PENDAHULUAN
Pada zaman modern seperti saat ini, manusia dituntut untuk bisa saling
bertukar informasi dan sangat membutuhkan berbagai informasi yang bermanfaat
dalam hidupnya. Informasi tersebut akan menunjang aspek kehidupan dan
meningkatkan kualitas kehidupan seseorang. Contohnya informasi olahraga,
informasi pendidikan, informasi teknologi, informasi sosial politik dan masih banyak
lagi. Informasi informasi yang bermanfaat bisa didapatkan dari bermacam-macam
media. Baik media cetak maupun media elektronik. Media cetak seperti koran, brosur
dan pamflet. Media elektronik seperti TV, Radio, dan internet. Semua media
komunikasi tersebut pastinya harus ditunjang dengan media penghubung dari
pengirim informasi ke penerima informasi. Media ini disebut media telekomunikasi.
Telekomunikasi adalah salah satu bidang yang sangat penting dalam dunia
modern . Dengan telekomunikasi , orang saling dapat bertukar informasi dengan yang
lainnya. Informasi yang diperoleh akan sangat membantu dalam kemajuan suatu
negara baik dalam negeri maupun luar negeri, dan perkembangan teknologi terbaru
guna meningkatkan taraf hidup masyarakat. Teknologi telekomunikasi ini terus
mengalami perkembangan [1]. Perkembangan teknologi tersebut sejalan dengan
peningkatan kebutuhan manusia akan informasi. Salah satu teknologi telekomunikasi
yang sangat trend saat ini adalah radio. Dengan fasilitas stasiun radio, kita bisa
berkomunikasi dari satu tempat ke tempat lain.
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara
modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini
melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa
yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut
(seperti molekul udara).[3]
Radio bersifat cepat, karena radio menggunakan ranah publik yakni frekuensi
sebagai alat antar informasinya tidak seperti media cetak yang menggunakan kertas.
Radio juga bersifat tanpa batas, karena yang menjadi alat antar informasinya
gelombang elektromagnetik yang bisa diakses atau didengarkan di mana saja dan kapan
saja. Radio bisa didengarkan sambil menegerjakan pekerjaan yang lain radio pun
karena menggunakan audio atau suara memudahkan orang-orang yang tidak dapat
membaca untuk mendapatkan informasi [5].
Pada tugas akhir ini, akan dibahas tentang perancangan dan realisasi modul
trainer radio penerima AM-FM untuk aplikasi proses pembelajaran pada laboratorium
dasar telekomukasi Politeknik Negeri Bandung.
Radio yang ada di pasaran saat ini adalah radio FM. Radio AM sudah kurang
diminati oleh masyarakat. Radio FM tersebut dibuat dengan memakai 1 chip IC
(Integrated Circuit). Ukuran IC yang relatif kecil menyebabkan dimensi radio juga
menjadi kecil. Sehingga bagi pemula sulit untuk mengerti dan menganalisa proses
pengolahan informasi pada setiap komponen elektronika dalam radio tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, adalah tujuan penulis dalam proyek akhir, yaitu
merancang dan merealisasikan sebuah modul trainer radio AM-FM yang bisa
digunakan di laboratorium telekomunikasi Politeknik Negeri Bandung.
Pada laporan proyek akhir ini penulis hanya akan membahas mengenai
perancangan dan realisasi modul trainer radio AM-FM yang bisa digunakan sebagai
bahan pembelajaran dasar telekomukasi khususnya dibidang radio di laboratorium
Teknik Telekomukasi Politeknik Negerii Bandung.
Bab I : Pendahuluan
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang pentingnya topik yang
sedang dikerjakan dan latar belakang mengapa penulis memilih topik
modul trainer radio penerima AM-FM.
Bab V : Penutup
Daftar Pustaka