Anda di halaman 1dari 12

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,


dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan
diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikamusiaan, pemberdayaan dan
kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus
pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia) dan keluarga
miskin.
Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan upaya kesehatan
masyarakat, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia yang profesional, sediaan obat
dan perbekalan kesehatan, manajemen dan informasi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat. Upaya pembangunan kesehatan juga didukung dengan adanya Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kemitraan dan kerjasama antara Dinas
Kesehatan dengan Puskesmas maupun dengan lintas sektor.
Dalam hal ini upaya pemerintah Kab. Waru Paser Utara dibidang kesehatan
adalah memberikan pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan, perilaku
hidup sehat dan upaya kesehatan lingkungan. Sesuai dengan misi Kabupaten Point 4
yaitu Memberdayakan dan meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Profil Puskesmas Waru Kabupaten Waru Paser Utara Tahun 2015 ini disusun
dalam rangka evaluasi terhadap pencapaian pembangunan kesehatan diTahun 2015
dengan mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal (SPM). Dalam penyusunan Profil
Kesehatan ini menyajikan data indikator kesehatan dan indikator lain yang terkait
kesehatan yang meliputi: 1. Indikator derajat kesehatan yang terdiri atas indikator untuk
mortalitas, morbiditas, dan status gizi. 2. Indikator upaya kesehatan yang terdiri atas
pelayanan kesehatan, perilaku hidup sehat dan keadaan lingkungan. 3. Indikator Sumber
Daya Kesehatan. Dan 4. Indikator yang terkait dibidang kesehatan.
Data yang dikumpulkan untuk penyusunan Profil Kesehatan ini adalah : data
umum meliputi data geografi, kependudukan dan sosial ekonomi. Data derajat kesehatan
meliputi pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan, perilaku hidup sehat
dan upaya kesehatan lingkungan. Data sumber daya kesehatan meliputi tenaga kesehatan,
sarana kesehatan, UKBM, pembinaan kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan.
2

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Memberiakan gambaran pelayanan kesehatan yang telah di laksanakan dan hal-hal
yang dicapai di wilayah kerja UPT Puskesmas Waru, sebagai masukan bagi
Pemerintah Kabupaten Waru Paser Utara dalam menyusun kebijakan dalam
menyusun kebijakan di bidang pelayanan kesehatan
b. Tujuan Khusus
1. Evaluasi Hasil Kegiatan Puskesmas Secara Keseluruhan Selama 1 ( Satu )
Tahun
2. Sebagai titik tolak perencanaan program kesehatan di tahun berikutnya
3. Laporan tahun ini menjadi sumber informasi sehingga bermanfaat untuk
mengetahui permasalahan kesehatan yang ada serta merumuskan cara
penanggulangan yang secara cepat dan tepat
c. Visi dan Misi UPT Puskesmas Waru
Visi : Menjadikan pusat pelayanan kesehatan yang nyaman berkualitas
Misi :- Meningkatkan cakupan SPM ( Standar Pelayanan Minimal )
- Memberikan Pelayanan Sesuai Kompetensi
- Meningkatkan SDM melalui Pelatihan-Pelatihan
- Memberikan Pelayanan Sesuai Program Pemerintah
Motto :
Menjadikan Puskesmas Yang " SMART "
Senyum
Masyarakat
Adil
Ramah
Terpercaya
3

BAB II
GAMBARAN UMUM UPT PUSKESMAS

A. Deskripsi Wilayah/KeadaanGeografis
Grafik 2.1
Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Waru
4

Kecamatan Waru merupakan daerah pesisir pantai dan dataran rendah serta pegunungan
atau dataran tinggi yang terletak pada kordinat 1162701,62 BT dan 0123227, LS
Dengan luas wilayah 553,88 Km2.

1. Luas Wilayah Kecamatan Waru dengan perincian :


Luas pemukiman : 11.227 Ha
Luas Persawahan / pertanian : 9.576 Ha
Luas hutan dan lain lain : 199 Ha

2. Topografi :
Dataran rendah yang merupakan daerah pedesaan dan 4 wilayah desa /
kelurahan yang merupakan daerah ibu kota kecamatan., Kecamatan Waru terdiri
dari :
Kelurahan : 1 Kelurahan
Desa : 3 Desa
RT : 51 RT
3. Batas Wilayah Kecamatan Kepanjen :
Sebelah Utara : Kecamatan Penajam
Sebelah Barat : Desa Labangka Kecamatan Babulu
Sebelah Selatan : Selat Makasar
Sebelah Timur : Kelurahan Petung Kecamatan Penajam

B. Kondisi Sarana Dan Ketenagaan UPT PUSKESMAS


1. Sarana fisik
Bangunan Induk UPT Puskesmas Waru dilengkapi dengan 1 (satu)
bangunan utama yang terdiri dari ruang loket /Rujukan, BP anak, BP umum, Dokter,
gudang obat,laboratorium ( Lab ), Ruang apotek, BP gizi,Immunisasi, KIA, KB ,ruang
gigi ,Apotik , ruang tunggu pasien, Kondisi lantai II, Ruang Pimpinan , Tata usaha I II,
Ruang bendahara, SP2TP, 1 (satu) bangunan rawat inap (emergency) dengan kondisi
baik, terdiri dari 4 tempat tidur dan ruang dapur, 2 ( Dua ) Rumah dokter yang
kondisinya rusak ringan, 1 ( satu) rumah para medis dengan kondisi baik. Dalam rangka
pelayanan kesehatan yang merata di semua wilayah maka dibangun puskesmas
pembantu (pusban) pondok bersalin desa (polindes).
5

2. Ketenagaan UPT Puskesmas Waru


Tenaga yang ada di UPT Puskesmas Waru Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2
Ketenagaan di UPT Puskesmas Waru

TENAGA PNS

Masa LAT
Pangkat Jabatan JML BLN
N Kerja JABATAN
NAMA
O TH BL
Gol NAMA NAMA THN BLN
N N
6

TENAGA PTT

Rosalin, A.Md.Keb Bidan PTT


1 04 05
NRPTT. 17.1.048.16283 Pusat
Andriyani Kurnia,
Bidan PTT
2 A.Md.Keb NRPTT. 04 05
Pusat
17.1.048.16284
Paulina Lallo, A.Md.Keb Bidan PTT
3 02 08
NRPTT. 17.4.027975 Pusat
Fatimah, A.Md.Keb Bidan PTT
4 02 08
NRPTT. 17.4.027979 Pusat

TENAGA HONOR / THL


Administrasi
1 Anggun Riswahyuni 02 0
Umum
Administrasi
2 Nanang Djafar, A.Md 02 0
Umum
Perawat
3 Rosmayanti, A.Md.Kep 01 0
Pelaksana
Perawat
4 M. Yamin, A.Md.Kep 01 0
Pelaksana
Tawaf Awaluddin, Perawat
5 01 0
A.Md.Kep Pelaksana

TENAGA SUKARELA ( TKS


)
Perawat
1 Muhsin Al Nur, A.Md.Kep 01 0
TKS
Dewi Utara Anggraini, Bidan
2 0 02
A.Md.Keb TKS
7

Tabel 2.3
Sarana dan Ketenagaan di Puskesmas Pembantu

NO Puskesmas Pembantu Perawat Bidan Jumlah

1 Desa Bangun Mulya 1 1 2


2 Desa Sesulu 1 1 2
3 Desa Api-api 1 1 2
4 Mata Air 1 1 2

TOTAL 4 4 8

C. Kependudukan
1. Jumlah Penduduk (RIIL) : 19.683 Jiwa
Jumlah Penduduk Pria : 9.744 jiwa
Jumlah Penduduk Wanita : 9.939 jiwa
2. Jumlah KK : 5.393 KK
3. Jumlah Penduduk Miskin : - jiwa
4. Jumlah Bayi (0-1 th) : 360 jiwa
5. Jumlah Anak (1-5 th) : 219 jiwa
6. Jumlah Anak (0-5 tahun) : 2559 jiwa
7. Jumlah Apras (5-6 th) : 1142 jiwa
8. Jumlah Anak (0-15 Th) : 322 jiwa
9. Jumlah Ibu Hamil : 378 jiwa
10. Jumlah Ibu Meneteki : jiwa
11. Jumlah Ibu Nifas : 258 jiwa
12. Jumlah Ibu Bersalin : 258 jiwa
13. Jumlah Remaja Wanita (10-39 Tahun) : jiwa
14. Jumlah WUS : 5048 Jiwa
15. Jumlah PUS : 3543 Pasangan
16. Jumlah Kematian Tahun 2015 :
- Semua Umur : 5 jiwa
- Bayi : 0 jiwa
- Balita : 0 jiwa
- Ibu Melahirkan : 0 jiwa
- Neonatal : 1 jiwa
17. Jumlah Kelahiran :
- Lahir Hidup : jiwa
- Lahir Mati : 0 jiwa
8

BAB. III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. ANGKA HARAPAN HIDUP WAKTU LAHIR (Eo)


Berdasarkan Badan Pusat Statistik, Angka Harapan Hidup (AHH) di Kabupaten PPU
dari tahun ke tahun menunjukkan kenaikan. Kalau pada tahun Tahun 2012 sebesar 70.4
tahun, tahun 2013 sebesar 70.43 tahun, tahun 2014 sebesar 70.48 tahun 2015 sebesar 70.53
(Badan Pusat Statistik; http://ipm.bps.go.id/).

ANGKA HARAPAN HIDUP


70.55
70.53

70.5
70.48

70.45
70.43

70.4 70.4

70.35

70.3
2012 2013 2014 2015

ANGKA HARAPAN HIDUP

GRAFIK 1. UMUR HARAPAN HIDUP MENURUT BPS TAHUN 2012-2015

B. JUMLAH KELAHIRAN HIDUP DAN LAHIR MATI


Berdasarkan analisa jumlah kelahiran hidup Laki-laki 179 jiwa, Perempuan 187 jiwadan
kelahiran mati laki-laki 4 jiwa, Perempuan 0 jiwa tidak terjadi di Kecamatan Waru sejak
Tahun 2015.

C. JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA

Berdasarkan analisa jumlah kematian bayi dan balita (1-4 tahun) di Kecamatan Waru di
Tahun 2015 terdapat 5 kematian neonatus, Sementara untuk kematian balita justru tidak
terjadi dalam Tahun 2015, ini perlu mendapatkan kajian ulang untuk tahun mendatang karena
dimungkinkan ada under recording pada tahun tahun sebelumnya. Sementara untuk Balita.
AKABA ini mencerminkan faktor-fakltor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan
anak Balita seperti tingkat kesejahteraan sosial dalam arti luas dan tingkat kemiskinan
penduduk.
9

D. JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL

Jumlah kematian Ibu berguna untuk menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu,
kondisi lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan, terutama untuk ibu hamil, melahirkan dan
masa nifas. Jumlah kematian Ibu maternal tidak terjadi dalam 2015 ini.

E. KESAKITAN

Banyaknya masalah kesehatan khususnya angka kesakitan masyarakat yang timbul


sangat dipengaruhi oleh masalah perilaku masyarakat karena kurang peduli terhadap upaya
pemberantasan vector penyakit dan kesehatan lingkungan serta kebersihan rumah yang masih
rendah. Sepuluh Besar Penyakit yang ada di Kecamatan Waru Tahun 2015 merupakan
indikasi akan dapat dilihat dalam Grafik Persentase dan tabel 10 (Sepuluh) Besar Penyakit
dibawah ini :
Grafik .2.b ; 10 Besar Penyakit di Puskesmas Waru Tahun 2015

10 BESAR PENYAKIT 2015


1200 1124

1000

800

572
600 518 500

400
279 259
207 187 180 177
200

0
10 besar penyakit

ISPA Penyakit tekanan darah tinggi


Gastritis Penyakit pd sistem otot & jaringan tulang
Obs. Febris Penyakit kulit alergi
Diabetes Melitus Diare ( Termasuk tersangka Kolera )
Penyakit kulit infeksi Penyakit lain pada saluran pernapasan Bag. Atas

Sumber : SP2TP PKM Waru, 2015


BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada tahun 2015 UPT Puskesmas Waru telah melaksanakan 6 Program wajib (
Base six Program ). penguran pencapaian hasil kegiatan program telah dapat di
evaluasi karena adanya target yang telah di tetapkan oleh dinas kesehatan tetapi
untik program-program lainnya yang belum mempunyai target agak sulit di
evaluasi hanya dengan menggunakan perbandingan dengan hasil kegiatan tahun
lalu untuk mengukur keberhasilan program tersebut.
dalam pelaksanaan evaluasi laporan tahunan, di gunakan target dengan mengacuh
pada standar pelayanan minimal ( SPM ) agar lebih mudah dalam meningkatkan
hasil kerja program tersebut . untuk program-program seperti lansia dan kesehatan
kerja perlu adanya penata laksanaan program khususnya bagi petugas pelaksana
program yang bersangkutan perlu mendapat perhatian khusus agar mereka dapat
terampil dalam mengelola program tersebut.

B. Saran
1. perlu adanya motivasi atau pembinaan bagi setiap program dalam bentuk
pelatihan baik di puskesmas maupun di dinas kesehatan pada masing-masing
penanggung jawab program
2. penambahan petugas teknisi yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap program
yang ada sehingga tidak terjadi banyaknya tugas rangkap
3. di harapkan kepada pemerintah setempat ( camat dan lurah )serta institusi lintas
sektor untuk senantiasa mendukung dan menjalin kerjasama yang baik dalam
melaksanakan program kesehatan di masyarakat.
4. peningkatan supervisi dan bimbingan dari setiap seksi di dinas kesehatan dalam
upaya peningkatan kualitas dan cakupan program
LAMPIRAN - LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai