Anda mungkin juga menyukai