BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Memberiakan gambaran pelayanan kesehatan yang telah di laksanakan dan hal-hal
yang dicapai di wilayah kerja UPT Puskesmas Waru, sebagai masukan bagi
Pemerintah Kabupaten Waru Paser Utara dalam menyusun kebijakan dalam
menyusun kebijakan di bidang pelayanan kesehatan
b. Tujuan Khusus
1. Evaluasi Hasil Kegiatan Puskesmas Secara Keseluruhan Selama 1 ( Satu )
Tahun
2. Sebagai titik tolak perencanaan program kesehatan di tahun berikutnya
3. Laporan tahun ini menjadi sumber informasi sehingga bermanfaat untuk
mengetahui permasalahan kesehatan yang ada serta merumuskan cara
penanggulangan yang secara cepat dan tepat
c. Visi dan Misi UPT Puskesmas Waru
Visi : Menjadikan pusat pelayanan kesehatan yang nyaman berkualitas
Misi :- Meningkatkan cakupan SPM ( Standar Pelayanan Minimal )
- Memberikan Pelayanan Sesuai Kompetensi
- Meningkatkan SDM melalui Pelatihan-Pelatihan
- Memberikan Pelayanan Sesuai Program Pemerintah
Motto :
Menjadikan Puskesmas Yang " SMART "
Senyum
Masyarakat
Adil
Ramah
Terpercaya
3
BAB II
GAMBARAN UMUM UPT PUSKESMAS
A. Deskripsi Wilayah/KeadaanGeografis
Grafik 2.1
Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Waru
4
Kecamatan Waru merupakan daerah pesisir pantai dan dataran rendah serta pegunungan
atau dataran tinggi yang terletak pada kordinat 1162701,62 BT dan 0123227, LS
Dengan luas wilayah 553,88 Km2.
2. Topografi :
Dataran rendah yang merupakan daerah pedesaan dan 4 wilayah desa /
kelurahan yang merupakan daerah ibu kota kecamatan., Kecamatan Waru terdiri
dari :
Kelurahan : 1 Kelurahan
Desa : 3 Desa
RT : 51 RT
3. Batas Wilayah Kecamatan Kepanjen :
Sebelah Utara : Kecamatan Penajam
Sebelah Barat : Desa Labangka Kecamatan Babulu
Sebelah Selatan : Selat Makasar
Sebelah Timur : Kelurahan Petung Kecamatan Penajam
Tabel 2.2
Ketenagaan di UPT Puskesmas Waru
TENAGA PNS
Masa LAT
Pangkat Jabatan JML BLN
N Kerja JABATAN
NAMA
O TH BL
Gol NAMA NAMA THN BLN
N N
6
TENAGA PTT
Tabel 2.3
Sarana dan Ketenagaan di Puskesmas Pembantu
TOTAL 4 4 8
C. Kependudukan
1. Jumlah Penduduk (RIIL) : 19.683 Jiwa
Jumlah Penduduk Pria : 9.744 jiwa
Jumlah Penduduk Wanita : 9.939 jiwa
2. Jumlah KK : 5.393 KK
3. Jumlah Penduduk Miskin : - jiwa
4. Jumlah Bayi (0-1 th) : 360 jiwa
5. Jumlah Anak (1-5 th) : 219 jiwa
6. Jumlah Anak (0-5 tahun) : 2559 jiwa
7. Jumlah Apras (5-6 th) : 1142 jiwa
8. Jumlah Anak (0-15 Th) : 322 jiwa
9. Jumlah Ibu Hamil : 378 jiwa
10. Jumlah Ibu Meneteki : jiwa
11. Jumlah Ibu Nifas : 258 jiwa
12. Jumlah Ibu Bersalin : 258 jiwa
13. Jumlah Remaja Wanita (10-39 Tahun) : jiwa
14. Jumlah WUS : 5048 Jiwa
15. Jumlah PUS : 3543 Pasangan
16. Jumlah Kematian Tahun 2015 :
- Semua Umur : 5 jiwa
- Bayi : 0 jiwa
- Balita : 0 jiwa
- Ibu Melahirkan : 0 jiwa
- Neonatal : 1 jiwa
17. Jumlah Kelahiran :
- Lahir Hidup : jiwa
- Lahir Mati : 0 jiwa
8
BAB. III
70.5
70.48
70.45
70.43
70.4 70.4
70.35
70.3
2012 2013 2014 2015
Berdasarkan analisa jumlah kematian bayi dan balita (1-4 tahun) di Kecamatan Waru di
Tahun 2015 terdapat 5 kematian neonatus, Sementara untuk kematian balita justru tidak
terjadi dalam Tahun 2015, ini perlu mendapatkan kajian ulang untuk tahun mendatang karena
dimungkinkan ada under recording pada tahun tahun sebelumnya. Sementara untuk Balita.
AKABA ini mencerminkan faktor-fakltor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan
anak Balita seperti tingkat kesejahteraan sosial dalam arti luas dan tingkat kemiskinan
penduduk.
9
Jumlah kematian Ibu berguna untuk menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu,
kondisi lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan, terutama untuk ibu hamil, melahirkan dan
masa nifas. Jumlah kematian Ibu maternal tidak terjadi dalam 2015 ini.
E. KESAKITAN
1000
800
572
600 518 500
400
279 259
207 187 180 177
200
0
10 besar penyakit
A. Kesimpulan
Pada tahun 2015 UPT Puskesmas Waru telah melaksanakan 6 Program wajib (
Base six Program ). penguran pencapaian hasil kegiatan program telah dapat di
evaluasi karena adanya target yang telah di tetapkan oleh dinas kesehatan tetapi
untik program-program lainnya yang belum mempunyai target agak sulit di
evaluasi hanya dengan menggunakan perbandingan dengan hasil kegiatan tahun
lalu untuk mengukur keberhasilan program tersebut.
dalam pelaksanaan evaluasi laporan tahunan, di gunakan target dengan mengacuh
pada standar pelayanan minimal ( SPM ) agar lebih mudah dalam meningkatkan
hasil kerja program tersebut . untuk program-program seperti lansia dan kesehatan
kerja perlu adanya penata laksanaan program khususnya bagi petugas pelaksana
program yang bersangkutan perlu mendapat perhatian khusus agar mereka dapat
terampil dalam mengelola program tersebut.
B. Saran
1. perlu adanya motivasi atau pembinaan bagi setiap program dalam bentuk
pelatihan baik di puskesmas maupun di dinas kesehatan pada masing-masing
penanggung jawab program
2. penambahan petugas teknisi yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap program
yang ada sehingga tidak terjadi banyaknya tugas rangkap
3. di harapkan kepada pemerintah setempat ( camat dan lurah )serta institusi lintas
sektor untuk senantiasa mendukung dan menjalin kerjasama yang baik dalam
melaksanakan program kesehatan di masyarakat.
4. peningkatan supervisi dan bimbingan dari setiap seksi di dinas kesehatan dalam
upaya peningkatan kualitas dan cakupan program
LAMPIRAN - LAMPIRAN