Apa perubahannya, jika ada, yang akan Anda buat dalam jadwal analisis varians yang
diajukan oleh Frank Roberts? Dapatkah saran yang ditawarkan oleh Jim Peterson dimasukkan tanpa membuat jadwal "terlalu teknis"?
Frank Roberts menggunakan metode perhitungan biaya standar (standar costing)
dengan beberapa analisa yang digunakan dalam penyusunan anggaran bagi Boston Creamery, Inc, yaitu: a. adanya penetapan efiensi dan sumber daya dengan menggunakan teknik manajemen yang mengacu data masa lalu atas biaya tetap, misal : tenaga kerja, dan bahan baku langsung. Rencana keuntungan tahun 1973 yang digunakan Peterson adalah menggunakan hasil yang diharapkan tahun 1972 sebagai biaya anggaran tahun 1973. b. adanya penetapan standar harga jual untuk biaya masing-masing biaya atau produk. c. mengidentifikasi varian dari masing-masing elemen biaya d. menganalisa dan mencari penyebab utama timbulnya varian tersebut. Hasil analisa varian yang pertama dibuat oleh Frank Roberts hanya memperlihatkan analisa hasil penjualan. Padahal divisi pemasaran dan penjualan harus dapat melihat apakah setiap produk dapat menghasilkan profit dan bersaing di pasar. Sehingga, kami menyarankan Frank Roberts harus menambahkan perhitungan sales mix variance, contribution margin volume variance, overall contribution margin, market size dan share variance. Dengan mempertimbangan perencanaan yang dilakukan oleh Frank Roberts yang menitikberatkan pada pendekatan variable dan fixed cost, maka sebaiknya jika perencanaan lebih merinci pada bagian-bagian yang ada di dalam kriteria biaya tersebut. Selain melakukan perincian pada setiap biaya yang ada, dilakukan pula perincian terhadap varians harga pada setiap material yang digunakan dan varians pada jumlah material yang digunakan. Selain itu, setiap varians yang dihitung harus dianalisis dan disertakan dalam penyajiannya. Tujuannya adalah untuk dapat menjelaskan penyebab munculnya varians sehingga bisa dilakukan tindakan koreksi. Pemerincian sebagaimana saran Jim Peterson ini memberikan beberapa manfaat, yaitu : a. Dengan dilakukan rekonsiliasi laba, maka varian-varian yang ada dapat menjelaskan mengapa laba yang dianggarkan tidak tercapai terhadap anggaran periode tersebut. b. Varian-varian itu sendiri memperlihatkan secara rinci hal-hal yang penting terjadinya perbedaan antara laba aktual dengan anggarannya, sehingga nampak terdapat varian yang menambah laba (favourable) dan yang merugikan atau mengurangi laba (unfavourable). c. Laporan yang dibuat demikian, karena telah memperlihatkan secara rinci hal-hal yang penting terjadinya perbedaan antara laba aktual dengan anggarannya, memungkinkan manajemen untuk mengetahui penyebab masalah tanpa harus melakukan deteksi atau menjabarkan varian secara berbelit-belit atau terlalu teknikal. Mengikuti saran dari Jim Peterson, beberapa biaya yang memiliki hasil unfavourable haruslah lebih dirinci. Sehingga harus lebih diperjelas bagian mana yang masuk dalam komponen fixed cost manufaktur maupun variable cost-nya. Selanjutnya, Frank Roberts sebaiknya juga menyiapkan Contingency Budget untuk dapat mengantisipasi perubahan yang dapat terjadi, terutama pada aspek biaya yang memiliki tingkat sensitifitas yang tinggi.