Anda di halaman 1dari 11

MS2200 SISTEM PENGGERAK

ELEKTRIK
Zainal Abidin MS-FTMD ITB

Sem 2 2013/2014
1

MATERI
Kuliah
Sinyal DC dan AC, Offset (beban berulang & bolak-balik)
Nilai Rata-rata, DC Offset, RMS, Peak, Peak-peak
Perioda dan Frekuensi
Multimeter sbg alat ukur tahanan, tegangan dan arus
Signal generator sbg penghasil sinyal
Osciloscope untuk melihat bentuk sinyal
Fuse, circuit breaker, switch, relay, contactor
Sinyal AC, DC dan konversi dari AC ke DC
Motor DC: klasifikasi, cara kerja, T vs
Sinyal AC 3 fasa
Motor AC 3 fasa: motor sinkron dan asinkron
Rumus kec. Putar motor AC 3 fasa, T vs
Motor AC 1 fasa: jenis-jenis
Rumus kec putar motor AC 1 fasa, T vs 2

SAS I - 1
MATERI
Praktikum
Pengggunaan multimeter, signal generator, dan osciloscope
Fuse, switch, relay, motor DC mati-hidup, balik arah, rem
Motor DC pengaturan , Motor AC 1 fasa
Motor AC 1 fasa pengaturan kecepatan, Motor AC 3 fasa

Referensi
Industrial Electronics and Robotics, Charles A. Schuler
& William L. McNamee, McGraw-Hill, 1986.
Industrial Electronics, Frank D. Petruzella, McGraw-Hill,
1996.
Automated Manufacturing Systems: Actuator, Controls,
Sensors, and Robotics, Brian Morris, McGraw-Hill, 1994.
www.youtube.com
3

Cara Penilaian dan Aturan


Bobot untuk penilaian:
Kehadiran kuliah 3%
PR 7%
UTS 20%
Praktikum (harus hadir 100%) 70%

Aturan praktikum:
Harus datang paling lambat 5 menit sblm dimulai
Mhs yang telat dikeluarkan dari praktikum, apanun alasannya.
Telat 1 kali grade max AB, 2 kali grade max B dst.
Mhs yang nilai test sebelum praktikum < 70 disuruh keluar
Ada ujian praktek diakhir praktikum
Krn dapat menyebabkan kematian, mhs yang bermain-main
selama prakrikum akan dipecat dan tidak boleh ikut lagi. Akan
selalu dilakukan inspeksi mendadak. 4

SAS I - 2
Sistem Keamanan Kelistrikan

Electric Shock

Tingkat electric shock yang berbahaya tidak hanya


disebabkan oleh tegangan tinggi saja, tetapi bisa juga
disebabkan oleh tegangan 120 volt.
Semakin rendah resistansi tubuh, semakin besar
resiko mengalami electric shock.
Kelembaban kulit dapat mengurangi resistansi tubuh.
Tingkat tegangan yang berbahaya tidak sama untuk
setiap orang, tergantung resistansi tubuhnya.
Umumnya tegangan di atas 30 V berbahaya untuk
tubuh.
6

SAS I - 3
Resistansi Tubuh
Tabel resistansi tubuh secara umum

Kondisi kulit / Resistansi


area
Kering 100.000 600.000

Basah 1000

Tubuh bagian 400 600


dalam: dari tangan
s.d kaki
Telinga ke telinga 100
7

Arus Listrik yang Membahayakan


tegangan pada tubuh
Arus yang melalui tubuh
resistansi tubuh

Besar arus yang membahayakan tubuh


5 mA mengalir terus menerus
100 mA mengalir lebih dari 1 detik : fatal

Arus sebesar 10 mA dapat menimbulkan shock yang


mengganggu jaringan saraf menyebabkan tubuh
sulit melepaskan diri dari konduktor yang bertegangan.
8

SAS I - 4
Pentanahan (Grounding)

Arus listrik selalu berusaha mencari jalan untuk mengalir


ke tanah (ground).
Kebocoran arus ke tanah (ground fault) dapat disebabkan
oleh hubungan tutup logam dengan kabel yang terbuka
(isolasinya rusak) atau hubungan karena kelembaban.
Arus yang bocor tidak cukup besar untuk mengaktifkan
sebuah circuit breaker 15 A atau memutuskan fuse 15 A,
namun bisa membahayakan tubuh.
Arus bocor juga dapat menyebabkan komponen-
komponen yang sensitif seperti IC tidak dapat bekerja
dengan baik.
9

Pentanahan (Grounding)

Sistem grounding bagus Sistem grounding tidak baik


aman berbahaya 10

SAS I - 5
Pentanahan (Grounding)
Ground-fault circuit
interupter (GFCI) :
alat yang dapat
mendeteksi adanya
ground fault dengan
cara membandingkan
arus line dan arus
netral. Pada keadaan
normal arus line dan
arus netral sama. Jika
terjadi ground fault,
maka ada perbedaan
antara arus line dan GFCI akan memutuskan jaringan
arus netral dideteksi 1/40 detik setelah mendeteksi
11
oleh GFCI kebocoran sebesar 5 mA

Tindakan Pencegahan Umum


Simpan peralatan minimal 3 m di bawah jaringan
tegangan tinggi.
Jangan menutup saklar suatu rangkaian kecuali paham
rangkaian tersebut dan mengetahui alasan mengapa saklar
dibuka (diputus).
Hindari bekerja dalam kondisi live atau beraliran listrik.
Pastikan bahwa pada tutup metal dipasang pentanahan
(grounding) dengan baik ketika memasang mesin baru.
Asumsikan selalu bahwa kondisi rangkaian masih hidup
sampai dibuktikan bahwa rangkaian tersebut sudah mati.
Hindari menyentuh objek yang tidak terisolasi atau
berhubungan langsung dengan ground.
12

SAS I - 6
Tindakan Pencegahan Umum
Buang energi kapasitor (discharge) terlebih dahulu jika
hendak melakukan pengukuran. Kapasitor dapat
menyimpan energi listrik yang besar.
Jangan gunakan ohmeter
pada rangkaian yang
sedang hidup.
Jangan menghubungkan
ammeter paralel dengan
sumber tegangan.
Jangan mengukur di atas
jangkauan meter. Mulai
dengan jangkauan yang
paling besar. 13

Klasifikasi Sumber Tegangan


Perbedaan tegangan DC dan AC

V V
Tidak ada
t t pembalikan polaritas

Tegangan DC

V V
Ada pembalikan
t t polaritas
Tegangan AC

14

SAS I - 7
Level Sinyal

Amplitudo (Peak), Rata2, RMS

Lab. Dinamika ITB -


Tel. 022-2506283
15

Multimeter
Alat serbaguna untuk mengukur tegangan (AC & DC),
arus, hambatan, dioda, current gain (hfe) transistor.
Jangan salah memasang
karena dapat rusak.
Voltmeter ideal: hambatan
dalam tak berhingga (1
M .
Amperemeter ideal:
hambatan nol (5 ).
Jangan mengukur di atas
jangkauan meter. Mulai
dengan jangkauan yang
paling besar. 16

SAS I - 8
Multimeter

17

Signal Generator
Alat pembangkit sinyal.
Sinyal sinus, segitiga,
kotak dapat dibangkit-
kan. Amplitudo,
frekuesi, offset dapat
diatur.

18

SAS I - 9
Oscilloscope
Alat untuk mengamati sinyal dinamik. Sinyal sinus,
segitiga, kotak dapat dibangkitkan. Amplitudo, frekuensi,
offset dapat diatur.

19

Oscilloscope

20

SAS I - 10
Oscilloscope
Parameter pengukuran yang harus diatur dalam
pengukuran dengan osciloscope: coupling AC & DC,
Volt/div untuk masing-masing kanal, Time/div, Vertical
position masing-masing kanal, Horizontal position
masing-masing kanal.
Tegangan yang dapat diukur: 300 Vpk. Bila lebih dapat
merusak alat.
Dalam praktikum ada 8 buah osciloscope digital: 3
ocsilloscope 2 kanal merk Instek, 2 ocsilloscope 2 kanal
merk Rigol, 3 ocsilloscope 4 kanal merk Instek. Yakinkan
anda dapat memakai ke 3 jenis oscilloscope ini.
Tugas sblm praktikum: lihat di youtube tentang digital
oscilloscope. 21

PR1 SPE
1. Sebuah sinyal x(t) = D + A sin( t), dimana w = 2 /T.
Hitung berapa nilai Peak, Peak-peak, dan RMS dari
sinyal x(t). Ulangi u sinyal x(t) = D + A sign[sin( t)].
2. Sebuah loop tertutup terdiri dari baterai 12 Volt yang
dihubungkan seri dengan dua hambatan 3 k dan 9 k .
Tegangan pada kedua ujung tahanan 9 k diukur dengan
menggunanan Ohmmeter yang hambatannya 1 M .
Hitunglah berapa % kesalahan pengukuran yang terjadi.
3. Sebuah loop tertutup terdiri dari baterai 12 Volt yang
dihubungkan seri dengan dua hambatan 3 k dan 9 k .
Arus pada rangkaian ini akan diukur dengan
menggunanan Amperemeter yang hambatannya 4 .
Hitunglah berapa % kesalahan pengukuran yang terjadi.
22

SAS I - 11

Anda mungkin juga menyukai